Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

GERAK PARABOLA

Disusun oleh kelommpok 1

Akmilatun Nafi’ah (3)

Muhamad Tajudin Assubqi (16)

Nur Laili Sa’adatun Nafisah (21)

Syarifatuzzahro Khalawiyah (25)

Zyad Farhan Nayotama (29)


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan rasa syukur kepada Allah SWT, yang dengan limpahan rahmat
dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum fisika gerak parabola dengan
baik. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan
jasa Beliaulah kami menjadi yang berbudi luhur dan berilmu pengeetahuan.

Adapun laporan praktikum fisika materi gerak parabola ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dan bimbingan dari Ibu Alfiyah Indaryati
selaku guru mata pelajaran fisika, sehingga dapt memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk
itu kami menyampaikan kepada semua yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan
ini.

Kami sadari bahwa penyusunan laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna,
dengan kerendahan hati kami mohoono maaf yang sebesar besarnya. Karena kebenaran dan
kesempurnaan datangnya dari Allah SWT.

Hanya doa yang dapat kami kami panjatkan, semoga Allah senantiasa memelihara dan
melindungi kita semua. Amiin yaarabbal’alamiin.

Wonosobo, 26 Oktober 2019

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latarbelakang.........................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................1
C. Tujuan peraktikum..................................................................................2
D. Mafaat praktikum....................................................................................2
E. Dasar teori...............................................................................................2

BAB 2 STUDY LITERATUR.....................................................................................4

A. Alat.........................................................................................................4
B. Langkah-langkah...................................................................................4

BAB 3 PEMBAHASAN.............................................................................................5

BAB 4 PENTUP ........................................................................................................7

A. Kesimpulan...................................................................................................7

BAB 5 LAMPIRAN...................................................................................................8

DAFTAR PYSTAKA...............................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gerak psrabola yang sering terjadi di kehidupan sehari – hari adalah
perpaduan gerka lurus beraturan dalam arah horizontal dengan gerak lurus
berubah beraturan dalam arah vertikal denga percepatan sama dengan percepatan
gravitasi bumi. Gerak parabola dalam bidang vertikal ini secara umum disebut
gerak peluru, sedangkan gerak parabola lain sebenarnya adalah bagian dari gerak
peluru. Kita sering kali mendapati peridtiwa gerak parabola dalam sehari –hari
yang tanpa kita sadari bahwa dalam peristiwa tersebut terdapat tinjauan fisika
yang cukup menarik untuk dicermati dan dipelajari, misalnya jika air
disemprotksn menggunakan selang akan membentuk sebuah lintasan di udara
hingga sampai di tempat tujuan seperti lijntasan parabola, begit pula dengan
kelereng yang dilempar, dan apabila dengan seorang prajurit militer ingin
menembakkan sesbuah peluru ke sebuah sasaran yang letaknya jauh dari tempat
penembakan itu. Agar semua itu lancar maka harus memperhitungkan kecepatan,
besarnya sudut yang dibentuk terhadap bidang horizontal dan waktu yang
dibutuhkan dalam menempuh lintasannya.
Dari asumsi tersebut di atas, untuk membuktikan bagaimana bentuk lintasan
air yan disemprotkan menggunakan selang yang sebenarnya dan faktor – faktor
apa saja yang berpengaruh terhadap benda yang mengalamim geak parabola,
maka kami melakuakan sebuah praktikum gerak parabola.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk lintasan air saat dibri sudut elevansi?
2. Pada sudut berapakah pancaran air mencapai jangkauan terjauh?
1
3. Pada sudut elevansi berapakah pancaran air mencapi tinggi
maksimum?

C. Tujuan praktikum
Mengamati gerak parabola dan mendeskripsikan hubungan antara kecepatan
awal, sudut elevansi dengan titik tertinggi dan jarak terjauh.

D. Manfaat praktikum
1. Dapat memudahkan siswa dan guru dalalm proses belajar tentang
gerak parabola.
2. Dapat menambah kreativitas dan referensi bagi siswa dalam merancang
percobaan selanjutnya.
3. Dapat menyelidiki pengaruh percibaan besar sudut elevansi terhadap
jarak tempuh.
4. Dapat menghitung kecepatan awal air untuk setiap sudut elevansi yang
berbeda.

E. Dasar teori
Pengertian dari gerak parabola adalah sebuah gabungan dari gerak
lurus beraturan (GLB) pada sumbu x (Horizontal) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) pada sumbu y (Vertikal).
Persamaan-persamaan pada gerak parabola :

 Kecepatan di sembarang titik saat t detik


o Arah sumbu x : 𝑣𝑥 = 𝑣ℎ = vo cos 𝛼 (GLB, 𝑣𝑥 tetap)
o Arah sumbu y : 𝑣𝑦 = 𝑣𝑜 sin 𝛼 - gt (GLB, 𝑣𝑦 berubah-ubah)
o Besar kecepatan : v = √𝑣𝑥2 + 𝑣𝑦2
 Waktu untuk mencapai titik
𝑉𝑜𝑦 𝑣𝑜 sin ∝
𝑡𝐻 = 𝑔
atau 𝑡𝐻 = 𝑔
 Tinggi maksimum yang dicapai tinggi peluru pada saat t detik

𝑣 2𝑜 𝑠𝑖𝑛2 ∝ 1
h max = 2𝑔
y = 𝑣𝑜 sin ∝ . 𝑡 − 2 g 𝑡 2

 jarak terjauh dalam arah mendatar jarak peluru pada saat t detik
2
𝑣 𝑜 sin 2 ∝
x max = x = (𝑣𝑜 cos ∝) . t
𝑔

3
BAB 2

STUDY LITERATUR

1. Peralatan
a. Selang air 2m
b. Meteran
c. Penggaris
d. Penggaris bujur
e. Buku
f. Pulpen atau pensil
g. Air yang mengalir

2. Langkah Kerja
a. Memasang selang pada kran air
b. Membuka kran air dan pancarkan air dengan posisi selang pada sudut 30°
terhadap bidang horizontal
c. Mengukur tinggi maksimum dan jarak terjauh dari semprotan air
d. Mengubah sudut elevansi pancaran air menjadi 45°, 60°, 75°, 95°
e. Menulis setiap hasil pengukuran

4
1. Hasil Pengukuran

Sudut elevansi Sedang Kuat

X max Y max X max Y max

30° 57 12 100 17

45° 46 16 91 22

60° 38 13 70 23

75° 24 32 46 50

90° 0 40 0 100

5
BAB 4
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari percobaan juga pembahasan di atas
adalah sudut elevasi dan kecepatan awal sangat berpengaruh terhadap tinggi
maksimum dan jarak maksimum yang ditempuh suatu benda dalam gerak
parabola. Sesuai dengan rumusnya, kecepatan awal dan sudut elevasi
berbanding lurus dengan tinggi maksimum dan jarak maksimum, dimana
semakin besar kecepatan awal dan sudut elevasinya, semakin besar juga
tinggi maksimumnya dan semakin jauh jarak terjauhnya. Tanpa adanya sudut
elevasi juga kecepatan awal, kita tidak bisa menghitung jarak dan tinngin
maksimumnya.

7
BAB 5

LAMPIRAN

8
9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/mobile/princesssari/gerak-parabola-13950265

https://catatanthomas.blogspot.com/2017/01/laporan-praktikum-fisika-percbaan.html

10

Anda mungkin juga menyukai