Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbil’alamin, banyak nikmat yang telah Allah berikan tetapi sedikit


sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam. Atas
segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga
kami dapat menyelesaikan modul mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas XII. Shalawat dan
salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, sahabat beserta
keluarganya.

Modul ini di susun berdasarkan Standar isi revisi tahun 2013 Madrasah Aliyah
kurikulum Kementerian Agama. Dalam modul ini dibahas mengenai : Asmaul husna,
Akhlak terpuji, Akhlak tercela, Adab pergaulan islami dan kisah-kisah orang-orang saleh

Kami menyadari bahwa dalam penyajian modul ini masih ada kekurangan, baik
dari sisi sistematika maupun dari segi isi dan substansi maka saran dan kritik yang
konstruktif selalu kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan modul ini. Semoga
modul ini bermanfaat bagi pembentukan generasi penerus bangsa yang memiliki akidah
yang kokoh dan memiliki akhlak yang mulia. amin.

Kalabahi , 16 juli 2018

Penyusun

Umiyati Goro, S.Pd.I

Umiyati Goro, S.Pd.I 1


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam tujuh Asmaul Husna (Al-Ghaffar,
Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
2.1. Terbiasa menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam tujuh Asmaul Husna
(Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim) dalam
keseharian
3.1. Memahami makna tujuh Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib,
Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
4.1. Melafalkan dan menghafal Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib,
Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim) dengan baik

B. Deskripsi
1. Judul dan Ruang Lingkup Modul
Pada bagian pertama modul ini membahas tentang Nilai-nilai mulia Asmaul-Husna.
Ruang lingkup dan isi pembahasannya terbagi dalam tiga kegiatan belajar, yaitu :
a. Kegiatan belajar 1 membahas tentang Makna Asmaul Husna dan nilai-nilai
posif Asmaul husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-MalikS)
b. Kegiatan belajar 2, membahas tentang Makna Asmaul Husna dan nilai-nilai
posif Asmaul husna (Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
2. Hasil yang akan dicapai
Setelah menguasai modul ini, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya
memahami dan berperilaku dengan menjunjung tinggi nilai-nilai mulia Asmaul-
Husna dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Waktu
Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan modul ini adalah sebanyak 4 x 45 Menit
yang dibagi menjadi 2 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut :

1 Pembelajaran 1 2 x 45 Menit (2 JTM)

2 Pembelajaran 2 2 x 45 Menit (2 JTM)

Umiyati Goro, S.Pd.I 2


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
D. Prasyarat
Untuk dapat mempelajari dan memahami modul ini, diharapkan siswa telah memiliki
pemahaman dasar tentang :
1. Pengertian Asmaul-Husna
2. Melafalkan dan menghafal Asmaul-Husna dengan artinya

E. Petunjuk Penggunaan Modul


Perhatikan petunjuk penggunaan modul di bawah ini :
1. Petunjuk bagi siswa
a. Pelajari modul ini dengan teliti dan sistematis, mulai dari awal sampai akhir
pembahasan, sehingga setiap siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman
secara lengkap dan benar tentang Asmaul-Husna
b. Lengkapi dengan sumber-sumber pendukung lainnya
c. Setelah menguasai modul ini, maka siswa dapat :
 Menjelaskan secara singkat tentang makna Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-
Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
 Menjelaskan nilai-nilai positif Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik,
Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
 Menerapkan nilai-nilai positif Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik,
Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
 Melafalkan dan menghafal Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik,
Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim) dengan baik
d. Prosedur sertifikasi : siswa dianggap telah memahami modul ini dengan
indikator sebagai berikut :
 90% soal-soal test dapat dijawab dengan benar
 Dapat mengerjakan soal-soal test dan non test yang ada pada modul ini
 Mampu mengaplikasikan nilai-nilai positif Asmaul-Husna dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Petunjuk bagi guru
a. Mengontrol, membantu, mengarahkan serta membimbing siswa untuk
merencanakan persiapan dalam mempelajari modul ini;
b. Memeriksa test tertulis dan non test yang diberikan kepada siswa dan
menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.
c. Mencatat pencapian kemajuan belajar dan memberikan penilaian kepada siswa
yang telah mengerjakan soal-soal test maupun non test.
d. Menjelaskan kembali kepada siswa tentang beberapa hal yang masih perlu
diperbaiki dan memberitahukan untuk rencana pembelajaran selanjutnya.

