Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

AL QUR’AN DAN AS SUNNAH SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

Dosen Pengampu : Bapak Arif Tri Setyanto S.Th.l.,S.Psi.,M.Psi.,psi.

Disusun oleh:

Anggito Hanan Nugroho (V1021008)

Anindya Frida Andarista (V1021010)

Asrining Puspito Jati (V1021014)

PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN


FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayatnya sehingga kami bisa mengerjakan makalah tentang “Al Quran dan As
Sunnah Sebagai Pedoman Hidup”. Dalam kesempatan ini kami akan
memaparkan hasil diskusi kami tentang “Al Quran dan As Sunnah Sebagai
Pedoman Hidup”. Kami paham bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
maka dari itu saran serta kritik dari pembaca akan sangat membantu untuk
meningkatkan kemampuan kami dalam mengembangkan makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arif Tri Setyanto


S.Th.I.,S.Psi.,M.Psi.,psi. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pendidikan
Agama Islam yang telah memberikan tugas ini untuk menambah pengetahuan
dan ilmu kami. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah pengatahuan pembaca perihal Al Quran dan
As Sunnah.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu


terselesaikannya makalah ini tepat waktu. Oleh karena itu, segala bentuk saran
selama pembentukan makalah ini akan sangat kami harapkan.

Surakarta,10 September 2021

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I.................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................5
BAB II................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1 Makna Al Quran.......................................................................................6
2.2 Nama lain Al Quran.................................................................................7
2.3 Isi dari Al Quran.......................................................................................8
2.4 Keistimewaan Al Quran...........................................................................9
2.5 Makna As Sunnah.................................................................................10
2.6 Tujuan Berpedoman pada Al Quran dan As Sunnah.............................10
2.7 Manfaat Berpedoman pada Al Quran dan As Sunnah...........................11
BAB III................................................................................................................ 11
PENUTUP.......................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan............................................................................................11
3.2 Saran.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Allah SWT mewajibkan umat Muslim untuk menjadikan Al Quran


dan as-Sunnah sebagai pedoman hidup mereka. Siapapun yang
berpegang teguh pada Al Quran dan as-Sunnah akan diluruskan jalan
hidupnya. Ibnu Abbas ra. menuturkan bahwa Rasulullah saw., saat
berkhutbah pada Haji Wada’, antara lain bersabda:

َ ‫ص ْم ُت ْم ِب ِه َفلَنْ َتضِ لُّوا أَ َب ًدا ِك َت‬


»ِ‫اب هَّللا ِ َو ُس َّن َة َن ِب ِّيه‬ ُ ‫« َيا أَ ُّي َها ال َّناسُ إِ ِّنى َق ْد َت َر ْك‬
َ ‫ت فِي ُك ْم َما إِ ِن اعْ َت‬

Wahai manusia, sungguh sudah aku tinggalkan di tengah-tengah kalian suatu


perkara yang jika kalian pegang teguh niscaya kalian tidak akan tersesat
selamanya: Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya (HR al-Hakim, al-Baihaqi dan
Malik).

Dalam segala perkara, Al Quran dan As Sunnahlah (Islam dan


syariahnya) yang dijadikan acuan. Ketika terjadi perelisihan dan perbedaan
pendapat dalam hal apapun, yang harus dirujuk juga Al Quran dan As Sunnah,
bukan yang lain. Dengan kata lain, Al Quran dan As Sunnahlah yang menjadi
pemutus dalam semua perkara yang diperselisihkan.

َ ِ‫ون ِباهَّلل ِ َو ْال َي ْو ِم اآْل خ ِِر ٰ َذل‬


… ‫ك َخ ْي ٌر َوأَحْ َسنُ َتأْ ِوياًل‬ ِ ‫ازعْ ُت ْم فِي َشيْ ٍء َف ُردُّوهُ إِلَى هَّللا ِ َوالرَّ س‬
َ ‫ُول إِن ُكن ُت ْم ُت ْؤ ِم ُن‬ َ ‫َفإِن َت َن‬

Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia


kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (As Sunnah) jika kalian benar-benar
mengimani Allah dan Hari Akhir.Yang demikian lebih utama (bagi kalian) dan
lebih baik akibatnya (TQS an-Nisa’ [4]: 59).

