Anda di halaman 1dari 5

1.

Difusi
Difusi ialah perpindahan zat atau molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh
Dari Dari difusi dapat dilihat pada contoh berikut. Sirup yang kental dan konsentrasinya tinggi
akan menyebar ke bagian bagian air lainnya sehingga konsentrasinya menjadi lebih rendah dan
homogen di setiap tempat.

Namun Ada juga faktor faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, diantaranya:

 Ukuran partikel. Semakin besar ukuran partikel,maka semakin lambat partikel itu akan
bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin rendah dan berlaku juga sebaliknya.
 Ketebalan membran. Semakin tebal membran, maka semakin lambat kecepatan difusi.
Contoh bisa dilihat dibawah
 Luas suatu area. Semakin luas areanya, maka semakin cepat kecepatan difusinya.
 Jarak. Semakin besar perbedaan dua konsentrasi, maka semakin lambat kecepatan
difusinya.
 Suhu. Seperti yang dibahas pada artikel laju reaksi. Semakin tinggi suhu, partikel akan
mendapatkan energi sehingga bergerak dengan lebih cepat. dan kecepatan difusi menjadi
lebih cepat

Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan
menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalamudara.Difusi yang
paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari
sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu:[1]

 Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
 Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
 Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
 Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
 Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih
cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.[2]

Pengertian dan Definisi Difusi. Difusi adalah perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi Sangat berbeda dengan Osmosis. Pada Osmosis,
perpindahan molekul harus melalui lapisan membran semipermeable. Sedangkan pada difusi
bisa menggunakan membran semipermeable bisa juga tidak.  Difusi dan Osmosis di sebut
gerakan pasif karena tidak membutuhkan energi pengerak. Difusi akan terus terjadi hingga
seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana
perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh difusi
adalah pemberian gula dalam air.

Berdasarkan prosesnya, Difusi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu difusi sederhana dan difusi
terbantu (facilitated diffusion).

1. Difusi Sederhana

Molekul zat dapat berdifusi secara spontan hingga dicapai kerapatan yang sama dalam suatu
ruangan. Contoh Difusi sederhana antara lain adalah:

 setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan (difusi gas di dalam medium udara).
 Molekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruh volume air dalam gelas
meskipun tanpa diaduk (difusi zat padat di dalam medium air)

2. Difusi Terbantu/Khusus

Difusi terbantu merupakan proses difusi dengan perantara protein pembawa (carrier protein).
Arah perpindahan molekul seperti halnya pada difusi biasa yaitu dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah, hanya saja protein pembawa membantu proses perpindahan molekul ini.
Difusi terbantu merupakan transpor melalui media pembawa. Difusi khusus ini biasanya terjadi
pada sistem transfortasi sel.

Macam-macam Difusi
Macam-macam difusi di kelompokan menjadi 3, yaitu:

 Difusi Cair, jika terjadi perpindahan molekul cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah,
 Difusi Padat, jika jika terjadi perpindahan molekul padatan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah,
 Difusi Gas, ika terjadi perpindahan molekul gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.

- See more at: http://www.kamusq.com/2013/05/difusi-adalah-pengertian-dan-


definisi.html#sthash.6eCijv8f.dpuf

Dikatakan difusi cair jika terjadi perpindahan molekul cairan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Contohnya yaitu ketika kita merendam kedelai dalam air saat pembuatan
tempe. Selama perendaman akan terjadi difusi air dari lingkungan luar (yang kadar airnya
tinggi) ke dalam kedelai (yang kadar airnya rendah).

Seandainya tidak ada difusi, pacar kesayangan tidak bisa menikmati harumnya parfummu.
Tanpa difusi, aroma masakan ibu di dapur yang lezat dan mengundang selera juga tidak bisa
membuyarkan lamunanmu dan pingin secepatnya menghabiskan santapan bergizi yang

tersedia di meja makan   hiks2… Masih banyak contoh lain… Btw, difusi juga memiliki
peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, tumbuhan dkk…

Tumbuh-tumbuhan biasanya membutuhkan karbondioksida (CO2) untuk melakukan fotosintesis.


Karena terdapat perbedaan konsentrasi CO2 antara bagian dalam daun dengan udara luar,
maka molekul-molekul CO2 berbondong-bondong mengungsi ke dalam daun. Si CO2 berdifusi
ke dalam daun melalui stomata… lega rasanya, kata daun. Untung ada difusi, kalau tidak diriku

bisa mati karena kekurangan CO2   Sebaliknya, uap air dan oksigen berdifusi keluar…
Selain tumbuhan, kucing, tikus dkk juga bisa mati lemas jika tidak ada difusi… Kalau tumbuhan
membutuhkan CO2 untuk melakukan fotosintesis, maka kucing, tikus dkk membutuhkan oksigen
untuk setiap reaksi yang menghasilkan energi… agar bisa tiba dengan selamat dalam sel-sel
maka molekul-molekul oksigen tentu saja menggunakan cara difusi…
Na, sekarang giliran manusia… dirimu dan diriku juga bisa mati lemas jika tidak ada difusi…
biasanya manusia menyedot oksigen melalui proses pernafasan. Setelah tiba dengan selamat
di paru-paru, oksigen berdifusi menuju darah. Selanjutnya darah akan menghantar molekul-
molekul oskigen menuju sel-sel tubuh. Setelah menghantar molekul-molekul oskigen menuju
sel-sel tubuh, darah menggiring molekul-molekul karbondioksida yang dihasilkan sel-sel tubuh
menuju paru-paru. Selanjutnya molekul-molekul karbondioskida berbondong-bondong
melakukan difusi menuju udara luar. Selengkapnya bisa dipelajari pada mata pelajaran kimia,

biologi dkk… bye 

Tujuan Praktikum
Mengamati dan menjelaskan proses terjadinya difusi.

11.3 Alat dan Bahan


1. Gelas
2. Pipettetes
3. TintaHitam
4. Air Mineral atau Aquadest
5. Sirup
11.4 Cara Kerja
1.      Mengisi gelas dengan aquadest atau air mineral ± 100 ml
2.      Meneteskan kira-kira 10 tetes larutan sirup atau tinta hitam kedalam gelas yang berisi aquadest.
Mengamati peyebaran warna hitam atau merah tanpa pengadukan
3.      Mencatat berapa lama waktu yang diperlukan dalam percobaan
4.      Mengulangi percobaan dengan tinta hitam dan sirup dengan ukuran yang sama seperti semula,
tetapi setelah itu larutan segera diaduk. Lakukan percobaan ini satu persatu.

11.5 Hasil Pengamatan


Tabel Durasi waktu difusi pada larutan sirup dan tinta hitam
  Bahan Adukan Tidak Diaduk
No
1. Tinta Hitam 29 Detik 43 Menit
2. Sirup 6 detik 22 Menit
1
11.6 Pembahasan
Mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan.
Sel dilakukan melalui berbagai jenis aktivitas, dan Salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis
difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus.
Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophobic atau tidak berpolar/berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi kedalam
membran plasma yang terbuatdari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energy
atau ATP(Adenosine Tri-Phosphate).
Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang
memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan
partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran
plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya
berfungsi untuk spesifik partikel. Larutan sirup dan tinta hitam yang diaduk lebih cepat merata
dibandingkan dengan cara tanpa pengadukan, karena larutan sirup atau tinta hitam yang diaduk 
akan menyebar secara merata, sedangkan larutan sirup atau tinta hitam yang tidak aduk akan
mengendap pada permukan gelas. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyebar secara rata
akan lama.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu :
1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih
cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Permasalahan
Jelaskan proses terjadinya difusi ?

Jawaban Tugas
Proses terjadinya difusi ketika ada pemindahan molekul zat dari larutan hipertonis kelarutan
hipotonis. Air sebagai larutan hipotonis dan sirup atau tinta hitam sebagai larutan hipertonis.
Sirup atau tinta hitam yang dituangkan ke air, lama kelamaan akan menyebar dan merata
kedalam air. Molekul – molekul kecil yang terdapat pada larutan nilainya akan sebanding atau
seimbang dengan air.

11.7 Kesimpulan
            Dari  praktikum yang telah di lakukan, kita dapat menyimpulkan bahwa praktikum
tersebut menghasilkan difusi sederhana. Karena konsentrasi syirup/tinta lebih besar di
bandingkan konsentrasi pada air.

Anda mungkin juga menyukai