Anda di halaman 1dari 1

Nama NPM Kelas

: Eko Sulistio : 12111390 : 2KA43

KITA HARUS ADIL KEPADA SIAPA SAJA SIH? Ada 3 hal pokok yang kita harus berlaku adil. Pertama, Adil Kepada Allah. Kedua, Adil Kepada Sesama Makhluk Ketiga, Adil Kepada Diri Sendiri 1. Adil Kepada Allah Artinya apa? Mendahulukan hak Allah daripada kepentingan pribadi. Kalo sudah datang waktu asyar misalnya walaupun sedang enaknya main voli, berhentilah dulu sebentar untuk sholat kita. Adil kepada Allah, adil kenapa? Dalam contohnya dengan sholat misalnya : Sholat itu kan sehari semalam 5 waktu yang wajib, betul apa bener? Nah sholat itu, kalo sholat bagus tarolah 7 menit. Kalo sholatnya itu kilat 4 menit, ada lagi yang kilat khusus ga pake perangko 2 menit barangkali. Tarolah 5 menit kita ambil yang bagus. Kalo 5 waktu x 5 menit kan cuma 25 menit, sementara Allah memberikan kita hidup ini 24 jam dalam sehari semalam. Cuma 25 menit diminta untuk beribadah kepadaNya, tidak sanggupkan kita berlaku adil? 25 menit ini untuk menghadap-Mu Ya Allah sementara Engkau telah memberikan restannya 23 jam 35 menit untuk hidup dalam sehari-semalam. Mendahulukan hak Allah daripada kepentingan pribadi adalah adil kepada Allah. 2. Adil Kepada Sesama Makhluk Adalah adil kepada manusia, binatang dan alam atau tumbuh-tumbuhan. Yang kalo prinsip keadilan itu kita langgar maka akan membawa efek bagi diri kita juga. Manusia sekarang kan tidak adil kepada alam. Misalnya : hutan ditebangi secara liar, gunung-gunung menjadi gundul. Akibatnya ketika turun hujan terjadi erosi, banjir melanda kemana-mana, tanah longsor terjadi, dsb. Akibatnya terkena manusia juga, kalo mereka sudah tidak menjaga keseimbangan alam ini. Adil kepada orang lain, apakah itu namanya kepada keluarga, sodara, teman, tetangga. 3. Adil Kepada Diri Sendiri Bagaimana pengertiannya? Mata ini punya hak untuk tidur, bagadang terus tiap malam. Tidak adil kepada mata, mata punya hak untuk tidur. Perut ini punya hak untuk makan, puasa terus siang malam. Mengurangi hak perut. Adil kepada diri sendiri. Untuk kehidupan yang akan datang di akhirat, pasti akan kita temui. Kita yakini keberadaannya. Yang oleh karena itu kalo kebetulan kita ini adalah pemimpin, sekurang-kurangnya pemimpin bagi diri sendiri. Marilah kita berusaha menjadi pemimpin yang adil. Supaya nanti di akhirat Allah SWT memberikan perlindungan langsung kepada kita. Amin ya robbal alamin.

Anda mungkin juga menyukai