Dengan demikian al-Quran dan as-Sunnah, yakni Islam dan syariahnya,


harus dijadikan standar dalam menilai, memandang dan memutuskan; bukan

4
sebaliknya, yakni malah menempatkan syariah dan ajaran Islam sebagai perkara
yang dinilai. Pemikiran, budaya, norma, nilai-nilai, ajaran, falsafah, aturan dan
sebagainya harus diukur dengan Islam.(Tafsir Ibnu Katsir).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa makna Al Quran dan As Sunnah?


2. Apa saja keistimewaan Al Quran dan As Sunnah?
3. Apa tujuan berpedoman Al Quran dan As Sunnah?
4. Apa manfaat berpedoman Al Quran dan As Sunnah?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui makna Al Quran dan As Sunnah?


2. Untuk mengetahui keistimewaan Al Quran dan As Sunnah?
3. Untuk mengetahui tujuan berpedoman Al Quran dan As Sunnah?
4. Untuk mengetahui manfaat berpedoman Al Quran dan As Sunnah?

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Makna Al Quran

Al-Quran adalah firman dari Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah


Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril sebagai penyempurna kitab-
kitab terdahulu dan menjadi pedoman untuk seluruh umat manusia hingga akhir
jaman.

Menjadikan al-Quran dan as-Sunnah Sebagai Rujukan

Maknanya, al-Quran dan as-Sunnahlah yang dijadikan acuan ketika terjadi


perselisihan antar manusia.

Menjadikan Al-Quran dan as-Sunnah Sebagai Standar

Artinya, menjadi tolak ukur untuk apa saja yang diputuskan dan dinyatakan oleh
al-Quran dan as-Sunah. 

Khatimah

Inilah makna menjadikan Al Quran dan as-Sunnah sebagai pegangan dan


pedoman hidup. Sejauh mana kita sudah menjadikan Al Quran dan as-Sunnah
sebagai rujukan? Sejauh mana kita sudah menilai segala sesuatu dengan
standar ataupun tolak ukur Al Quran dan as-Sunnah. Sejauh mana kita sudah
menerapkan hukum-hukum yang ada Al Quran dan as-Sunnah dalam aspek
kehidupan? Dan sudah kah kita peduli terhadap Al Quran dan As-Sunnah disaat
tidak dijadikan rujukan.Bahkan Al Quran dan as-Sunnah  tidak dijadikan standar
dan malah sering diubah.

6
2.2 Nama lain Al Quran

Nama-Nama Lain Al Quran Nama-nama lain dari Al Quran, yaitu:

1. Al Quran Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang terbanyak dipergunakan
oleh Allah swt. dalam Al-Qur'an, yaitu sebanyak 70 kali, di antaranya tersebut
dalam QS. al-Baqarah, 2:185.

َ‫ﺷﻬْـُُْـﺮ ََرﻣ َﻀـﺎَن اﻟِﺬى أ ُ ِِْـْﻧﺰَل ْﻓِﻴـِﻪ اْﻟُْـُﻘـْﺮآُن ُﻫًﺪى ﻟِﻠﻨﱠﺎ ِس َو َﺑـﻴﱢـﻨَﺎ ٍت ِ َﻣﻦ اْﻟُْـُ َﻬﺪى َواْﻟُْـُﻔـْﺮ َﻗ ِﺎ ن‬

Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk dan pedoman bagi manusia
serta pembeda antara yang hak dan yang batil. Al Quran, berarti bacaan yang
mencapai puncak kesempurnaan.

2. Al-Kitab. Dinamai al-Kitab karena ditulis. Seperti yang dibahas dalam QS.al-
Nahl,16:89.

ً ‫ﺰﻟﻨَﺎ َﻋ ْﻠَﻴ َﻚ ا ِْْﻟِـﻜﺘَﺎ َب ْ ِﺗﺒـﻴَـﺎ ًﻧـﺎ ُِِﻟـُﻜﱢﻞ َ ْﺷﻴٍﺊ َو ُﻫًﺪى َو َرْ َﺣ‬
َ‫ﻤـﺔ َو ْ ُﺑﺸـَﺮى ْﻟِﻠُﻤْﺴﻠِﻤْﻴَﻦ‬ ْ ‫و َﻧـ ﱠ‬.

Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan


segala sesuatu dan petunjuk, rahmat, dan kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri. Al-Kitab, secara harfiah, berarti ‘tulisan, buku, atau ketetapan’. Al
Quran sebagai firman Allah, yang diwahyukan dalam rangkaian kata, disebut al
Kitab, yang merupakan isyarat bahwa firman itu sudah ditulis oleh nabi dan rasul
yang menerimanya dalam bentuk lembaran.

3. Al-Zikr Al Quran dinamai al-Zikr karena merupakan pemberi peringatan, yang


datang dari Allah swt. Nama tersebut, antara lain terdapat dalam QS. al-Hijr,
15:9.

ْ ‫إِ◌ ﱠﻧﺎ َْﻧﺤُﻦ َﻧـ ﱠ‬.


‫ﺰﻟﻨَﺎ اﻟﱢﺬْﻛـَﺮ َو إِ ﱠﻧﺎ ﻟَـ ُﻪ ﻟَﺤـﺎﻓِﻈُ ْـﻮَن‬

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Zikr (Al Quran) dan


sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Al-Zikr, secara harfiah, berarti
‘peringatan’. Al Quran disebut al-Zikr karena kehadirannya di tengah-tengah
umat manusia menjadi peringatan dalam perjalanan hidup mereka. Di samping ia
menjadi peringatan dalam segala hal, baik dalam bidang teologi (akidah), tata
sopan santun (akhlak), maupun yuridis (hukum), dan sebagainya.

7
4. Al-Furqan Al Quran dinamai al-Furqan karena membedakan mana yang hak
dan mana yang batil. Nama ini, antara lain terdapat dalam QS. al-Furqan, 25:1.

‫ َﺗـﺒَﺎ َ َرك اﻟِﺬى َﻧـﱠﺰَل ْاﻟـُﻔـْﺮ َﻗﺎَن َﻋﻠَﻰ َﻋْ ﺒـِﺪ ِﻩ ِﻟﻴَُﻜـْﻮَن ْﻟِﻠَﻌﺎﻟَِﻤ َْْﻴَـﻦ َﻧـِﺬ ْﻳـًﺮا‬.

Maha suci Allah yang sudah menurunkan al-Furqan (Al Quran) kepada
hamba-hamba-Nya agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
Al Quran disebut al-Furqan karena ia mampu membedakan antara yang benar
dan yang salah, yang sejati dan yang palsu, yang baik dan yang buruk.

2.3 Isi dari Al Quran

Isi dari Al Quran

Berikiut ini adalah isi pokok dari Al Quran :

a. Aq³dah atau dapat disebut keimanan.

b. 'Ibādah, baik 'ibādah maḥḍah maupun gairu maḥḍah. Merupakan bahasan


mengenai ibadah seorang manusia di bumi.

c. Akhlaq, bahasan mengenai perilaku diri kita kepada sesama manusia dan
alam sekitarnya.

d. Mu’āmalah, yaitu bahasan mengenai hubungan manusia dengan sesama


manusia.

e. Tarikh, yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang yang beriman, dan orang-
orang yang dusta

f. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan.

8
2.4 Keistimewaan Al Quran

Berikut adalah keistimewaan dari kitab suci Al Quran :

a. Al Quran dapat digunakan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang


yang beriman dan bertakwa

b. Dapat digunakan sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul
mempunyai syariat dalam menyembah Allah Swt.

c. Al Quran disebut sebagai kitab suci terakhir dan isi nya terjamin keasliannya.

d. Al Quran tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin bertolak
belakang.

e. Membaca dan mempelajari isi Al Quran merupakan ibadah kepada Allah

Keistimewaan yang dimiliki al-Quran tidak dapat diukur dengan


perhitungan manusia, termasuk di dalamnya adanya al-Quran itu memuat inti sari
kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya (Zabur, Turat dan Injil). Keistimewaan
lain yang dimiliki al-Quran ialah terpeliharanya dari perubahan sepanjanga
zaman (Umar Syihab: al-Quran dan Rekayasa Sosial, 1990, h. 5).

Salah satu keistimewaan penting Al Quran yang dapat dilihat secara


nyata adalah ayat ayatnya yang seolah-olah memiliki kekuatan “magic” yang
sanggup mempengaruhi dan menghipnotis jiwa seseorang. Sehingga kerap
terdengar orang masuk Islam hanya gara-gara tak kuasa menahan getaran
getaran ruhani spritualnya akibat terhisap gaya magnit alunan azan atau suara
syahdu bacaan ayat Al Quran. (M. Nasir Arsyad: 1995,Buku Pintar Islam,h. 41).

