Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM TRANSPORTASI PADA MEMBRAN

SEL

OLEH KELOMPOK 3

Anggota Kelompok : 1. Muh. Fitrah Ramadhani

2. Muh. Ikrom

3. Nicholas Arya Andika

4. Nur Khalisah

5. Sri Andarasti

6. Wulandari Nur Pertiwi

XI MIPA 4

SMAN 12 MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt atas segala Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul
“Laporan Praktikum Transportasi Pada Membran Sel” dengan tepat waktu. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di
masa mendatang.

Semoga makalah “Laporan Praktikum Transportasi Pada Membran Sel”


ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Makassar, September 2023

Kelompok 3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membran sel atau membran plasma adalah sebuah struktur
selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel. Selaput tersebut akan
membatasi keberadaan sebuah sel. Selain itu,akan memelihara perbedaan
pokok antara isi sel dan lingkungannya. Akan tetapi, membran sel itu tidak
sekadar sebuah penyekat pasif saja.

B. Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui:
1. Memahami prinsip transportasi pada sel.
2. Mengidentifikasi jenis transportasi pada sel ( difusi / osmosis ).
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Beberapa mekanisme sel dalam memperoleh bahan-bahan yang


dibutuhkan, antara lain difusi dan osmosis
1. Difusi

2. Difusi merupakan
proses perpindahan
suatu zat yang terjadi
secara spontan ketika
ada
3. perbedaan tekanan
difusi, dari tekanan yang
tinggi ke arah tekanan
yang lebih rendah.
4. Tekanan difusi
berkorelasi positif
dengan konsentrasi
zat tersebut. Artinya,
semakin
5. tinggi konsentrasinya,
semakin tinggi pula
tekanan difusi zat
tersebut.
Difusi merupakan proses perpindahan suatu zat yang terjadi secara spontan
ketika adaperbedaan tekanan difusi, dari tekanan yang tinggi ke arah tekanan
yang lebih rendah. Tekanan difusi berkorelasi positif dengan konsentrasi zat
tersebut. Artinya, semakintinggi konsentrasinya, semakin tinggi pula tekanan
difusi zat tersebut.

2. Osmosis
Osmosis dapat diartikan sebagai proses difusi air sebagai pelarut, melewati
sebuah membran semipermeabel. Masuknya air ini dapat menyebabkan
tekanan air yang disebut tekanan osmotik. Terdapat tiga sifat larutan yang
dapat menentukan pergerakan air pada osmosis, yaitu hipertonik, hipotonik,
dan isotonik.
BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat


Hari, tanggal : Selasa, 29 Agustus 2023
Pukul : 08.45-11.00 WITA
Tempat : Ruang laboratorium SMAN 12 Makassar

B. Alat dan Bahan


1. Neraca 6. Gelas kaca
2. Pisau/silet 7. Kentang
3. Pelubang gabus 8. Larutan gula 5% dan 30%
4. Pengaduk 9. Air
5. Pipet 10. Tinta

C. Cara Kerja
 Kegiatan A = Osmosis
 Buatlah Larutan gula 5% dan 30%
 Buatlah silinder dari umbi kentang dengan menggunakan pelubang gabus
 Timbanglah masing-masing silinder tersebut, kemudian catat beratnya
 Rendamlah silinder umbi kentang tersebut selama 15 menit, usahakan
dimasukkan secara bersamaan
 Setelah 15 menit angkat, simpan di atas tissu, kemudian timbang kembali
masing-masing silinder umbi kentang tersebut, catat hasilnya.
N JENIS MEDIA BERAT SILINDER UMBI KENTANG
O Sebelum Sesudah
1 Air 3gr 3,2gr
2 Larutan gula 5% 3gr 3gr
3 Larutan gula 30% 3gr 2,87gr
Pertanyaan Kegiatan A :
1. Buatlah kesimpulan dari data hasil pengamatanmu.
2. Bandingkan perubahan berat silinder kentang pada larutan gula 5% dan
larutan gula 30% dan jelaskan
3. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada sel-sel umbi kentang tersebut

 Kegiatan B = Difusi
 Ambillah gelas kimia kemudian isi air 250 ml
 Dengan menggunakan pipet, teteskan tinta pada air secara perlahan-lahan
 Amatilah secara cermat perubahan yang terjadi .

Pertanyaan Kegiatan B :
1. Buatlah skema gerakan molekul yang terjadi dalam gelas kimia,
berdasarkan pengamatan kalian
Jawab : Tinta mengalami difusi sederhana yaitu pergerakan acak molekul-
molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi
rendah. Saat tinta diteteskan kedalam air, molekul zat tinta menyebar ke
seluruh air. Lalu tinta yang terlarut dalam air, bergerak secara acak dengan
konstan. Gerakan acak ini mendorong terjadinya difusi

2. Peristiwa apa yang terjadi dalam gelas kimia tersebut


3. Bandingkan peristiwa yang terjadi pada kedua kegiatan di atas.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa sel bawang merah terdiri
dari sitoplasma, nucleus dan dinding sel. Sel bawang merah memang tampak
sangat sederhana, namun sebenarnya sel bawang merah sangatlah kompleks.
Dinding sel bawang merah dan sel-sel tumbuhan yang lain, sangatlah rapat.
Tersusun dari lapisan lipid (lemak) dan lipoproteinyang sangat teratur.
Sedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks,
terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas
dan celah stomata. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang
menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata.

B. Saran
Sekali lagi kelompok kami sangat menyadari bahwasanya tulisan dalam
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu disarankan kepada
pembaca dan pendengar agar dapat membaca juga dari referensi lain agar
lebih dapat memahami lebih dalam lagi materi yang ada dalam laporan ini.
Selain itu, seandainya dalam penulisan laporan ini ada terdapat kesalahan
baik secara penulisan maupun isi materi, kami mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai