PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
Bahan :
a. Tinta cair dengan konsentrasi 100% (tidak diencerkan), 50%, dan
25%
b. Daging buah pepaya
c. Garam Larutan garam 20%, Larutan Gula 20%
d. Air mineral (aquades)
B. Cara Kerja
1. Proses Osmosis
a. Isi satu gelas beker ukuran 250mL dengan air garam sebanyak
100mL, satu gelas beker dengan 100 mL larutan gula dan satu gelas
beker lainnya dengan air (aquades) sebanyak 100mL.
b. Potong/iris buah pepaya berbentuk kotak sebanyak 3 buah. Kemudian
masing-masing dari ketiga irisan ditimbang beratnya/m1 (catatlah berat
awalnya berapa?).
c. Masukkan satu potong/irisan pepaya kedalam gelas beker yang berisi
air, berisi larutan gula dan satu potong lainnya kedalam gelas beker
berisi air garam.
d. Biarkan selama 24 jam atau lebih.
e. Setelah 24 jam, ambil potongan buah pepaya kemudian ditimbang
kembali (dicatat berat akhir/m2 potongan buah bengkoang).
f. Catat volume air (aquades), volume air gula dan volume air garam di
masing-masing gelas beker setelah 24 jam (catat V2-nya).
g. Catatlah hasil pengamatan dan masukkan ke dalam tabel hasil
pengamatan
2. Proses Difusi
a. Isi tiga gelas beker ukuran 500mL dengan air, masing-masing dengan
volume sama (misalnya 400mL)
b. Selanjutnya, tetesi masing-masing gelas dengan tinta sebanyak lima
tetes, sesuai dengan konsentrasi tinta sebagai berikut.
Gelas I, konsentrasi tinta 100%
Gelas II, konsentrasi tinta 50%
Gelas III, konsentrasi tinta 25%
c. Amati proses yang terjadi dan ukur waktu yang diperlukan tinta dan
air untuk tercampur sampai merata.
d. Catatlah hasil pengamatan dan masukkan ke dalam tabel hasil
pengamatan
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang praktikan lakukan maka dapat diperoleh
kesimpulan, Proses perpindahan molekul air ke dalam kentang yang
diberi garam merupakan proses osmosis. Osmosis adalah perpindahan
air dengan melalui membran semipermiabel dari larutan konsentrasi zat
rendah (konsentrasi air tinggi) ke larutan konsentrasi zat tinggi
(konsentrasi air rendah). Semakin tinggi konsentrasi larutan maka
semakin rendah konsentrasi zat pelarutnyan dan semakin rendah
konsentrasi larutan maka semakin tinggi konsentrasi zat pelarutnya.
Pemberian garam dapat membuat konsentrasi labih tinggi, semakn
banyak garam yang diberikan semakin tinggi pula konsentrasinya.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi banyak sedikitnya air yang
berpindah pada kentang adalah besar kecilnya kentang, tebal tipisnya
selaput kentang dimana cekungan yang dibuat lebih luas atau sempit.
Sedangkan difusi adalah perpindahan molekul larutan berkonsentrasi
tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah tanpa menggunakan
energi. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa proses difusi
akan terjadi cepat apabila konsentrasi tinta rendah begitu pun
sebaliknya apabila kosentrasi tinta tinggi maka proses difusi akan terjadi
lama.
DAFTAR PUSAKA