Anda di halaman 1dari 12

K RI STE N

JA

IN
E
G ER

JI L
SUS 5:8
E FE

A I
D
TA U

I
N A H PAP

TATA IBADAH
HUT KE - 165 PEKABARAN INJIL DI TANAH PAPUA
RABU, 5 FEBRUARI 2020

Tema :
“Celakalah Aku, Jika Aku Tidak Memberitakan Injil”
(1 Kor.8:16)
Sub Tema :
”Hari Syukur Pekabaran Injil ke-165,
5 Februari 2020 memotivasi kita untuk
meningkatkan Pembinaan dan Membangun
Ekonomi Jemaat sebagai Bagian Integral
dari Misi GKI Di Tanah Papua”.
I. PEMBUKAAN
Lagu-lagu pujian dilantunkan ke hadirat Tuhan
Persiapan Majelis Jemaat dan Pelayan Firman
Majelis Sambut Ibadah, mengawalinya dengan baca polog.

-2-
II. PROLOG.
Sejarah Pekabaran Injil di dunia ini berlangsung atas perintah Yesus
yang dikenal dengan Amanat Agung dan jaminan penyertaan-Nya,
yang disampaikan kepada murid-murid-Nya sebelum dan sesaat
menjelang terangkat ke sorga, dalam Injil Matius, 28:19~20 dan
Kisah Para Rasul 1: 8 ;
“Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dengan nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang kuperintahkan
kepadamu. Dan Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
pada akhir zaman”.
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kusdus turun keatas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”.
Amanat untuk menyampaikan kabar Keselamatan bagi manusia
inilah, yang telah mengelora dalam diri mendorong dan
menyatukan pandangan dua orang tokoh Gereja dari negera;
Jerman dan Belanda yakni ; Pendeta Johannes Gossner dan Pendeta
Ottho Helldrin, untuk merancang dan mewujudkan keselamatan
Allah bagi bangsa Papua.

Johannes Gossner pernah menyampaikan pergolakan batinnya


untuk pengutusan para penginjil ke seluruh dunia termasuk ke
Tanah New Guenia, sebab itu pada suatu kesempatan pentahbisan
utusan-utusan zending Berlin pertama, tahun 1833 ia
menyampaikan bahwa;
“Saya berpendirian bahwa zending atau pekabaran Injil diantara
segala bangsa dan pada segala zaman, merupakan pekerjaan yang
paling perlu, yang paling berakar dalam hakekat agama Kristen,
yang paling diberkati dan yang paling suci dan penting, yang harus
diterima oleh semua orang Kristen yang sejati dan oleh seluruh
gereja protestan. Dan tujuan pekerjaan ini ialah menanamkan dan
menyebarkan agama Kristen, membawa keselamatan kepada
bangsa-bangsa, kepada sesama kita manusia serta saudara-saudara
kita yang turut ditebus bersama kita”.

-3-
Johannes Gossner dan Ottho Helldrin adalah sutra dara dari sejarah
keselamatan bagi manusia Papua. Pemeran utamanya adalah
penginjil Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler.
Pada tanggal 25 Juni 1852, Gossner dan Heldring melepas
keberangakatan kedua penginjil dari pelabuhan Rotterdam Belanda
dengan kapal “Abel Tasman” menujuh Batavia, sebagai daerah
transit pertama sebelum ke Tanah New Guenia dan tiba di Batavia
pada tanggal 7 Oktober 1852. Selama Di Batavia mereka tinggal 1
thn 6 bulan, sambil mendirikan sekolah bagi pendidikan anak
pribumi dan Tionghoa dan juga mempelajari bahasa Melayu.
Tanggal 9 Mei 1854 mereka meninggalkan Batavia menujuh
Ternate, tiba tanggal 30 Mei 1854. Tinggal di Ternate selama 8
bulan, dari bulan Juni 1854 s/d Januari 1855, sambil mempelajari
bahasa Arafuru, karena menurut dugaan mereka bahwa, bahasa
Arafuru-lah yang digunakan oleh orang-orang di Tanah New
Guenia Papua, tetapi kenyataannya tidak seperti yang diduga
sebelumnya. (Kamma,F.C. 1981:46-49).
Pada tanggal 12 Januari 1855, Carl Willem Ottow dan
Johann Gotlob Geissler bertolak dari Ternate menujuh teluk Dore
Manokwari - Mansinam yang dalam peta dunia disebut sebagai
“wilayah Iblis atau dunia hitam”. Selama tiga minggu 2 hari mereka
berada dalam perjalanan menujuh pulau Mansinam.
Akhirnya tibalah kedua penginjil/ zending ini pada pagi hari minggu
tanggal 5 Februari 1855, jam 06.00 di pantai pulau Mansinam -
Manokwari.
Sesaat menginjakkan kakinya dipantai pulau Mansinam,
kedua Penginjil ini mentahbiskan seluruh pekerjaan Pekabaran Injil
di Tanah New Guenia dengan kata-kata tahbisan ; “IN GOTTES
NAMEN BETTRATEN WIR DAS LAND - Dalam Nama
Tuhan, Kami menginjakkan kaki di Tanah ini”. setelah
mengucapkan kata-kata tabisan ini, kedua penginjil masuk ke dalam
semak-semak lalu berlutut disana; untuk mencurahkan isi hati,
berdoa kepada Tuhan, supaya mendapatkan kekuatan spritual,
tenaga, terang dan kebijaksanaan, agar semua dapat dimulai
dengan sungguh-sungguh baik, dan agar Tuhan, sudi menaruh belas
kasihan kepada orang-orang (Papua) kafir yang malang itu”).

