Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN DAN PROSES

ADMINISTRASI KURIKULUM
Nadya Olivia Perrina

Universitas Negeri Padang


Indonesia
nadyaolivia2509.nogmail.com

Abstrak—The curriculum is one of the most important aspects in III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
determining the success of education. The curriculum is a system A. Pengertian Kurikulum
of learning programs to achieve institutional goals in educational Kurikulum sebagai pedoman untuk menyusun target
institutions, so that the curriculum plays an important role in dalam proses belajar mengajar. Namun, dalam
creating quality and quality schools. To determine the success of memahami hakikat kurikulum sering kali terjadi
the curriculum is influenced by the empowerment of the field of perbedaan persepsi dan pemahaman.
management or curriculum management in the relevant Untuk itu berikut ini dikemukakan beberapa
educational institutions. So curriculum administration in pengertian kurikulum tersebut:
education is very important for us to understand as prospective 1. Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis
educators. yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu
sekolah yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun.
Keywords—Pengertian Administrasi Kurikulum, Proses 2. Kurikulum dilukiskan sebagai bahan tertulis untuk
Kurikulum, Perbedaan KTSP dan Kurikulum 13. digunakan para guru dalam melaksanakan tugasnya
I. PENDAHULUAN sebagai pendidik.
3. Yang dimaksud dengan kurikulum adalah suatu
Kurikulum merupakan salah satu aspek terpenting usaha untuk menyampaikan asas-asas dan ciri-ciri
dalam penentu keberhasilan pendidikan. Kurikulum yang penting dari suatu rencana dalam bentuk yang
merupakan suatu sistem program pembelajran untuk sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan guru di
mencapai tujuan institusional pada lembaga pendidikan, sekolah.
sehingga kurikulum memegang peran penting dalam 4. Kurikulum diartikan sebagai tujuan pengajaran,
mewujudkan sekolah yang bermutu dan berkualitas. pengalaman-pengalaman belajar dan cara-cara
Demi mewujudkan mutu dan kualitas pendidikan penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam
yang baik, pemerintah sampai saat ini terus melakukan pendidikan.
perubahan dan perombakan terhadap kurikulum pendidikan. 5. Kurikulum di pandang sebagai program pendidikan
Tercatat enam kali pergantian terhadap kurikulum. pergantian yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai
ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dan bangsa tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
Indonesia yang mampu mengembangkan kehidupan
demokrasi yang mantap dalam memasuki era globalisasi. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan
Untuk menentukan keberhasilan kurikulum program pendidikan yang diberikan oleh suatu
dipengaruhi oleh pemberdayaan bidang manajemen atau lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
pengelolaan kurikulum di lembaga pendidikan yang rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada
bersangkutan. Jadi administrasi kurikulum dalam pendidikan peserta pelajaran dalam satu periode jenjang
sangatlah penting untuk kita pahami sebagai calon pendidik. pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini
disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap
II. METODE PENELITIAN jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Sedangkan
Artikel ilmiah sesuai kaidahnya disusun denga sistimatis. menurut Hilda Taba (1962), Kurikulum sebagai a plan
Pada artikel ini penulis menggunakan metode studi litelatur for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk
yaitu mengumpulkan dan merangkum materi yang bersumber dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain
dari buku, jurnal, dan sumber lainnya yang terkait dengan
mengatakan bahwa kurikulum sebagai dokumen
ilmu adminstrasi pendidikan.
tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik
selama di sekolah.

