Anda di halaman 1dari 3

Khotbah Mazmur 34:18-19

Saudara-saudari yang diberkati Tuhan,


Peristiwa duka memang merupakan suatu momen yang membawa kesedihan dalam
kehidupan semua orang. Kehilangan orang yang kita kasihi membuat kita bersedih, kecewa,
seakan hati terasa hancur. Namun kita tentu bersyukur kepada Tuhan yang senantiasa
menghibur, mendampingi bahkan menolong kita semua untuk melewati segala keadaan
termasuk ketika kita menghadapi peristiwa dukacita. Itu pula yang hendak disaksikan oleh
keluarga besar disini, ketika beberapa hari yang lalu, Tuhan telah memanggil pulang orang
yang kekasih, tentu ada kesedihan, ada ratap tangis, namun dihari ini kita boleh ada bersama
disini sebagai satu persekutuan yang beribadah, bersyukur untuk kekuatan serta penghiburan
yang Tuhan anugerahkan kepada keluarga besar disini untuk menghadapi suasana dukacita
ini.
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,
Dalam menghadapi dukacita, tentu ketika perasaan kita terluka dan bersedih, sebagai orang
percaya, kita mencari pertolongan dari Tuhan. Itu juga yang disaksikan oleh pemazmur
melalui bacaan Alkitab yang telah kita baca. Pemazmur di dalam imannya meyakini bahwa
ketika orang-orang benar berseru, memanggil, memohon kepada Tuhan maka Tuhan
mendengarkan mereka. Ketika orang-orang benar berseru memanggil-manggil nama Tuhan,
memohonkan pertolongan dariNya maka pemazmur menyaksikaan bahwa Tuhanlah yang
akan membebaskan mereka dari segala kesesakan. Daud menyaksikan hal ini bukan tanpa
alasan, tetapi ia yakin menyampaikan mazmur ini karena Daud sendiri telah mengalami
bagaimana pertolongan Tuhan ketika ia berseru kepada Tuhan. Mazmur ini disampaikan
Daud ketika ia dalam pelarian saat ia terancam dibunuh oleh Saul, suatu situasi yang
menyesakkan, situasi yang sulit dalam hidupnya. Namun Daud menyaksikan bahwa ketika ia
berseru kepada Tuhan maka Tuhan melepaskan ia dari kesesakan yang ia alami. Karena
menurut Daud, Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, yang kecil hati, dan Ia
menyelamatkan orang yang remuk jiwanya, yang kehilangan semangatnya. Daud hendak
mengatakan bahwa apapun keadaan sulit yang sedang dihadapi, termasuk dalam kesedihan,
ketika kehilangan semangat, Tuhan tetap dekat, Tuhan tidak meninggalkan, Ia
memperhatikan orang-orang yang sedang berada dalam keadaan sedih, kecewa, berkecil hati,
dan kehilangan semangat.
Saudara-saudari yang diberkati Tuhan,
Apa yang disampaikan oleh pemazmur ini menjadi berita untuk kita semua, khususnya juga
bagi keluarga berduka disini. Memang ketika torang mengalami keadaan sulit, apalagi
berduka karena kehilangan orang yang torang kasihi, sering kali torang terpuruk dalam
kesedihan, torang kehilangan semangat bahkan kadang kehilangan pengharapan. Tetapi
torang musti selalu inga bahwa Tuhan nyanda pernah kase tinggal pa torang. Karena itu,
torang musti berseru pa Tuhan, pangge pa Tuhan, minta pertolongan pa Tuhan, bawa pa
Tuhan semua torang pe saki hati, torang pe rasa sedih, karena Cuma Tuhan yang boleh mo
lepaskan torang dari kesesakan yang torang alami. Torang musti inga bahwa Tuhan peduli
kote pa torang yang sedang berduka, sedang bersedih, Tuhan nyanda mo se biar, karena itu
torang musti tetap tinggal dalam pengharapan. Mungkin ketika kehilangan orang yang torang
kasihi, sosok yang torang kagumi, yang torang butuhkan dalam hidup, beking torang ilang
semangat deng pengharapan, mo bagimana hari esok, tapi torang musti inga bahwa ketika
torang berseru kepada Tuhan, pasti Ia akan menolong torang, melalui caraNya yang ajaib.
Percayalah bahwa Ia dekat, karena itu berserulah kepadaNya, Tuhan yang setia dan penuh
kasih. Amin.

Doa:
Ya Bapa yang setia, kami bersyukur ketika kami masih menikmati kebaikan dan anugerahMu
dalam kehidupan kami. Terima kasih untuk persekutuan yang telah tercipta saat ini, ketika
kami boleh menyaksikan kuasa dan kebesaranMu terjadi dalam kehidupan kami, bahkan
kaum keluarga di tempat ini. Ketika Engkau memanggil pulang orang yang dikasihi oleh
keluarga, namun Engkau yang dalam kasih setiaMu senantiasa menghibur dan menguatkan
keluarga. Oleh firmanMu, kami semua dikuatkan bahwa Engkau Allah yang mendengarkan
seruan kami umatMu, Engkau yang mampu melepaskan kami dari segala kesesakan yang
kami hadapi. Karena itu biarlah kasih setiaMu yang Tuhan senantiasa memelihara kehidupan
kami, bahkan secara khusus keluarga disini ketika mereka akan melanjutkan hari-hari hidup
mereka kedepan, kiranya pertolongan dan pemeliharaan Tuhan, senantiasa mereka nikmati.
Anugerahkanlah senantiasa bagi mereka kesehatan dan kekuatan, dalam segala kebutuhan
kehidupan mereka, Engkau Tuhan kiranya bukakan jalan, sehingga mereka boleh senantiasa
kuat dalam pengharapan di dalam Engkau, bawa Engkau tidak akan pernah meninggalkan
mereka ketika mereka melanjutkan juang hidup mereka ke depan. Bapa, lami bersyukur
ketika kami boleh memberikan persembahan, Engkau kiranya kuduskan persembahan kami
ini, sehingga dapat terpakai dengan baik dalam pelayanan gerejaMu. Bapa, kami pun berdoa,
untuk kami semua yang telah bersekutu bersama saat ini, Engkau kiranya memberkati kami
semua, pribadi lepas pribadi bahkan keluarga kami masing-masing, kiranya kami senantiasa
menikmati berkat yang dari padaMu. Dengan berakhirnya ibadah ini Bapa, kami akan pulang,
kiranya kami dihentar oleh tuntunan Roh KudusMu sehingga kami tiba dengan selamat.
Maka terpujilah. Engkau, demi Kristus Yesus kami berdoa bersama-sama... Amin

Anda mungkin juga menyukai