-4-
Titik awal tibanya kabar baik, Injil Kerajaan Allah, di mulai
dari Manokwari, dari Manokwari Injil menyebar keseantero Tanah
New Guenia, walaupun tidak terjadi bersamaan waktunya.
Tindakan Allah untuk membebaskan manusia Papua, merupakan
kasih Karunia-Nya semata-mata. Supaya suku bangsa Papua
diselamatkan dan mengalami hidup yang penuh dalam kelimpahan.
Kini Kabar baik tetang Yesus Kristus, telah disampaikan ke
seluruh tanah Papua, setelah sekian ratus tahun lamanya, manusia
Papua tertawan oleh iblis dalam dosa. sejak saat itu Injil yang
adalah kekuatan Allah, merembet dari Mansinam menyusuri pantai
Utara, Selatan, Timur, Barat dan ke pegunungan tengah tanah ini
dan lambat-laun memutuskan mata rantai iblis dan membebaskan
bangsa Papua untuk menikmati hidup yang lebih baik, aman, damai
dan sejahtera menuju kesempurnaan yang abadi dalam pekerjaan
Bapa di sorga.
III. Menyanyi Sambut Ibadah. (Ny.Rohani no.47: 1~4. Do=es ).
1. Bangsa dunia, hai bersoraklah !, tepuk tanganmu bagi Tuhan Hu,
Dengan nyanyian puji-pijian. Maha tinggi Hu, firman-Nya teguh.
Bumi gementar; Rajanya besar. Segenap dunia patut menyembah.
2. Bangsa lain telah ditaklukkan-Nya pada kita yang aman dan senang,
Duduk di neg’ri indah tak terp’ri. Tanah pilihan dipusakakan bagai
Milik sah Yakub hamba-Nya. Kasih Tuhan itulah teguh.
3. Tuhan naik dengan sorak-soraian. Sangkakalah-Nya nyaring bergema
Mari, bunyikan mazmur pujian. Mari, pujji Hu, nyaring dan merdu.
Seg’nap dunia, nyanyi bagi-Nya, Tuhan yang benar, Raja yang besar.

IV. VOTUM DAN SALAM.


Pelayan : Dengan nama Tuhan, Pencipta Langit dan bumi, kami
memulai ibadah ini. Amin.
Kasih karunia Tuhan Yesus kristus,pengasihan Allah
Bapa, persekutuan Roh Kudus kiranya menolong kita
dalam ibadah ini.
(jemaat duduk)

-5-
V. Nyanyian Rohani 144:1-3 do=es2/2
1. Segala benua dan langit penuh dengan bunyi nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat, pengharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu, suci kudus. Siapa belum mengenal penebus.
2. Sesungguhnya Yesus yang layak benar,dib’ri nama itu,kudus dan benar.
yang oleh sengsara kematian-Nya memb’ri keampunan dan damai baka.
Nama itu,suci kudus. Siapa belum mengenal penebus.
3. Sekalian bangsa sekali hendak berlutut dihadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta malaiekat di sorga pujian semabah:
“Yesus, Yesus Tuhan Kudus, dipuji kekal Nama-Mu penebus.
VI. MAZMUR PUJIAN Atas Kesematan yang dari pada-Nya :
Pelayan : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, dengan
bersorak - sorai sebab Ia telah melakukan perbuatan-
perbuatan yang ajaib; keselamatan yang telah
dikerjakan-Nya oleh tangan-Nya yang Kudus kepada kita
di Tanah Papua.
Jemaat : Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang dari
pada-Nya, dan telah menyatakan keadilan-Nya di depan
mata dan bangsa kita. Kami mau sujud menyembah,
berlutut dihadapan-Nya dan menghadap wajahNya
dengan nyanyian syukur.
Pelayan : Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai umat Tuhan di Tanah
Papua, bergembiralah dan bermazmurlah ! dengan
nyaring karena keselamatan yang dari padan-Nya.
Jemaat : Sekarang ya Tuhan, kami datang pada-Mu, bersorak-
sorai, bermazmur dan menyanyikan nyanyian rohani,
karena Engkau telah mengeluarkan kami dari lembah
kekelaman masuk dalam terang-Mu yang ajaib.
Pelayan : Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk
negeri yang terhimpit itu. Bangsa yang berjalan didalam
kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang
diam di negeri kekelaman, atasnya terang Yesus Kristus
telah bersinar.
Jemaat : Sungguh, Tuhan itu keselamatanku; aku percaya dengan
tidak gementar, sebab Tuhan Itu kekuatanku dam
mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku.

-6-
Pelayan : Bersyukurlah kepada Tuhan, panggilah nama-Nya,
beritahukanlah perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa,
masyhurkanlah, bahwa nama-Nya yang tinggi luhur di
seluruh bumi.
 Paduan Suara / Vokal Group…………………………..
VII. PENGAKUAN DOSA.
Pelayan : Sekarang kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, yang
Maha Kudus, sambil Mengaku kesalahan kita dengan
sungguh-sungguh dan berdoa supaya oleh kasih-Nya kita
menerima pengampunan dan keselamatan yang
daripada-Nya. Baiklah dalam doa ini setiap orang
memberitahukan semua kesalahannya kepada Tuhan
dan berkata:
Pel+Jmt : Kasihanilah aku, Ya Tuhan, menurut kasih setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang
besar ! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku ,
sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku
senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau
aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap
jahat. Sesungguhnya dalam kesalahan, aku diperanakan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Pelayan : Ya Tuhan, semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah
wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
Dengarkanlah doa umat-Mu, dalam nama Yesus Kristus,
kami mohon:
Jmt+Pel. : Amin.

Nyanyian Mazmur no. 25 : 1 do=g


Aku angkat selamanya, jiwaku kepada-Mu.
Tuhan, janganlah kiranya, malu pengharapanku.
Jangan bangga seteru. Tak kecewa yang selalu
menantikan dikau, Hu pengkhianat akan malu.

 Paduan Suara / Vokal Group: …………………

-7-
VIII. BERITA PENGAMPUNAN DOSA.
Pelayan : Kita telah menerima pengampunan dan keselamatan dari
Tuhan kita, melalui firman-Nya; Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-
Nya kedalam dunia bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, Ia tidak akan
dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada
dibawa hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama
anak tunggal Allah.(Yoh.3: 16-18).
Nyanyian Mazmur. 25 : 3 do=g
Jalan Allah kebenaran, kemurahan adanya
bagi yang dengar-dengaran Akan perjanjian-Nya.
Oleh kar’na namamu Tuhan, ampuni kiranya
Kejahatan hatiku, karena besar adanya.
 Paduan Suara / Vokal Group: …………………
IX. PETUNJUK HIDUP BARU. (jemaat berdiri)
Pelayan : 1 Yoh.2: 9-11 ;
Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang,
tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam
kegelapan sampai sekarang. Barangsiapa mengasihi
saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di
dalam dia tidak ada penyesatan. Tetapi barangsiapa
membenci saudaranya, ia berada didalam kegelapan dan
hidup didalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi,
karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

X. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN.