F. Tujuan Akhir
1. Kinerja yang diharapkan
a. Siswa dapat menjelaskan makna Asmaul-Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-
Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
b. Siswa dapat Menjelaskan nilai-nilai positif Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq,
Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
c. Siswa mampu Menerapkan nilai-nilai positif Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-
Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
d. Siswa dapat Melafalkan dan menghafal Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq,
Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim) dengan baik
2. Kriteria keberhasilan
a. Pengetahuan (Kognitif)
 Makna Asmaul-Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi,
Al-Kholiq dan Al-Hakim)
 nilai-nilai positif Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib,
Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)

Umiyati Goro, S.Pd.I 3


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
b. Sikap (Afektif)
Menerapkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai mulia Asmaul-Husna di
lingkungan Madrasah dan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kondisi atau variabel yang diberikan
a. Penjelasan modul
b. Pembimbingan penggunaan modul
c. Latihan mengerjakan soal-soal test dan non test
d. Tanya jawab yang aktif dan komunikatif antara guru dengan siswa atau siswa
dengan siswa.
e. Umpan balik dan tindak lanjut

G. Cek Kemampuan
1. Jelaskan makna Asmaul Husna !
2. Sebutkan 7 Asmaul Husna yang kalian pelajari dengan arti masing-masing !
3. Jelaskan masing-masing makna dari dari 7 asmaul husna !
4. Sebutkan nilai-nilai posotif dari 7 asmaul husna !
5. jelaskan salah satu contoh perilaku menerapkan asmaul husna dalam kehidupan
sehari-hari

Umiyati Goro, S.Pd.I 4


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
BAGIAN PERTAMA
NILAI-NILAI MULIA ASMAUL HUSNA

Pertemuan Pertama

Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, dan menganalis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam tujuh Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-
Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
2.1. Terbiasa menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam tujuh Asmaul Husna (Al-
Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim) dalam keseharian
3.1 Memahami makna tujuh asmaul husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-
Kholiq dan Al-Hakim)
4.1. Melafalkan dan menghafal Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi,
Al-Kholiq dan Al-Hakim) dengan baik

Indikator :
3.1.1. Menjelaskan pengertian asmaul husna
3.1.2. Melafalkan tujuh asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-
Kholiq dan Al-Hakim) dengan baik
3.1.3. Menjelaskan makna tujuh asmaul husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-
Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
3.1.4. Menjelaskan nilai-nilai positip yang terkandung dalam tujuh asmaul husna (Al-Ghaffar, Ar-
Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
4.1.1. Melafalkan dan menghafal tujuh asmaul husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib,
Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
4.1.2. Menerapkan nilai-nilai mulia tujuh Asmaul husna Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib,
Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (mengeksplorasi),
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik dapat :
1. Melafalkan tujuh Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq
dan Al-Hakim)
2. Menghafal tujuh Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq
dan Al-Hakim)
3. Menjelaskan Makna tujuh Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi,
Al-Kholiq dan Al-Hakim)
4. Menjelaskan nilai-nilai positip yang terkandung dalam tujuh asmaul husna (Al-Ghaffar, Ar-
Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)
5. Menerapkan nilai-nilai mulia tujuh Asmaul husna Al-Ghaffar, Ar-Razaq, Al-Malik, Al-Hasiib, Al-
Hadi, Al-Kholiq dan Al-Hakim)

Umiyati Goro, S.Pd.I 5


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
PEMBELAJARAN I
NILAI-NILAI MULIA ASMAUL HUSNA

Fakta

Penerapan Asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari


Bacalah Q.S Al-‘Araf ayat 180 lengkap denganۚ terjemahan dibawah ini !
َ َُ ‫َ ُ أ َأ َ َ َ ُ ْ َأ‬ ٰٓ َ ‫َ ه أ َ أ َ ٓ ُ ۡ ُ أ َ ٰ َ أ ُ ُ َ ۖ َ َ ُ ْ ه َ ُ ۡ ُ َ َ ٓ َ أ‬
٠٨١ ‫ّلِل ٱۡلسماء ٱلحسن فٱدعوه َبها وذروا ٱل َذين يل َحدون َ يف أسم َئ َهۦ سيجزون ما كانوا يعملون‬ َ َ‫و‬
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul
husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut)
nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan

Konsep
PETA KONSEP

PETA KONSEP
al--
Ghaffar
al- ar-
Hakim Razaq

ASMAUL
al-
Khalik
HUSNA al-
Malik

al-
al-Hadi Hasiib

Umiyati Goro, S.Pd.I 6


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
ASMAUL HUSNA
Asmaul Khusna secara bahasa berasal dari bahasa Arab Asma dan Khusna, Asma berarti nama
dan Khusna berarti baik. Dengan demikian pengertian Asmaul Khusna adalah nama-nama yang
baik.
Adanya Asmaul husna atau nama-nama Allah yang baik dan mulia menunjukkan kesempurnaan
dan sifat-sifat Allah. Dan sebagai hamba-Nya, kita dianjurkan mengetahui dan berdo’a kepada
Allah dengan menyebut nama-nama-Nya itu. Dengan mnyebut nama-nama Allah yang
terangkum dalam Asmaul Khusna, hati akan menjadi tenang dan tentram karena kita senantiasa
merasa dekat dengan Allah.

1. AL GHAFFAR
Pengertian al Ghaffar
Al Ghaffar berasal dari akar kata ghafara yang artinya yaitu menutupi
atau merahasiakan. Al Ghaffar bisa juga diterjemahkan berasal dari kata
al maghfiroh dan al ghufron yang artinya pengampunan. Jika al Ghafar
disandarkan pada Allah maka berarti Allah adalah dzat yang Maha
mengampuni. Al Ghaffar dapat diterjemahkan juga sebagai dzat yang
menampakkan kebaikan dan menutupi kejelekan di dunia dan
memaafkan hukumannya di akhirat. memberikan pengampunan adalah
hak mutlak milik Allah yang tidak dapat dimiliki oleh siapapun. Allah sebagai al Ghaffar
bararti dzat Allah yang Maha merahasiakan dan Maha menutupi, seperti diterangkan dalam
al Qur’an :
‫ي قَ ْوًما ِِبَا َكانُوا يَ ْك ِسبُو َن‬ ِ َِّ ‫قُل لِلَّ ِذين آمنوا ي ْغ ِفروا لِلَّ ِذين ال ي رجو َن أَََّّيم‬
َ ‫اَّلل ليَ ْج ِز‬ َ ُ َْ َ ُ َ َُ َ ْ
)٤١(
“Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, hendaklah mereka memaafkan orang-orang
yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas suatu kaum terhadap apa saja yang
telah mereka kerjakan.” (QS. Al Jatsiyah : 14)

Meneladani Allah dengan sifat al Ghaffar


Sebagai hamba Allah kita semestinya meneladani sifat Allah al Ghaffar dalam kehidupan kita
sehari-hari. Manusia yang meneladani sifat al Ghaffar adalah
a. Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain
b. menutupi kesalahan atau aib orang lain
c. Menghilangkan perasaan dendam
d. Mengingat kebaikan dan melupakan keburukan orang lain
e. upaya menghindarkan diri dari berprasangka buruk, menggunjung memfitnah dll

2. AR- RAZZAQ
Pengertian al Razzaq
Al Razzaq berasal dari kata razaqo atau rizq artinya rezeki. Ar Razzaq adalah Allah yang
memberi banyak rizki kepada makhluknya dan secara berulang-ulang. Imam Al Ghazali
menjelaskan arti ar Razzaq adalah Dia yang menciptakan rezeki dan menciptakan yang mencari
rezeki, serta Dia yang mengantarkan kepada mereka dan menciptakan sebab-sebab sehingga
mereka dapat menikmatinya.
‫ض َذلُوال فَ ْام ُشوا ِِف َمنَاكِبِ َها َوُكلُوا ِم ْن ِرْزقِ ِه َوإِلَْي ِه‬ ِ
ْ ‫ُه َو الَّذي َج َع َل لَ ُك ُم‬
َ ‫األر‬
)٤١( ‫ور‬ُ ‫ُّش‬
ُ ‫الن‬
“Dia yang menjadikan kamu bumi itu mudah (untuk dimanfaatkan) maka berjalanlah dia segala
penjurunya dan makanlah dari rezeki-Nya.” (QS. Al Mulk :15)
Karena itu ketika Allah ar Razzaq itu menguraikan pemberian rezeki-Nya dikemukakannya
dengan menyatakan bahwa,
‫ََْن ُن نَْرُزقُ ُك ْم َوإِ ََّّي ُه ْم‬
Umiyati Goro, S.Pd.I 7
Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
“Kami memberi rezeki kepada kamu dan kepada mereka anak-anak kamu.” (QS. Al An’am : 15)

Meneladani Allah dengan sifat ar-Razzaq


a. Berkeyakinan bahwa Allah adalah penjamin rizki secara mutlak
b. Berusaha menjadiorang yang dermawan suka bersedekah
c. Berusaha maksimal dan qona’ah atas usaha yang diperoleh
d. Memanfaatkan rizki ke jalan yang benar

3. AL MALIK
Pengertian al Malik
Al Malik adalah raja atau penguasa. Al Malik berarti raja penguasa atas seluruh makhluk-
Nya. Secara umum Al Malik diartikan Raja atau Penguasa, kata Malik terdiri dari huruf Mim
Laam Kaaf yang rangkaiannya mengandung makna kekuatan dan Keshahihan. Al Malik
mengandung arti penguasaan terhadap sesuatu disebabkan oleh kekuatan pengendalian dan
keshahihanya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah segala kekuatan yang ada di alam
semesta ini yang shahih dan tidak dapat di ingkari lagi kekuasaan-Nya meliputi semesta alam
dan pengetahuan yang ada.
Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah segala kekuatan yang ada di alam semesta ini yang
shahih dan tidak dapat di ingkari kekuasaan-Nya meliputi semesta alam dan pengetahuan yang
ada. Allah berfirman:
)٩٢( ‫ض ُك َّل يَ ْوٍم ُه َو ِِف َشأْ ٍن‬
ِ ‫األر‬ ِ َّ ‫يسأَلُه من ِِف‬
ْ ‫الس َم َاوات َو‬ َُْ َْ
“Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam
kesibukan.” (QS. Ar Rahman: 29)
Menurut Imam Ghazali, Malik adalah yang tidak butuh pada zat dan sifat-Nya yang wujud,
bahkan Dia adalah yang butuh kepada-Nya, Wujud segala sesuatu bersumber dari pada-Nya.
Maka segala sesuatu selain-Nya menjadi Milik-Nya dalam zat dan sifat serta membutuhkan-Nya.
Dialah Allah Raja Yang Mutlak.