1
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
Aspek yang tidak terungkap secara jelas tetapi perubahan tingkah laku, apresiasi, dan nilai-nilai di
tersirat dalam definisi kurikulum sebagai dokumen bawah lembaga pendidikan.
adalah bahwa rencana yang dimaksudkan 2. J Galen, William M Alexandre, dan Arthur J
dikembangkan berdasarkan suatu pemikiran tertentu Lewis menyimpulkan, kurikulum merupakan
tentang kualitas pendidikan yang diharapkan. perencanaan untuk memperbaiki seperangkat
Perbedaan pemikiran atau ide akan menyebabkan pembelajaran agar seseorang menjadi lebih terdidik.
terjadinya perbedaan dalam kurikulum yang dihasilkan, 3. Danniel Tanner mengatakan, kurikulum merupakan
baik sebagai dokumen mau pun sebagai pengalaman rekontruksi dari pengetahuan dan pengalaman secara
belajar. Oleh karena itu Oliva (1997:12) mengatakan sistematik yang dikembangkan sekolah atau
“Curriculum itself is a construct or concept, a perguruan tinggi. Tujuannya, peserta dapat
verbalization of an extremely complex idea or set of meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya.
ideas”. 4. Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F
Perbedaan ruang lingkup kurikulum menyebabkan (1968): Kurikulum adalah semua pembelajaran yang
berbagai perbedaan dalam definisi. Ada yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun
berpendapat bahwa kurikulum adalah “statement of secara kelompok, baik di sekolah maupun di luar
objectives” (McDonald; Popham), ada yang sekolah.
mengatakan bahwa kurikulum adalah rencana bagi 5. Pengertian Kurikulum Menurut Inlow
guru untuk mengembangkan proses pembelajaran atau (1966): Kurikulum adalah usaha menyeluruh yang
instruction (Saylor, Alexander,dan Lewis, 1981) Ada dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing
yang mengatakan bahwa kurikulum adalah dokumen murid memperoleh hasil pembelajaran yang sudah
tertulis yang berisikan berbagai komponen sebagai ditentukan.
dasar bagi guru untuk mengembangkan kurikulum 6. Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans
guru (Zais,1976:10). Ada juga pendapat resmi negara (1967): kurikulum adalah semua pengalaman yang
seperti yang dinyatakan dalam Undang-Undang nomor dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.
20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa kurikulum 7. Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp
adalah “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai (1968): Kurikulum adalah dokumen tertulis yang
tujuan, isi dan bahan pelajaranserta cara yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan peserta didik melalui berbagai mata pelajaran,
pembelajaran untukmencapai tujuan pendidikan pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam
tertentu” (pasal 1 ayat 19). kehidupan sehari-hari.
Definisi yang dikemukakan terdahulu 8. Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter
menggambarkan pengertian yang membedakan antara (1973): Kurikulum adalah kumpulan kursus ataupun
apa yang direncanakan (kurikulum) dengan apa yang urutan pelajaran yang sistematik.
sesungguhnya terjadi di kelas (instruction atau 9. Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun
pengajaran). Memang banyak akhli kurikulum yang 2003: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
menentang pemisahan ini tetapi banyak pula yang pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
menganut pendapat adanya perbedaan antara keduanya. serta cara yang digunakan sebagai pedoman
Kelompok yang menyetujui pemisahan itu penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
beranggapan bahwa kurikulum adalah rencana yang mencapai tujuan pendidikan nasional.
mungkin saja terlaksana tapi mungkin juga tidak
sedangkan apa yang terjadi di sekolah/kelas adalah Dapat kita simpulkan bahwa kurikulum
sesuatu yang benar-benar terjadi yang mungkin adalah kumpulan pelajaran yang diberikan kepada peserta
berdasarkan rencana tetapi mungkin juga berbeda atau didik secara teoretis maupun praktik selama mengikuti
bahkan menyimpang dari apa yang direncanakan. suatu proses pendidikan. Di sini, kurikulum lebih bersifat
Perbedaan titik pandangan ini tidak sama dengan pragmatis karena hanya menyediakan bekal pengetahuan
perbedaan cara pandang antara kelompok akhli dan keterampilan agar peserta didik dapat melanjutkan ke
kurikulum dengan akhli teaching (pangajaran). Baik jenjang berikutnya.
akhli kurikulum mau pun pengajaran mempelajari
fenomena kegiatan kelas tetapi dengan latar belakang B. Proses Administrasi Kurikulum
teoritik dan tujuan.
Menurut para ahli kurikulum berarti : 1. Perencanaan Program
1. Ronald C Doll mengatakan kurikulum sekolah Dalam kaitannya dengan perencanaan
adalah isi dan proses formal maupun nonformal yang pengembangan lembaga pendidikan Islam di daerah
mengantarkan peserta didik memperoleh tempat penulis tinggal, dilakukan dengan beberapa
pengetahuan dan pemahaman. Selain itu, peserta langkah berikut ini:
didik mengalami perkembangan keterampilan, a. Pengembangan lembaga pendidikan Islam tidak
boleh bertentangan dengan kebijakan yang berlaku

2
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah dilaksanakan dapat diselesaikan dengan baik dan
daerah. Seperti menggunakan kurikulum, penentuan tercapainya tujuan.
kelulusan peserta didik dengan standar minimal yang c. Menggabungkan pekerjaan para anggota dengan cara
telah ditetapkan dan sebagainya. yang rasional dan efisien. Proses ini pada kumpulan
b. Mengetahui keadaan, kekuatan, kelemahan, orang-orang (organisasi) yang sudah besar biasanya
kekurangan lembaga untuk kemudian dicari jalan disebut departementalasi.
keluar yang tepat. Dalam konteks ini digunakan d. Menetapkan mekanisme kerja untuk
analisis SWOT (Strength, Weakness, Ppportunity, mengkoordinasikan pekerjaan dalam suatu kesatuan
Treat). Dengan teknik ini akan diketahui betul apa yang harmonis.
kekuatan, kelemahan, peluang/kesempatan dan e. Mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk
ancaman yang dihadiri lembaga pendidikan tersebut. mempertahankan dan meningkatkan efektivitas,
c. Berdasarkan kebijakan yang berlaku dan analisis karena pengorganisasian merupakan proses yang
kondisi lembaga, selanjutnya harus dirumuskan berkelanjutan, diperlukan penilaian ulang terhadap
tujuan pengembangan, baik tujuan jangka pendek, keempat langkah sebelumnya secara
tujuan jangka menengah maupun tujuan jangka terprogram/berkala, untuk menjamin konsistensi,
panjang. efektivitas dan efisien dalam memenuhi kebutuhan.
d. Mengumpulkan data dan informasi. Data yang 3. Pengawasan
dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan Kegiatan pengawasan merupakan proses penerapan
tujuan yang akan dicapai, yakni seluruh komponen fungsi manajemen melalui alat-alat dan teknis-teknis
yang berkaitan dengan pencapaian tujuan misalnya pengawasan untuk menetapkan apakah rencana-rencana,
SDM, sarana prasarana dan daya dukung steakholder. kebijaksanaan-kebijaksanaan, intruksi-intruksi, dan
e. Menganalisis data dan informasi. Data dan informasi prosedur-prosedur itu diikuti atau tidak, dan apakah
yang terkumpul harus dianalisis secara komprehensif. efektif atau tidak pelaksanaannya. Pengawasan tidak
Dalam analisis ini dicoba ditafsirkan hubungan hanya untuk mencegah pemborosan atau menghilangkan
antara komponen dan usaha untuk mencapai tujuan. kebiasaan dan perbuatan yang salah, melainkan juga
f. Merumuskan dan memilih alternatif program. untuk mengarahkan perbuatan kepada maksud-maksud
Berdasarkan hasil analisis kemudian perlu organisasi. Pengawasan diperlukan pada semua kegiatan
dikembangkan beberapa alternatif program atau bidang sekolah, seperti program pembelajaran, personil,
kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. murid, keuangan, perlengkapan, dan hubungan
Alternatif program itu jika dipandang perlu, masyarakat. Dalam organisasi pendidikan madrasah,
kemudian dikaji ulang dan dievaluasi untk dipilih pengawasan ini dilkukan oleh kepala sekolah dengan
salah satu yang paling baik untuk mencapai tujuan bantuan guru, petugas tata usaha atau pihak lainnya yang
dengan pertimbangan paling hemat tenaga, waktu berkompeten.
dan dana. Seorang kepala sekolah sebagai pengawas bekerja
g. Menetapkan langkah-langkah kegiatan pelaksanaan. sama dengan para guru dalam menjalankan tugasnya
Sebelum dilaksanakan alternatif program yang menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi
dipilih, perlu dilakukan penjabaran yang secara mereka, berkaitan aktivitas membelajarkan di kelas
terperinci, sampai pada tahap-tahap pelaksanaannya. sehingga para siswa diarahkan terus menerus mencapai
Setiap tahap harus diperjelas pula dengan (a) sasaran hasil belajar semaksimal mungkin. Secara rinci, tugas
yang akan dicapai, (b) kegiatan untuk mencapai kepala sekolah sebagai pengawas pendidikan sebagai
tujuuan tersebut, (c) pelaksanan dan penanggung berikut:
jawab, (d) waktu pelaksanaannya, (e) sarana dan a. Membantu guru untuk melihat lebih jelas tujuan
prasarana, serta (f) dana yang dibutuhkan untuk pendidikan yang sebenarnya, dan peranan khusus
kegiatan atau program yang telah ditetapkan. sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan;
b. Membantu guru untuk melihat lebih jelas tentang
2. Pelaksanaan Rencana Kerja kebutuhan dan persoalan civitas akademi dan
Proses pelaksanaan rencana kerja adalah langkah- membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan
langkah yang dilakukan untuk membentuk sebuah tersebut;
organisasi, proses tersebut meliputi beberapa kegiatan di c. Membantu guru mengembangkan kecakapan
antaranya: membelajarkan;
a. Menentukan tugas-tugas apa yang harus dilakukan d. Membantu guru dalam melihat kesulitan belajar
untuk mencapai tujuan siswa serta merencanakan pelajaran yang efektif
b. Membagi seluruh beban kerja menjadi kegiatan yang e. Membantu moral, dan mempersatukan guru dalam
dapat dilaksanakan oleh perseorangan atau kelompok. satu tim yang efektif, bekerja sama secara benar dan
Pada proses inilah perlu diperhatikan kualifikasi saling menghargai untuk mencapai tujuan bersama;
orang yang akan diserahi tugas, agar tugas yang f. Membantu memberi peringatan kepada masyarakat
mengenai program madrasah, agar mereka berusaha

3
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
mengerti dan membantu keperluan dan kepentingan (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi
madrasah agar semua program tersebut bisa berhasil. pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu
mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula
4. Evaluasi kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP.
Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum. Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP :
Dalam pengertian terbatas, evaluasi kurikulum
dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian 1. Di tinjau dari prosesnya
tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui
kurikulum yang bersangkutan. Sedangkan dalam
a. Pada KTSP proses pembelajaran yang lebih dominan
pengertian yang lebih luas, evaluasi kurikulum
adalah aspek kognitif, psikomotor, dan afektif,
dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara
sedangkan pada kurikulum 2013 dalam proses
keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator
belajar mengajar nantinya yang lebih dominan adalah
kinerja yang dievaluasi tidak hanya terbatas pada
afektif, psikomotor, baru kognitif. Artinya siswa
efektivitas saja, namun juga relevansi, efisiensi, kelaikan
dalam proses lebih menonjolkan afektif dan
(feasibility) program.
psikomotornya.
Pada bagian lain, dikatakan bahwa luas atau tidaknya
b. Kurikulum 2013 sangat menekankan penyeimbangan
suatu program evaluasi kurikulum sebenarnya ditentukan
antara aspek kognitif (intelektual), psikomotorik
oleh tujuan diadakannya evaluasi kurikulum. Apakah
(gerak) dan afektif (sikap). Berbeda dengan KTSP
evaluasi tersebut ditujukan untuk mengevaluasi
2006 yang pada tahap implemntasinya cenderung
keseluruhan sistem kurikulum atau komponen-komponen
lebih fokus pada aspek kognitifnya
tertentu saja dalam sistem kurikulum tersebut. Salah satu
c. Aspek standar isi. Jumlah mata pelajaran yang ada di
komponen kurikulum penting yang perlu dievaluasi
dalam setiap jenjang di kurikulum 2013 berkurang.
adalah berkenaan dengan proses dan hasil belajar siswa.
Contoh: untuk sekolah dasar yang awalnya 10
Evaluasi kurikulum memegang peranan penting, baik
menjadi 6 mata pelajaran, tetapi esensi yang
untuk penentuan kebijakan pendidikan pada umumnya
diharapkan dari setiap pembelajaran tetap ada,
maupun untuk pengambilan keputusan dalam kurikulum
sehingga cara yang digunakan didalam kurikulum
itu sendiri. Hasil-hasil evaluasi kurikulum dapat
2013 adalah integrasi beberapa pelajaran ke pelajaran
digunakan oleh para pemegang kebijakan pendidikan dan
lain. Integrasi ini disebut pembelajaran tematik.
para pengembang kurikulum dalam memilih dan
Pengurangan jumlah pelajaran pada kurikulum 2013
menetapkan kebijakan pengembangan sistem pendidikan
namun dmikian berimbas pada penambahan waktu
dan pengembangan model kurikulum yang digunakan.
belajar. Untuk tingkat sekolah dasar penambhan 4
Hasil – hasil evaluasi kurikulum juga dapat
jam dalam 1 minggu.
digunakan oleh guru-guru, kepala sekolah dan para
d. Standar proses pemebelajaran. Perubahan yang
pelaksana pendidikan lainnya dalam memahami dan
signifikan terjadi pada penedekatan pembelajaran
membantu perkembangan peserta didik, memilih bahan
yang dilakukan. Pembelajaran yang pada awalnya
pelajaran, memilih metode dan alat-alat bantu pelajaran,
menggunkan pendekatan behaviorisme dan
cara penilaian serta fasilitas pendidikan lainnya.
kognitifisme, sekarang mulai bergeser menuju
Merupakan suatu komponen kurikulum, karena
kedekatan konstrutivisme. Hal ini akan berimbas
dengan evaluasi dengan evaluasi dapat di peroleh
pada guru di kelas yang pada awalnya cenderung
informasi akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran
menggunkan guru sebagai sumber pembelajaran
dan keberhasilan belajar siswa.berdasarkan informasi itu
(teacher-centered leaning), menjadi siswa dan
dapat dibuat keputusan tentang kurikulum itu
lingkungannya sebagai sumber (student-centered
sendiri,pembelajaran kesulitan dan upaya bimbingan
leaning).
yang perlu di lakukan.
e. Perubahan standar penilaian. Pada kurikulum KTSP
2006 penilaian yang dilakukan cenderung
C. Perbedaan kurikulum 2006 dan 2013
menggunakan penilaian akhir tanpa ada penilaian
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
pada proses pembelajaran. Pada kurikulum baru ini,
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Bab 1 Pasal 1
penilaian akan di proses belajar turut dimasukan.
Ayat (15) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Nantinya akan ada penilaian forfolio terhadap
adalah “Kurikulum operasional yang disusun oleh dan
forfolio terhadap pribadi siswa.
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.”
KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004
(KBK) adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan atau 2. Di tinjau dari penilaiannya
sekolah (Muslich, 2007:17). a. Kurikulum 2006
Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada Kurikulum 2006 memuat sejumlah permasalahan
tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu diantaranya :

