Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH MINGGU SEBELUM

SENGSARA1
( PRA PASKAH )
1. SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

(Lonceng dibunyikan2, para pelayan memasuki tempat ibadah, sementara itu warga
jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam kebaktian)

Saat Teduh : Bapa Engkau Sungguh Baik

Bapa Engkau sungguh baik


KasihMu melimpah di hidup ku
Bapa ku berterima kasih
BerkatMu hari ini yang Kau sediakan bagi ku

Ku naikkan syukur ku buat hari yang Kau bri


Tak habis habisnya kasih dan rahmatMu
Selalu baru dan tak pernah terlambat pertolonganMu
Besar setiaMu di sepanjang hidup ku

Salam
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah masa-masa
sebelum sengsara Tuhan kita Yesus Kristus. Khusus hari ini, nama
minggunya adalah:. Estomihi, yang berarti 50 hari sebelum kebangkitan
Yesus (Paskah)
Jemaat : Salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, Syalom......
Liturgos : Syalom
Jemaat : Tuhan Allah beserta saudara-saudara
Roh-Nya menyertai saudara.

Panggilan : Liturgos: Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita,


Beribada datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai, kita bernyanyi
h Anggur Baru

Roh kudus tercurah di tempat ini


Urapan-Nya yang ajaib, memulihkan umat-Nya
Roh kudus tercurah bagi G'reja-Nya
Membangkitkan umat pilihan-Nya

Hari inilah harinya Tuhan


Saat pembebasan tiba
Belenggu dosa t'lah dipatahkan
1
Minggu Sebelum Sengsara atau pra-passion.
2
Bagi yang tidak memiliki Lonceng, bisa juga dengan bel. Namun, tidaklah mengurangi makna peribadatan bila tidak
Lonceng maupun Bel.

1
Mari bersorak bagi dia
Anggur baru tercurah
Penuhi umat-Nya dengan sukacita
Minyak baru tercurah
Urapi umat-Nya, nyata kuasa-Nya
2. VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan
dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri.......
Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di
dalam nama Anak-Nya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus.
Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit
dan bumi:
Jemaat : Amin
Liturgos : Introitus3:
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggung-Nya, dan
kesengsaraan kita yang dipikul-Nya. Tetapi Dia tertikam oleh
pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran
yang ditimpakan kepada-Nya, telah mendatangkan keselamatan bagi
kita, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. HALELUYA.......
Jemaat : Disambut dengan nyanyian: KJ. No. 473b. HALELUYA, (....lihat not KJ)
do = d 4/4
MM = 84 – 92

                    

Ha-le - lu-ya, Ha- le - lu-ya, Ha-le – lu - ya.

Liturgos : Mari Kita Berdoa4:


Ya Tuhan Allah, Bapa yang Mahakasih! Engkau sungguh-sungguh
mengasihi kami umat-Mu. Engkau tidak membiarkan kami dalam
belenggu dosa, sehingga Engkau menyerahkan Anak-Mu yang tunggal
menderita dan akhirnya mati di kayu salib, supaya kami yang percaya
kepada-Nya dibenarkan dan beroleh hidup yang kekal. Tolonglah agar
kami dalam hidup di dunia ini dapat bertahan dan bertekun serta setia
melakukan kehendak-Mu, supaya Nama-Mu dipermuliakan. AMIN.
(Jemaat disilahkan duduk)
3. BERNYANYI: Fa’omasi Yesu

Fa'omasi Yesu hulö nidanö sangele


Fa'omasi soroi zorugo
Fa'omasi Yesu hulö nidanö sangele
Same fa'omuso dödögu
Mangele wa'omasi soroi Yesu

3
Introitus lainnya untuk minggu-minggu Pra Passion dapat dilihat pada lampiran Satu bagian ke-V
4
Doa Pembukaan lainnya untuk minggu-minggu Sebelum Sengsara (Pra-Paskah) dapat dilihat pada lampiran Dua bagian ke-
V

2
Mangele soro dödö Lowalangi Ama
Mangele mangele mangele mangele
Mangele ifönui dödögu
4. PEMBACAAN ALKITAB (PL)
Liturgos : Kita mendengarkan FirmanTuhan, dikutip dari Mazmur 99 : 1-9

Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian: Sgala Puji


Syukur

Segala puji syukur hanya bagi-Mu Tuhan


Sebab Kau yang layak dipuja
Kami mau bersorak tinggikan Nama-Mu Tuhan
Haleluya

Soraklah Haleluya
Soraklah Haleluya
Haleluya

5. PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN


Liturgos : Saudara-saudara.
Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita
sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa
kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan
penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita.
Jemaat diundang berdiri.............

Kita berdoa5:
Ya Allah yang Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami dalam Yesus
Kristus! Kami sangat membutuhkan dan merindukan kasih-Mu. Kami
datang merendahkan diri di hadapan-Mu dan mengaku bahwa kami sering
menyimpang dari jalan yang benar. Kami memberontak terhadap Engkau
dan mengeraskan hati, menentukan jalan kami sendiri. Kami tidak mau
diperintah oleh-Mu. Kami menyadari bahwa sikap dan perbuatan tersebut,
berdampak kepada kurangnya kasih kami terhadap sesama. Ampunilah
segala dosa kami. Kami percaya Engkau tidak menginginkan kematian
orang berdosa, melainkan menghendaki pertobatannya agar dia selamat.
Karena itu kami memberanikan diri datang memohon ampun atas segala
sikap dan pelanggaran kami. Ya Allah, kasihanilah kami demi Anak-Mu
TuhanYesus Kristus selamatkanlah kami dan biarlah hati kami terhibur
karena anugerah pengampunan-Mu itu.
Jemaat :
Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2
menit
Liturgos :
Kasihanilah kiranya kami dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa
kami......amin.

5
Versi lain dari doa pengakuan dosa pada minggu-minggu sebelum sengsara (Pra Paskah) ini dapat dilihat pada
lampiran Tiga bagian ke-VI.

3
Jemaat Menyanyikan: Di muka Tuhan Yesus

Di muka Tuhan Yesus Betapa hina diriku


Kubawa dosa-dosaku Di muka Tuhan Yesus

Di muka Tuhan Yesus Tersungkur karna dosaku


Kubuka kerinduanku Di muka Tuhan Yesus

Di muka Tuhan Yesus Kuinsaf akan salahku


Bertobat kini hatiku Di muka Tuhan Yesus

Di muka Tuhan Yesus Kudapat kasih sayangNya


Hatiku pasrah berserah Di muka Tuhan Yesus
Liturgos : Berita Pengampunan Dosa:
“Beginilah Firman Tuhan: ‘Tetapi engkau memberati Aku dengan
dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu. Aku, Akulah Dia
yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan
Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” (Yesaya 43:24b-25). Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang Mahatinggi................
Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-
Nya, Amin
(Jemaat disilahkan duduk)

6. PEMBACAAN ALKITAB (PB)

Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan , dikutip dari: Yohanes 17 : 1-5

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan


yang memeliharanya ( Luk. 11:28),

Jemaat : AMIN

7. PERSEMBAHAN
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan
yang pertama, kedua dan ketiga, kepada Tuhan dengan mengingat Firman
Tuhan yang mengatakan :
- Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya.
Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah
mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. (II Kor.9:7).
Ira matua ( Na sondrönia’ö sinunö zato zanunö, ba latema’ö sato fefu..)

Reff 
L
                  
Ma’andrö khö-U fa-ho-wu’ö zu-mange ni ’o- hema khö-Mö
2. Ya’e zumange fasömbata mabe’e soroi ba dödöma.
Reff : Ma’andrö khö-U ....
3. Ya’e zumange fasömbata buala si’otarai Nama.
Reff : Ma’andrö khö-U ....

4
4. Ya’e zumange fasömbata, boto, noso, ba fa’aurima
Reff : Ma’andrö khö-U ....
5. Ya’e zumange fasömbata, lö irugi zomasi dödö-U.
Reff : Ma’andrö khö-U ....
6. Ya’e zumange fasömbata, ma’aohasi gölö Zo’aya.
Reff : Ma’andrö khö-U ....

(kemudian salah seorang petugas berdoa, setelah itu para petugas


menyerahkanya kepada pengkhotbah, selanjutnya pengkhotbah
meletakkan di atas meja persembahan. Bila ada persembahan
persepuluhan, maka pengkhotbah menerima persembahan dari tangan
petugas sembari mengucapkan firman Tuhan. Sedangkan bila ada pesta
menabur atau pesta panen dapat dilaksanakan sesuai dengan panduan).

8. PUJI-PUJIAN

Liturgos Marilah kita mempersembahkan puji-pujian kepada Tuhan, melalui Koor dan
Vocal Group.
a. ……………………
b. ……………………
c. ……………………
9. BERNYANYI

Liturgos Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan


bernyanyi Kau Berfirman

Apa pun yang terjadi Dalam hidupku ini


Tak pernah kuragukan Kasih-Mu, Tuhan
Lewat gunung yang tinggi Dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan Janji-Mu, Tuhan

Kau berfirman dan sembuhkanku


Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagi-Mu
Yesus, ku percaya pada-Mu

10. KHOTBAH
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus, ......kita
berdoa....... Amin.

a. Pembacaat Nats Alkitab ...... (sesuai Perikopen ).


b. Pemberitaan
c. Ayat Hafalan dikutip dari....(sesuai perikopen)
d. Doa Penutup Khotbah
Jemaat : Bernyanyi: Firman-Mu, p'lita bagi kakiku

5
Firman-Mu, p'lita bagi kakiku Terang bagi jalanku
Firman-Mu, p'lita bagi kakiku Terang bagi jalanku
Waktu ku bimbang Dan hilang jalanku
Tetaplah Kau di sisiku
Dan takkan ku takut Asal Kau di dekatku
Besertaku selamanya

Firman-Mu p'lita bagi kakiku


Terang bagi jalanku

11. PENGAKUAN IMAN RASULI


Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama
mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan
tempat, jemaat diundang berdiri,................... hendaklah masing-
masing mengaku:
Liturgos :  Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik
+Jem langit dan bumi.
 dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara
Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan
maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang
mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang
Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi
orang yang hidup dan yang mati.
 Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am;
persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan
daging; dan hidup yang kekal. Amin.
(Jemaat disilahkan duduk)
12. WARTA JEMAAT

Liturgos : Kita mendengarkan warta jemaat: .....................................


:

BERNYANYI: Heso'aya yae wangandröma

Heso'aya yae wangandröma


masao'ö tanö fönau he ama
meoya nudu basama'ala
sondöni furi samaheu famatima

Ohe danga faböi teala


tuturu lala saekhu khou ama
bohouni dödö haga geheha
famasöndra so'ahonoa

Afökho sibai wekoli badanö


datahaogö ta'eze silö'atulö
tabe'e dalida soaya sokhö
mehaya'ia sindruhu sahakhö tödö

6
13. DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT6
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan, jemaat diundang
berdiri: ......
(Diakhiri dengan: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang telah mengajar
kami berdoa:
Peng + Jem : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari
ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan
kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami
dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa
dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pengutusan dan Berkat:

Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah


saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:

 TUHAN memberkati engkau (kita) dan melindungi engkau (kita);


 TUHAN menyinari engkau (kita) dengan wajah-Nya dan memberi
engkau (kita) kasih karunia;
 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu (kita) dan memberi
engkau (kita) damai sejahtera. AMIN

Jemaat
Bernyanyi : Noufili u’o6 Yesu

Ba no ufi li u’o’ö Yesu 3 x


u’o’ö Yesu tebai uröi tebai uröi.

He lö awögu ba gulidanö 3 x
Tebai uröi, tebai uröi.

Böi tafamalö wanuno Yesu. 3 x


Suno Ia, Haleluya.

Pengkhotbah : Syalom7
Jemaat Syalom

-------=====ooooo000ooooo=====-------

6
Apabila dilaksanakan “Perjamuan Kudus”, maka tempatnya adalah urutan nomor 15 ini, dan Doa Syafaat, Doa
Bapa Kami dan Berkat menyatu di dalam liturgi Perjamuan Kudus (Lihat Lampiran)
7
Setelah Ucapan Syalom, maka jemaat bersaat teduh sejenak, sementara itu para pelayan berjalan menuju
pintu utama gereja untuk memberi salam kepada jemaat yang hendak kembali. (Apabila tidak memungkinkan
bersalaman di depan pintu utama gereja, maka jemaat diajak untuk bersalaman kiri dan kanan masing-
masing.)

7
8

Anda mungkin juga menyukai