Meneladani Allah dengan sifat al Malik


a. Tidak terlena dengan jabatan atau tahta
b. Menjadi hamba yang bersyukur
c. Mengendalikan hawa nafsu
d. Mengharap pertolongan Allah

4. AL HASIB
Pengertian al Hasib
Al Hasib secara bahasa artinya menghitung (mengira), mencukupkan, melindungi,
menolong. Menurut Imam al Ghazali, al Hasib bermakna dia yang mencukupi siapa yang
mengandalkannya. Sifat ini hanya dimiliki oleh Allah, karena hanya Allah saja yang Maha
mencukupi semua makhluk-Nya dan diandalkan oleh seluruh makhluk-Nya.
Dan jika dipahami dengan makna pemberi perhitungan maka manusia harus menyadari bahwa
introspeksi diri menjadi penting sebelum hari perhitungan berlangsung kelak.
‫ال َحبَّ ٍة‬
َ ‫س َشْي ئًا َوإِ ْن َكا َن ِمثْ َق‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ل‬ ‫ظ‬ ‫ت‬ ‫ال‬‫ف‬ ِ ‫ط لِي وِم الْ ِقيام‬
‫ة‬ ِ ‫ونَضع الْموا ِز‬
ْ
ٌ ُ َ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ ‫ين الْق ْس‬ َ ََ ُ َ َ
ِ ِ ِ
)١٤( ‫ني‬ َ ِ‫م ْن َخْرَد ٍل أَتَْي نَا ِبَا َوَك َفى بِنَا َحاسب‬
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.
Meneladani Allah dengan sifat al Hasiib
a. Meyakini bahwa penciptaan alam raya dalam perhitungan yang tepat
b. Pandai melakukan introspeksi diri
c. Bersemangat dalam melakukan kebaikan
d. Merasa tentram atas kecukupan dari Allah
Umiyati Goro, S.Pd.I 8
Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
Kesimpulan dari 4 asmaul husna :
1. Al-Ghaffar berasal dari akar kata ghafara yang artinya yaitu menutupi atau merahasiakan.
Al Ghaffar bisa juga diterjemahkan berasal dari kata al maghfiroh dan al ghufron yang
artinya pengampunan. makna sifat al Ghafar yang kita pelajari maka kita seharusnya
memiliki sifat pemaaf, berani mengakui kesalahan dan besar hati menutupi aib diri dan aib
orang lain.
2. Ar-Razzaq adalah Allah yang berulang-ulang dan banyak sekali memberi rezeki kepada
mahluk-mahluk-Nya. Dia yang menciptakan rezeki dan menciptakan yang mencari rezeki.
Kita dapat mengambil pelajaran dari ar Razzaq dengan semangat, sabar dan ikhlas dalam
mencari dan membelanjakan rezeki yang Allah berikan pada jalan yang diridhoi Allah.
3. Al Malik mengandung arti penguasaan terhadap sesuatu disebabkan oleh kekuatan
pengendalian dan keshahihanya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah segala kekuatan
yang ada di alam semesta ini yang shahih dan tidak dapat di ingkari lagi kekuasaan-Nya
meliputi semesta alam dan pengetahuan yang ada.
4. Al-Hasib bermakna, Allah yang mencukupi siapa yang mengandalkannya. Sifat ini tidak
dapat disandang kecuali oleh Allah sendiri, karena hanya Allah yang dapat mencukupi, juga
diandalkan oleh setiap makhluk. Allah sendiri yang dapat mencukupi semua makhluk,
mewujudkan kebutuhan mereka, melanggengkan bahkan menyempurnakanya.

Latihan :
Isilah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!
1. Jelaskan pengertian Al-Ghaffar !
2. Bagaimana Allah menjamin rizki makhluk-Nya?
3. Jelaskan makna Asmaul husna al-Malik !
4. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dengan meneladani sifat al-Ghaffar?
5. Apa yang kalian ketahui tentang makna asmaul husna al-Hasiib ?

Umiyati Goro, S.Pd.I 9


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
PEMBELAJARAN 2
NILAI-NILAI MULIA ASMAUL-HUSNA

1. AL HADI
Pengertian al Hadi

Secara bahasa Al-Hadi artinya pemberi petunjuk, maksudnya adalah Allah swt yang
menganugrahkan petunjuk atau hidayah kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya sesuai
dengan peranan makhluk dan sesuai tingkatannya.
Allah juga memberikan petunjuk kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu beribadah
kepada-Nya, serta mengikuti ajaran Rasul-Nya. Dialah Allah yang memberi petunjuk kepada
orang-orang yang berbuat maksiat sehingga ia bertaubat. Allahlah yang telah menunjukkan
jalan kepada orang-orang yang sesat sehingga mereka kembali ke jalan yang benar.
)٦( ‫الصَرا َط الْ ُم ْستَ ِق َيم‬
ِ ِ ِ
ُ ‫إِ ََّّي َك نَ ْعبُ ُد َوإِ ََّّي َك نَ ْستَع‬
ِّ ‫) ْاهد ََن‬١( ‫ني‬
“Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon
pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.” (QS. Al Faatihah : 5-6)

Meneladani Allah dengan sifat al Hadi


a. Berharap terus mendapat petunjuk Allah
b. Meyakini bahwa Allah selalu memberi petunjuk
c. Secara konsisten menjaga aneka petunjuk yang telah diberikan Allah
d. Memberi petunjuk yang benar dengan penuh amanah

2. AL KHALIQ
Pengertian al Khaliq
Allah Al-Khaliq, artinya Allah pencipta semua makhluk dan segala sesuatu. Malaikat, jin,
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang, dan segala yang ada di alam
ini diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan setiap makhluk secara sempurna dan dalam bentuk
yang sebaik-baiknya dengan ukuran yang paling tepat.
Allah menciptakan setiap makhluk secara sempurna dan dalam bentuk yang sebaik-baiknya
dengan ukuran yang paling tepat. Al-Qur'an menegaskan,
ِ ‫الَّ ِذي أَحسن ُك َّل َشي ٍء خلَ َقه وب َدأَ خ ْلق اإلنْس‬
ٍ ‫ان ِم ْن ِط‬
)٤( ‫ني‬ َ َ َ ََ ُ َ ْ ََ ْ
“Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia
dari tanah.”(QS. As-Sajdah : 7)

Meneladani Allah dengan sifat al Khaliq


a. Bersikap kreatif dan berfikir-fikir
b. Memanfaatkan Sumber Daya Alam
c. Melakukan aneka amal kebaikan
d. Melestarikan Lingkunagn Hidup

3. AL HAKIM
Pengertian al Hakim
Al-Hakim(Yang Maha Bijaksana)yang memiliki hikmah dan pengetahuan yang paling utama.
Dengan hikmah-Nya, Dia menebarkan kemaslahatan, kemanfaatan dan kemudahan yang lebih
besar atau lebih baik. Dengan hikmah-Nya pula menghalangi atau menghindarkan terjadinya
kemudharatan dan kesulitan yang lebih besar bagi makhluk-Nya. Tidak ada keraguan dan
kebimbangan dalam segala perintah dan larangan-Nya, dan tak satu pun makhluk yang dapat
menghalangi terlaksananya kebijaksanaan atau hikmah-Nya

Umiyati Goro, S.Pd.I 10


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
Meneladani Allah dengan sifat al Khaliq
a. Berilmu pengetahuan c. Bersikap adil dan bijaksana
b. Berfikir untuk kemanfaatan dan kemaslahatan d. Bertindak profesional

3. Prinsip
ۡ ۡ ۡ
‫ٱَّللَ يَغ ِفُر‬ ِۚ َّ
َّ ‫ٱَّللِ إِ َّن‬ ‫ين أ َۡسَرفُواْ َعلَ َٰٰٓى أَن ُف ِس ِه ۡم َال تَقنَطُواْ ِمن َّرۡحَِة‬ ‫ذ‬ِ َّ‫۞قُ ۡل يَٰعِب ِادي ٱل‬
َ َ ََ
ۡ ِۚ ِ
١٥ ‫ٱلرِح ُيم‬ َّ ُ ُ َ َ ُ ُ ‫وب ََج ًيع‬
‫ور‬ ‫ف‬‫غ‬ ‫ٱل‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ۥ‬ ‫ه‬َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬ ‫ا‬ َ ُ‫ٱلذن‬ ُّ
“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.(Q.S. Az-Zumar
: 53)
ۡ ۡ ۡ ۡ
‫ٱَّللَ َغ ُفورٗا َّرِحيمٗا‬ ِ
‫د‬ ِ
‫َي‬
َّ َ ََّ ‫ٱَّلل‬ ِ
‫ر‬ ِ
‫ف‬ ‫غ‬ َ َ َُّ ُ َ َ‫ن‬
‫ت‬ ‫س‬‫ي‬ ‫ُث‬ ‫ۥ‬ ‫ه‬‫س‬‫ف‬ ‫َوَمن يَ ۡع َم ۡل ُسٰٓوءًا أ َۡو يَظلِ ۡم‬
٤٤١
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon
ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (An-
Nisa : 110)