9
2.5 Makna As Sunnah

As Sunnah (al-Hadîts ) adalah percakapan, baik dalam konteks agama


atau duniawi, atau dalam konteks sejarah atau peristiwa dan kejadian aktual
yang telah terjadi.kata al-Hadîts merupakan bentuk isim dari tahdits, yang
mengandung arti memberitahukan atau mengabarkan. Berdasarkan inilah,
selanjutnya setiap perkataan, perbuatan atau penetapan (taqrîr) yang
disandarkan kepada Nabi Saw. dinamai dengan al-Hadîts. Al-Hadîts dibagi
menjadi 3 bentuk, yaitu :

1. al-Hadîts qauliyah yaitu hadist yang berisikan ucapan dan pernyataan Nabi
Muhammad Saw.

2. al-Hadîts filiyah yaitu hadist yang berisi tidakan dan perbuatan yang pernah
dilakukan oleh nabi.

3. Al-Hadîts taqririyah yaitu hadist yang merupakan persetujuan nabi atas


tindakan dan peristiwa yang terjadi.

As Sunnah juga merupakan penguat dan penjelas dari berbagai


persoalan baik yang ada di dalam al-quran maupun yang dihadapi dalam
persoalan kehidupan kaum muslim yang disampaikan dan dipraktikkan Nabi
Muhammad SAW. yang dapat dijadikan pondasi pendidikan Islam. Kedudukan
al-Hadîts dalam kehidupan dan pemikiran Islam sangatlah penting.karena mejadi
dasar pemikiran umat islam.

2.6 Tujuan Berpedoman pada Al Quran dan As Sunnah

1. Dapat berperilaku sesuai norma agama.

2. Menciptakan suasana hati yang tenang dan bahagia dengan Al Quran.

3. Sebagai tuntunan menjalani hidup dengan baik.

4. Agar dijauhkan dari sifat iri dan dengki.

10
2.7 Manfaat Berpedoman pada Al Quran dan As Sunnah

1. Dapat menjadikan akhlak seseorang menjadi akhlak yang terpuji.

2. Diberikan petunjuk hidup yang lurus di dunia dan di akhirat.

3. Senantiasa diberikan kelancaran dalam menjalani hidup di dunia.

4. Mendapat syafaat dari Allah saat hari akhir nanti.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Al Quran dan As Sunnah sebagai pedoman hidup ialah sebuah perilaku


mengelola hidup agar tidak terjerumus kedalam kesesatan dan jauh dari
kemajuan. Apalagi seorang Muslim yang memiliki tujuan hidup yang sudah jelas,
yakni meraih kebahagian di dunia dan akhirat dalam naungan ridha Allah SWT.
Ia tentu harus memiliki pegangan dan pedoman hidup. Bahkan pegangan
danpedoman hidup bukan hanya harus dimiliki oleh seorang Muslim secara
pribadi, tetapi juga oleh kaum Muslim secara umum dalam kehidupan
bermasyarakat.

3.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya


penulis akan lebih fokus dann details dalam menjelaskan tentang makalah diatas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.

Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini
mahasiswa/i menjadi lebih teliti dalam mengerjakan tugas karya ilmiah seperti
laporan atau makalah yang diberikan oleh dosen. Serta dengan adanya makalah
ini mahasiswa/i dapat lebih semangat dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.

11
Demikian makalah ini kami buat, semoga bermanfaat dan dapat
menambah ilmu pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penlisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti
dan lugas. Kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat
diterima dihati dan kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya

DAFTAR PUSTAKA

Al-Mubarakfuri, Syaikh Shafiyyurrahman.2012. Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid


2. Jakarta:Pustaka Ibnu Katsir
Arsyad, M Natsir. 1995. Seri buku pintar islam seputar Al-Quran hadis & Ilmu.
Bandung:Al-Bayan

Syihab, Umar. 1990. Al Qur'an dan rekayasa sosial. Jakarta:Pustaka Kartini

https://mediaumat.news/buletin-kaffah-menjadikan-al-quran-dan-as-sunnah-
sebagai-pegangan-dan-pedoman-hidup/ . Diakses pada 7 September 2021 pukul
15:00

https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/59c8d936865eac715d4466
d4/c938c4e209eaf662852350709d03cdf5.pdf . Diakses pada 7 September 2021
pukul 17:15

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1661/1/Prof.%20Mardan.pdf . Diakses pada 10


September 2021 pukul 10:25

12

Anda mungkin juga menyukai