LAPORAN HASIL PRATIKUM

DIFUSI DAN OSMOSIS

DISUSUN OLEH

NAMA : FEBY ANASTI DWI LESTARI

KELAS : XI MIPA 2

SMA NEGERI 12 PEKANBARU

TAHUN AJARAN 2023/2024
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………...................................i
BAB I PENDAHULUAN…………………………..........1
A. Latar Belakang...........................................................1
B. Tujuan Praktikum......................................................1
C. Metode Praktikum......................................................2
D. Landasan Teori...........................................................2

BAB II ISI..........................................................................3
A. Hasil Pengamatan........................................................3
B. Pembahasan..................................................................4

BAB III PENUTUP...........................................................5

A. Kesimpulan...................................................................5
B. Saran..............................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.........................................................5
Lampiran………………………………………...............6

i
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Difusi dan osmosis merupakan contoh dari transpor pasif dalam mekanisme
transpor zat melalui membran sel. Mekanismenya yaitu perpindahan partikel
zat pelarut mau pun terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik
melalui membran plasma atau pun tidak yang sering disebut gradien
konsentrasi. Difusi dan osmosis akan terus terjadi selama konsentrasi partikel
dalam keadaan yang tinggi jingga seluruh partikel tersebar luas secara merata
atau konstan hingga mencapai keseimbangan yang dinamis.
Difusi dan osmosis dapat terjadi pada sel tumbu$an dan sel hewan atau
pada kehidupan sehari-hari. Pada tumbuhan proses difusi dan osmosis erat
kaitannya dengan fotosintesis yang memiliki tingkat proses kompleksitas
tinggi, mulai dari pengambilan air dan mineral tanah, penangkapan cahaya,
penyerapan gas-gas dan pendistribusian zat hasil fotosintesis keseluruh tubuh
tumbuhan. Difusi dan osmosis pada sel hewan berperan penting dalam
pengaturan proses masuknya zat yang diperlukan sel dan mengeluarkan zat
yang tidak diperlukan sel.
Banyak proses difusi yang terjadi pada kehidupan baik yang ada dialam
maupun yang terjadi disekitar kita yang belum banyak diketahui dan belum
dilakukan pembuktian untuk memahami lebih lanjut tentang proses difusi dan
osmosis. Oleh karena itu praktikum kali ini melakukan praktik tentang proses
yang terjadi perubahan gradien konsentrasi partikel zat terutama pada partikel
zat terlarut dan zat pelarut untuk mengetahui dan membuktikan adanya proses
difusi dan osmosis serta faktor pendukungnya dengan konsep yang
sederhana.

B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui dan memahami proses terjadinya difusi
2. Mengetahui dan memahami proses terjadinya difusi

C.Metode Praktikum
1. Waktu Pelaksanaan: Jumat , 11 Agustus 2023

2. Alat dan Bahan:

a. Percobaan Pertama
 Cawan petri
 Pipet tetes
 Pewarna makanan
 Air suling

b. Percobaan Kedua
 Timbangan  Gelas kimia 2 buah
  Kertas isap atau tissu  Penggaris
 Silet  Larutan garam 30 %
 Pinset  Air suling
 Stopwacth  Kentang

3. Cara Kerja:
a. Percobaan Pertama
 Masukkan air sebanyak 20ml ke dalam cawan petri
 Teteskan pewarna makanan sebanyak 3 tetes, amati apa yang terjadi
selama 10 menit
 Hasil pengamatan digambarkan pada LKPD

b. Percobaan Kedua
 Potong kentang menjadi 2 potongan berbentuk kubus, di beri tanda
untuk setiap perlakuan
 Setiap potongan kentang ditimbang berat awalnya dan dicatat
 Ukuran diameter awal kentang digambar pada tabel
 Gelas kimia diisi dengan air suling dan larutan garam 30% dengan
volume 80ml
 Setiap potongan kentang dimasukkan ke dalam gelas kimia, dan
dibiarkan selama 15 menit
 Setelah 15 menit, potongan kentang dikeringkan dengan cara
diguling-gulingkan di atas kertas hisap/tissu
 Potongan kentang kembali diukur dan ditimbang berat akhirnya

D.Landasan Teori
Difusi merupakan peristiwa perpindahan suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Osmosis adalah proses perpindahan molekul air atau zat pelarut dari
pelarut berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke dalam bentuk larutan
berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui selaput (membran) semipermeable.