4. Prosedur
Memahami makna Asmaul husna dengan nilai-nilai positifnya kemudian menerapkan dalam
kehidupan sehari- hari

Kesimpulan dari 3 asmaul husna :


1. Al-Hadi artinya Allah Maha Pemberi Petunjuk. Maksudnya adalah Allah swt yang
menganugerahkan petunjuk atau hidayah-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang
dikehendaki sesuai dengan peranan mahluk sesuai tingkatanya. Maka hanya kepada Allah-
lah kita meminta petunjuk dan pertolongan.
2. Allah Al-Khaliq, artinya Allah pencipta semua makhluk dan segala sesuatu. Malaikat, jin,
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang, dan segala yang ada di
alam ini diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan setiap makhluk secara sempurna dan
dalam bentuk yang sebaik-baiknya dengan ukuran yang paling tepat.
3. Meneladani sifat al hakim dapat melahirkan sifat-sifat terpuji seperti disiplin, adil dan
professional.

Umiyati Goro, S.Pd.I 11


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
LEBARAN KERJA SISWA

NAMA :
KELAS :
HARI/TANGGAL :
TUGAS INDIVIDU : 1

Setelah kalian memahami uraian mengenai Asmaul Husna coba kamu amati perilaku
berikut ini dan berikan komentar !

No. Perilaku Yang Diamati Tanggapan / Komentar Anda

1. Walaupun selalu dihina


karena kecacatannya, Harun
selalu memaafkan teman-
teman yang menghinanya.

2. Aisyah selalu menciptakan


karya-karya yang baru, yang
belum pernah diciptakan
orang lain sebelumnya

3. Riyadi selalu berobat dengan


rutin dan teratur meminum
obat yang diberikan dokter
padanya, tanpa mengeluh
dengan penyakit yang
dideritanya

4.
Hikam mencuri curi waktu
sekolahnya untuk
melaksanakan hoby balapan
motornya

5.
Dalam setiap hari Nafisah
berhasil menyelesaikan
beberapa pekerjaan

Guru Bidang Studi, Orang tua/wali,

Umiyati Goro, S.Pd.I


NIP.19791008 200701 2 020

Catatan Orang tua : ……………………………………………………………………………………………………………

Umiyati Goro, S.Pd.I 12


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
Evaluasi KD 1

1. Jumlah asmaul husna ada 99, salah satu asmaul husna, kecuali ....
a. ‫املهد‬ d. ‫احلكم‬
b. ‫الغفر‬ e. ‫احلسب‬
c. ‫امللك‬
2. Yang dimaksud dengan Asmaul husna adalah ....
a. Nama – nama yang melekat pada sifat-sifat jaiz Allah
b. Nama – nama yang melekat pada sifat-sifat mustahil Allah
c. Nama – nama yang melekat pada sifat-sifat buruk Allah
d. Nama – nama yang melekat pada sifat-sifat baik Allah
e. Nama – nama yang melekat pada sifat-sifat kurang baik Allah
3. Allah SWT. dzat yang Maha merahasiakan dan Maha menutupi adalah makna asmaul
husna yang diterangkan dalam sifat………..
a. al Malik d. al Hadi
b. al Hasib e. al Razzaq
c. al Ghaffar
4. Rina salah seorang siswi MAN Kalabahi selalu diolok-olok oleh temannya karena dia
anak dari seorang pemulung. Namun Rina selalu diam dan tidak membalas perlakuan
yang di lakukan oleh teman-temannya. Bahkan Rina selalu berbuat baik terhadap
temannya. Sikap Rina termasuk meneladani asmaul husna, yaitu.....
a. Al-Ghaffar d. Al-Malik
b. Al-Hakim e. As-Shabru
c. Al-Khaliq
5. Perhatikan artikel dibawah ini !
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Di antara umat sebelum kamu sekalian terdapat seorang lelaki yang telah membunuh
sembilan puluh sembilan orang. Lalu dia bertanya tentang penduduk bumi yang paling
berilmu, kemudian dia ditunjukkan kepada seorang pendeta. Dia pun mendatangi
pendeta tersebut dan mengatakan, bahwa dia telah membunuh sembilan puluh
sembilan orang, apakah tobatnya akan diterima
Pendeta itu menjawab: Tidak! Lalu dibunuhnyalah pendeta itu sehingga melengkapi
seratus pembunuhan.
Kemudian dia bertanya lagi tentang penduduk bumi yang paling berilmu lalu
ditunjukkan kepada seorang alim yang segera dikatakan kepadnya bahwa ia telah
membunuh seratus jiwa, apakah tobatnya akan diterima?
Orang alim itu menjawab: Ya, dan siapakah yang dapat menghalangi tobat seseorang!
Pergilah ke negeri Anu dan Anu karena di sana terdapat kaum yang selalu beribadah
kepada Allah lalu sembahlah Allah bersama mereka dan jangan kembali ke negerimu
karena negerimu itu negeri yang penuh dengan kejahatan
Orang itu pun lalu berangkat, sampai ketika ia telah mencapai setengah perjalanan
datanglah maut menjemputnya. Berselisihlah malaikat rahmat dan malaikat azab
mengenainya.
Malaikat rahmat berkata: Dia datang dalam keadaan bertobat dan menghadap
sepenuh hati kepada Allah.
Malaikat azab berkata: Dia belum pernah melakukan satu perbuatan baik pun. Lalu
datanglah seorang malaikat yang menjelma sebagai manusia menghampiri mereka,
yang segera mereka angkat sebagai penengah.
Ia berkata: Ukurlah jarak antara dua negeri itu, ke negeri mana ia lebih dekat, maka ia
menjadi miliknya. Lalu mereka pun mengukurnya dan mendapatkan orang itu lebih
dekat ke negeri yang akan dituju, sehingga diambillah ia oleh malaikat rahmat.
(sahih Muslim No.4967)

