Lafadz khaash berbentuk amar (perintah). Contohnya dalam QS. Al-Maidah [5]: 38
mengandung isi potong tangan hukumnya wajib pada kasus pencurian apabila
memenuhi satu nisab barang yang dicuri.
Lafadz khaash berbentuk nahi (larangan). maksudnya adalah jika lafadz khaash itu
mengandung arti nahi, hukum yang terkandung di dalamnya adalah haram.
Kebolehan Mentakhsish ( Menghususkan )
Lafadz ‘Am
Masalah kesempurnaan dan Setiap yang bernyawa (makhluk)
keagungan Allah Swt., seperti pasti akan mati, seperti pada
pada firman Allah Swt dalam firman Allah Swt dalam QS. Ali
QS. Ar-Rahman [55]: 27 Imran[3]: 183
Haramnya menikah dengan ibu Allah Swt. selalu menjamin
kandung ataupun ibu rodho’ah rezeki makhluq-Nya, seperti
(susuan), seperti pada firman pada firman Allah Swt dalamQS.
Allah Swt dalam QS. An-Nisa’ Hud [11]: 6
[4]: 22 Allah Swt. penguasa alam
semesta ini baik yang ada di
langit maupun di bumi, seperti
pada firman Allah Swt dalam
QS. Al-Baqarah [2]: 284
Macam-Macam Takhsish
Takhsish Muttasil Takhsish Munfasil
(bersambung) (terpisah)
1. Pengecualian , seperti pada 1. Al-Qur’an ditaksis (dikhususkan)
firman Allah Swt dalam QS. Al- al-Qur’an, seperti pada firman Allah
Baqarah [2]: 282 Swt dalam QS. Al-Baqarah [2]: 228
2. Al-Qur’an ditakhsis (dikhususkan)
2. Syarat , seperti pada firman Allah
al-Hadis ,seperti pada firman Allah
Swt dalamQS. An-Nisa’ [4]: 101 Swt dalam QS. An-Nisa’ [4]: 11
3. Sifat , seperti pada firman Allah 3. Al-Hadis ditakhsis (dikhususkan)
Swt dalam QS. An-Nisa’ [4]: 23 al-Qur’an
4. Ghayah artinya hingga batas 4. Al-Hadis ditakhsish al-Hadis
waktu atau tempat, seperti pada 5. Al-Qur’an ditakhsis (dikhususkan)
firman Allah Swt dalamQS. Al- al-Qiyas , seperti firman Allah Swt
Maidah [5]: 6 dalam QS. An-Nur [24]: 2)
5. Badal Ba’dul Min Kull artinya 6. Al-Qur’an ditakhsish al-Ijma’ ,
pengganti dari sebagian, seperti seperti firman Allah Swt dalam QS.
pada firman Allah Swt dalam QS. Al-Jumu’ah [62]: 9
Ali Imran [3]: 97
THANK YOU