(Jemaat duduk)
Paduan Suara Bapak-Bapak GKJW Jemaat Tanjung Perak
“REBANA”
2. Pembuka / Introitus
Tema Liturgis :
“Allah Berkarya, Memelihara, dan Memberkati Umat-Nya”.
P1 : Saudara yang dikasihi Tuhan.Pada hari ini, gereja-gereja menghayati
peristiwa pembaptisan Tuhan Yesus oleh Yohanes pembaptis.
Pembaptisan-Nya adalah untuk meneguhkan identitas-Nya sebagai
Mesias yang akan melakukan tugas penyelamatan-Nya bagi dunia.
Melalui tema liturgisBulan Penciptaan “Allah Berkarya, Memelihara
dan Memberkati Umat-Nya”, kita dituntun untuk menghayati baptisan
kita sekaligus hidup dalam Karya Agung Allah yang sudah menyatakan
kebesaran Cinta-Nya bagi kita. Baptisan Tuhan Yesus juga menjadi
materai, bahwa seluruh alam semesta ini adalah milik Kristus yang
harus kita rawat dan pelihara keberadaan dan kelangsungannya.Oleh
sebab itu marilah kitasenantiasa memuji dan memuliakan nama Tuhan
yang sudah mengasihi ciptaan-Nya. Diberkatilah kita yang sungguh-
sungguh memuliakan-Nya.
Jemaat Menyanyi
KJ 64:1,2 “BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN”
1) Bila ku lihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh ku dengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaan-Mu yang besar.
Refr:Maka jiwakupun memuji-Mu:“Sungguh besar Kau Allahku”
Maka jiwakupun memuji-Mu: ”Sungguh besar Kau Allahku”
2) Ya Tuhanku ‘pabila kurenungkan pemberian-Mu dalam Penebus,
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh Putra-Mu darah-Nya kudus.Refr
3. Panggilan Pertobatan
P1 : SebagaimanaCarl Gustaf Bobergsi penulis nyanyian “Bila Kulihat
Bintang Gemerlapan”dengan judul asli “”O store Gud” yangliriknya
mencerminkan kekagumannya kepada Tuhan, ketika melihat karya dan
kedahsyatan atas ciptaan Tuhan. Bagaimana dengan kita hari ini?
Apakah kekaguman kita hanya sampai pada batas keindahannya saja?
Ataukah kita mampu mengarahkan rasa hormat dan kekaguman kita
kepada Sang Pencipta?
Ketika kita mengakui, bahwa Tuhan adalah Raja Semesta Alam, maka
sikap hormat dan kagum selayaknya kita tunjukkan dengan hidup
bersahabat terhadap alam dengan cara tidak mengeksploitasi
alam.Namun dalam kenyataan hidup kita, banyak hal yang kita lakukan
tidak sesuai dengan rancangan Tuhan yang mulia. Karena itu, marilah
kita mengungkapkan pengakuan dosa (dilakukan secara bersahutan):
Ya Tuhan, Sang Pencipta dan Empunya alam semesta, kami sadar
bahwa langit, bumi serta segala isinya adalah buah karya-Mu. Kami
hidup di tengah-tengah alam ciptaan-Mu. Kami makan dari tanah-Mu
dan minum air-Mu, tetapi, terkadang kami lupa untuk mengucap syukur
atas semua yang sudah tersedia. Tuhan ampunilah kami.
J : Tuhan ampunilah kami.
P1 : Ya Tuhan, kami mengakui bahwa Tuhan adalah Raja Semesta Alam,
maka sikap hormat dan kagum selayaknya kami tunjukkan dengan
hidup bersahabat terhadap alam dengan cara tidak mengeksploitasi
alam, tetapi terkadang kami lupa untuk menjaga karya agung-Mu. Kami
manusia yang penuh dengan ketamakan dan hawa nafsu. Tuhan
ampunilah kami.
J : Tuhan ampunilah kami.
P1 : Kiranya Engkau mau mengampuni kami dan menuntun kami dalam
berproses menjadi manusia yang cinta alam semesta. Manusia yang
mau melestarikan alam semesta.Demi kemuliaan nama-Mu. Demi
kehidupan kami sekarang. Dan demi anak-cucu kami di masa yang akan
datang. Amin.
4. Berita Anugerah dan Petunjuk Hidup Baru
P1 : Seisi dunia menderita oleh karena dosa. Dosa telah merusak relasi kita
dengan Allah dan sesama ciptaan-Nya. Tetapi karya penebusan-Nya,
memperdamaikan dan memulihkan kita seperti firman-Nya di dalam
Yesaya 42:5-8(dibaca secara bersahutan)
“Beginilah firman Allah, TUHAN,
J : yangmenciptakanlangitdanmembentangkannya, yang menghamparkan
bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya,
P1 : yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya
J : dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
P1 : “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan,
J : telah memegang tanganmu;
P1 : Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau
J : menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-
bangsa,
P1 : untuk membuka mata yang buta,
J : untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan
mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
P1 :Aku inilah TUHAN, itulah nama-Ku;
P1+J: Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau
kemasyhuranku kepada patung” Amin
Jemaat saling berjabat tangan sambil mengucapkan:
“Salam Damai, Sahabat Alam”
Band Pemuda: “DENGAN-MU TUHAN”
5. Pelayanan Firman Tuhan
a. Epiklese (MJ 2)
b. Pembacaan Firman Tuhan (MJ 2)
Bacaan Matius 3 : 13 – 17
c. Jemaat Menyanyi NKB 117 : 1, 2 “BERSABDALAH, TUHANKU”
1) Bersabdalah, Tuhanku, tetap di relung hatiku;
Nyatakanlah maksud-Mu, memandu segnap langkahku.
2) Firman-Mu, ya Tuhanku, setiap saat kuperlu,
dan jadilah suluhku, sehingga hatiku teguh.
d. Khotbah (P1): “MELANJUTKAN KARYA ALLAH DALAM KESEHARIAN”
e. Saat Teduh (Permainan Orgen)
Paduan Suara Universitas Airlangga
“HALELUYA” dan “THE LORD BLESS YOU AND KEEP YOU”
Pembacaan Puisi
(Pelayan Ibadah / P2 kembali ke mimbar)