4
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
1) Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetisi 4) Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan
sesuai tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya,
nasional. mencoba, menalar, dll
2) Kompetensi belum menggambarkan secara holistik 5) Bermacam jenis konten pembelajaran di ajarkan
domain sikap, keterampilan dan pengetahuan. terkait dan terpadu satu sama lain (cross curriculum
3) Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan atau integrated curriculum ), konten ilmu
perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak
karakter, metodologi, pembelajaran aktif, konten pembelajaran lainnya.
keseimbangan soft skills dan hard skill, 6) Tematik integratif untuk kelas I – IV SD
kewirausahaan), belum terakomodasi didalam 7) TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan
kurikulum. sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain.
4) Kurikulum belum peka dan tanggapan terhadap 8) Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier
perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, of knowledge
nasional maupun global. 9) Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran
5) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan wajib, permintaan, antar minat dan pendalaman
urutan pengajaran yang rinci sehingga membuka minat.
peluang penafsiran yang beraneka ragam dan 10) SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang
berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. sama terkait dasar – dasar pengetahuan, keterampilan
6) Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian dan sikap.
berbasis pada kompetensi (proses dan hasil) dan 11) Penjurusan di SMK tidak terlalu detil (sampai bidang
belum secara tegas menuntut adanya remediasi studi), didalamnya terdapat pengelompokkan
secara berskala. peminatan dan pendalaman.
7) Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum
yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir. b. KTSP 2006
1) Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi
b. KTSP 2013 tertentu
1) Pada kurikulum 2013 tantangan masa depan yang 2) Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan
dihadapi yaitu arus globalisasi, masalah lingkungan memiliki kompetensi dasar sendiri
hidup, kemajuan teknologi informasi, konfergensi 3) Bahasa Indonesia sejajar dengan maple lain
ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis 4) Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan
pengetahuan. berbeda
2) Kompetensi masa depan yaitu meliputi kemampuan 5) Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah
berkomunikasi, kemapuan berfikir jernih dan kritis, (separated curriculum)
kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu 6) Tematik untuk kelas I – III SD (belum terintegratif)
permasalahan kemampuan menjadi warga negara 7) TIK adalah mata pelajaran sendiri
yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk 8) Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
mengerti dan toleran terhadap pandangan yang 9) Untuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XI
berbeda. 10) SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
3) Fenomena sosial yang mengemukakan seperti 11) Penjurusan di SMK sangat detil (sampai keahlian)
perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme,
kecurangan dalm berbagai jenis ujian, dan kejolak D. Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum
sosial. Guru merupakan salah satu komponen dalam sistem
4) Persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini pendidikan yang memiliki peran yang sangat besar dalam
terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban pencapaian tujuan pendidikan. Peran guru bukanlah
siswa yang terlalu berat dan bermuatan karakter. hanya sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan kepada
peserta didik. Namun jika dilihat secara luas guru juga
3. Di tinjau dari esensialnya berperan sebagai administrator pendidikan.
a. Kurikulum 2013 Menurut Oteng Sutrisna (1986), (dalam Abin Syamsudin
1) Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi DAN Nandang Budiman, 2005 : 2.5), administrasi adalah
(sikap, pengetahuan, keterampilan) suatu kegiatan atau usaha untuk membantu melayani,
2) Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan dalam
lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh mencapai suatu tujuan. Administrasi pendidikan adalah
kompetensi inti tiap kelas. segenap proses pengerahan segala sesuatu baik personal,
3) Bahasa Indonesia sebagai penghela maple lain (sikap spiritual, maupun material yang bersangkutan dengan
dan keterampilan bahasa) pencapaian tujuan pendidikan.
Jika seorang guru mampu melaksanakan segala
tugasnya dalam pendidikan serta mampu berperan di

5
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
dalam tata administrasi sekolah, dapat dikatakan guru a) Penyusunan kurikulum dan kelengkapan pedoman
tersebut mampu memenuhi tuntutan profesionalisme yang terdiri atas :
seorang guru.  Ketentuan – ketentuan pokok
Adapun peranan guru dalam Administrasi  Garis- garis besar progam pengajaran.
pendidikan yang sesuai dengan klasifikasinya yaitu :  Pedoman pelaksanaan kurikulum.
1. Administrasi kurikulum :
Kurikulum dalam suatu sistem pendidikan b) Pedoman-pedoman teknis pelaksanaan kurikulum
merupakan komponen yang teramat penting. Dikatakan lainnya, antara lain pedoman penyusunan dan
demikian karena kurikulum merupakan panutan dalam kalender pendidikan, pedoman penyusunan program
penyelenggaraan proses belajar-mengajar di sekolah. pengajaran, pedoman penyusunan satuan acara
Kurikulum sekolah merupakan seperangkat pengalaman pengajaran, pembagian tugas guru dan menyusun
belajar yang dirancang untuk siswa sekolah dalam usaha jadwal pelajaran.
mencapai tujuan pendidikan. Mengingat bahwa sekolah
merupakan lembaga pendidikan yang bertanggung jawab Dalam administrasi kurikulum tugas guru adalah
dalam memberikan kemampuan siswa untuk melanjutkan mengkaji kurikulum tersebut melalui kegiatan
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, kurikulum ini perseorangan atau kelompok (dapat dengan sesama guru
harus dipahami secara intensif oleh semua personel, satu sekolah atau dengan guru disekolah lain atau dengan
terutama oleh kepala sekolah dan guru. kepala sekolah dan personal pendidikan lain seperti
Kurikulum dapat diartikan secara sempit atau luas. pengawas). Dengan demikian kepala sekolah dan guru
Dalam pengertian secara sempit kurikulum diartikan memahami kurikulum tersebut sebelum dilaksanakan.
sebagai sejumlah mata pelajaran yang diberikan di Apa yang dapat diperbuat oleh guru dalam bidang
sekolah, sedangkan dalam pengertian luas kurikulum administrasi kurikulum yang menjadi ruang lingkup,
adalah semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah antara lain:
kepada siswa, selama mereka mengikuti pendidikan di a. Menyusun program mengajar sesuai dengan Garis-
sekolah itu. Undang-undang nomor 2 tahun 1989 garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dalam
mengartikan kurikulum sebagai seperangkat rencana dan kurikulum yang berlaku.
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara b. Menyusun model satuan pembelajaran beserta
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembagian waktunya (kadang-kadang disebut
kegiatan belajar-mengajar. sebagai Persiapan Mengajar).
Adapun peran guru dalam administrasi kurikulum c. Merencanakan dan melaksanakan program evaluasi
yaitu menyusun sebuah kurikulum sebagai pedoman pendidikan (tes formatif, tes sumatif, Ujian Akhir)
proses kegiatan belajar dan mengajar dalam sebuah termasuk membuat laporan hasil evaluasi (penilaian).
instansi guna mensukseskan dan memperlancar kegiatan d. Memberikan bimbingan belajar kepada murid
yang bermanfaat di instansi tersebut. termasuk penyuluhan.
Menurut Prof. Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi,Msc e. Melancarkan pembagian tugas mengajar dan
dalam bukunya yang berjudul Profesi keguruan(1999:148) penjadwalan.
bahwa kurikulum merupakan seperangkat bahan f. Mempertimbangkan perbaikan kurikulum untuk
pengalaman belajar siswa dengan segala pedoman disesuaikan dengan kondosi setempat.
pelaksanaanya yang tersusun secara sistematik dan
dipedomani oleh sekolah dalam kegiatan mendidik
siswanya”. 2. Administrasi Kesiswaan :
Sedangkan menurut UU No.2 Tahun 1989 Administrasi kesiswaan merupakan proses
mengartikan kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara disuatu sekolah mulai dari perencanaan siswa baru,
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan membimbing siswa baru dalam masa orientasi,
kegiatan belajar mengajar. pembinaan selama siswa berada di sekolah, mendata hasil
Dengan demikian,berati kurikulum ini sangat penting prestasi siswa di kelas, sampai siswa menamatkan
dalam sutau sistem pendidikan. Karena kurikulum pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif
merupakan panutan dalam kegiatan belajar mengajar. terhadap berlangsungnya Proses Belajar Mengajar.
Fungsi-fungsi kegiatan pengelolaan kurikulum pada Menurut Sutisna (1991 :46), (dalam
dasarnya tidak berbeda dengan fungsi-fungsi kegiatan Mohammat Syaifuddin, 2007 : 2.38) tugas guru dalam
pengelolaan pada umumnya. Fungsi itu terdiri dari administrasi siswa adalah :
perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian, a. Menyeleksi siswa baru,
pengawasan serta penilaian. b. Menyelengarakan pembelajaran,
Perencanaan kurikulum sekolah menengah oleh c. Mengontrol kehadiran siswa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tingkat Pusat d. Melakukan uji kompetensi akademik / kejuruan,
biasanya meliputi sebagai berikut:

6
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
e. Melaksanakan bimbingan karier serta penelusuran a. Membuat file keuangan sesuai dengan dana
lulusan. pembangunan.
b. Membuat laporan data usulan pembayaran gaji, rapel
Guru harus menyadari bahwa kepuasan peserta didik ke Pemerintah Kota.
dan orang tuanya serta masyarakat, merupakan indikator c. Membuat pembukuan penerimaan dan penggunaan
keberhasilan sekolah. dana pembangunan.
d. Membuat laporan dana pembangunan pada akhir
3. Administrasi Kepegawaian (administrasi personal) : tahun anggaran.
Dalam administrasi kepegawaian ini lebih difokus e. Membuat laporan Rancangan Anggaran Pendapatan
kepada guru sebagai pegawai negri. Pegawai negeri Bantuan Sekolah ( RAPBS ).
adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang f. Membuat laporan tribulan dana Bantuan Operasional
ditentukan dalam perundang-undangan yang berlaku, Sekolah ( BOS ).
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas g. Menyetorkan pajak PPN dan PPh.
dalam suatu jabatan negeri atau disertai tugas Negara h. Membagikan gaji atau rapel.
lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu perundang- i. Menyimpan dan membuat arsip peraturan keuangan
undangan yang berlaku. Seorang calon guru bisa menjadi sekolah.
seorang pegawai negeri jika telah melalui rekrutmen guru.
Menurut Ibrahim Bafadal, 2006 : 21 rekrutmen
merupakan satu aktivitas manajemen yang 5. Administrasi Sarana/Prasarana Sekolah :
mengupayakan didapatkannya seorang atau lebih calon Prasarana dan sarana pendidikan adalah semua benda
pegawai yang betul-betul potensial untuk menduduki yang bergerak maupun tidak bergerak, yang diperlukan
posisi tertentu atau melaksanakan tugas tertentu di sebuah untuk menunjang penyelenggaraan belajar-mengajar baik
lembaga. secara langsung maupu tidak langsung. Administrasi
Adapun peran guru dalam administrasi kepegawaian prasarana dan sarana pendidikan merupakan keseluruhan
yaitu : perencanaan pengadaaan, pendayagunaan dan
a) Membuat buku induk pegawai pengawasan prasarana peralatan yang digunakan untuk
b) Mempersiapkan usul kenaikan pangkat pegawai menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan yang telah
negeri, prajabatan, Karpeg, cuti pegawai, dan lain – ditetapkan dapat dicapai.
lain. Salah satu contoh sarana dan prasarana pendidikan
c) Membuat inventarisasi semua file kepegawaian, baik yang langsung digunakan dalam pembelajaran adalah
kepala sekolah, guru, maupun tenaga tata media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala
administrasi. macam sarana yang dapat dipergunakan untuk
d) Membuat laporan rutin kepegawaian harian, menyampaikan pesan pembelajaran guna menopang
mingguan, bulanan, dan tahunan. pencapaian hasil belajar (Sudarma dan Parmiti, 2007 : 5)
e) Membuat laporan data sekolah dan pegawai. Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sarana
f) Mencatat tenaga pendidik yang akan mengikuti dan prasarana sekolah tertuang di dalam UU No. 20 tahun
penataran. 2003 tentang Sisdiknas pasal 45 ayat (1) yaitu ”setiap
g) Mempersipkan surat keputusan Kepala Sekolah satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan
tentang proses KBM, surat tugas, surat kuasa, dan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
lain – lain. pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik.”
4. Administrasi Keuangan (Mohammad Syaifuddin, 2007 : 2.36).
Penanggung jawab biaya pendidikan adalah kepala Adapun peran guru dalam administrasi sarana
sekolah namun demikian, guru diharapkan ikut berperan prasarana sekolah:
dalam administrasi biaya ini meskipun menambah beban a. Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu
mereka, juga memberikan kesempatan untuk ikut serta pengajaran
mengarahkan pembiayaan itu untuk perbaikan proses b. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat
belajar mengajar. bantu pengajaran yang digunakan guru.
Administrasi keuangan meliputi kegiatan c. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh
perencanaan, penggunaan, pencatatan data, pelaporan dan siswa
pertanggung jawaban dana yang dialokasikan untuk
penyelenggaraan sekolah. Tujuan administrasi ini adalah 6. Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
untuk mewujudkan suatu tertib administrasi keuangan, (Husemas) :
sehingga pengurusannya dapat dipertanggung jawaban
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebuah sekolah yang berada di tengah-tengah
Beberapa peran guru dalam administrasi keuangan masyarakat dapat berfungsi sebagai lembaga yang
ini meliputi: menjaga kelestarian nilai-nilai positif yang ada didalam

