Tokoh :
P1: Febri P2: Nelly P3: Wanda P4: Dorlan P5: Suci
(P1 & P2 masuk dari sebelah kanan dan kiri altar dengan iringan musik)
P3 : Buruh pun begitu, ya mereka hanya dianggap sebagai seorang pekerja kasar.
Dianggap rendah dan tak bermartabat. Buruh ditindas dan tenaganya dikuras.
Manusia turut ambil bagian dalam hal itu, sungguh mengecewakan.
1
orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat sudah tiba. K'rajaan Allah penuh
kurnia itu berita bagi isi dunia.
(Bergandengan tangan)
2
P7 : Banyak konflik yang terjadi ditengah-tengah kehidupan kita. Manusia saling
menindas dan saling mendiskriminasi. Anak-anak, pemuda-pemudi, buruh,
disabilitas, perempuan, yang berekonomi lemah, semua kalangan ditekan dan
dipecah belah. Hari ini, kita menyambut hari kelahiran Tuhan Sang Juruselamat.
Tuhan Sang Raja Damai. Dia lahir dari dara Maria yang sudah bertunangan dengan
Yusuf. Awalnya Yusuf bermaksud menceraikan Maria karena tidak mau
mencemarkan namanya. Yusuf penuh keraguan dalam mempertanyakan tentang
kehamilan Maria. Menjawab keraguan itu, malaikat Tuhan nampak dalam mimpi
Yusuf dan memerintahnya agar tidak takut untuk mengambil Maria menjadi
istrinya. Sebab, Anak yang ada didalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Seorang Anak laki-laki yang akan dinamakan Imanuel (Allah menyertai kita).
P8 : Kita lihat ada yang salah dalam menggunakan kekuasaannya. Diwaktu Maria
mengandung. Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah menyuruh
mendaftarkan semua orang diseluruh dunia dan memerintah prajuritnya untuk
membunuh setiap bayi laki-laki untuk memperkokoh kekuasaannya. Membunuh
agar tidak ada yang dapat menggantikan posisinya sebagai kaisar. Mengetahui hal
tersebut, Yusuf dan Maria memutuskan untuk pergi ke Betlehem.
P9 : Dalam perjalan, Maria ingin bersalin. Mereka berusaha mencari penginapan akan
tetapi semuanya penuh. Tibalah waktunya, hanya ada kandang domba sebagai
tempat Maria untuk bersalin. Dikandang domba itulah Sang Raja Damai telah lahir.
Kita lihat sebelum kelahiranNya, ada beberapa ancamanan dan tekanan dari
manusia. Manusia turut menghalangi dan memberi ancaman. Sang Raja Damai
yang telah lahir hari ini adalah sahabat semua umat dan bangsa. Dia penuh kasih
dan belas kasihan kepada semua yang lemah. Sungguh Dia sahabat semua umat.
Sahabat umat manusia telah lahir bagi kita. Dia Sang Juruselamat, yaitu Kristus,
Tuhan, di kota Daud. Raja Damai sumber keselamatan dan pembebas umat
manusia. Sahabat segala bangsa dan umat. Kabar sukacita bagi kita, Dia Yesus
telah lahir dan menjadi sahabat dan terang bagi dunia.
Penyalaan Lilin