PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam mempelajari dunia tumbuhan, tidak lepas dari teori-teori yang
dapat membantu manusia mempelajari hakikat alam yang sebenarnya.
Seiring perkembangan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan juga ikut
berkembang dengan pesatnyta, sehingga banyak memunculkan teoriteori baru yang belum diketahui manusia sebelumnya. Salah stunya
adalah teori tentang Difusi yang merupakan peristiwa mengalirnya atau
berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian konsentrasi tinggi ke
bagian yang berkonsentrasi rendah.
Dalam pengetahuan biologi, sel merupakan unit terkecil yang dapat
melakukan aktivitas kehidupan. Jaringan merupakan organ penyusun
makhluk hidup terkecil setelah sel. Dalam jaringan, terdapat bagianbagian yang memiliki kesamaan dan perbedaan pada tiap individu.
Misalnya, jaringan otot jantung dan otot lurik memiliki perbedaan dari segi
struktur dan letaknya. Selain itu, dalam sebuah organisme terdapat alat
transpor yang mampu mengatur organisme lainnya. Salah stunya,
terdapat sel yang mampu melakukan transpor zat. Hal ini sangat
dibutuhkan oleh tumbuhan agar mereka dapat mendistribusikan energi
yang mereka dapatkan dari alam.
Transpor zat melalui membran dibedakan atas 2 (dua), yaitu transpor zat
yang memerlukan energi (transpor aktif) dan transpor yang tidak
memerlukan energi (transpor pasif). Transpor aktif meliputi proses pompa
ATP, eksositosis, dan endositosis. Adapun transpor pasif meliputi proses
difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
TRANSPOR AKTIF
Transor aktif dilakukan apabila zat yang akan dilewatkan membran
melawan gradien konsentrasi sehingga tidak dapat mengendalikan
transpor aktif.
DIFUSI
Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul
suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke
tempat yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran ataupun
tidak.
Contohnya : perpindahan oksigen (O2) dari paru-paru ke dalam darah
OSMOSIS
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gelas piala , pasteur pipet ,
erlenmeyer , karet gelang. bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
larutan metilin biru pekat , kristal tembaga sulfat (cu so4) , aquades ,telur ayam ,
larutan asam cuka , sukrosa 21% ,
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
1. Difusi merupakan gerakan molekul dari konsentrasi lebih tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah, yaitu penurunan gradien konsentrasi
sampai mencapai keseimbangan dan penyebarannya seimbang.
Sebagai contoh, ketika cat warna ditempatkan dalam air, molekul
zat warna dan molekul air bergerak dalam berbagai arah, yang
arahnya dari daerah dengan konsentrasi yang lebih rendah. Yang
akhirnya, zat warna larut dalam air, menghasilkan larutan yang
berwarna ( Rachmadiarti, 2007: 69 ).
KESIMPULAN
Difusi dan osmosis merupakan transpor pasif zat. Selain difusi dan
osmosis juga ada difusi terfasilitasi yang juga merupakan transpor pasif.
Difusi adalah pergerakan zatdari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
tanpa memerlukan energi
Osmosis adalah pergerakan zat melalui membran dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah tanpa memerlukan energi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi adalah temperatur, ukuran
molekul, berat molekul, gradien konsentrasi, luas permukaan membran,
kelarutan, dan jarak tempat berlangsungnya difusi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi osmosis adalah temperatur, zat
terlarut, luas permukaan, jarak zat terlarut dan pelarut, ukuran molekul,
dan tebal membran.
http://amatonthee.blogspot.co.id/2014/07/laporan-hasil-praktikum-biologidifusi.html
http://wulanhandika09.blogspot.co.id/2013/03/laporan-praktikum-biologidifusi.html
http://desyputt.blogspot.co.id/2015/04/laporan-biodas-difusi-danosmosis.html
http://jahrotuljannah19.blogspot.co.id/2014/09/difusi-dan-osmosis.html
http://riesqiayuhardianti.blogspot.com/2013/10/jurnal-difusiosmosis.html
http://eprints.undip.ac.id/2833/1/Jurnal_Dina_Nufailah.pdf http://t
oday-pdf.net/jurnal-proses-difusi-osmosis.pdf-id146464
http://www.readanybook.com/jurnal-difusi-dan-osmosis-pdf-pdfi747677