Marilah melihat hal ini sebagai upaya kita yang terus berusaha positif bahkan optimis di
dalam menjalankan hidup kita dari hari-hari; untuk mengerjakan panggilan dan tugas-
tugas kita dan melalui terhubung kepada iman; melalui kedekatan kepada Allah
Tritunggal, Bapa, Yesus dan Roh Kudus.
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus! Hari ini kita ibadah untuk mengingat dan
menghayati serta mengarahkan pandangan mata iman kita kepada karya pengorbanan
dan penebusan Kristus; kepada penderitaan Tuhan Yesus demi keselamatan kita orang
berdosa. Khususnya dalam Kamis Putih, Maundy Thursday dari kata Latin: Mandatum
yang searti dengan commandment, artinya perintah: perintah baru (Yohanes 13: 12-15).
Untuk itu, dalam suasana hikmat, marilah kita hening sejenak dalam saat teduh pribadi;
kita mempersiapkan diri kita memasuki ibadah dan perjumpaan dengan Tuhan yang
datang melayani kita lewat cinta kasih Yesus kepada kita. Kita arahkan hati, pikiran, jiwa
dan tubuh kita untuk bersekutu dengan Tuhan di dalam Ibadah KAMIS PUTIH ini. Kita
bersaat teduh sejenak…
Kaupanggil diriku, supaya kukenal iman, harapan yang teguh, dan kasihMu kekal.
Refr: Aku datanglah
O ingat akan daku yang hilang tersesat; bertimbunlah dosaku yang menekan berat.
JalanMu kulalaikan, hidupku bercela. Engkau penuh kebaikan, ya Yesus, tolonglah!
9. PEMBACAAN NARASI III [Matius 26: 21-24; Yohanes 13: 23-27 + 30]
Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." Dan dengan hati yang sangat sedih
berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" Ia
menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam
pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi
sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya
Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak
dilahirkan."
Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat
kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat
dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" Murid yang duduk dekat Yesus
itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" Jawab Yesus: "Dialah
itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya."
Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya
kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia
kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat,
perbuatlah dengan segera." Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu
hari sudah malam.
Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi
Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau
engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." Jawab Petrus: "Tuhan, aku
bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!" Tetapi Yesus
berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum
engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
14. BERNYANYI PKJ 258: 1-2 ‘KU INGIN SELALU DEKAT PADAMU
Kuingin selalu dekat padaMu, mengiring Tuhan tiada jemu
Bila Kaupimpin jalan hidupku, tidak ‘kutakut ‘kan s’gala s’tru
Ref.: O Juruslamat, pegang tanganku: bimbinganMu itu ‘ku perlu.
B’ri pertolongan kuat kuasaMu. O Tuhan Yesus, pegang tanganku!