Anda di halaman 1dari 3

“ Pendidikan Akhlak “

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dewan Juri yang kami hormati,
Teman-teman seperjuangan yang kami hormati,
Hadirin yang di rahmati Allah,

Segala puji hanya milik Allahu rabbi. Segala zat yang maha ghofur, zat yang maha syukur yang
telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur. Nikmat islam, nikmat Iman sampai
nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang insyaallah diberkahi Allah
SWT.

Seandainya lautan yang ada di muka bumi ini, Allah jadikan tinta. Lalu, pepohonan – pepohonan
Allah jadikan pena, dan dedaunan Allah jadikan kertas. Niscaya ia tidak akan cukup untuk
menuliskan nikmat – nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhirul jaman, seorang Nabi
yang lahirnya saja membuat goncang alam semesta, membuat heboh para malaikat Allah SWT.
Yang kalau bukan karenanya tidak akan Allah ciptakan alam semesta ini. Siapakah dia? Tidak
lain dan tidak bukan yakni Nabi Muhammad SAW. Semoga keluarganya , sahabatnya dan kita
selaku umatnya yang mengikuti sunnah – sunnahnya semoga mendapatkan syafaat nya kelak.
Aamiin.......

Hadirin yang berbahagia.....


Apabila kita melihat perkembangan dunia modern di zaman sekarang ini telah menjadikan
adanya berbagai macam ragam kehidupan di lingkungan masyarakat, terutama masyarakat
Indonesia. Hal ini tentunya diakibatkan oleh semakin majunya, semakin meningkatnya, semakin
tingginya serta semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tanpa didasari
dan dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Yang mana hal ini lebih
cepat pengaruhnya bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia terutama bagi kalangan generasi
muda.
Lalu, bagaimana cara membangun generasi penerus Islam yang bersifat Islami di zaman modern
seperti ini ?
Para ulama berpendapat bahwa salah satu bentuk cara membangun generasi penerus islam yang
bersifat islami adalah dengan Pendidikan Akhlak, yang akan kami angkat menjadi judul MSQ
pada kesempatan ini.
Hadirin yang kami hormati........
Namun sebelumnya, apakah ada yang tahu apa itu Akhlak? Akhlak adalah “ Adatul Iradah “
yang berarti sesuatu yang telah menjadi kebiasaan. Akhlak merupakan salah satu bentuk
pemberian dari Allah SWT. Kepada makhluk pilihannya yakni kita manusia, yang mana akhlak
ini harus kita bimbing, kita gembleng, kita arahkan ke jalan yang baik, ke jalan yang benar, serta
ke jalan yang lurus sesuai dengan tuntunann baginda Rasulullah SAW. Sebagaiman Nabi saw.
Bersabda :

“ Dari Abu Hurairah , bahwasannya Rasulullah Saw. Bersabda : Sesungguhnya aku diutus
hanyalah untuk menyempurnakan akhlak – akhlak yang baik.”
Hadirin yang Allah muliakan..........
Lalu bagaimana cara membangun akhlak yang baik bagi seorang pemuda islam, agar menjadi
pemuda yang islami? Luqmanil hakim seorang pemberi nasehat memberikan petunjuk kepada
kita bagaimana cara membangun akhlak yang baik dalam agama islam, sehingga menjadikan
generasi yang islami, yaitu dengan cara kita mengetahui terlebih dahulu , apa pondasi dasar
akhlak bagi seorang muslim agar mejadi akhlak yang baik.
Pondasi akhlak bagi seorang muslim ialah akidah, akidah yang baik, akidah yang kuat, akidah
yang lurus, akidah yang kokoh sebagaimana nasihat pertama Luqmanul Hakim bisa kita sebut
nasihat yang terpenting, sehingga Allah Swt. Mengabadikan nya dalam QS. Luqman ayat 13,
yang berbunyi :

“ Hai anakku, Janganlah kau menyekutukan Allah. Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah
kedzholiman yang sangat besar” (QS.Luqman:13)
Hadirin yang Allah cintai dan sayangi
Jadi,akhlak yang benar,akhlak yang baik,dan akhlak yang lurus adalah akhlak yang dilandasi
keimanan kepada Allah sehingga akan tertolak akhlak yang baik apabila tidak dilandasi dengan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Selain itu orang tuaa juga berperan penting dalam
membimbing anak – anaknya dalam hal akidah dan akhlak untuk menjadi generasi muda yang
islami. Bagaimana Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisa ayat 9,yang berbunyi:

“ Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah
mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”
Lemah disini adalah lemah dalam berbagai aspek salah satunya adalah aspek yang terpenting
yakni dalam masalah lemah akidah dan akhlak. Tak lepas dari orangtua saja generasi muda
pun harus menyadari bahwa mereka harus menjadi generasi yang islami dengan menerapkan
akhlak yang baik yang telah diajarkan orang tuanya karena kelsk mereka nanti akan menjadi
calon pemimpin yang baik. Bagaimana dalam kutipan mutiara bahasa arab:

“Pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang”


Hadirin rohimakumullah
Untuk itu kita sebagai generasi muda,penerus bangsa pewaris ulama tanamkan akidah dan
akhlak dalam kehidupan kita.
Hadirin yang berbahagia
Mungkin sekiranya itu saja yang dapat kami sampaikan terima kasih atas segala perhatiannya
dan mohon maaf atas segala kekurangannya

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Irfan
David
Iman
Sama-Sama

Anda mungkin juga menyukai