Anda di halaman 1dari 7

Nama/Kelompok: Kelas: Tgl:

LKS Kegiatan I : Mekanisme transport pada membrane plasma

Difusi adalah proses perpindahan partikel dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi
rendah. Proses ini terjadi untuk mencapai keseimbangan konsentrasi di seluruh ruang tersedia.

Osmosis adalah bentuk khusus dari difusi yang melibatkan perpindahan molekul air melalui
membran semipermeabel dari daerah konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi tinggi, biasanya
dari area dengan konsentrasi solut (zat terlarut) yang lebih rendah ke area dengan konsentrasi
solut yang lebih tinggi.
Tujuan:
1. Membandingkan transport secara difusi dan osmosis

Alat dan Bahan:


1. Neraca
2. Pisau
3. Pelubang gabus
4. Gelas kimia tiga buah
5. Pipet
6. Kentang segar tiga buah
7. Larutan gula 5% dan 30%
8. Air
9. Tinta
10. Kertas tissue
11. Kalium permanganate (KMnO4) atau trusi (CuSO4)

Langkah Kerja

Kegiatan A

1. Buatlah larutan gula 5% dan 30%


2. Buatlah silinder dari umbi kentang dengan menggunakan pelubang gabus sebanyak tiga
buah dengan ukurang yang sama
3. Timbanglah masing-masing silinder tersebut. Kemudian catat masing-masing
4. Rangkailah percobaan seperti gambar dibawah ini
5. Rendamlah silinder umbi kentang tersebut selama 15 menit
6. Setelah 15 menit, angkatlah. Letakkan diatas kertas tissue kemudian timbang kembali
masing-masing silinder umbi kental tersebut dan catatlah hasilnya
No Jenis Media Berat Silinder Umbi Kentang

Sebelum Setelah Percobaan


Percobaan

1 Air ( 0%) 3,2gr 4,2gr 3 gr 4,1 gr

2 Larutan gula 5% 3,7gr 3,2gr 3,8gr 3,3gr

3 Larutan gula 30% 2,5gr 2,1gr 2,2 gr 1,7gr

7.
Catatan : Gambar grafiknya setelah pengamatan
Pertanyaan:

1. Buatlah kesimpulan data berdasarkan hasil percobaan diatas !


Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa kentang yang direndam dalam
larutan gula mengalami perubahan berat. Di larutan 0%, berat kentang berkurang, di laru-
tan 10% beratnya sedikit bertambah, dan di larutan 40%, berat kentangnya mengalami
pengurangan yang signifikan.
2.Bandingkan perubahan berat silinder pada larutan gula 5% dengan larutan gula 30%. Jelaskan
mengapa demikian?
Larutan 5% dan 30% tidak disebutkan dalam percobaan, jadi tidak bisa dibandingkan secara langsung.
Namun, jika dilihat dari hasil yang ada, bisa diasumsikan bahwa semakin tinggi konsentrasi gula, semakin
banyak air yang keluar dari kentang karena proses osmosis, sehingga berat kentang semakin berkurang.

3. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada sel-sel umbi kentang tersebut!

Perubahan berat pada kentang yang ditempatkan di berbagai larutan gula terjadi karena fenomena os-
mosis. Di larutan 0%, air dari dalam kentang berpindah keluar ke larutan sehingga berat kentang berku-
rang. Di larutan 10%, perbedaan konsentrasi gula antara kentang dan larutan lebih seimbang. Di larutan
40%, osmosis berlangsung lebih cepat karena perbedaan konsentrasi gula yang tinggi, air keluar dari
kentang ke larutan, mengakibatkan penurunan berat yang signifikan.

4. Tuliskan macam-macam variable yang ditentukan pada percobaan diatas!

Variabel-variabel dalam Percobaan:

• Variabel Bebas: Konsentrasi larutan gula (0%, 10%, 40%)

• Variabel Terikat: Perubahan berat kentang

• Variabel Kontrol: Waktu perendaman, suhu, ukuran potongan kentang, volume larutan

Kegiatan B

1. Ambillah 2 gelas kimia kemudian isi air masing-masing ±50 ml


2. Dengan menggunakan pipet, tetesilah tinta pada gelas kimia I secara perlahan-lahan
3. Amatilah secara cermat perubahan yang terjadi
4. Kedalam gelas kimia ke II, masukkan KMnO4 atau CuSO4
5. Amati secara cermat perubahan yang terjadi dalam gelas kimia

Pertanyaan:

1. Buat- lah skema ger-


akan molekul yang
ter- jadi dalam gelas
kimia berdasarkan hasil
pengamatan
anda!
2. Peristiwa apa yang terjadi dalam gelas kimia tersebut? Jelaskan!
Peristiwa dalam Gelas Kimia:
Peristiwa yang terjadi dalam gelas kimia tersebut adalah proses difusi, di mana
molekul ekosin dengan densitas lebih rendah bergerak dan mencampur dengan air,
menciptakan keseimbangan konsentrasi di dalam larutan. Molekul ekosin yang lebih
ringan pada awalnya mengalir ke bawah kemudian perlahan-lahan naik dan bercam-
pur dengan air karena perbedaan densitas dan konsentrasi.

3. Bandingkan peristiwa apa yang terjadi pada kedua kegiatan diatas!


Pada kegiatan pertama, terjadi osmosis karena perpindahan molekul air melalui mem-
bran semipermeabel karena perbedaan konsentrasi solut, sedangkan pada kegiatan ke-
dua, terjadi difusi karena perpindahan molekul ekosin di dalam air yang meng-
hasilkan keseimbangan konsentrasi. Meski keduanya melibatkan perpindahan par-
tikel, satu melibatkan membran semipermeabel dan perpindahan air (osmosis), dan
yang lainnya melibatkan pencampuran dan perpindahan zat warna (difusi).
4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang anda lakukan!
Dari kegiatan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses difusi dapat terjadi
dalam larutan tanpa memerlukan membran semipermeabel, seperti dalam kasus pen-
campuran ekosin dengan air, di mana molekul bergerak dan bercampur untuk menca-
pai keseimbangan konsentrasi di seluruh larutan. Ini mengilustrasikan prinsip dasar
difusi yang juga ditemui dalam berbagai proses biologis dan kimia.
Tugas:

Buatlah laporan dari hasil percobaan yang anda lakukan!

Nama/Kelompok: Kelas: Tgl:

LKS Kegiatan II : Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Plamolisis Sel

Tujuan:
1. Mengamati plasmolisis pada sel tumbuhan

Alat dan Bahan:


1. Mikroskop
2. Kaca objek dan kaca penutup
3. Pipet
4. silet
5. Preparat segar epidermis Rhoe discolor atau umbi lapis bawang merah
6. Larutan garam pekat dapur atau larutan gula perekat
7. Air
8. Kertas tissue

Langkah kerja:
1. Siapkan preparat epidermis Rhoe discolor atau umbi lapis bawang merah
2. Tetesi air di atasnya dengan menggunakan pipet kemudian tutup dengan gelas penutup.
3. Amati epidermis tersebut dengan mikroskop dengan pembesaran lemah kemudian amati
dengan pembesaran kuat.
4. Gambarlah hasil pengamatanmu, amati inti sel dan dinding sel kemudian beri keterangan
pada bagian-bagian tersebut.
5. Dengan menggunakan pipet tetes, teteskan pada satu sisi gelas penutup dengan larutan
garam pekat, kemudian isap pada sisi gelas penutup yang berlawanan dengan menggu-
nakan tissue untuk mengisap air, tunggu 5 menit.
6. Amati preparat dengan menggunakan mikroskop pada perbesaran lemah kemudian amati
dengan perbesaran kuat. Perhatikan posisi membrane sel dalam kaitannya dengan dinding
sel. Jika membran sel dalam keadaan mengecil di bandingkan semula, menunjukkan sel
terplasmolisis.
7. Gambarlah sel epidermis yang mengalami plasmolisis.
8. Tambahkan air pada sis preparat dan isap dengan kertas tissue pada sisi yang lain . amati
apa yang terjadi, kemudian gambarkan!
Pertanyaan :
1. Jelaskan apa yang terjadi pada gambar 2 !
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Setalah anda menambahkan larutan gula, pada sel Rhoe discolor, menurut anda, lingkun-
gan apa yang terbentuk?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

2. Mengapa pada gambar 3 terjadi demikian?


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

3. Kemukakanlah satu contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan peristiwa
tersebut!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

4. Peristiwa di atas terjadi pada tumbuhan. Seandainya sel darah (eritrosit) diperlakukan
seperti percobaan diatas, yaitu seperti perlakuan pada gambar 2 dan 3. Apakah yang ter-
jadi? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

5. Buatlah kesimpulan atas hasil kegiatan anda !


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Tugas:

Buatlah laporan dari hasil percobaan yang anda lakukan!


\
\

Tabel Spesifikasi Penilaian

Indicator LP dan butir Soal Kunci LP dan Butir Soal

Produk LP 1 Produk Kunci LP 1 Produk

1. Membandingkan Butir 2 dan 3 Butir 2 dan 3


mekanisme difusi dan os-
mosis.
2. Menjelaskan pengaruh laru-
tan dengan potensial air
yang berbeda terhadap sel.
Butir 1, 4, 13, 14, 15, 16 Butir 1, 4, 13, 14, 15, 16

Anda mungkin juga menyukai