Anda di halaman 1dari 5

TATA IBADAH PEMUDA/REMAJA

PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat Berdiri)


Mari kita berdiri dan menyanyi bersama:

Yesus Permata Hatiku

Dengan seg'nap hati dan jiwaku


Ku datang pada-Mu dalam kerinduan
Kasih-Mu yang sanggup mengubahku
Dan menguatkanku dalam pengharapan

Yesus, Engkaulah permata hatiku


Dunia tak dapat menggantikan-Mu
Kemuliaan-Mu tercurah bagiku
Menjadikanku indah dan semakin indah bagi-Mu

TAHBISAN (Jemaat Berdiri)


Kh : Kita tahbiskan ibadah ini, Ibadah persekutuan Pemuda Jemaat GMIM Kuranga pada
saat ini, tertahbislah dalam nama Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin

PENGAKUAN DOSA (Jemaat Duduk)


Dipersilahkan untuk duduk kembali, Kakak-kakak dan teman-teman pemuda yang saya
kasihi. Mari kita merendahkan diri dihadapan Tuhan untuk mengaku segala dosa kita. Dan
mari kita angkat pujian:

KJ. NO 26 MAMPIRLAH DENGAR DOAKU


Mampirlah dengar doaku
Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri
Jangan jalan terus
Yesus Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kau hampiri
Jangan jalan terus

PELAYANAN FIRMAN (Jemaat Duduk)


Berdoa: Mari kita berdoa, Tuhan Allah terima kasih atas kasih sayang dan cinta Mu bagi
kami yang tak henti-henti nya Engkau limpahkan bagi kami setiap hari. Namun ya Tuhan
seringkali kami terlena untuk melakukan perbuatan yang tidak berkenan dihadapan Engkau.
Ya Tuhan Allah, kami dengan segala kerendahan hati ingin meminta ampun akan segala
kesalahan dan dosa yang menyakiti hati Tuhan. Tuhan, Pada saat ini kami mau belajar
tentang kebenaran firman-Mu, Tuhan berkati hamba-Mu ini yang akan membawakan firman
kiranya bisa berkata- kata sesuai dan seturut dengan kehendak Tuhan saja. Berkati juga yang
akan mendengar agar bisa fokus dan bisa memahami firman yang akan disampaikan sebentar.
Ya Bapa inilah yang menjadi doa kami. Amin

Menyanyi:
Kusiapkan Hatiku Tuhan
Ku siapkan hatiku Tuhan
Tuk dengar Firman-Mu saat ini
Ku sujud menyembah-Mu Tuhan
Masuk hadirat-Mu saat ini
Curahkan urapan-Mu Tuhan
Bagi jemaat-Mu saat ini
Ku siapkan hatiku Tuhan
Tuk dengar Firman-Mu

Firman-Mu tiada berubah


Dahulu sekarang selama-lamanya
Tiada berubah Firman-Mu

Pembacaan Alkitab :

Zefanya 3:17, TUHAN Allahmu ada diantaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, ia membaharui engkau dalam
kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
Kakak” serta teman” pemuda yang diberkati oleh Tuhan, bersukacita atau dalam bahasa
umumnya bahagia menandakan bahwa seseorang dalam suasana hati yang baik. Tapi siapa
yang menyangka bahwa untuk tetap punya hati yang bersukacita itu bisa dibilang susah-susah
gampang loh. Kita bisa saja ketemu dengan orang yang penuh sukacita, dan sebaliknya kita
pun bisa ketemu dengan orang yang menunjukkan ekspresi murung dan tak bersukacita.
Teman” dan kakak” pemuda kita nda tau bagemana torang pe suasana hati saat ini, mungkin
ada yang sedang bersukacita ataupun sedang murung dan sedih.
Hal terpenting yang menjadi pesan utama dalam renungan ini adalah jangan sampai kita ada
dalam sukacita yang semu, dan juga kita perlu memikirkan kembali jika kita selalu murung
dan dilanda dengan kegalauan yang tidak pernah berakhir. Sukacita adalah ekspresi
kebahagiaan karena Alkitab menyampaikan hal ini kepada semua pengikut Kristus.
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4:4)
Ada begitu banyak orang yang melandasi sukacita di dalam kehidupannya dari hal-hal
lahiriah yang ia miliki; dari hubungan antar personal yang ia miliki; dari pengakuan-
pengakuan berbau pujian atas segala pencapaian di dalam karir, bisnis, usaha, dan bahkan
pelayanan. Kecenderungan ini selalu ada dalam pola pikir anak-anak muda! Bukankah
ketika kita dalam usia produktif, kita memiliki target-target untuk sukses?
Dan sambil menjemput kesuksesan tersebut kita begitu memacu diri kita untuk memperoleh
semangat dari orang-orang yang melihat pencapaian kita lewat pengakuan dan kekaguman
yang diperkatakan mereka? Dari situlah muncul yang namanya sukacita yang semu. Kita
bahagia dan bersukacita apabila target kita tercapai, namun ketika target dari Tuhan yang
mendominasi diri kita, sukacita kita mulai hilang, dan semangat berkarya pun ikut terseret
dalam kekecewaan yang tidak penting.
Maka dari itu kita perlu untuk melandaskan segala situasi dalam kehidupan kita kepada
Tuhan yang adalah sumber sukacita. Ingat, Allah kita adalah Allah yang cemburu; Ia mau
untuk kita terus mengarahkan kehidupan kita kepada Dia. Sehingga sukacita sejati benar-
benar terasa kuat di dalam hidup kita.
Sukacita sejati terjadi karena:
1. Tuhan beserta dengan kita, memberikan kita kasih karunia yang melimpah dan selalu
bersedia menolong kita dalam segala hal.
Ibrani 4:16, sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih
karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.
Iman kepada Tuhan, memberikan kita kekuatan untuk meraih segala hal dengan pengharapan
yang kuat kepada Allah. Dan hasil akhir dari kehidupan yang menyadari keterlibatan Allah
dalam segala yang kita kerjakan adalah sukacita yang melimpah.
2. “Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya.” Zefanya 3:17
Dalam sebuah respon yang benar terkait tujuan Allah di dalam hidup kita, selalu ada
pembaharuan pola pikir yang terbentuk dengan baik. Intinya adalah segala sesuatu terjadi
untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Tuhan. Jika kita menyadari bahwa
kasih Allah bekerja di dalam kesuksesan kita, kita juga harus mengakui bahwa kasih yang
sama juga tetap bekerja saat kita dalam sebuah kegagalan.
Sukacita yang kita rasakan dalam segala situasi adalah memberikan pengertian bagi kita
bahwa kita adalah sasaran kasih Allah dan perkenanan Allah yang besar. Keselamatan yang
kita terima adalah sebuah karya kasih, dan itulah alasan terpenting mengapa kita harus terus
bersukacita.
Tuhan Allah yang kita sembah juga turut bersukacita dan bersorak-sorai karena umat-Nya
yang selalu bersukacita. Sukacita sejati diterima oleh anak-anak Tuhan yang hidup oleh kasih
sejati dan akan terus memancarkan terang kasih Tuhan dalam perkataan dan perbuatan
mereka yang dilihat orang lain. Jadi, Marilah kita terus bersukacita selalu.
Tuhan Yesus Memberkati. Amin

PERSEMBAHAN SYUKUR
Kh : Marilah kita memberi persembahan. Sambil memberi persembahan kita menyanyi
bersama-sama
Betapa Hatiku
Betapa hatiku berterima kasih, Tuhan
Kau mengasihiku
Kau memilikiku
Hanya ini Tuhan, persembahanku
Segenap hidupku, jiwa, dan ragaku
Sebab tak ku miliki harta kekayaan
Yang cukup berarti 'tuk kupersembahkan
Hanya ini Tuhan, permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alat-Mu
Seumur hidupku

DOA UMUM / SYAFAAT (Jemaat Duduk)

Tuhan Yesus, kami beryukur untuk anugerahMu dalam hidup kami. Kami mengucap
syukur untuk persekutuan ibadah saat ini. Kami bersyukur untuk pembritaan firman, kiranya
kami boleh beroleh pengertian dan pemahaman yang benar tentang firmanMu dan dapat
melakukanNya dalam setiap aktivitads kami setiap hari.
Tuhan, tadi juga kami telah memberikan persembahan kiranya Tuhan memberkati
tangan-tangan yang memberikan persembahan tersebut agar bisa dilimpahkan berkat. Berkati
juga orang-orang yang dipercayakan untuk mengelola persembahan tersebut kiranya
persembahan itu bisa terpakai dalam pelayanan yang ada di Gereja-Mu ya Tuhan.
Kami berdoa juga untuk keluarga di tempat ini Tisya Pandeirot dalam keluarga
Pandeirot-Ransun yang telah menerima kami untuk beribadah, kiranya damai sejahtera dari
padaMu terus dianugerahkan bagi masing-masing anggota keluarga dalam tanggung jawab
mereka masing. Kemana pun mereka pergi dan berada kasih karuniaMu kiranya senantiasa
menaungi mereka.
Demikian memberkati Penatua Andre Ponamon beserta seluruh komisi pelayan
Pemuda yang ada di Jemaat GMIM Kuranga dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan
kiranya diperlengkapi dengan sehat, kuat dan semangat. Tuhan berkati segala program yang
sementara berjalan ataupun yang masih disusun untuk kegiatan yang akan datang kiranya bisa
berjalan sesuai dan seturut dengan kehendak Tuhan.
Tuhan, Begitu pun memberkati kami semua yang ada saat ini, dalam harapan,
kerinduan bahkan pergumulan kami, kami berserah ke dalam pengasihanMu kiranya berkat
dan pertolonganMu akan kami alami dalam hidup ini. Dan mampukanlah kami untuk menjadi
berkat bagi orang-orang disekitar kami. Berkati keluarga kami Ya Tuhan, Kiranya Tuhan
senantiasa menjaga dan melindungi mereka dalam keseharian mereka.
Ya Tuhan, selesai dari ibadah ini kami hendak pulang dan melanjutkan aktivitas kami
masing-masing kiranya Roh Kudus terus menyertai jejak dan langkah kami. Terpujilah
Engkau Ya Allah Bapa, Putra, dan Roh kudus ini yang menjadi doa kami yang akan kami
akhiri bersama dengan doa bapa kami. AMIN.

Pengutusan dan Berkat (Jemaat Berdiri)


Menyanyi:
Besar Anugerah- Mu

Ku ada, sebagaimana ku ada


Berdiri menghadap tahta-Mu, Bapa
Semua kar'na anug'rah-Mu
Yang t'lah s'lamatkanku

Ku hidup dalam s'gala kelimpahan


Ku layak untuk melayani, Tuhan
Semua kar'na anug'rah-Mu
Tercurah bagiku

Besar anug'rah-Mu
Melimpah kasih-Mu
Semakin hari s'makin bertambah
Besar anug'rah-Mu

Kita menerima berkat: Kasih karunia dari Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita sekalian
dari sekarang sampai selama-lamanya. AMIN

Anda mungkin juga menyukai