7
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
masyarakat, agar pewarisan nilai-nilai masyarakat itu g) Dukungan serta bantuan dari masyarakat dalam
berlangsung dengan baik serta sebagai lembaga yang memperoleh sumber-sumber yang diperlukan untuk
dapat mendorong perubahan nilai dan tradisi itu sesuai meneruskan dan meningkatkan program sekolah.
dengan kemajuan dan tuntuan kehidupan serta
pembangunan. Kedua fungsi ini memerlukan saling Guru merupakan kunci penting dalam kegiatan
pemahaman antara sekolah dan masyarakat. Salah satu husemas di sekolah menengah. Ada beberapa hal yang
kompetensi yang harus dimiliki guru adalah kompetensi dapat dilakukan guru dalam kegiatan husemas itu, yaitu :
sosial . Kompetensi sosial dalam kegiatan belajar ini a. Membantu sekolah dalam melaksanakan teknik-
berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam teknik husemas.
berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar sekolah dan b. Membuat dirinya lebih baik lagi dalam
masyarakat tempat guru hidup, sehinga peranan dan cara bermasyarakat.
guru berkomunikasi di masyarakat diharapkan memiliki c. Dalam melaksanakan semua itu guru harus
karakteristik tersendiri yang sedikit banyak berbeda melaksanakan kode etiknya (kode etik guru)
dengan orang lain yang bukan guru (H. Djam`an Satori,
dkk, 2003 : 2.12)
Husemas adalah suatu proses komunikasi antara 7. Administasi Layanan Khusus :
sekolah dengan masyarakat untuk meningkatkan Proses belajar mengajar memerlukan dukungan
pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan fasilitas yang tidak secara langsung dipergunakan di kelas.
pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama untuk Fasilitas yang dimaksud antara lain adalah Pusat sumber
masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan belajar, unit kesehatan siswa dan kafetaria sekolah.
sekolah. Kindred, Bagin and Gallagber Pusat sumber belajar (PSB) adalah unit keiatan yang
(1976), mendefinisikan husemas ini sebagi usaha mempunyai fungsi untuk memproduksi mengadakan,
koperatif untuk menjaga mengembangkan saluran menyimpan serta melayani bahan pengajaran sesuai
informasi dua arah yang efisien serta saling pengertian dengan kebutuhan pelaksanaan proses belajar mengajar di
atara sekolah, persoalan sekolah dengan masyarakat. kelas atau pelaksanaan pendidikan di sekolah pada
Definisi di atas mengandung beberapa elemen umumnya pusat belajar dirancang untuk membantu
penting, sebagai berikut : pelaksanaan pendidikan di sekolah oleh karena itu pesat
a. Adanya kepetingan yang sama antara sekolah dan sumber belajar harus diadminitrsikan secara professional.
masyarakat. Masyarakat memerlukan sekolah untuk Pusat sumber belajar sekolah dibeli dari dana yang
menjamin bahwa anak-anak sebagai generasi penerus tersedia, diberi oleh masyarakat (BP3) atau pun diberi
akan dapat hidup lebih baik, demikian pula sekolah. oleh pemerintah.
b. Untuk memenuhi masyarakat itu. Masyarakat perlu Menurut Mulyani A. Nurhadi (1983) (dalam B.
berperan serta dalam pengembangan sekolah: yang Suryosubroto, 2002 : 205), perpustakaan sekolah adalah
dimaksud dengan peranserta dalam kehidupan suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari
masyarakat tentang hal-hal yang terjadi disekolah, lembaga pendidikan sekolah, yang berupa tempat
serta sebagai membangun dalam usaha perbaikan menyimpan koleksi bahan pustaka yang dikelola dan
sekolah diatur secara sitematis dengan cara tertentu untuk
c. Untuk meningkatkan peran serta itu diperlukan digunakan oleh siswa dan guru sebagai sumber informasi,
kerjasa yang baik melalui komunikasi dua arah yang dalam rangka menunjang program belajar mengajar di
efisien. sekolah.
Berdasarkan pengertian tersebut, adapun ciri atau
Tujuan utama yang ingin dicapai dengan unsur pokok yang ada dalam perpustakaan yaitu :
mengembangan kegiatan husemas adalah : a. Tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara
a) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang tujuan koleksi bahan pustaka.
serta sasaran yang ingin direalisasikan sekolah. b. Koleksi bahan pustaka yaitu dikelola dan diatur
b) Peningkatan pemahaman sekolah tentang keadaan secara sistematis dengan cara tertentu.
serta aspirasi masyarakat tersebut terhadap sekolah c. Untuk digunakan secara kontinyu oleh guru dan
c) Peningkatan usaha orang tua siswa dan guru-guru murid sebagai sumber informasi.
dalam memenuhi kebutuhan siswa, meningkatkan d. Merupakan suatu unit kerja.
kuantitas serta kualitas bantuan orang tua siswa
dalam kegiatan pendidikan sekolah Unit Kesehatan Siswa atau UKS merupakan suatu
d) Peningkatan kesadaran masyarakat tentang unit yang menangani masalah kesehatan jasmani siswa.
pentingnya peranserta mereka dalam memajukan Di sini peran guru yang memiliki pengalaman serta
pendidikan di sekolah dalam era pengembangan. pemahaman tentang kesehatan jasmani sangat dibutuhkan
e) Terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap untuk membantu siswa-siswa yang membutuhkan
sekolah serta apa yang dilakuakn sekolah pertolongan (sakit), secara spesifik peran guru dalam
f) Pertanggung jawaban sekolah atas harapan yang UKS yaitu :
dibebankan masyarakat kepada sekolah

