TATA IBADAH PRA-NATAL YESUS KRISTUS
Datang orang Majus ikut bintangNya,
membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
pada Jurus’lamat mereka bersyukur. Salam! Salam!
DOA SYAFAAT
PUJI-PUJIAN (Koor/Vocal Group)
NYANYIAN PENUTUP : KJ 120 : 1 “HAI, SIARKAN DI GUNUNG” (jemaat
berdiri)
Reef. Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
terpancar dari langit cahaya mulia.
TEKAD DAN ANUGERAH SANG CINTA
Kh : Dalam sebuah perayaan pasti ada akhirnya….Namun, walaupun kita
ditindih dengan beban berat Allah memperkenankan untuk dapat bersorak
kembali dalam kehadiran Sang Penghibur.
MJ : Ya Allah, Jadikanlah kami sebagai alat pantulan terang-Mu, Tuntunlah kami
dalam semangat perjuangan yang utuh, Pandulah kami dalam kerja yang
nyata dalam PENGABDIAN kami.
Jemaat : Biarlah kami membawa damai dimana ada pertengkaran, membawa
pengharapan dimana ada keputusasaan, menyatakan kasih dimana ada
keangkuhan,
Kh : Terimalah berkatNya: “Janganlah kamu minta dikasihani melainkan saling
mengasihanilah, janganlah kamu berharap dihormati melainkan saling
menghormatilah, janganlah kamu menuntut diperhatikan melainkan saling
memperhatikanlah.
Karena didalam penderitaan kamu diajar rendah hati, didalam kekurangan,
kamu dididik berserah diri, Syukur kepada Allah ………….Amin.
Saat Teduh -------- (Jemaat duduk)
Keluarga Pelayan Tuhan
Jemaat Germita MARANATHA Salibabu
PERSIAPAN: (Pemasangan lilin simbol Advent oleh Ketua Majelis Penggembala–
Jemaat berdiri – Pewara menggantung stola kepada khadim)
MEMOHON KEHADIRANNYA
Kh : Marilah kita memuliakan Allah pencipta langit dan bumi, yang telah datang
kepada kita dalam Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Marilah kita
menyembah dihadapan kekudusan-Nya sambil mengangkat hati dan pikiran
kita kepada-Nya
Jemaat : Tuhan Yesus, tiliklah kerinduan kami untuk memperingati dan merenung
kembali arti kelahiran-Mu dan kehadiran-Mu di setiap masa dan tempat.
Menyanyi : KLIK 166 “OH TUHAN PENEBUSKU”
Oh Tuhanku Penebusku Kau datang ke dunia
Engkau rela disalibkan demi umat manusia
 Hari bahagia, Kau datanglah Kau lahir di dunia,
Kau datanglah, Kau datanglah, Kau Penebus dosa
Semuanya bergembira dengan kabar bahagia
Engkau datang ke dunia demi umat manusia
Kh : Sesungguhnya kelahiran Yesus Kristus telah membawa sukacita bagi dunia.
Kita tahbiskan ibadah ini: pertolongan kepada kita adalah dalam nama Allah
Bapa yang menjadikan langit dan bumi, yang dengan kesetiaan Tuhan
Yesus Kristus memelihara dan menjaga kita serta oleh kuasa Roh Kudus
menghibur dan menuntun kita, serta menjadikan ibadah ini menurut
kehendak-Nya.
Semua : Amin! (jemaat duduk)
Menyanyi : KLIK. 309 “BAPA ENGKAU SUNGGUH BAIK”
Bapa Engkau sungguh baik Kasih-Mu melimpah di hidupku
Bapa ku bertrima kasih, berkat-Mu hari ini Yang Kau sediakan bagiku
Ku naikkan syukurku, buat hari yang Kau bri
Tak habis-habisnya, kasih dan rahmat-Mu
Slalu baru dan tak pernah, terlambat pertolongan-Mu
Besar setiamu, di sepanjang hidupku
MENILIK HATI YANG REDUP
Kh : Alkitab menyatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah. Oleh Anugerah Allah kita manusia dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu
marilah kita mengaku dosa kita dan memohon pengampunan dari pada-Nya.
MJ : Tuhan Allah, ampuni kami akan hal-hal yang kami lakukan secara sadar
atau tidak sadar, kelalaian kami dalam melaksanakan tugas adakalanya tidak
tepat waktu. Ampuni kami atas ketidakpatuhan dalam menjalankan aturan
yang Engkau kehendaki.
Semua : Ya Tuhan di balik peristiwa kelahiran-Mu kami menyadari dan merenungi
setelah menikmati nafas kehidupan ini, hati kami begitu kelam, jurang-
jurang yang dalam menghitam pekat itulah dunia ini. Dunia yang telah
membuat diri kami tiada arti. Ketidakberdayaan kami hanyalah karena
kami takut menyerah terhadap dosa dan noda, sehingga yang kami miliki
adalah kekejian, kenistaan, iri hati, cemburu, dengki dan kemunafikan.
Untuk semuanya itu Ya Tuhan ampunilah kami…
Menyanyi: KJ. 85 : 5 “KUSONGSONG BAGAIMANA”
Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah,
KasihMulah belaka terhadap dunia.
Kau rela menderita sengsara dan cela, Segala dukacita dengan manusia
GEMA PENGHARAPAN
Kh : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Menyanyi : KJ 119 : 1, 2 “HAI DUNIA, GEMBIRALAH”
Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
YESUS SEBAGAI TERANG DUNIA
Kh : Ketika dalam kegelapan maka sesungguhnya kita tidak tahu untuk
melangkah kemana. Syukurlah Yesus sendiri bersabda: “Akulah Terang
Dunia Barangsiapa mengikut aku Ia tidak berjalan di dalam gelap
melainkan beroleh terang hidup itu.” Lilin-llin ini adalah simbol terang
Kristus apakah kita bisa menjadi seperti lilin-lilin ini yang boleh menerangi
yang gelap…?
Menyanyi : DSL No. 29:1-3 “Malam Kudus” (Jemaat berdiri)
Malam kudus, sunyi senyap Siapa yang b’lum lelap
Ayah bunda yang tinggallah t’rus Jaga anak yang Maha Kudus
Anak dalam malaf Anak di dalam malaf
Hai lihatlah, di Efrata Trang besar turunlah
Waktu tentra semawi mengga Puji Allah sebab nikmatnya
Ingat dunia yang g’lap, ingatlah dunia yang g’lap
Karena salam amat besar, patutlah bergemar
Bagi dunia yang t”lah bercerai dari Allah di b’ri Almasih
Jadi pohon khalas, jadilah pohon khalas
(Jemaat duduk)
BERITA SUKACITA NATAL : Yakobus 5 : 7 – 11
PUJI-PUJIAN : KRT Tuan Rumah
BERSYUKUR DENGAN PENUH CINTA
Kh : Ketika orang Majus melihat Anak itu bersama ibuNya Maria, mereka
membuka harta bendanya dan mempersembahkan kepada-Nya. Kini apa
yang akan kita berikan?
Jemaat : Kami akan mempersembahklan tubuh kami sebagai persembahan yang
hidup yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.
Menyanyi : KJ 123 : 1 – 4 “S’LAMAT, S’LAMAT DATANG”
S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari Sorga tinggi kunjunganMu.
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam!
”Kyrie eleison”: Tuhan, tolonglah!*
Semoga kidung kami tidak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia,
melahirkan Dikau kudus dan mulia. Salam! Salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya di Efrata:
’’Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku! Dalam kandang domba kau dapat
bertemu.” Salam! Salam!