.ضع
ْ الْكالم هو الل ْفظ الْمركب الْمف ْيد ِبلْو
“Al-kalam adalah lafal yang murakkab yang mufid
bil-wadh'i.”
———————————————————————
Ⓐ PENJELASAN RINGKAS
Artinya adalah:
DARS - 1 1
Misalnya: َُزيْد
ُ َزيْدitu lafal, diucapkan kemudian bisa didengar dan terdiri dari 3
huruf hijaiyah yaitu zai ()ز, ya (ي
ُ ) dan dal ()د.
Lafal ini ada dua, yang pertama muhmal yaitu yang tidak
mempunyai makna, dia hanya tersusun dari huruf-huruf hijaiyah
tetapi tidak ada maknanya. Misalnya: ُُديْز.
َ َديْزitu tidak ada
maknanya tetapi dia termasuk lafal, yaitu lafal yang muhmal,
karena dia tidak ada maknanya tetapi terdiri dari huruf hijaiyah
yang bisa didengar pengucapannya.
Kemudian yang kedua adalah yang mempunyai makna.
Misalnya: ُُزيْد.
َ َزيْدitu sesuatu yang mempunyai makna,
diucapkan dan bisa didengar pengucapannya.
DARS - 1 2
Susunan murakkab ini ada yang taqdiri, seolah-olah dia itu hanya
satu kata, tetapi sebenarnya dia terdiri dari 2 kata.
ُ ُِاِ ْجل. اِ ْجلِسini terdiri dari 2 kata, Cuma yang 1 katanya
Misalnya: س
ْ ْ
ُْ ِ( اِ ْجلduduklah kamu!). Ada kata "duduklah" dan
mustatir. Arti س
"kamu".
ُ ِ اِ ْجلdan ada dhamir mustatir taqdiruhu ت
Ada lafal fi'il س
ْ َُ ْأَن.
Dhamir mustatir adalah dhamir yang tersembunyi, dia ada tetapi
tidak kelihatan dan tidak terucap.
Dhamir mustatir-nya ini masih dianggap sebagai 1 kata tersendiri.
ُ ِ اِ ْجلtermasuk murakkab, walaupun lafalnya hanya 1
Sehingga س
ْ
kata.
DARS - 1 3
(4). ضع
ْ ِبلْو
ْ ِِبلْ َوdi sini ada 2 makna, yang pertama bermakna "dengan
ُض ِع
sengaja", yang kedua maknanya adalah "dengan bahasa Arab".
🔖 CATATAN:
DARS - 1 4
3. Tidak termasuk al-kalam dengan sebab definisi yang ketiga
الْمف ْيدapabila yang mendengarkan itu belum menangkap apa
isi berita atau yang diberitakan oleh kata-kata tersebut.
Misalnya: زيْد ( إذا قامapabila Zaid berdiri). Ini belum menjadi
kalam karena dia belum mufid.
Supaya menjadi kalam harus ada lanjutannya. Walaupun
tersusun lebih dari 2 kata, tetapi karena tidak mufid,
kalimatnya masih mengambang, masih perlu lanjutannya,
maka dia tidak termasuk al-kalam. Supaya menjadi kalam
maka perlu ditambahkan, misalnya ق ْمتmenjadi إذا قام زيْد
( ق ْمتapabila Zaid berdiri maka aku berdiri), ini menjadi
kalimat yang sempurna.
DARS - 1 5
memberikan pemahaman yang sempurna kemudian
berbahasa Arab dan disengaja untuk diucapkan.
‼ TANBIH
✔س
ُ َ( َجلdia laki-laki telah duduk).
َ
- Syarat pertama (lafal) terpenuhi
- Syarat kedua (murakkab) terpenuhi karena dia tersusun
dari 2 kata yaitu ada 1 fi’il dan 1 dhamir, dhamir
mustatir.
- Mufid karena sudah jelas isi beritanya (telah duduk) dan
siapa yang diberitakan (dia laki-laki)
- Berbahasa Arab dan diucapkan secara sengaja
Maka س
ُ َ َجلtelah termasuk al-kalam karena terpenuhi
َ
syarat-syarat al-kalam.
✔ ُُرجل
َ ( َجلَسseorang laki-laki telah duduk).
َ
DARS - 1 6
Ini termasuk kalam karena dia lafal, tersusun dari 2 kata,
mufid jelas siapa yang diberitakan dan isi beritanya,
kemudian berbahasa Arab dan disengaja untuk
diucapkan.
✔ ُضَربْت
َ (aku telah memukul)
Ini termasuk kalam karenaُُ terpenuhi syarat-syarat sebagai
al-kalam
DARS - 1 7
• ُ( َجلَ ْست ُِِفُالْ َم ْس ِج ِدaku telah duduk di dalam masjid).
ُ( َجلَ ْستaku telah duduk) pokok kalimat; ( ِِفُالْ َم ْس ِج ُِدdi dalam
masjid) sebagai pelengkapnya. ُست ْ َ َجلini sudah kalimat
sempurna, kalau mau ditambah lagi maka kalimatnya lebih
sempurna.
Kesimpulannya:
Ⓑ I’RAB
ُ
َُّ ُل َُمةَُُُرُفْ ُعُِِه
ُ الض َُّم ُة َُ ُمُْبُُتَ َُدأُُ َُمُْرفُُْوعُُ ُِِبُِلُبُْتِ َُد ُِاءَُُو َُع: ُ ُُلم
َُ اُلْ َُك
ُ اب ُِ ال ُْعَُرُِْ ُُمَ َّلُُلَُهُ ُِم َُن َُ ُل َُ ص ٍل ُْ َض ُِم ُْيُُف َُ ُ : ُ ُهُ َُو
َُ ُ َُخ َُبُاُلْمُْبُُتَ َُدُأُِ َُمُْرفُُْوعُُ ُِِبُلْمُْبُُتَ َُدُأُِ َُو َُع: ُ ُُالُلَُّْفظ
َُّ ُل َُمةَُُُرُفْ ُعُِِه
ُ ُالض َُّمة
DARS - 1 8
ُ الض َُّم ُة َُ تُلِ «الُلَُّْفظُ»ُ َُمُْرفُُْوعُُ ُِِبلتَُُّبَ ُعُِيَُِّةُ َُو َُع
َُّ ُل َُمةَُُُرُفْ ُعُِِه ُ اُلْ ُمرََُّك
ُ ُنَُ ُْع:ُ ُب
ُ ُب»ُ َُمُْرفُُْوع ُ تُُلِ «اُلُْمَرَُّك
ُ ُنَُ ُْع: ُ ُُاُلْمُ ُِفُْيد
ُ،ُج ِرِهُالْ َك ْسَرة ِ ِ َُمرور ُْ ُِِبُلَُْو
َ ُِبلْبَاء َُو َع َل َمة ْ َْ اسم ْ ُ»ض ُِع ْ ُج ٍرُ«الْ َو َ اء» َح ْرف ُ َ ُ«الْب:ُ ُض ُِع
ُ »َُُجارُُ َُوََُْمُرُْورُُمُتَُ َُعُلِقُُُبِ «اُلْمُ ُِفُْيد
❖ Murakkab ()الْمركب
1- Murakkab Idhafiy
Yaitu susunan mudhaf dan mudhaf ilaih
ٍُ ْكِتَاب َُزي
Misalnya : د
2- Murakkab Athfiy
Yaitu susunan athaf dan ma'thuf
Misalnya ُُوَزيْد ِ ( جاءmurakkab athfiy-nya adalah )ح ِامدُوَزي ُد
َ ُحامد
َ ََ َْ َ
3- Murakkab Bayaniy
Ada 4, yaitu:
✓ Susunan na'at dan man'ut,
✓ Susunan taukid dan muakkad,
✓ Susunan badal dan mubdal minhu
✓ Susunan athaf bayan
DARS - 1 9
Ketika susunan-susunan tersebut terletak dalam kalimat yang
sempurna, misalnya :
- َجاءَ َُرجلُ َك ِرُْي
- َُجاءَ َُزيْدُنَ ْفسه
- َجاءَ َُزيْدُأَخ ْوُه
ْ ََيُطَالِب
- ُاْلَ َس َُن
4- Murakkab 'Adadiy
Yaitu susunan dari 11 sampai 19
Misalnya : ش ُر
َ ُع
َ َثََلثَة
َ
5- Murakkab Mazjiy
Yaitu mengumpulkan dua kata dilebur menjadi satu kata.
Misalnya : ُضرَموت
ْ َح َْ
6- Murakkab Isnadiy
Yaitu susunan Musnad dan Musnad Ilaih yang menjadikan susunan
itu kalimat yang sempurna. Dan murakkab dalam pembahasan
sebelumnya adalah murakkab yang ini.
Murakkab Isnadiy
Susunan ini terdiri dari Musnad dan Musnad Ilaih. Musnad adalah kata yang
mengandung berita, sedangkan Musnad Ilaih adalah kata yang diberitakan.
DARS - 1 10
Kalimat sempurna dalam Bahasa Arab pasti terdiri dari Musnad dan
Musnad Ilaih. Musnad dan Musnad Ilaih dinamakan 'Umdah (pokok
kalimat). Selain itu (selainُMusnad dan Musnad Ilaih) dinamakan Fadhlah
(pelengkap).
Musnad Ilaih
Musnad
▪ Isi berita
▪ Bisa berupa isim, fi'il, isim fi'il, jumlah (kalimat) atau syibhu jumlah
▪ Kedudukan dalam i'rab bisa sebagai :
- Khabar
- Khabar ن
َُ َكاdan saudaranya
َُّ ِ إdan saudaranya
- Khabar ن
- Khabar ل
َُ Nafiyah liljinsi
- Khabar saudaranya س
ُ ُلَُْي
ُْْ
َ
DARS - 1 11
Selain kedudukan di atas berarti bukan 'Umdah, bukan Musnad dan
Musnad Ilaih, misalnya, Maf'ul bih, Maf'ul Mutlaq, Hal, Tamyiz, dan
seterusnya.
1. ُُخ َب+
َُ ُُمُْبُُتَ َُدأ
Contoh: ُحُْيم ُِللاَُُُر
ْ ُس َُّد
2. ُاْلََب َُ ُس َُّدُ َُم،
َُ ُاعل ُِ َُُف+ُُمُْبُُتَ َُدأ
Contoh: ب؟ َُّ ُُأَمُتَُ َُعلِمُُالط
ُ ل
ْ ُس َُّد
3. ُاْلََب َُ ُس َُّدُ َُم، ُِ ُ ََنئِبُاُلْ َُف+ُُمُْبُُتَ َُدأ
َُ اع ُِل
Contoh: كتُ ُْوبُاُلْكُتُب؟ ُْ ُأََُم
ُِ َُُف+ُُُفُِْعل
5. ُاعل
Contoh: اط َُم ُة ُِ َتُُف
ْ َذَ َهب
DARS - 1 12
7. الََُز ُِاء ُِ الشُْر
ُْ طَُُو َُّ ُُجُْلَة
ُ
Contoh: يَُزُُبُِِه ُِ ص
ُْ ًُاْلُا َُ َُُم ُْنُيَُ ُْع َُم ُْل
8. س ُِمَُُو َُجَُواُبُِِه
َُ جُْلَةُُاُلْ َُق
ُ
Contoh: ُسُلِم ُْ ِِللاُُِإ
ُْ ُنُم ُ َُو
11. )ُم ْفع ْوَل ِتَا ِ ُِ ُأ َْربَ َعةُأ َْسَ ٍاءُ(أ َْعلَمُأ َْوُإِ ْح َدىُُأَ َُخَُو+ُفِ ْعل
َ ُثََلثَة+ُُفَاعل َها+ُاتَا َ
Contoh: ًبُطَالِبَُة
َُ َاُزيْن
َ أ َْعلَ ْمت َُزيْ ًد
Apa persamaan dan perbedaan antara Kalam, Jumlah dan Syibhu Jumlah?
- Adapun antara Kalam dan Jumlah, ini adalah dua hal yang sama,
tidak berbeda.
- Sedangkan Jumlah berbeda dengan Kalam dari segi bahwa jumlah
bisa jadi mufidah atau belum mufidah. Misalnya jumlah syarat, atau
jawab syarat adalah jumlah yang belum mufidah sehingga belum
bisa dikatakan Kalam.
Isim Mashdar
DARS - 1 13
Isim mashdar adalah kata yang bermakna mashdar tetapi ada huruf pada
mashdar yang tidak ada pada isim mashdar. Yaitu jumlah hurufnya lebih
sedikit ketimbang huruf pada mashdar aslinya.
Misalnya : كلِمُتَكْلِْي ًما
َ َكلَّمُي
َ
Mashdar-nya adalah ُتَكْلِْيم, kemudian ada kata yang semakna yaitu ُك َلم
َ.
Lafal ُ َك َلمini jumlah hurufnya lebih sedikit dari mashdar aslinya. Begitu juga
wazan-nya tidak sesuai wazan seharusnya. Maka lafal ini dinamakan isim
mashdar.
Contoh lainnya : لُة
َُ ص
َُ
صلِيَُة ِ صلَّىُي
ْ َصليُت
َ َ
Mashdar-nya ُصلِيَة ْ َ تisim mashdar-nya لُة
َُ ص
َُ
Dhamir Fashl
• Syarat-syarat
DARS - 1 14
ُُالصاف ْو َنَّ َوإَِنَُّلن ْحن
ُعلَْي ِه ُْم َِّ كْنتُأنْت
َ ُالرقْيب َ
ِ ِ ِ
َجًرا
ْ اُوأ َْعظَ َمُُأ َ ََتد ْوهُعْن َدُللاُهو
َ ُخ ْ ًي
Dhamir ُهُ ُْم-ُُنن َُ ُُْأَُن-ُ هُ َُوadalah dhamir fashl
َُْ ُ-ُت
1) dalam bentuk rafa', maka tidak boleh seperti: ل ِ َزيدُإِ ََّيهُالْ َف
ُ اض ْ
(✖)
2) menyesuaikan isim sebelumnya, maka tidak boleh seperti:
ِ )✖( كْنتُهوُالْ َف
اض ُل َ َ
Fungsi
1) Untuk memberitahukan bahwa kata setelahnya bukan tabi'
tapi sebagai khabar, khabar inna, dan seterusnya. Oleh sebab
inilah dinamakan fashl (pemisah) karena memisahkan antara
khabar dan tabi'.
2) Secara makna sebagai taukid
3) Secara makna juga sebagai ikhtishash, ini pembahasan
balaghah.
DARS - 1 15
I'rab-nya
✍ CATATAN
➢ Apakah ُِللا
ُ بِ ْس ِمsudah Kalam?
Jawabannya : Sudah
➢ Mengapa dihapus?
Jawabannya: Karena untuk menyesuaikan dengan segala keadaan, di
mana kalimat ini bisa digunakan untuk segala keadaan yang
dianjurkan untuk membaca Basmalah padanya.
DARS - 1 16