Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH MINGGU SENGSARA II

BERSAMA PEMBUKAAN PERSIDANGAN KE 45


JEMAAT NAKU KLASIS PULAU AMBON TIMUR
MINGGU, 10 MARET 2019
==============================================================================
Sub Tema: “Memuliakan Tuhan dengan Bersama-sama Meningkatkan Kualitas Pendidikan untuk
Kesejahteraan Masyarakat dan Keutuhan Bangsa”
Warna Liturgis: Ungu
PERSIAPAN
 Siapkan salib kecil (2 buah) dan lilin Ungu besar (disesuaikan dengan jumlah sektor pelayanan dalam
jemaat.)
 Para Pelayan menyambut Warga Jemaat di depan pintu masuk dan memberi salam
 Lagu-lagu Baru dilatih oleh Prokantor/Kantoria
 Doa Persiapan di Koncistori
 Warta Jemaat

Menghadap Allah / Ajakan beribadah:


Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, kita telah memasuki Minggu sengsara kedua Tuhan Yesus. Dan di
Minggu Sengsara kedua ini adalah saat bagi kitauntuk semakin lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Kita mengenang karya kasih Tuhan dalam derita dan sengsara yang harus dipikul-Nya. Dengan satu
hati .mari kita siapkan seluruh kehidupan kita masuk dalam Ibadah Minggu Sengsara Kedua sekaligus
Ibadah Pembukaan Persidanganke-. 45 .Jemaat GPM Naku, dengan menengadah kepada Tuhan,
sambil memohon kepada-Nya: “Jadilah bagiku” Gunung Batu keselamatan tempat perlindunganku.

----- Hening Sesaat -----


Dentangan Lonceng Gereja 3x, Jemaat spontan berdiri menyanyikan DSL. No, 4 : 1, 4 & 7 “Kekasih Jiwa
Dekatlah”, Sementara itu prosesi para pelayan, kolektan, bersama …. orang (simbol … Sektor bersama Ketua
Majelis Jemaat akan menyiram anakan tanaman apa saja yang sudah disediakan pada poliback pada saat Akta
nanti ) bersamaan satu orang Anak Remaja, membawa satu buah salib (kecil) dan diletakan di atas meja
persembahan. Pelayan Firman menuju ke mimbar, pelayan yang lain menuju tempat masing-masing. KMJ dan
Ketua-ketua Sektor menyalakan Lilin Ungu yang dipajang di sebuah meja tersendiri.

Pnt Jemaat, mari kita satu hati sembah, puji, puja dan muliakan Tuhan Allah Kehidupan.Dari sektor-sektor,
unit-unit dan wadah-wadah organisasi pelayanan, kita datang bersekutu dalam gereja ini untuk
melaksanakan Sidang Jemaat ke- 45 tepat di Minggu Sengsara Kedua di hari ini. Mari kita semua,
datang manghadap hadirat Tuhan, Allah kehidupan yang telah memanggil kita para pelayan dan jemaat
untuk memuji dan memuliakan nama-Nya.

Muliakan Allah Penolong Kehidupan

PF. :Kata pemazmur: “TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku
menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.Kasih-Nya sungguh besar bagi kita, dan
kesetiaan-Nya turun-temurun di sepanjang sejarah kehidupan.
JMT. : Maka hanya demi Kemuliaan-Nya kami datang berkumpul, memuji dan memuliakan Allah Kehidupan !!!
PF. Dalam terang kasih Allah: Bapa, Anak dan Roh Kudus kita beribadah kepada-Nya dalam Ibadah Minggu
Sengsra Kedua sekaligus Ibadah Pembukaan Persidanganke- 45 jemaat Naku di saat ini. Terpujilah
Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
JMT. : Amin.
PF. : Damai sejahtera Allah menyertai jemaat.
JMT. : Dan menyertai saudara juga.

