Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM FISIKA

PERCOBAAN GERAK PARABOLA

Nama : 
Absen : 
Kegiatan 7      : Praktikum
Hari/Tanggal  : Rabu, 23 Desember 2020
Tempat            : Rumah
Waktu              : 12:00 WIB
Kegiatan          : Percobaan dan pembuatan laporan praktikum
Tujuan        : mengamati gerak parabola dan mendeskripsikan hubungan antara
kecepatan awal, sudut elevasi dengan titik tertinggi.

A.    Alat dan Bahan:

1.      Air
2.      Botol Air mineral 1,5 liter
3.      Penggaris
4.      Busur derajat
5.      Paku

B.     Langkah Kerja:

1.      Isi botol dengan air dengan penuh kemudian tuup botol tersebut.
2.      Lubangi tutup botol dengan paku.
3.      Miringkan botol hingga membentuk sudut 30⁰.
4.      Tekan botol secara perlahan sehingga air keluar dari lubang tutup botol.
5.      Ukurlah tinggi maksimum dan jarak maksimum yang dicapai oleh air
menggunakan penggaris.
6.      Ulangi langkah 1-5 untuk tekanan botol sedang dan kuat.
7.      Ulangi langkah 1-5 untuk tiap sudut kemiringan botol yang berbeda tetapi
tekanan botol usahakan sama.

C.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana hubungan kecepatan awal dan sudut elevasi dengan jarak dan
tinggi maksimum yang dicapai air ? Berikanlah kesimpulan dari kegiatan tersebut!
Kesimpulan yang  bisa diambil dari percobaan juga pembahasan di atas adalah
sudut elevasi dan kecepatan awal sangat berpengaruh terhadap tinggi maksimum
dan jarak maksimum yang ditempuh suatu benda dalam gerak parabola. Sesuai
dengan rumusnya, kecepatan awal dan sudut elevasi berbanding lurus dengan
tinggi maksimum dan jarak maksimum, dimana semakin besar kecepatan awal dan
sudut elevasinya, semakin besar juga tinggi maksimumnya dan semakin jauh jarak
terjauhnya. Tanpa adanya sudut elevasi juga kecepatan awal, kita tidak bisa
menghitung jarak dan tinngin maksimumnya.
D.    Dasar Teori
Gerak peluru atau parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara gerak
horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y). Gerak
Parabola (Gerak Peluru) merupakan gabungan antara Gerak LurusBeraturan (GLB)
dengan arah horizontal serta Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan arah
vertikal. Kedua komponen ini tidak saling mempengaruhi. Gerak Peluru adalah
gerak dimana suatu benda diberi kecepatan awal dan berjalan sejauh lintasan yang
dipengaruhi gaya gravitasi bumi (lintasannya berbentuk parabola).
Gerak Parabola selalu mempunyai sumbu x dan y, dimana besar sumbu x selalu
sama sedangkan besar di sumbu y berubah-ubah. Besar sumbu y saat berada di titik
tertinggi besarnya adalah 0. Pada gerak parabola, selalu ada x terjauh(jarak terjauh)
dan y max (tinggi maksimum).
E.     Hasil Pengamatan
Sudut  Sedang Kuat
elevasi
Xmax Ymax Xmax Ymax

30º 9 cm 8 cm 24 cm 8 cm
45º 8 cm 5 cm 21 cm  7 cm
60º 5 cm 7 cm  20 cm 7 cm
75º 4 cm 9 cm 17 cm 10 cm
80º 4 cm 5 cm 18 cm 10 cm

F.     Pembahasan
Bagaimana hubungan kecepatan awal dan sudut elevasi dengan jarak dan tinggi
maksimum yang dicapai air ?
Kecepatan awal adalah komponen yang penting dan sangat berhubungan dengan
sudut elevasi, jarak maksimum dan tinggi maksimum. Karena sesuai dengan rumus
yang telah kita ketahui bahwa untuk mendapatkan jarak terjauh harus mengetahui
berapa kecepatan awal air tersebut terlempar. Begitu juga ketika mencari tinggi
maksimum, maka harus menggunakan dan mengetahui kecepatan awalnya. Tanpa
adanya kecepatan awal, tinggi maksimum dan jarak maksimum tidak bisa dicari.
Hal ini dikarenakan  sesuai dengan rumusnya,
dimana x terjauh = vo sin α/g yang berarti kecepatan awal selalu berbanding lurus
dengan tinggi maksimum dan jarak maksimum dan jika tidak ada kecepatan
awalnya, maka artinya benda(air) tersebut diam dan tidak mengalami gerak
parabola.

Begitupun sudut elevasi yang juga selalu mempengaruhi tinggi maksimum dan
jarak maksimum karena posisinya berbanding lurus. Artinya, jika sudut elevasinya
semakin besar, maka jarak dan tinggi maksimumnya juga semakin besar. Secara
logika, jika kita menyemprotkan air dari nsudut yang berbeda, sudut pertama kecil
dan sudut kedua lebih besar, maka sudut yang lebih besar akan terbang lebih jauh
dan lebih tinggi karena kecepatan awalnya juga besar.

            Jadi, kecepatan awal dan sudut elevasi sangat berhubungan dengan titik
tertinggi dan jarak terjauh sesuai dengan rumus yang sudah dipelajari.

G.    Kesimpulan
Kesimpulan yang  bisa diambil dari percobaan juga pembahasan di atas adalah
sudut elevasi dan kecepatan awal sangat berpengaruh terhadap tinggi maksimum
dan jarak maksimum yang ditempuh suatu benda dalam gerak parabola. Sesuai
dengan rumusnya, kecepatan awal dan sudut elevasi berbanding lurus dengan
tinggi maksimum dan jarak maksimum, dimana semakin besar kecepatan awal dan
sudut elevasinya, semakin besar juga tinggi maksimumnya dan semakin jauh jarak
terjauhnya. Tanpa adanya sudut elevasi juga kecepatan awal, kita tidak bisa
menghitung jarak dan tinngin maksimumnya.

Anda mungkin juga menyukai