Anda di halaman 1dari 20

Penyusunan Silabus dan RPP Akidah Akhlak

Di MI, MTs, MA dan MAK

Disusun Oleh :
Raodah
Suciyati
Sofian Tsauri

“Makalah ini Diajukan Kepada Dosen Pengampu


Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Nilai Tugas
Mata Kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak.”

Dosen Pengampu :
Irwan, M.Pd.I

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADYAH BIMA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Sang pencipta langit dan bumi serta
segala isinya yang telah melimpahkan rahmad, hidayah, serta kasih sayang-Nya kepada kita
semua sehingga kita dapat melakukan aktifitas seperti biasanya. Lebih-lebih Allah memudahkan
dalam menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Penyusunan Silabus dan RPP di MI, MTs, MA
dan MAK”. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, tetapi kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW, yang telah diutus ke bumi
sebagai lentera hati manusia. Nabi yang mengubah paradigm umat, dari paradigma jahiliyah
menuju paradigma keislamiyah seperti sekaran.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Pak Irwan, M.Pd.I yang
telah memberikan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
yang lebih baik lagi.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata kami sampaikan terima kasih.

Bima, 14 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 2
A. Hakikat Silabus dan RPP........................................................................................... 2
B. Prinsip Pengembangan Silabus dan RPP................................................................... 4
C. Komponen dan Sistematika Silabus dan RPP........................................................... 5
D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus dan RPP.................................................. 8

BAB III PENUTUP............................................................................................................. 16


A. Kesimpulan............................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan diartikan sebagai suatu aktivitas untuk mengembangkanseluruh aspek


kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.1

Kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
pendidikan di sekolah. Penyusunan perangkat pembelajaran berupa silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan salah satu kewajiban guru yang harus dipenuhi.

Untuk mencapai tujuan proses pembelajaran perlu adanya sebuah program pendidikan
yang terencana dengan baik. Maka dari itu dalam suatu pendidikan harus adanya
kurikulum pendidikan yang sesuai dengan era perkembangan zaman. Dalam suatu
kurikulum ada susunan perencanaan pembelajaran yang baik, diantaranya ada silabus dan
RPP.

B. Rumusan Masalah

 Bagaimana hakikat silabus dan RPP ?


 Apa saja prinsip pengembangan silabus dan RPP ?
 Bagaimana komponen dan sistematika silabus dan RPP ?
 Apa saja langkah-langkah pengembangan silabus dan RPP ?

C. Tujuan Penulisan

 Memahami hakikat silabus dan RPP.


 Mengetahui prinsip pengembangan silabus dan RPP.
 Memahami komponen dan sistematika silabus dan RPP.
 Mengetahui langkah-langkah pengembangan silabus dan RPP.

1
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Silabus dan RPP

1. Hakikat Silabus

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), silabus adalah kerangka unsur
kursus pendidikan, disajikan dalam aturan yang logis, atau dalam tingkat kesulitan yang
makin menigkat.2

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata


pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian (BSNP, 2006: 14).3

Landasan pengembangan silabus terdapat pada peraturan pemerintah Republik


Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat
(2): “Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA
dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama
untuk MI, MTs, MA, dan MAK”.4

2. Hakikat RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan


prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri
atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
3
Supinah, Dra. 2008. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD dalam
Rangka Pengembangan KTSP. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Matematika; Yogyakarta. Hal, 6.
4
Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:
Depdiknas.

v
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.5

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang


dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu
pada silabus.

Landasan pengembangan silabus terdapat pada peraturan pemerintah Republik


Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 20:
“Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.6

B. Prinsip Pengembangan Silabus dan RPP

1. Prinsip Pengembangan Silabus

a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spiritual peserta didik.
c. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
d. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
e. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutahir dalam
kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel
5
Ibid, 26.
6
Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:
Depdiknas.

vi
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasikan keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor). (BNSP, 2006: 14). 7

2. Prinsip Pengembangan RPP

a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus
yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses
pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus
dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat,
motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan
peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013
untuk menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti
belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta
didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan
belajar.
d. Mengembangkan budaya membaca dan menulis. Proses pembelajaran dalam RPP
dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam
bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. Pemberian
pembelajaran remedi dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian
dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat
teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta
didik.

7
Ibid, 7.

vii
f. Keterkaitan dan keterpaduan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP
disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata
pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
g. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan
mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.8

C. Komponen dan Sistematika Silabus dan RPP

1. Komponen dan Sistematika Silabus

a. Identifikasi
Identitas mencakup; nama satuan/lembaga, nama mata pelajaran,
ingkat/derajat/klas.
b. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi: Patokan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
harus dimiliki oleh peserta didik untuk mengerjakan suatu tugas yang sesuai dengan
apa yang dipersyaratkan.
c. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar: kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang bersumber dari kompetensi inti yang harus dikuasai peserta
didik.
d. Materi Pokok
Materi inti yang gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan dalam
aspek afektif, kognitif dan psikomotorik untuk mencapai hard skill dan soft skill.
e. Kegiatan Belajar
Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan
pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan
proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi.
8
Fitri Anggraini Hariyanto, Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Mengembangkan RPP
Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Menggunakan “Bloom’s Taxonomy Cognitive Domain Learning
Stages” pada Mahasiswa. Jurnal Inspirasi Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang; Vol.4, No.1, 2014.

viii
f. Indikator
Indikator adalah Sebuah petunjuk atau keterangan yang dijadikan sebagai tolak
ukur untuk perkembangan dan penguasaan peserta didik.
g. Penilaian (Teknik, Jenis, bentuk, Instrumen)
Penilaian adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian
hasil belajar peserta didik.
h. Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang
beragam.
i. Sumber/Bahan/Alat
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan
pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.9

2. Komponen dan Sistematika RPP

a. Identitas Mata Pelajaran


Identitas mata pelajaran meliputi satuan pendidikan, kelas, semester,
program/program keahlian, mata pelajaran, jumlah pertemuan.
b. Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan, dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata
pelajaran.
c. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran.
d. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
e. Tujuan Pembelajaran
9
Tim Pusdiklat Pegawai, 2016. Modul Pengembangan Silabus dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Depok: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. Hlm, 7-
8.

ix
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
f. Materi Ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
g. Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar.
h. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar
atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap mata pelajaran.
i. Kegiatan Pembelajaran
1) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditunjukkan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
2) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan inti ini dilakukan secara sistemik melalui proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
 Kegiatan eksplorasi, guru melibatkan peserta didik mencari informasi
yang luas tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
belajar dari aneka sumber menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain,
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
 Kegiatan elaborasi, guru membiasakan peserta didik membaca dan
menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna,
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan dan tertulis,
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

x
 Kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.
3) Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram dan memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun.
j. Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.10

D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus dan RPP

1. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

a. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Dalam mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran,
sebagaimana tercantum pada SI, kita perlu memperhatikan: urutan berdasarkan
hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat, kesulitan materi tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada di SI, keterkaitan antara standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran, keterkaitan antara standar kompetensi dan
kompetensi dasar antar mata pelajaran.11
b. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian
kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: potensi peserta didik, relevansi
dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,
sosial, dan spritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur
keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi
dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.
c. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
10
Triastuti Mahmudah. 2015. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru Bahasa Indonesia di
SMP Negeri 2 Bantul, Universitas Negeri Yogyakarta.
11
Ibid, 9.

xi
pencapaian kompetensi dasar. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah Kegiatan pembelajaran disusun
untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya pendidik, agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Kegiatan pembelajaran
memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.
e. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh
dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan
tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses
(keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan
observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
f. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
g. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan
pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.12

Contoh :

12
Ibid, 9-11.

xii
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Satuan Pendidikan : SMA 1 Kota Bima
Kelas : XII (Dua Belas)
Kompetensi Inti :
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
 secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan


Pembelajaran
1.3 Meyakini terjadinya  Meyakini terjadinya Beriman kepada hari akhir  Menyimak tayangan
hari akhir hari akhir  Makna beriman kepada atau penjelasan
hari tentang hari akhir.
 Tanda-tanda hari akhir.  Mencermati dalil-
 Dalil-dali yang berkaitan dalil tentang hari
dengan hari akhir. akhir.

2.3 Berperilaku jujur,  Berperilaku jujur,  Hikmah dan manfaat  Mencermati hikmah
bertanggung jawab, dan bertanggungjawab, dan beriman kepada hari dan manfaat beriman
adil sesuai dengan akhir kepada hari akhir.
adil sesuai
keimanan kepada hari  Menanyakan makna
akhir dengankeimanan iman kepada hari
kepada hari akhir akhir.

2. Langkah-langkah Pengembangan RPP

a. Mengkaji SKL, SK/KI-KD, indikator dan silabus untuk mendalami capaian


kompetensi serta mengidentifikasi peluang aktifitas pembelajarannya.

xiii
b. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi: Satuan Pendidikan,
kelas/semester, mata pelajaran/tema elajaran, jumlah Pertemuan.
c. Menuliskan Standar Kompetensi; Pada bagian ini dituliskan standar kompetensi
mata pelajaran, cukup dengan cara mengutip pada standar isi atau silabus
pembelajaran yang telah dibuat guru.
d. Menuliskan Kompetensi Dasar; Pada bagian ini dituliskan kompetensi dasar yang
harus dimiliki peserta didik setelah proses pembelajaran berakhir, cukup dengan
cara mengutip pada standar isi atau silabus pembelajaran yang telah dibuat guru.
e. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi; Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Merumuskan Tujuan Pembelajaran; Tujuan pembelajaran dibuat berdasarkan
SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan. Tujuan ini difokuskan tergantung
pada indikator yang dirumuskan dari SK dan KD pada Standar Isi mata pelajaran
matematika yang akan dipelajari siswa.
g. Materi Ajar; Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi.
h. Menuliskan Materi Prasyarat; Materi Prasyarat ini merupakan materi atau
kompetensi yang harus sudah dimiliki atau dikuasai siswa yang berkaitan dengan
materi atau kompetensi yang akan dipelajari.
i. Alokasi Waktu; Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar.
j. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan; Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap
mata pelajaran. Merumuskan kegiatan pembelajaran; Pendahuluan, kegiatan inti,
penutup.
k. Penilaian Hasil Belajarb; Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil
belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada
standar penilaian.
l. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar; Pada bagian ini dituliskan
semua media/alat/bahan/sumber belajar yang digunakan selama proses
pembelajaran berlangsung.13

Contoh :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

13
Ibid, 27-31.

xiv
Satuan Pendidikan : SMA 1 Kota Bima
Mata Pelajaran : Pendidikan Agana Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Beriman Kepada Hari Akhir
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi waktu : 3 x 3 Jam Pertemuan

A. Kompetensi Inti
1. KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
3. KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini terjadinya hari akhir.
1.2 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari
akhir.
1.3 Menganalisis dan mengevaluasi makna beriman kepada hari akhir.
1.4 Menyajikan kaitan antara beriman kepada hari akhir dengan perilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil.
C. Indikator
1.1.1 Meyakini terjadinya hari akhir.
1.2.1 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari
akhir.
1.3.1 Mengidentifikasi makna iman kepada hari akhir, nama-nama hari akhir dan tanda-tanda
datangnya hari akhir.
1.3.2 Menyebutkan dalil-dalil yang berkaitan dngan hari akhir.
1.3.3 Menyebukan hikmah beriman kepada hari akhir.

xv
1.4.1 Menyajikan keterkaitan antara beriman kepada hari akhir dengan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan berbuat adil.
1.4.2 Menyebutkan contoh perilaku jujur, tanggung jawab, dan berbuat adil dalam kehidupan
sehari-hari, sebagai implementasi beriman kepada hari akhir.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Meyakini terjadinya hari akhir.
2. Menunjukan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada
hari akhir.
3. Mengidentifikasi makna iman kepada hari akhir, nama-nama hari akhir dan tanda-tanda
datangnya hari akhri.
4. Menyebutkan dalil-dalil yang berkaitan dngan hari akhir.
5. Menyebukan hikmah beriman kepada hari akhir.
6. Menjelaskan keterkaitan antara beriman kepada hari akhir dengan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan berbuat adil.
7. Menyebutkan contoh perilaku jujur, tanggung jawab, dan berbuat adil dalam kehidupan
sehari-hari, sebagai implementasi beriman kepada hari akhir.