Doa Minta terang Roh Kudus: ……………………
Pembacaan Firman Tuhan: 1 Korintus 8 : 1 ~ 27.
Pemberitaan Firman Tuhan.

-8-
XI. PENGAKUAN IMAN (jemaat berdiri)
Pelayan : dalam persekutan dengan gereja Tuhan, dari segala
zaman dan tempat kita mengaku iman percaya kita ;
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa…… dst.
 Paduan Suara / Vokal Group;………………..
XII. PERSEMBAHAN SYUKUR.
Pelayan : Dengarlah nasihat Firman Tuhan dalam hal memberi ;
Saudara-saudara demi kemurahan Allah, aku menasihati
kamu, suapaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai yang hidup, yang berkenan kepada Allah: Itulah
ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1).
Nyanyian Kemenangan Iman no. 239: 1-4
1. Engkau cari intankah guna tajuk Almasih
ingat dalam limbahan ada intan yang permai
Reef.: Intan-intan dan permata jiwa-jiwa Tuhanmu
biar cari lalu bawa guna tajuk sultanmu.
2. Jiwa yang telah sesat dari Hu sebab lemah
ada panggil dan seru bantuan dari sukarnya.
3. Bawalah kepada-Nya intan yang disucikan
dengan darah yang kudus hingga suci cemerlang.
4. Dan sebentar bila tlah kita pun berhimpunlah
itu tampak amat trang serta bergemilanglah.

(Lagu berikut dinyanyikan jika belum selesai persembahan dikumpulkan).

Nyanyian Rohani 167:1 ~ 5 do=d 4/4.


1. Diatas satu alas, yang kuat dan baka
berdirilah Gereja ditengah dunia,
Yaitu Yesus kristus, yang t’lah menjadikan jemaat
dengan sabda dan air baptisan.
2. T’lah turun Anak Allah, hendak dicari-Nya
penganten yang terpilih didalam dunia,
yaitulah Gereja yang sudah ditebus dengan rega tertinggi:
Darah-Nya yang Kudus.

-9-
3. Terpilih dari bangsa seluruh dunia.
Gereja jadi satu didalam Tuhan-Nya.
Iman dan harap satu dan satu makanan,yaitu
roti suci dan cawan minuman.
4. Di tengah pencobaan dan perjuangannya
dinantikan siang zaman sejahtera,
sehingga dalam mata gemilanglah terang
khayal yang jadi sungguh: Gereja yang menang.
5. Gereja yang berdoa didalam dunia sekutu dengan Tuhan,
ketiga yang esa,dan dengan orang suci,
jemaat yang t’lah menang.
b’ri kami bangkit juga, ya Tuhan, dalam terang.
XIII. DOA SYUKUR DAN SYAFAT.
 Paduan Suara / Vocal Group : …………………….
XIV. Nyanyian Rohani 173 :1~3 do=g 4/4.
(Jemaat berdiri)
1. Keluar dari kaum dan rumah Bapamu,
serahkan dirimu kepada rahmat Hu. Percaya sabda-Nya.
Berjalan dengan suka ke tanah air yang baka, yang tertentu dimuka.
2. Pergi dengan se’gra ke lorong negeri dan kesimpangannya
Yang buru dan keji. B’ri rumah-Ku penuh. Jemput segala orang
Ke rumah s’lamat-Ku; tempat-Nya tidak kurang.
3. Keluar ajarlah seluruh dunia. Hamburkan Injil-Ku
Di sawah ladangnya ! Mau t’rang, maupun gelap
Dirumah dan kerjamu, baik ingatlah tetap; Ku menyertai kamu

XV. BERKAT :
Pelayan : Pulanglah dengan damai sejahtera dan terimalah berkat
Tuhan:
“Semoga Allah sumber Pengharapan, memenuhi kamu
dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman
kamu, supaya oleh kekuatan Roh kudus, kamu
berlimpah-limpah dalam pengharapan”.
Pel +Jmt : A…min, A…min, A…min.

-10-
Badan Pekerja Am Sinode GKI Di Tanah Papua
dan Badan Pekerja Klasis Mimika
Mengucapkan :
Selamat Merayakan HUT PI 165 Tahun
Dengan Hikmat Tuhan

Anda mungkin juga menyukai