Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Fi’il Mudhari’ Manshub

Fi’il Mudhari Manshub ialah fi’il yang telah terpengaruh oleh suatu kondisi yang mengubah
harakat akhirnya yang sebelumnya zhammah menjadi fathah. 

Akan tetapi, dalam beberapa situasi, harakat akhir (i’rab) dari fi’il tersebut tidak harus
berharakat fathah. Bisa juga dengan cara menghapuskan huruf nun dari 5 kata kerja (  ُ ‫األَ ْف َعال‬
‫س ُة‬ َ
َ ‫الخ ْم‬ ). Contohnya yaitu :

1. ( ‫ َي ْف َعاَل ِن‬ ) maka, akan berubah menjadi (  ‫أَنْ َي ْف َعاَل‬ ).


2. ( ‫ َت ْف َعاَل ِن‬ ) maka, akan berubah menjadi (  ‫أَنْ َت ْف َعاَل‬ ).
3. (  َ‫ َت ْف َعلُ ْون‬ ) maka, akan berubah menjadi ( ‫أَنْ َت ْف َعلُوا‬ ).
4. (  َ‫ َي ْف َعلُ ْون‬ ) maka, akan berubah menjadi ( ‫أَنْ َي ْف َعلُوا‬ ).
5. (  َ‫ َت ْف َعلِ ْين‬ ) maka, akan berubah menjadi ( ‫أَنْ َت ْف َعلِي‬ ).

Beberapa hal yang perlu kita ketahui dari penyebab perubahan tersebut sudah biasa
disebut nawaashib fi’il mudhari ( ‫ار ِع‬
ِ ‫ض‬ ُ ِ‫ َن َواص‬ ), yaitu huruf – huruf yang me-nashab-kan fi’il
َ ‫ب الف ِْع ِل ال ُم‬
mudhari.

Anda mungkin juga menyukai