Umiyati Goro, S.Pd.I 13


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
Sumber : http://braderhud00.blogspot.com/2008/10/al-ghaffar-maha-
pengampun.html

Kisah dari artikel tersebut menunjukkan bukti adanya Asmaul husna.....


a. l Malik d. al Hadi
b. al Hasib e. al Razzaq
c. al Ghaffar
6. Allah swt yang menganugrahkan petunjuk atau hidayah-Nya kepada hamba-hamba-
Nya yang dikehendaki sesuai dengan peranan makhluk dan sesuai tingkatannya
adalah makna dari Asmaul husna…………..
a. al Malik d. al Hadi
b. al Hasib e. al Razzaq
c. al Ghaffar
7. Allah sendiri yang akan memenuhi kebutuhan makhluk, mencukupi mereka,
melanggengkan bahkan menyempurnakannya adalah makna asmaul khusna……..
a. al Malik d. al Hadi
b. al Hasib e. al Razzaq
c. al Ghaffar
8. Menurut imam Al-Ghazali yang tidak butuh pada dzat dan sifat-Nya segala yang
wujud, bahkan Dia adalah yang butuh kepada-Nya, wujud segala sesuatu bersumber
dari pada-Nya. Maka segala sesuatu selainnya menjadi milik-Nya dalam zat dan sifat-
Nya serta membutuhkan-Nya.Dialah Allah raja yang mutlak. Adalah makna asmaul
husna…………..
a. al Malik d. al Hadi
b. al Hasib e. al razzaq
c. al Ghaffar
9. Suatu keyakinan bahwa jabatan yang kita emban adalah sebuah amanat dan akan
dipertanggung jawabkan, kekuasaan duniawi adalah fana ataupun sementara,
sedangkan kekuasaan Allah adalah mutlak dan abadi. Adalah sikap orang yang
meneladani sifat Allah….
a. al Hasiib d. Al Ghaffar
b. al Malik e. Ar Razaq
c. al Hadi
10. Hadi adalah seorang karyawan swasta di Jakarta. Berkat kerajinan dan ketekunannya
bekerja, ia diangkat menjadi seorang maneger di perusahaannya. Meskipun telah
diangkat menjadi seorang manager ia tetap rendah hati dan bersahaja. Sikap yang
ditunjukkan oleh Hadi merupakan salah satu cara meneladani Asmaul husna....
a. al Malik d. Ar Rahman
b. al Khaliq e. Ar Razaq
c. al Hakim
11. Salah satu bentuk evaluasi diri yang paling berguna adalah menyendiri untuk
melakukan introspeksi dan mengoreksi sebagai amalan yang telah dilakukan. Adalah
sikap orang meneladani sifat Allah……….
a. al Malik d. Ar Razaq
b. al Hadi e. Al Ghaffar
c. al Hasiib
12. Memperhatikan, menghormati dan menjunjung tinggi martabat ilmu dan orang yang
memiliki ilmu. Adalah sikap orang yang meneladani sifat Allah………..
a. al Malik d. al Khaliq
b. ar Razaq e. al Hakim
c. al Hadi
13. Tidak bertanggung jawab dalam melindungi alam dan lingkungannya atau suka
membuat kerusakan di darat dan di laut adalah sikap orang yang bertentangan
dengan sifat Allah……
a. al Malik d. al Khaliq
b. al Hasib e. ar Razzaq

