Surga
Assalmualaikum Wr.Wb.. pada kali ini saya akan sedikit membagikan contoh ceramah
singkat yang berjudul "4 Golongan Yang Dirindukan Surga". Ok, untuk itu langsung saja ini
dia.
Assalaamualiakum, Wr.Wb
Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang 4 golongan yang dirindukan
surga. Siapa saja 4 Golongan yang dirindukan soleh surga? Rindunya syurga
kepada empat golongan ini ibarat seorang pemuda yang sedang kasmaran, rindu
ingin bertemu dengan orang yang di rindukannya. Dimana saja, kapan saja yang
diingat adalah sang pujaan hati, siang jadi kenangan, malam jadi bayangan,
tidurpun jadi impian, begitu juga syurga, syurga selalu merindukan empat
golongan, padahal kalau kita tanya setiap orang pasti ingin masuk syurga,
walaupun dia seorang penjahat yang suka maksiat sekalipun, tapi ingat firman
Allah swt dalam Al-Qur'an.
Ketiga, orang yang menjaga lisan, walupun lisan ini daging empuk yang
tak bertulang, tapi bahayanya lebih tajam daripada pedang, sebagaimana
ungkapan pujangga Arab :
وقد يرجى لجر شيف برء وال برء لما جرح اللسان
"Kalau luka karena pedang, mudah untuk diobati, tapi kalau luka karena lisan
mau kemana obat dicari "
Banyak keluarga yang berantakan, banyak kawan yang menjadi lawan,
banyak saudara yang menjadi musuh, karena lisan yang tidak dijaga. Banyak
pula terjadinya perkelahian, pertentangan, tauran, bahkan peperangan. Karena
lisan tidak dipelihara. Oleh karena itu, marilah Bapak dan Ibu serta Saudaraku
semua seakidah dan sekeyakinan untuk menjaga lisan kita, jangan sampai
mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan, mengecewakan, menyinggung dan
melukai perasaan orang lain. Boleh saja kita berkata, asal yang baik dan
berguna, kalau tidak berguna lebih baik diam seribu bahasa. Berpikirlah dahulu
sebelum berbicara. Banyak wanita yang masuk neraka karena lisan yang tidak
dijaga, banyak lelaki yang sakit hati karena neng tuti, yang menolak bang dedi,
orang yang tidak dicintai dengan kata-kata yang dibenci, akhirnya gantung diri,
pakai tali sampai mati. Imam Bukhari meriwayatkan hadis Nabi dalam
kitabnya Shahih Bukhari :
Demikian , salah satu contoh ceramah yang bisa saya bagikan di post
kali ini, Terima Kasih, Wassalamualaikum Wr.Wb.
Contoh Kultum Singkat Ke-1: Kiat Memaafkan Orang Lain
Ada baiknya kita memandang sisi gelap suasana batin ini dengan
Posotif Thinking / At-Tafkir Al-Ijabi, yaitu bahwa semua itu sebagai
pelengkap kehidupan. Dan gesekan itulah yang membuat hidup ini
menjadi indah.
Oleh karena keindahan hidup ini salah satu sumbernya ialah fenomena
berpasangan. Yaitu bukan hanya pria yang berpasangan dengan
wanita, jantan berpasangan dengan betina, tapi langit berpasangan
dengan bumi, matahari berpasangan dengan bulan, siang dengan
malam, bahkan arus positif berpasangan dengan arus negativ.
Bila kesalahan dan kekhilafan merupakaan sifat yang ada pada setiap
orang, maka semestinya peramah dan pemaaf juga menjadi sifat yang
seharusnya kita miliki. Sebah hanya dengan demikian, maka gesekan
itu akan memperindah kehidupan kita, akan memperkuat kepribadian
kita, dan akan memperkokoh hubungan social kita.
4. Meyakini bahwa sifat pemaaf itu – walaupun berat – tapi itulah jalan
yang benar untuk memperkuat kepribadian, kedewasaan diri, dan
menjadikan kita sebagai orang yang lebih bijak.
5. Meyakini bahwa sifar pemaaf itu, cara efektif untuk meraih Maghfirah /
Ampunan dari Allah Swt.
Perjuangan untuk menjadi seorang hamba pemaaf akan mengajarkan
kita banyak hikmah, banyak kebahagiaan, kemuliaan dan keindahan
suasana batin dan kejernihan pikiran. Itulah ciri orang yang bertaqwa.
ِ ْب ا ْل ُمح
سنِ ْينَ ( ال ِ ََّاظ ِم ْينَ الغَ ْي َظ َوال َعافِ ْينَ ع َِن الن
ُّ اس َوهللاُ يُ ِح ِ آء َوا ْلك
ِ آء َوالض ََّّر َّ الَّ ِذ ْينَ يُ ْن ِفقُونَ في ِ ال
ِ س َّر
134 : عمران
Tapi Allah Swt yang bersifat Rahman dan Rahim melarang kita berputus
asa. Allah Swt menyayangi kita yang banyak berbuat dosa, dengan
menyuruh kita bertaubat. Allah Swt berjanji akan menerima taubat kita.
Mari kita renungkan Firman Allah Swt dalam Surah Az-Zumar (39) : 53-
55 dan dalam Surah At-Tahrim (66) : 8.
Mari kita renungkan Firman Allah Swt dalam Surah An-Nur (24) : 31.
5 Langkah Taubat
Untuk taubat yang efektif, kita perlu mengikuti 5 langkah berikut ini ;
1. Menghentikan dosa saat ini, tidak ditunda.
Bila kita berniat Ikhlash, ingin mendapatkan Ridha Allah Swt lalu kita
bersungguh-sungguh mengamalkan langkah-langkah taubat ini, yakinlah
bahwa Allah Swt pasti memudahkan urusan kita, memberkahi usaha
kita, menyelesaikan problem dan kesusahan kita, sebagaimana yang
dijanjikan oleh Allah Swt dan Rasulullah Saw.
Akhirnya, mari kita mulai meninggalkan semua perbuatan yang kita tahu
bahwa itu dosa. Mari kita mulai membiasakan diri dengan wirid Istighfar.
Mari kita membaca Sayyidul Istighfar.
Mari kita saling mema’afkan. Mari stop kezhaliman kepada orang lain.
Mari kita mulai mengamalkan rencana kebaikan. Jangan tunda niat
untuk beramal Shaleh.