E. Materi Pembelajaran
1. Makna iman kepada hari akhir, nama-nama hari akhir, dan tanda-tanda
datangnya hari akhir.
2. Dalil-dalil yang berkaitan dengan hari akhir.
3. Hikmah beriman kepada hari akhir.

F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya Jawab.
3. Model : Discovery Learning

G. Alat dan Media Pembelajaran


1. Whiteboard

H. Sumber Belajar
1. Kitab Al-Qur’an dan Hadits.
2. Buku paket PAI dan Budi Pekerti SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kemendibut RI,
2018.
3. Artikel dan sumber belajar lainnya yang relevan.

I. Langkah Pembelajaran

xvi
Tahap Sintaks
-Kegiatan
pemebelajara Model
Pembelajaran
n Pembelajaran
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
Pendahuluan 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
1. Guru memberikan gambaran tentang beriman
kepada hari akhir dengan mengaitkannya ke
kejadian dunia nyata
Stimulus 2. Siswa mendengarkan dan mengamati gambaran
kejadian tentang beriman kepada hari akhir
3. Guru menyajikan materi tentang makna iman
kepada hari akhir, nama-nama hari akhir, dan
tanda-tanda datangnya hari akhir
4. Guru menanyakan dalil-dalil dan hikmah
Inti beriman kepada hari akhir
Identifikasi masalah
5. Siswa mendiskusikan tentang dalil-dalil dan
hikmah beriman kepada hari akhir
1. Guru meminta siswa menggali informasi
tentang keterkaitan berima kepada hari akhir
dengan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
Pengumpulan data berbuat adil
2. Siswa menggali informasi tentang keterkaitan
berima kepada hari akhir dengan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan berbuat adil
1. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
Pembuktian berkenaan tentang beriman kepada hari akhir
2. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan
guru
1. Siswa menyimpulkan materi tentang beriman
Menarik kepada hari akhir
kesimpulan 2. Siswa lain memberikan tanggapan dan
tambahan terhadap kesimpulan yang diberikan
3. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain
Penutup 1. Guru menyimpulkan pelajaran yang sudah
dibahas
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan
melalui tes tertulis.

xvii
Tahap Sintaks
-Kegiatan
pemebelajara Model
Pembelajaran
n Pembelajaran
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a
sebelum selesai pembelajaran.
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Test
b. Bentuk : Penilaian pengetahuan

xviii
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata


pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan


prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu)
indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

Prinsip Pengembangan Silabus; Ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, aktual dan


kontekstual, fleksibel, menyeluruh. Prinsip Pengembangan RPP; RPP disusun guru sebagai
terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus, RPP dikembangkan guru dengan
menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus, mendorong partisipasi aktif peserta
didik, mengembangkan budaya membaca dan menulis, memberikan umpan balik dan
tindak lanjut, keterkaitan dan keterpaduan, menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi.

Komponen dan sistematika silabus; identifikasi, standar kompetensi, kompetensi


dasar, materi pokok kegiatan belajar, indikator, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat.
Komponen dan sistematika RPP; identitas mata pelajaran, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu , metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.

xix
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Depdiknas.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Supinah, Dra. 2008. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Matematika SD dalam Rangka Pengembangan KTSP. Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Matematika; Yogyakarta. Hal, 6.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Ibid, 26.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Ibid, 7.
Fitri Anggraini Hariyanto, Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Mengembangkan RPP
Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Menggunakan “Bloom’s Taxonomy Cognitive
Domain Learning Stages” pada Mahasiswa. Jurnal Inspirasi Pendidikan Universitas
Kanjuruhan Malang; Vol.4, No.1, 2014.
Tim Pusdiklat Pegawai, 2016. Modul Pengembangan Silabus dan Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Depok: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. Hlm, 7-8.
Triastuti Mahmudah. 2015. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru
Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bantul, Universitas Negeri Yogyakarta.
Ibid, 9.
Ibid, 9-11.
Ibid, 27-31.

xx

Anda mungkin juga menyukai