Umiyati Goro, S.Pd.I 14


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
c. al hadi

14. Perhatikan kisah berikut !


Banjir yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta seakan sudah bukan disebut
sebagai bencana alam lagi, namun banjir di Jakarta tersebut sudah menjadi bencana
banjir musiman yang sudah bisa di prediksi setiap musim hujan. Hampir sudah bisa
ditebak disaat musim hujan tiba maka ibu kota negara Indonesia tersebut sudah bisa
dipastikan terkena banjir. Air adalah salah satu komponen penting dalam kehidupan
di dunia ini. Banyangkan jika hidup tanpa air? namun air juga bisa berbahaya misalnya
banjir. Namun tentu saja banjir terjadi karena banyak faktor. Lalu bagaimana cara kita
untuk mencegah terjadinya banjir? jika kita bisa merawat alam ini dan menghargai
bumi kita dengan benar maka banjir bisa di cegah. Pembangunan pemukiman
perkotaan dan kurangnya perhatian terhadap lingkungan maka bisa menyebabkan
banjir. Belajar dari kejadian banjir musiman di Jakarta tentunya hal tersebut bisa
dijadikan kisah motivasi bagi setiap orang bagaimana agar banjir tidak terus-terusan
terjadi. Banjir yang terjadi tentu saja mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.
Dari kisah tersebut dapat disimpulkan perilaku yang mencerminkan seorang mukmin
dalam mengamalkan asmaul husna Al-Khaliq adalah....
a. Membakar hutan unutk membangun perumahan-perumahan
b. Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup
c. Menebang pohon liar hanya untuk kepentingan materi
d. Memelihara kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat
e. Menciptakan lapangan pekerjaan dengan membangun perusahaan-perusahaan
15. Tidak mengakui kekuasaan Allah dilangit dan di bumi adalah sikap orang yang
bertentangan dengan sifat Allah………….
a. al Malik d. al Ghaffar
b. al Hasib e. ar Razzaq
c. al Hadi
16. Tidak puas dengan apa yang telah diperoleh dan menginginkan hak orang lain adalah
sikap orang yang bertentangan dengan sifat Allah…………
a. al Malik d. al Ghaffar
b. al Hasib e. Ar Razaq
c. al Hadi
Perhatikan Q.S. Al-Jatsiyah ayat 14 berikut ini !
ۡ َۢ ِ ۡ ِ ِ ۡ ‫قل لِِّلَّ ِذين ءامنواْ ي ۡغ ِفرواْ لِلَّ ِذين َال ي‬
٤١ ‫ي قَ ۡوَما ِِبَا َكانُواْ يَك ِسبُو َن‬‫ز‬‫ج‬
َ َ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ٱَّلل‬
َّ ‫م‬
َ ‫َّي‬
َّ َ
‫أ‬ ‫ن‬
َ ‫و‬ ‫ج‬‫ر‬
ُ َ َ ُ َ َُ َ َ ُ
17. Berdasarkan ayat tersebut di atas terkandung Al-Asma al-husna, yakni.....
a. Al-Malik d. Al-Khaliq
b. Ar-Ghaffar e. Al- Hasiib
c. Ar-Razaq
18. Perilaku yang mencerminkan seseorang meneladani asmaaul husna Al-Hakim
adalah....
a. menjaga dan melestarikan lingkungan hidup
b. berharap selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT
c. menggunakan sumber daya alan dengan secukupnya
d. bersedia menyampaikan ilmu kepada orang lain
e. menolong sesama muslim yang sedang kesusahan
19. Pak Hanif diturunkan dari jabatannya sebagai sekretaris direktur di sebuah
perusahaan karena difitnah melakukan korupsi, tetapi pak Hanif menerima dengan
sabar karena itu merupakan ujian dari Allah. Dari sikap tersebut pak Hanif meneladani
asmaul husna, yaitu....
a. Al-Khaliq d. Al-Hadi
b. Al-Hasiib e. Ar-Razaq
c. Al-Malilk
20. Perhatikan Q.S Al-Mulk ayat 15 berikut !

Umiyati Goro, S.Pd.I 15


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019
٤١ ‫ور‬ ‫ُّش‬
‫ن‬ ‫ٱل‬ ِ
‫ه‬ ‫ي‬ۡ ‫هو ٱلَّ ِذي جعل ل ُكم ۡٱأل َۡرض ذلولٗا ف ۡٱمشوا ِِف مناكِبِها وكلوا ِمن ِرۡزقِ ِهۦۖ وإِل‬
ُ ُ َ َ ِّ ْ ُ ُ َ َ َ َ ْ ُ َ َُ َ ُ َ َ ََ َُ
Berdasarkan ayat tersebut diatas, perilaku yang mencerminkan seorang mukmin
meneladani sifat Allah Ar-Razaq adalah.....
a. Menghemat rizki yang dimilikinya
b. Mencukupi nafkah keluarga sendiri
c. Menjadikan rizki sebagai modal usaha
d. Berusaha maksimal memperoleh rizki dari Allah SWT
e. Yakin bahwa Allah SWT adalah penjamin rizki bagi manusia yang berusaha

Umiyati Goro, S.Pd.I 16


Aqidah Akhlak – Nilai-nilai Asmaul Husna
Kelas XII/1 – MAN ALOR – 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai