Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Biologi Tentang Osmisis Dan Difusi

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah
karunia-Nya, kami dapat menyusun makalah laporan tepat pada waktunya.

Dengan disusunnya makalah laporan ini, kami berharap dapat membantu para siswa/i maupun kami
sendiri untuk lebih memahami lagi tentang transpor pasif difusi dan osmosis. Karna bagaimanapun
proses difusi dan osmosis sering kali terjadi didalam kehidupan kita sehari-hari.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam hal penyusunan makalah laporan ini. Oleh
karna itu, kami menerima kritikan dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah kami
selanjutnya.

Akhir kata, kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau dalam hal apapun baik yang
disengaja maupun yang tidak disengaja, dan terima kasih atas perhatiannya.

Penyusun

Daftar Isi

Kata pengantar .............................................................................................. i

Daftar Isi ...................................................................................................... ii

Abstrak ....................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan

a. Latar Belakang .................................................................................. 1

b. Perumusan Masalah ......................................................................... 1

c. Tujuan Penelitian .............................................................................. 2

d. Manfaat Penelitian ............................................................................ 2

BAB II Tinjauan Pustaka

a. Landasan Teori .................................................................................. 2

b. Hipotesis ............................................................................................ 3

BAB III Bahan Dan Metode Penelitian

a. Alat Dan Bahan Penelitian ................................................................ 4


b. Cara Kerja ......................................................................................... 4

c. Analisa Data ...................................................................................... 5

BAB IV Hasil Pembahasan

a. Hasil Penelitian ................................................................................. 6

b. Pembahasan ....................................................................................... 7

BAB V Kesimpulan Dan Saran

a. Kesimpulan ....................................................................................... 8

b. Saran .................................................................................................. 8

Abstrak

Praktikum kali ini kami melakukan percobaan tentang difusi dan osmosisi. Seperti yang kita
ketahui proses difusi dan osmosis sering terjadi disekitar kita tanpa kita sadari maupun tanpa kita
ketahui. Seperti yang telah dipelajari bahwa difusi adalah peristiwa perpindahan molekul-molekul
suatu zat dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah melalui
membran semipermeabel. Peristiwa difusi dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari diantaranya,
ketika kita meneteskan tinta pada air, ketika kita menyemprotkan obat anti nyamuk atau minyak
wangi pada suatu ruangan. Sedangkan osmosis adalah peristiwa perpindahan molekul air (pelarut)
melalui membran semipermeabel dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi
tinggi.

Pada percobaan kentang, kentang yang sudah dibentuk tabung dan didalamnya terisi oleh sirup
maka sirup tersebut volumenya akan bertambah bahkan sampai meluber keluar kentang. Hai ini
disebabkan pergerakan air (berkonsenrtasi rendah) bergerak ke arah sirup (berkonsentrasi tinggi).
Pada percobaan teh, ketika teh ditaburkan secara bersamaan di wadah yang berisikan air yang
berbeda yaitu air panas, air matang dan air es. Maka perubah akan mulai terjadi dimana teh akan
cepat beraksi pada air panas. Jadi, dalam percobaan tersebut kita dapat pelajari difusi dan osmosis
dari kehidupan sehari-hari

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap makhluk hidup terbentuk atas sel-sel yang saling berkaitan. Dibagian tubuh sel
terdapat yang namanya membran sel yang berfungsi untuk transpor zat yang dibutuhkan maupun
yang tidak dibutuhkan oleh sel. Membran sel terdiri atas dua lapis lipid (lipid bilayer).

Membran sel ini bersifat semipermeabel dan selektif permeabel. Semipermeabel artinya
mudah dilewati oleh molekul air. Sementara selektif permeabel berarti membran hanya dapat
dilewati oleh ion dan molekul polar tertentu. Membran sel memiliki fungsi dalam pergerakan ion
atau molekul dari dalam ataupun dari luar sel.
Lipid bilayer bersifat impermeabel terhadap molekul polar berukuran besar dan tidak
bermuatan seperti glukosa dan jenis gula lainnya. Membran sel juga impermeabel terhadap semua
jenis ion, termasuk ion ukuran kecil, seperti H+ dan Na+ . Protein integral pada membran berperan
penting dalam mengatur transportasi ion dan molekul.

Gerakan molekul atau ion yang terjadi pada membran sel dan organel-organel lainnya
adalah diantaranya difusi dan osmosis.

1.2 Perumusan Masalah

 Apa yang terjadi pada gelas I dan II (pada kentang)? Bagaimana kondisi tinggi air diluar
kentang setelah 45 menit.
 Termasuk peristiwa apakah percobaan ini? Jelaskan alasannya!
 Apa yang terjadi pada telur I dan II setelah 45 menit?
 Termasuk peristiwa apakah percobaan ini? Jelaskan!
 Apa yang terjadi pada gelas 1, 2, dan 3 setelah ditaburkan teh secara bersamaan?
 Apa yang terjadi pada gelas 4, 5, dan 6 setelah diteteskan tinta secara bersamaan?
 Jelaskan termasuk peristiwa apakah ini?

1.3 Tujuan Penelitian

 Untuk mengetahui proses difusi dan osmosis secara analisis.


 Untuk dapat membedakan antara proses difusi dengan proses osmosis.
 Mengidentifikasikan proses difusi dan osmosis.
 Memberi pengalaman dan pemehaman tentang transpor pasif difusi dan osmosis.

1.4 Mafaat Penelitian

 Memberikan pengalaman dan pemahaman tentang transpor pasif difusi dan osmosis.
 Dapat mengetahui proses difusi dan osmosis secara analisis.
 Dapat menganalisa hasil pengamatan.
 Dapat membedakan antara proses difusi dengan proses osmosis.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

1. Difusi

Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga
mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion), difusi melalui saluran yang terbentuk oleh
protein transmembran (simple difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion).
Difusi melalui membran berlangsung karena molekul-molekul yang berpindah atau
bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer
pada membran secara langsung.

2. Osmosis

Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan
yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui
selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel. Jika di dalam suatu bejana yang
dipisahkan oleh selaput semipermiabel, ditempatkan dua larutan glukosa yang terdiri atas air
sebagai pelarut dan glukosa sebagai zat terlarut dengan konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan
oleh selaput selektif permeabel, maka air dari larutan yang berkonsentrasi rendah akan bergerak
atau berpindah menuju larutan glukosa yang konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel.

2.2 Hipotesis

Seperti percobaan yang telah kita lakukan, dimana proses osmosis kita dapat pelajari
dari percobaan kentang dengan telur sedangkan percobaan difusi dapat kita pelajari dari percobaan
tinta yang diteteskan dan serbuk teh yang ditaburkan.

Dalam percobaan kentang, air yang mempunyai konsentrasi rendah bergerak kearah
sirup yang memiliki konsentrasi tinggi. Begitu juga pada percobaan telur, air bergerak ke dalam telur
sehingga membuat volume didalam telur bertambah dan menimbulkan adanya gelembung seperti
balon.

Dalam percobaan tinta yang diteteskan, ketika tinta diteteskan secara bersamaan maka
tinta akan bergerak menyebar dan begitu juga dengan percobaan serbuk teh.

Bab III

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan Bahan : 1. Pisau 8. Sendok 1

2. Kentang 2 9. Penggaris

3. Telur 2 10. Tisu gulung

4. Teh celup 3 11. Gelas reaksi 2

5. Tinta spidol 1 12. Air matang

6. Sirup secukupnya 13. Air panas

7. Gelas pop ice 8 14. Es batu

3.2 Cara Kerja

Praktikum I :
 Kupas kentang dan dibentuk seperti tabung.
 Siapkan 2 gelas reaksi yang telah terisi beberapa ml air.
 Pada kentang I masukkan sirup kedalamnya. Sedangkan pada kentang II masukkan air biasa
kedalamnya.
 Lalu masukkan kedua kentang (kentang berisi sirup pada gelas I dan kentang berisi air biasa
pada gelas II) dengan bersamaan kedalam masing-masing gelas reaksi, dan kentang tidak
tenggelam.
 Diamkanlah selama 45 menit.

Praktikum II :
 Retakkan 1 telur lalu kupas perlahan jangan sampai kulit ari bolong.
 Siapakan 2 gelas pop ice yang telah berisikan air.
 Masukkan telur kedalam gelas pop ice (telur yang terkupas pada gelas I dan telur utuh pada
gelas II secara bersamaan hingga tengelam.
 Tunggu dan diamkan 45 menit.

Praktikum III :
 Siapkan 6 gelas pop ice. Gelas 1 dan 4 berisikan air panas, gelas 2 dan 5 berisikan air
matang, dan gelas 3 dan 6 berisikan es.
 Lalu teburkan teh pada gelas 1, 2, dan 3 secara bersamaan. Dan lihat langsung apa yang
akan terjadi.
 Teteskan tinta pada gelas 4, 5, dan 6 secara bersamaan. Dan lihat langsung apa yang akan
terjadi.

3.3 Analisa Data

Pada saat kentang yang terisi sirup diletakkan dalam gelas reaksi yang berisi air, maka
perlahan air bergerak menuju kekonsentrasi yang lebih tinggi (sirup), sehingga setelah beberapa
lama sirup didalam kentang mengalami penambahan volume. Sedangkan pada saat telur yang telah
dilubangi tanpa membolongi kulit ari dimasukan kedalam gelas pop ice berisi air, secara perlahan
juga bergerak kearah dalam telur yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi. Sehingga putih telur
mengalami menambahan volume yang akhirnya mengakibatkan terbentuknya gelembung bulat
pada bagian kulit ari.

Pada percobaan difusi, ketika ditaburkan serbuk teh secara bersamaan serbuk teh mulai
menyebar secara merata dan itu terjadi dengan sangat cepat pada gelas yang berisi air panas.
Sedangkan pada tetesan tinta, tinta akan menyebar juga mengisi ruangan dan proses tersebut
terjadi secara cepat pada gelas yeng terisi air es.

Anda mungkin juga menyukai