Dengan memerhatikan hikmah dan manfaat di atas, jelas bahwa ilmu menjadi modal
penting agar kita dapat meraih kebahagiaan hidup di akhirat. Dengan menuntut ilmu
seseorang akan mendapatkan limpahan pahala dan rahmat dari Allah Swt. Hikmah dan
manfaat lainnya, orang yang berpengetahuan pasti akan mudah dalam menjalani hidup di
dunia. Ia menjadi orang yang berprinsip, tidak mudah ditipu, serta terarah dalam setiap
langkahnya. Oleh karena pentingnya ilmu pengetahuan, menurut Sayyidina Ali, dianggap
lebih penting daripada harta kekayaan. Berikut ini keutamaan ilmu pengetahuan jika
dibandingkan dengan harta kekayaan.
a. Ilmu akan menjaga pemiliknya, sedangkan harta, pemiliknya yang menjaga.
b. Harta akan habis jika terus dipakai atau dipergunakan, sedangkan ilmu akan bertambah
jika selalu dipergunakan.
c. Orang yang berharta akan banyak musuh karena iri, sedangkan orang yang berilmu akan
dihormati dan disayangi.
Dengan berbagai hikmah dan manfaat menuntut ilmu, sebagai muslim kita hendaknya
dalam menuntut ilmu selalu semangat, pantang menyerah, tekun, dan rajin berlatih. Dengan
cara inilah ilmu dapat diraih sehingga kita memiliki modal penting untuk dapat meraih
kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.Menghormati guru termasuk salah satu cara berterima
kasih atas bimbingan dan pendidikan yang mereka berikan selama ini. Mereka yang
mengajarkan kalian cara membaca hingga dapat membaca dengan lancar. Menuntut ilmu
harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Seseorang yang hanya bermalas-malasan tidak
akan memperoleh ilmu pengetahuan yang diinginkannya. Seandainya ilmu pengetahuan dapat
diperoleh dengan lamunan atau khayalan, tidak akan ada satu pun manusia yang bodoh.
Demikian disebutkan dalam pepatah Arab. Jika ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan
hanya berkhayal, semua orang akan pandai cukup dengan khayalan. Hal ini mengajarkan
kepada kita bahwa ilmu pengetahuan harus diperoleh dengan bekerja keras.
Selain bekerja keras, seseorang yang menuntut ilmu harus bersabar. Maksudnya, jika
belum dapat memahami satu penjelasan atau masalah tertentu, jangan berputus asa. Cobalah
ulangi beberapa kali hingga pemahaman terhadap hal tersebut diperoleh. Jika sebongkah batu
yang keras dapat terkikis oleh tetesan air yang terus-menerus, yakinlah bahwa kepala atau
otak manusia akan dapat menerima ilmu dengan ketekunan dan kesabaran. Dalam menuntut
ilmu juga tidak boleh mudah berputus asa. Karena mendapatkan suatu ilmu itu tidaklah
mudah seperti membalikkan tangan.
Jika kita tidak menuntut ilmu dari sekarang, pasti akan menyesal dikemudian hari. Jika
kita tidak memiliki ilmu pastinya wawasan yang kita miliki sangatlah sempit. Orang tidak
berilmu juga akan tertinggal daripada yang lain. Orang tidak berilmu hanya akan berpikir
untuk membahagiakan dirinya hari ini. Ia tidak berpikir tentang kebahagiannya di masa
depan. Selain itu orang yang tidak memiliki ilmu juga akan di kucilkan dalam
lingkungannya. Pasti orang berilmu pasti tidak ingin bergaul dengan orang yang tidak
berilmu. Karena pemikirannya orang berilmu jauh untuk masa depan.
Jadi sebaiknya kita sebagai umat muslim modern, janganlah bermalas-malasan dalam
menuntut ilmu. Apalagi kita hidup di zaman modern. Apabila kita tidak menuntut ilmu pasti
kita akan tertinggal dari yang lain. Karena dunia ini semakin cepat berkembang dan dunia
juga semakin pintar. Menuntut ilmu itu tidak akan rugi kok sahabat. Bukankah sudah di
jelaskan diatas bahwa manfaat ilmu itu sangatlah banyak. Jadi, ayo kita berlomba-lomba
dalam menuntut ilmu. Tetapi jangan lupa juga untuk berbagi ilmu kalian kepada orang lain.
Jangan sia-siakan waktumu sekarang karena waktu sangatlah berharga.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thariq
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. 👋