2
BAB II ISI
A.Hasil Pengamatan
1. Percobaan Pertama (Difusi)
Gambar arah pergerakan tinta

2.Percobaan Kedua (Osmosis)

Tabel Hasil Pengamatan
Berat
Ukuran Kentang
Kentang
No Perlakuan Gambar Diameter
Akhi
Awal Awal Akhir Selisih
r
1 Air Suling

8,6 8,5 2 cm 2,5 cm 0,5 cm

3 Larutan
garam
30% 8,5 7,5 2,5 cm 2,6 cm 0,1 cm
 3
B. Pembahasan
Jawab pertanyaan berikut, jawaban dibuat dalam bentuk paragraf, lengkapi
dengan hasil literatur/bahan bacaan lainnya
1. Jelaskan arah pergerakan tinta yang terjadi pada cawan petri
Arah pergerakan tinta pada cawan petri melebar dari kecil hingga memenuhi
seluruh permukaan cawan petri. Hal ini akan terus terjadi hingga seluruh
partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan
dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan
konsentrasi.
Kondisi ini menyebabkan perpindahan dan pembaruan ke seluruh
partikel secara merata. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai peristiwa
mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.

2. Dari tabel pengamatan, jelaskan yang menyebabkan terjadinya perubahan

berat dan ukuran pada akhir percobaan pada setiap perlakuan
“Pada air suling kentang tenggelam sehingga menyebabkan pemuaian berat
kentang dan karena terendam air kentang menjadi melebar ke samping.
Ukuran molekul yang meresap sehingga molekul yang lebih kecil daripada
garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah, yang
menyebabkan ukuran pada kentang bertambah panjang”.

“Pada larutan air garam kentang menyerap air garam yang menyebabkan zat
penyusun pada kentang menyusut, sehingga kentang kurus dan melebar
kesamping untuk ukuran kentang. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut
antara lain ukuran molekul yang meresap, keterlarutan lipid, luas permukaan
membran, ketebalan membran, dan suhu”.

3. Jelaskan perbedaan antara pencobaan 1 dan percobaan 2

Percobaan 1 : Tinta yang diteteskan mengalami pergerakan sehingga lama-
kelamaan akan melebar dan menyatu dengan air. Percobaan pada tinta
termasuk kedalam difusi sederhana.

Percobaan 2 : Kentang yang direndam pada air suling dan larutan garam
terdapat perbedaan pada tekstur kentang tersebut dan pengurangaan berat
kentang tiap air dan larutan berbeda. Percobaan pada kentang termasuk
kedalam percobaan osmosis.
 4
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dan pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa
tinta mengalami difusi sederhana dan kentang mengalami osmosis. Kentang
yang mengalami osmosis, menjadi menyusut dan tekstur menjadi lembek.
Pengertian difusi itu sendiri yaitu pergerakan acak molekul-molekul dari
suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis yaitu perpindahan molekul-molekul pelarut (misal air)
dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi
tinggi (hipertonik) melalui selaput (membran) semipermeabel.

B. Saran
Pratikumnya sudah bagus, sayangnya waktu terlalu cepat habis jadi kurang
puas untuk berpratikum. Saran saya jika akan dilakukan pratikum lagi, lebih
cepat memulai waktu pratikumnya bu.

DAFTAR PUSTAKA https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/page/view.php?

id=93333#:~:text=Difusi%20merupakan%20peristiwa%20perpindahan
%20suatu,luar%20menuju%20ruang%20yang%20tersedia. 30 Agustus 2019

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6146411/osmosis-dan-konsepnya-
dalam-biologi-yang-perlu-diketahui#:~:text=Pengertian%20Osmosis%20dan
%20Prosesnya,dalam%20bentuk%20larutan%20berkonsentrasi%20tinggi. 26
Juni 2022

https://www.gramedia.com/literasi/difusi/

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/apa-yang-dimaksud-tekanan-osmosis-
4838 25 Mei 2020

https://www.academia.edu/
32869439/1_Laporan_Praktikum_Difusi_Osmosis_docx

5
Lampiran