Menyanyi :Ny. GPM 12 “Indah Nama-Mu, Bapa”


Indah nama-Mu Bapa, Indah kasi-Mu, Bapa.Indah berkat-Mu, ya Bapa, Indah semuanya. Suci nama-Mu
Bapa, Suci kasih-Mu, Bapa.suci berkat-Mu, ya Bapa. Suci semuanya. Agung nama-Mu, Bapa. Agung
Kasih-Mu, Bapa.Agung berkat-Mu, ya Bapa.Agung semuanya.
Jemaat duduk

Gereja yang Menabur Kebaikan Demi Masa Depan


Dkn Sebagai gereja yang menjalankan perintah dan panggilan Tuhan untuk bersekutu, bersaksi, dan
melayani kita hadir di tanah ini untuk menabur kebaikan demi masa depan bersama.
Jmt : Hanya dengan Hikmat Allah kami sanggup melakukannya !!!
Dkn Ya..hanya dengan hikmat Allah….. karena daripadanya akan keluar segala didikan, pengetahuan dan
kepandaian yang berguna.
Jmt : Sebab permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan !!
MENYANYI: Ny. Jemaat GPM 313 “Katong Bakumpul Rame-rame”
Katong bakumpul rame-rame ale, lia manis lawange.
Hidop sama ade kaka sio satu hati satu jantong e
Satu pung susah laeng bantu ale sama-sama rasa e.
Jangan simpan dalam hati sio itu Tuhan punya mau
Yang menabur dengan aer mata menuai dengan sukacita.
Asal kuat deng sombayang minta selalu ada penghiburan
Manusia menimbang dalam hati putusan ada di Tuhan

Gereja yang Mengaku Dosa :


PF Jemaat kekasih Tuhan, dengan bercermin pada perintah Tuhan: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap
akal budimu. Dan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri........Ternyata hidup kita masih
jauh dari apayang dikehendaki Tuhan. Hati dan perhatian kita seringkali lebih melekat pada dunia. Kita
mengejar kebutuhan lahiriah dan keinginan duniawi sehingga perintah Tuhan sering terabaikan.
Bukankah, Yesus telah mengingatkan kita bahwa: “Manusia hidup bukan dari roti saja”
JMT : Tuhan, sumber kehidupan, ampunilah kami, ketika kebutuhan-kebutuhan lahiria membutakan mata hati
kami, bahkan telah membuat kami mengabaikan perintah-Mu.
JMT. :(Menyanyi KJ. 29:1 “Di Muka Tuhan Yesus)
Di muka Tuhan Yesus, Betapa hina diri’ku. Ku bawa dosa-dosa ku, di muka Tuhan Yesus
PF : Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak terlena dengan kemilau dan kenikmatan dunian
Karena itu, marilah sejenak kita tunduk di hadapan Allah Sang Pemberi Hidup …. bertanya pada diri…
komitmen dan misi sebagai gereja yang hidup dan berkarya demi kesejahteraan dan keutuhan
ciptaan.Mari kita jaga lingkungan ini dengan baik sebab itu Tuhan punya mau dari awal bumi ini
diciptakan dalam keadaan sungguh amat baik.
JMT : Tuhan Pencipta langit dan bumi, ampunilah kami ketika lingkungan ini telah menjadi rusak oleh tangan-
tangan kami sendiri.
JMT. : (Menyanyi KJ 29 : 1 “Di Muka Tuhan Yesus”)
Di muka Tuhan Yesus, Betapa hina diri’ku. Ku bawa dosa-dosa ku, di muka Tuhan Yesus
PF Ikan, cumi, lopster, bia, lola, hasil-hasil laut kita … hutan dan kebun kita…. itu anugerah Tuhan untuk
dijaga …. bukan dihancurkan ….. bukan pula karena atas nama kesejahteraan namun berujung derita…
JMT : Bangku-bangku pendidikan terasa panas ….. ujung pena terasa berat mengeluarkan tinta dan
meninggalkan lembaran kosong tanpa catatan …. pendidikan semakin mahal ... tapi lebih mahal
keringat para orang tua yang menetes demi perjuangan dan masa depan anak-anaknya...
Semua. : Tuhan ... di hadapan-Mu kami bersekutu, tapi di dalam hidup, kami sering berseteru ......
ampunilahkami, .... jauhkanlah kami dari segala benih perpecahan yang menghalangi cinta kasih-Mu.

MENYANYI: DSL. No. 219:1, 3 “Di Joljuta”


Di Joljuta, di Joljuta, tergantung Tuhan Yesus. Supaya dilepaskannya kami ‘ni dari dosa.
Kematian ditanggung-Nya, supaya kami luputlah. Di Joljuta, di Joljuta, tergantung Tuhan Yesus.

Di Joljuta, di Joljuta, menderita Anak Allah, Kuasa Iblis telah pecah. Dan sudah jadi kalah.
Kuasa dosa pun lenyap, Bila Engkau kata: ‘Sudah genap!” Di Joljuta, di Joljuta, Menderita Anak
Allah.

Anugerah Tuhan Yang Membebaskan


PF Saudara-saudari yang kekasih … Bangunlah... kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah
lutut yang goyah, putuskanlah rantai dosa yang membelenggu hidup kita. Untuk itu dengarlah
Anugerah dari Tuhan : “Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Tuhan itu baik. Kasih setia-Nya untuk selama-lamanya bagi
orang–orang yang takut akan Dia. Di dalam Dia yang mati di salib kita memiliki penebusan kita, yaitu
pengampunan dosa.

Menyanyikan lagu: “Yesus Bae” (ulang 2x)


Yesus Bae, bae par beta. Yesus Bae, bae par beta.
Beta seng bisa balas Yesus pung bae,Yesus bae … bae par beta.

Pendidikan Menjadi Pohon Kehidupan (Jemaat spontan berdiri)


PF. : Kita memang tak mampu membalas kebaikan Tuhan ...... tapi kita harus mampu memelihara anugerah-
Nya, merawatnya dan menjaganya. Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yangmemperoleh
kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia menjadi
pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut
berbahagia.Kata Pemazmur: “Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah;
aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.” Wahai orang-orang percaya,
bangkitlah dan berdirilah teguh !!!
Jadilah seperti pohon yang berakar kuat ... jadilah gereja yang menghasilkan tunas-tunas unggul,
beriman, berpengharapan di dalam Tuhan dan berguna bagi gereja, bangsa dan negara.

JMT. :Kami siap menanam dan menyiram ... agar kemuliaan hanya bagi Allah yang berhak menumbuhkannya!!

(Jemaat Duduk Spontan)


Menyanyikan PKJ 135 “O sungai Rahmat”
Kantoria: O sungai Rahmat curahkan air
sembuhkan bumi yang mengerang
O sungai rahmat curahkan air
hapuskan darah yang menggenang

Sementara itu KMJ,& Ketua-ketua sektor melakukan akta penyiraman benih (anakan mangga/rambutan)
(Selesai penyiraman benih, KMJ dan Ketua-ketua sektor duduk)
Kantoria: Gersanglah tanah terbakar hangus
Benih tak tumbuh kering lemah
O sungai rahmat curahkan air
dan bumi ini slamatkanlah

Kantoria dan jemaat menyanyikan bait 3 setelah penyiraman:


Tumbuhkan damai dan kebebasan
berakar dalam subur mekar
O sungai rahmat curahkan air
buatlah dunia sembuh benar

PERSEMBAHAN PUJIAN : PS. REMAJA PEMUDA SEKTOR SION

PELAYANAN FIRMAN TUHAN


PNT. : Firman Tuhan adalah Pelita yang menerangi jalan kita..dan hanya oleh tuntunan Roh Kudus kita
mampu
memahami dan melaksanakan Firman-Nya. Marilah kita mohon tuntunan kuasa Roh Kudus.
 Doa Pembacaan Alkitab : Dalam bentuk lagu Ny. GPM No. 65 “Bapa, Siapkanlah Hatiku”
 Pembacaan Alkitab : Kejadian 22:1-19(oleh Penatua Bertugas)
 Nyanyian Aklamasi : Hosiana, Hosiana, Hosiana.
 Khotbah : Pdt. ……………………
 Saat Teduh : Diiringi Instrumen yang lembut.
 Nyanyian Jamaat : Ny. GPM 71 “Tuhan Buka Hati Kami”

PENGAKUAN IMAN: RASULI Berdiri/Duduk Spontan


PF. : Bersama-sama dengan semua orang percaya di segala abad dan tempat, marilah kita bersama-sama
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli: “Aku percaya kepada Allah, dst. ....... Amin

PERSEMBAHAN PUJIAN : PS. PELAYANAN LAKI-LAKI SEKTOR PETRA.

GEREJA YANG BERSYUKUR

 Anjuran oleh Diaken:


Marilah dengan kerelaan hati kita memberi persembahan syukur kepada Tuhan.Sebab jika kamu rela
untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada
padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. (2 Kor 8:12)
 Menyanyi :DSL No. 149 : 1 dst.”Kuserahkan Pada Tuhan”& PKJ No. 264 “Apalah Arti Ibadahmu”
(sambil persembahan diberikan)
 Doa Persembahan : Oleh Diaken (Jemaat Berdiri/Duduk Spontan)
PERSEMBAHAN PUJIAN : PS. PELAYANAN LAKI-LAKI SEKTOR TIBERIAS

DOA SYAFAAT : Oleh Pelayan Firman (diakhiri Doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT Jemaat Berdiri


PF. Jemaat yang dikasihi Tuhan, hiduplah dengan senantiasa melekat pada Tuhan supaya kita
mendapatkan kekuatan untuk menghadapi berbagai pencobaan. Dan sekarang, arahkanlah hatimu
kepada Tuhan.
JMT. : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan.
PF. Ibadah Minggu Sengsara Kedua dan Pembukaan Persidangan ke-45 ini segera usai, tapi kita sebagai
gereja masih harus terus melaksanakan tugaspanggilannya.Gereja diutus untuk melayani sebagai
pelayan, pendidik, dan pengajar yang memberi teladan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
Mulailah dari dalam keluarga, teruskanlah di dalam hidup bergereja dan bermasyarakat, sambil tetap
memegang teguh komitmen kita untuk tetap setia menjadi saksi Kristus dan memberitakan kabar baik
kepada segala ciptaan-Nyadi sepanjang hidup kita.

MENYANYI :DSL No. 216 : 1, 2 “Utuslah, Aku” &KJ No. 426: 1 “Kita Harus Membawa Berita”
Dengar Maha Tuhan panggil: Marilah ke bendangku;
Gandum sudah jadi putih, Baik ketamlah gandumku.
Tuhan panggil dengan sangat. Dan besarlah upahmu.
Biar dengar dan menyahut: Utus! Aku, Tuhanku.

Jangan engkau k’lak berkata, ku tak sempat dan bebal;


Tuhan ada pandang tanya, Engkau pun t’lah dikenal
Biar dengan sukacita, buatlah kehendaknya.
Biar jawabkanlah Dia; Utus! Aku, Tuhanku.
KJ No. 426 : 1
Kita harus membawa berita. Pada dunia dalam gelap,
tetang kebenaran dan Kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap.
Karena g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.

BERKAT
PF. : Jemaat untuk tugas pengutusan itu … sekarang terimalah Berkat Janji Penyertaan Tuhan:
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya; dan
memberi engkau kasih karunia.Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau
damai sejahtera, dari sekarang dan selama-lamanya. Amin!
JMT. : (Menyanyi) AMIN . . . AMIN . . . AMIN.

Bapak/Ibu Para Undangan & Warga Jemaat dimohon duduk akandilanjutkan dengan Acara Seremonial

Selamat Memaknai Minggu Sengsara II & Selamat Bersidang,


Tuhan berkati & Syaloom
TATA IBADAH PENUTUPAN
PERSIDANGAN KE-45 JEMAAT GPM NAKU
Minggu, 10 Maret 2019
------------------------------------------------------------------------------------------------

Lonceng 3x, jemaat berdiri


Solo menyanyikanPKJ 131:1 “Ku Yakin Tuhan Tuntun Langkahku”
Solo: Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku
jika sungguh berserah dan berdoa pada-Nya, Tuhan membuka jalan bagiku
(jemaat mengulangi bait yang sama)

Pemimpin ibadah mengambil tempat di mimbar

P. Di penghujung seluruh rangkaian kegiatan persidangan ke-45, kita bersyukur pada Allah:
Sang Pemberi Hidup.
J. Amin !Segala puji dan Hormat bagi Allah
P. Kita yakin bahwa Allah Kehidupan yang berkenan menuntun kita pada jalan yang
dikehendaki-Nya di sepanjang perjalanan hidup kita. Allah yang tidak pernah
meninggalkan perbuatan tangan-Nya.
J. Amin.

MENYANYIKAN: PKJ 131:2 “Ku Yakin Tuhan TuntunLangkahku (secara antiphonis)


Perempuan : Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku
Laki-laki : Ku mencari wajahNya maka malam pun cerah
Semua : Tuhan membuka jalan bagiku

P. Kita telah melakukan tanggung jawab bersama sebagai gereja yang terus
memberitakan Kasih Yesus Kristus bagi dunia
J. Amin! kami memberitakan Kristus yang tersalib !
P. Kasih Kristus telah menuntun kita mengarungi samudera pelayanan Gereja
Protestan Maluku, dan membuka hati kita untuk terus melayani dalam kata dan
tindakan.

MENYANYIKAN: PKJ No.131:3 “Ku Yakin Tuhan Tuntun Langkahku” (secara antiphonis)
Laki-laki : Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku
Perempuan : Bagi Dia hidupku kata dan tindakan ku
Semua : Tuhan membuka jalan bagiku

P. Dalam tuntunan Roh Allah yang Kudus, kita tetap menjadi gereja yang membela
dan merawat kehidupan... Syaloom !!!
J. Syaloom !!!

MENYANYIKAN: Nyanyian Jemaat GPM No. 36 “Saat Ini”


Saat ini, saat paling indah, kami datang menyembah-Mu Tuhan.
Kami rasakan berkat-Mu melimpah, dalam hidup ada sukacita.
Puji syukur, puji syukur, puji syukur, hanya kepada-Mu Tuhan.
Puji syukur, puji syukur, puji syukur, hanya kepada-Mu Tuhan.
Duduk Spontan
Perwakilan Panitia Sidang ke- 45, menyampaikan narasi diikuti oleh perwakilan Panitia Sidang ke-
46.
Setelah narasi disampaikan, KMJ menuju mimbar kecil

KMJ. Dari Persidangan Jemaat ke-45 kita akan berjumpa nanti di persidangan ke- 46 tahun
2020; dengan tetaplah semangat untuk bersaksi, mengawal, membela dan merawat
kehidupan sebagai gereja yang bermisi di tengah-tengah dunia dalam spirit Gereja orang
Basudara.Allah Beserta Kita !!!

Berdiri spontan
Akta komitmen untuk terus merawat kehidupan oleh Kt. Majelis ditandai dengan penyerahan Anak
Pisang/Mangga kepada Ketua Sektor (Panitia Sidang ke-45.) selanjutnya diserahkan kepada Ketua
Sektor.(Panitia sidang ke-46.). Diiringi Nyanyian Jemaat GPM No. 15 “Mae o Basudara E”

Solo: Mae o basudara ee..


Semua: Elo....elo...
Solo: Mae o basudara ee..
Semua: Elo....elo... katong rame-rame somba Yesus ee, upu lanite..
katong rame-rame somba Yesus ee, upu lanite....

Solo: Mae o basudara ee..


Semua: Elo....elo... elo..elo...elo..elo...
Duduk Spontan
(Kt. MJ dan kedua perwakilan Sektor (Panitia Persidangan Jemaat ke-45…&ke-46 )kembali ke
tempat.

Pelayanan Firman
SOLO MENYANYIKAN : PKJ 197 “Buka Mataku”
Buka mataku melihat-Mu Yesus.Ku ingin dekat-Mu menyatakan kasih ,
buka telingaku untuk mendengar-Mu. O buka mataku melihat-Mu Yesus

Pelayan Firman Membacakan Surat I Petrus 1:22 sebagai dasar jamuan kasih

“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat
mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling
mengasihi dengan segenap hatimu.”

JEMAAT MENYANYIKAN :PKJ 197 “Buka Mataku”


Buka mataku melihat-Mu Yesus.Ku ingin dekat-Mu menyatakan kasih ,
Buka telingaku untuk mendengar-Mu .O buka mataku melihat-Mu Yesus

(sementara itu pemimpin ibadah turun dari mimbar dan menuju meja persembahan)

PELAYANAN JAMUAN KASIH


P. : Ya Bapa, layakanlah kami orang berdosa ini... terpujilah nama-Mu Tuhan Yesus Kristus
yang telah
mengajarkan kami untukhidup dalam persekutuan kasih dengan sesama dan seluruh
ciptaan-MU, dan menopang kami dalam menunaikan panggilan pelayanan kami. Demi
Yesus Kristus kami berdoa.Amin.

Makna Jamuan Kasih:


Saudara-saudara, jamuan kasih bukan sekedar tanda bahwa kita telah mengakhiri
pergumulan bersama pada persidangan Jemaat di tahun ini, namun lebih daripada itu,
menjadi tanda bahwa persekutuan kasih antarpelayan, jemaat,masyarakat, dan segala
ciptaan, akan tetap utuh terjaga, terlebih khusus, persekutuan dengan Tuhan. Itulah
komitmen kita bersama meski nantinya kita akan kembali ke medan gumul kita masing-
masing.

Undangan:
Marilah...saudara-saudara nikmatilah roti dan anggur sebagai tanda kita tetap terikat
dalam persekutuan kasih dengan Yesus Kristus yang telah memanggil dan mengutus kita
untuk memberitakan Injil-Nya. Tuhan memberkati.

Peserta ibadah maju ke depan, untuk melakukan akta jamuan kasih, makan dan minum,
sambil membawa persembahan yang diletakkan di altar(akta jamuan kasih diiringi musik
pengiring orgen)
Pada bagian akhir pelayanan jamuan kasih, pemimpin Ibadah membacakan teks Alkitab
dari

Kitab Yesaya 32:17

“Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran
ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.”
(Pemimpin Ibadah kembali ke mimbar)

DOA SYAFAAT (diakhiri doa Bapa Kami bersama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT Berdiri Spontan

NYANYIAN PENGUTUSAN:Ny. Jemaat GPMNo. PKJ 185 :1 “Tuhan Mengutus Kita”


Tuhan mengutus kita ke dalam dunia bawa pelita kepada yang gelap
Meski dihina serta dilanda duka harus melayani dengan sepenuh
Dengan senang, dengan senang marilah kita melayani umat-Nya
Dengan senang dengan senang berarti kita memuliakan nama-Nya

P. : Saudara-saudaraku persidangan ke- 45 Jemaat Naku telah menghasilkan keputusan-


keputusan penting dan rekomendasi yang akan menghiasi lembaran karya dan
pelayanan, dalam tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kualitas
kehidupan.Hari ini, dari Sektor, Unit, Wadah Organisasi Pelayanan, Jemaat Naku,
berkomitmen untuk mewujudkan keberpihakan pada kehidupan yang tetap
berkelanjutan sebagai amanat panggilan dan pengutusan dari Tuhan.
J. : Kami siap menjalankan misi dengan pertolongan Tuhan.
P. : Karena itu, percayalah bahwa dalam kesetiaan dan ketulusan hati untuk melaksanakan
kehendak Tuhan
sebagai orang-orang yang diutus, ke tengah-tengah medan gumul pelayanan ini, terimalah
berkat Tuhan:
“KASIH KARUNIA DAN DAMAI SEJAHTERA DARI ALLAH MELIMPAHI SAUDARA-
SAUDARA DENGAN CINTA YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS UNTUK TERUS BERJAGA
DAN MENGGELORAKAN SEMANGAT PERSAUDARAAN DALAM MELAYANI TUHAN DAN
GEREJA INI, HARI INI SAMPAI SELAMA-LAMANYA“.Amin.
J. : Menyanyi KJ. 478 a. Amin, amin, amin!

Jemaat duduk dan berdoa syukur


Saling jabat tangan (diiringi musik orgen)

Sayonara, sampai jumpa dipersidangan berikut … SyaloOm!

Anda mungkin juga menyukai