8
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
a. Membantu menangani dan mengawasi siswa yang Suhardan, Dadang. dkk. Manajemen Pendidikan. Bandung :
membutuhkan pertolongan (sakit) Alfabeta
b. Mengawasi obat-obatan yang di input(masuk) Suryana, Edeng. 2015. Administrasi Pendidikan dalam
kedalam UKS dan output (keluar) dari UKS Pembelajaran. Yogyakarta: DeepublishSyahril. 2009.
c. Membantu menghimbau para siswa agar mau hidup Profesi Kependidikan.Padang: UNP PRESS.
sehat agar terbebas dari penyakit
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu & Aplikasi
Kantin sekolah tidak harus diadministrasikan oleh Pendidikan. Bandung: IMTIMA.
sekolah, tetapi dapat diadministrasikan oleh peribadi di
luar sekolah atau oleh dharma wanita sekolah. Namun
kantin sekolah ini tidak boleh terlepas dari perhatian
kepala sekolah. Kepala sekolah harus memikirkan atau
mengupayakan agar kehadiran kantin itu mempunyai
sumbangan positif dalam proses belajar anak di sekolah.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
administrsi kantin itu adalah :
a. Administrasi kantin sekolah harus menjaga
kesehatan masakan-masakan yang dijajakan kepada
siswa
b. Kebersihan tempat juga harus menjadi pertimbangan
utama. Karena kebersihan diharapkan dapat
menjauhkan penyebar penyakit
c. Makanan-makanan yang disajikan hendaknya
makanan yang bergizi tinggi
d. Harga makanan hendaknya dapat dijangkau atau
sesuai dengan kondisi ekonomi siswa.
e. Usahakan agar kantin tidak memberikan kesempatan
siswa untuk berlama-lama atau nongkrong karena
akan memunculkan perilaku-perilaku negative

IV. KESIMPULAN
Dapat kita simpulkan bahwa kurikulum
adalah kumpulan pelajaran yang diberikan kepada peserta
didik secara teoretis maupun praktik selama mengikuti suatu
proses pendidikan. Di sini, kurikulum lebih bersifat pragmatis
karena hanya menyediakan bekal pengetahuan dan
keterampilan agar peserta didik dapat melanjutkan ke jenjang
berikutnya. Proses administrasi kurikulum ada perencanaan
program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan, evaluasi.
Perbedaan kurikulum 2006 dan 2013 dapat ditinjau dari
prosesnya, penilaian, esensialnya.

Daftar Pustaka
Afriansyah, Hade. 2019. Artikel Konsep Dasar, Proses, dan
Ruang lingkup Administrasi Pendidikan. Padang.
https://mfr.osf.io/render?url=https://osf.io/emzvn/?direct
%26mode=render%26action=download%26mode=rende
r

Burhanudin, Yusak. 1998. Administrasi Pendidikan. CV


Pustaka Setia: Bandung
Namawi, Hadari dkk. 1985. Administrasi Sekolah.
Gahlia Indonesia: Jakarta
Subroto, Suryo. 1984. Dimensi-Dimensi Administrasi
Pendidikan Di Sekolah. Bina Aksara:Jakarta

9
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai