Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

AKIDAH AKHLAK

Disusun Oleh:
WINGSI
ALFAJRI
(XII MIA 6)

Guru mapel:
Ibuk Desnil, s.pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUNGAI PENUH


TAHUN PELAJARAN 2021/202
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini bisa dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
guru mata pelajaran akidah akhlak.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memperbaiki nilai ujian akidah akhlak atau remedial. Selain
itu pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pemaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian asmaul husna Al-Afuww, Ar-Razzaq, Al-Maliq, Al-Hasib, Al-Hadi, Al-
Khaliq, Al-Hakim?
2. Bagaimana nilai-nilai Asmaul Husna Al-a'fuww, Ar-razzaq al-malik, al-hasib, al-hadi,
al-khaliq, Al-Hakim?
3. Pengertian tasamuh, musawah, tawasuth, dan ukhuwah?
4. Dalil tentang tasamuh, musawah, tawasuth, dan ukhuwah
5. Apa pengertian dari Nifak, Keras Hati, dan Ghadab?
6. Apa Pengertian dari adab?
7. Bagaimana ada bergaul dikehidupan sehari-hari?
8. Biografi imam mahzab fiqih
9. Keteladan imam mahzab fiqih
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui Al-Afuww, Ar-Razzaq, Al-Maliq, Al-Hasib, Al-Hadi, Al-Khaliq,
Al-Hakim?
2. Untuk mengetahui pengertian tasamuh, musawah, tawasuth, dan ukhuwah
3. Untuk mengetahui dalil tasamuh, musawah, tawasuth, dan ukhuwah
4. Untuk menghindari sifat tercela dari Nifak, Keras Hati, dan Ghadab
5. Untuk mengetahui adab bergaul dalam kehidupan sehari-hari
6. Untuk mengetahui keteladanan dari imam mahzab fiqih
BAB II
PEMBAHASAN
 ASMAUL HUSNA
1.Pengertian Asmaul Husna.
Asmaul Husna artinya nama-nama baik yang dimiliki Allah Swt. sebagai bukti keagungan dan
kemuliaan-Nya. Asmaul Husna beserta arti dan maknanya yang baik berjumlah 99. Mengetahui
Asmaul Husna sangat penting bagi umat muslim. Meningkatkan kecintaan dan keimanan atas
kesempurnaan dan kebesaran Allah Swt. sebagai satu-satunya sesembahan dan pelindung bagi umat
manusia. Mengetahui Asmaul Husna membuat umat muslim semakin berhati-hati dalam menjalani
kehidupan dunia dan memperbanyak ibadah kepada Allah Swt.. Untuk dapat mengamalkan Asmaul
Husna dalam kehidupan sehari-hari, berikut akan dibahas kebesaran Allah Swt. dalam Asmaul Husna
al-'Afuww, ar-Razzaq, al-Malik, al-Ḥasib, al-Hadi, al-Khaliq, dan al-Ḥakīm.

A. Al-'Afuww
Secara bahasa, al-'Afuww berasal dari kata yang berarti menghapus danmenghilangkan. Allah
Swt. memiliki nama al-'Afuww berarti Allah Maha Pemaaf. Allah al 'Afuww adalah Dzat yang
menghapuskan kejelekan serta mengampuni kemaksiatan yang dilakukan hamba-Nya, baik yang
disengaja maupun tidak. Tidak hanya itu, al-'Affuww juga meliputi menghapus catatan dosa di buku
amal hamba-Nya dan menghilangkan akibat daridosa-dosa itu. Bahkah, Allah menetapkan
kebaikansebagai ganti keburukan yang telah diperbuat hambaNya. Pintu maaf Allah selalu terbuka
bagi semua hambaNya. Allah juga telah memaafkan banyak hal sebelumhamba-Nya meminta maaf
kepada-Nya. Jadi, hambaAllah yang mendapat maaf-Nya ialah hamba yang telahdihapus dosanya.
Itulah sifat Allah yang Maha Pemaaf; Maha Penghapus Dosa. Allah Swt.berfirman dalam Al-Qur'an
Surah al-Hajj ayat 60 berikut.

ٰ َّ‫صرنَّهُاهّٰلل ُ ۗ ان‬
‫اللّهَلَ َعفُوٌّ َغفُوْ ٌر‬ ِ َ   َ‫ٰذلِك‬
َ ُ ‫ۚ و َم ْن َعاقَبَبِ ِم ْثلِ َما ُعوْ قِبَبِ ٖهثُ َّمبُ ِغيَ َعلَ ْي ِهلَيَ ْن‬

Artinya:
"Demikianlah, dan barang siapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pemah la derita
kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. al-Hajj [22]:60)
Orang yang meneladani al-Afuww selalu memohon ampun kepada Allah Swt. dari setiap
kesalahan yang telah dilakukan. la senantiasa memaafkan kesalahan orang lain bahkan sebelum
dimintai maaf. la akan menutup aib sesama muslim dan tidak mudah tersinggung.

B. Ar-Razzaq
Menurut bahasa, ar-Razzaq berasal dari kata razaqa (3) atau rizq yang (‫)رزق‬
berarti 'rezeki. Allah Swt. berasma ar-Razzaq berarti Allah Maha Pemberi Rezeki. Allah Swt.
memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya. Allah Swt. menciptakan alam semesta
untuk mencukupi seluruh kebutuhan hidup makhluk-Nya. Allah memberikan dan menjamin
rezeki setiap makhluk yang hidup di alam semesta, baik berupa fisik maupun nonfisik. AllahSwt.
berfirman dalam Al-Qur'an berikut.

‫– إناللههوالرزاقذوالقوةالمتين‬

Artinya:
"Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat
kukuh."(Q.S. az-Zariyat [51]: 58)
Untuk mengaplikasikan Asmaul Husna ar-Razzaq, kita dapat mengeluarkan sedekah dan
bekerja secara halal Allah Swt. telah menyediakan dan menjamin rezeki setiap makhluk-Nya.
Kita diperintah untuk berusaha dengan sungguh-sungguh, berdoa, dan tawakal beribadah
kepada Allah disertai sifat qanaah terhadap rezeki dari Allah..
C. Al-Maliq
Menurut bahasa, Al-Malik (i) berarti 'raja' atau 'penguasa' Kata al-Malikdisebutkan lima
kali di dalam Al-Qur'an yang diartikan dengan 'raja'. Allah Swt. merupakan penguasa seluruh
alam semesta. Kekuasaan Allah Swt. bersifat mutlak. Tidak ada satu pun makhluk yang tidak
tunduk kepada-Nya. Imam Ghazali berpendapat, Asmaul Husna al-Malik menunjukkan
bahwa Allah Swt. tidak memerlukan segala sesuatu, tetapi segala sesuatulah yang
memerlukan Allah Swt. Allah Swt. berfirman sebagai berikut.

‫ فتعلىاللهالملكالحق‬... ...
Artinya:

"Maka Mahatinggi Allah raja yang sebenar-benamya..." (Q.S. Tähä [20]: 114)
Mengimplementasikan sifat al-Malik dengan senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan dan
berdoakepada Allah Swt. di setiap amal perbuatan guna memohon keberhasilan atas usaha yang telah
dilakukan. SeseorangSeseorang yang mengerti dan memahami sifat al-Malikpada Allah Swt.
senantiasa menguasai dan mengendalikanhawa nafsunya agar terhindar dari kemaksiatan.

D. Al-Hasib
Secara bahasa, Al-Hasib berasal dari kata hasiba () yang berarti menghitung',mencukupkan.
Dalam Asmaul Husna, al-Hasib berarti Dzat yang Maha Memberi Kecukupan. Al-Hasib disebutkan di
dalam Al-Qur'an sebanyak empat kali dengan arti Dzat yang membuat perhitungan, memperhitungkan
amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia dengan cermat dan teliti, sehingga tidak ada satu
pun amalan yang terlewatkan. Dengan perhitungan tersebut, manusia akan mendapatkan balasan yang
setimpal kelak di akhirat. Allah Swt. berfirman sebagai berikut.
ٰ
ْ ‫اِنَّاللّهَكَانَ َع ٰلى ُكلِّش‬
..... ‫َي ٍء َح ِس ْيبًا‬

Artinya:
"... Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu." (Q.S. an-Nisa' [4]: 86) Sifat al-Hasib
dapat diimplementasikan dengan senantiasa beribadah, ikhlas dalam beramal, introspeksi diri,
senantiasa melakukan amal kebaikan, dan menyadari bahwa kelak di hari Akhir amal ibadah kita
akandiperhitungkan. Dengan begitu, kita akan hidup nyaman dan tenteram. Kita tidak akan terganggu
oleh bujuk rayu setan, lalu menjadi sekutunya. Kita tidak akan sedih kehilangan sesuatu, baik materi
maupun kesempatan. Kita yakin merasa cukup karena ada Allah Swt..

E. Al-Hadi
Al-Hadi memiliki makna Allah adalah Pemberi Petunjuk. Allah Swt. memberikan petunjuk
kepada seluruh umat manusia dengan menurunkan agama Islam dan kitab suci Al-Qur'an melalui
rasul-Nya, Muhammad saw.. Petunjuk Allah Swt. bermacam-macam dan sesual kebutuhan manusia.
Setidaknya ada empat petunjuk yang diberikan Allah Swt, kepada manusia, yaitu naluri, pancaindra,
akal, dan agama Islam. Allah Swt. berfirman,
ٰ
ِ ‫واال ِع ْل َماَنَّه ُْال َحـقُّ ِم ْن َّربِّ َكفَيُْؤ ِمنُوْ ابِ ٖهفَـتُ ْخبِتَلَهٗ قُلُوْ بُهُ ْم ۗ  َواِنَّاللّهَلَهَا ِدالَّ ِذ ْين َٰا َمنُ ۤوْ ااِ ٰلى‬
‫ص َرا ٍطم‬ ْ ُ‫َّولِيَـ ْعلَ َمالَّ ِذ ْينَاُوْ ت‬

Artinya:
"Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, moyakini bahwasanya Al-Qur'an itulah yang hakdari
Tuhan-mu lalu meroka boriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnyaAllah adalah
Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus, (QS. al-Hajj [22]: 54)
Sifat al-Hadi dapat diimplementasikan dengan senantiasa berpegang teguh pada sumber
ajaran agama Islam, yaitu Al-Qur'an dan hadis, Koduanya merupakan petunjuk, pedoman. men
pembimbing manusia menuju kebahagiaan yang sejati di akhirat. Adapun agama Islam merupakan
petunjuk tertinggi dari Allah Swt.
F. Al-Khaliq
Secara bahasa al-Khaliq berasal dari kata (‫ ) )خلق‬atau () yang berarti mengukuratau
menghapus'. Al-Khaliq juga memiliki arti menciptakan dari sesuatu yang tidak ada. menciptakan
tanpa mencontoh, mengatur, dan membuat. Dalam Asmaul Husna, al-Khaliq memiliki makna Maha
Menciptakan Allah swt. menciptakan segala sesuatu di alam semesta dengan ukuran yang telah
ditetapkan. Kata al-Khaliq disebutkan dalam Al-Qur'an kurang lebih 150 kali pengulangan. Allah
Swt. Berfirman:

‫–اللهخلقكلشيءوهوعلىكلشيءوكيل‬

Artinya:
"Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu." (Q.S. az-Zumar[39]: 62)
Mengimplementasikan sifat al-Khaliq dengan cara menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi
sesama. Kita harus meyakini bahwa Allah adalah pencipta yang hakiki dari segala sesuatu di alam
semesta ini. Allah Swt. menciptakan bahan-bahan mentah agar manusia dapat memanfaatkan dan
mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat.

G. Al-Hakim
Asmaul Husna al-Hakim memiliki makna Allah Mahabijaksana. Para ulama memaknal nama
al-Hakim sebagai Dzat yang memiliki hikmah. Dalam setiap peristiwa yang dialami manusia, pasti
ada hikmah. Hikmah adalah mengetahui hal yang paling asasi, baik dari sisi pengetahuan maupun
perbuatan.Dalam Al-Qur'an, kata al-Hakim terulang sebanyak 97 kali dan mengacu pada sifat Allah
Swt. seperti dalam firman-Nya:

ِ ‫ىال ِح ْك َمةَ َم ْنيَّشَٓا ُء ۚ  َو َم ْنيُّْؤ ت َْال ِح ْك َمةَفَقَ ْداُوْ تِيَ َخ ْيرًا َكثِ ْيرًا ۗ  َو َمايَ َّذ َّك ُراِاَّل ۤ اُولُواااْل َ ْلبَا‬
‫ب‬ ْ ِ‫يُْؤ ت‬

Artinya:
"Allah menganugerahkan al hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As Sunnah)
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang dianugerahi hikmah, la benar-benar telah
dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang berakal yang dapat mengambil pelajaran
(dari firman Allah)." (Q.S. al-Baqarah [2]: 269)
Sifat al-Hakim dapat diimplementasikan dengan memperdalam ilmu pengetahuan. limu
pengetahuan mengantarkan seseorang kepada jalan yang baik dan hikmah dari Allah Swt. Orang yang
meneladani sifat al-Hakim akan selalu bertindak profesional dalam segala hal.

 PENTINGNYA MENJAGA KERUKUNAN


A. TASAMUH
1. Pengertian Tasamuh
Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi. Toleransi dapat berarti tenggang rasa,
bermurah hati dan lapang dada.Menurut istilah, tasamuh adalah saling menghormati dan menghargai
antar manusia dengan manusia lainnya. Dapat disimpulkan, tasamuh ialah akhlak terpuji dalam
pergaulan di mana ada rasa saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya tetapi
masih dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran agama Islam.

2. Sikap Tasamuh
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tak dapat hidup sendiri tanpa
bantuan orang lain. Sikap tasamuh sangat penting diterapkan untuk menciptakan rasa saling
menghargai dan menghormati antar sesama.
Dalam kehidupan bermasyarakat, pertentangan atau perbedaan adalah hal yang wajar, mengingat
setiap manusia memiliki sifat dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut jika tak
ditanggulangi dengan sikap tasamuh, maka dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh sebab itu, penerapan sikap tasamuh adalah kunci untuk menghindari pertentangan besar di
kemudian hari. Dengan menerapkan sikap tasamuh, seseorang akan dapat menyelesaikan
permasalahan dengan tenang dan kepala dingin. Hadist Rasulullah SAW
Sebuah hadist Rasulullah SAW telah menjelaskan tentang fungsi tasamuh.  Rasulullah SAW
bersabda:
"Siapa yang membantu menghilangkan kesulitan orang mukmin satu kesulitan di dunia, niscaya Allah
akan menghilangkan kesulitan dia dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang memberikan
kemudahan kepada orang yang menghadapi kesulitan, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya
di dunia dan di akhirat." (HR Muslim).
Hadist tersebut menjelaskan bahwa tasamuh pada dasarnya hikmahnya akan kembali kepada diri
sendiri. Jika ingin menghilangkan kesulitan kita, maka bantulah orang lain yang sedang mengalami
kesulitan.

Dengan memudahkan urusan orang lain, maka Allah SWT akan mempermudah urusan kita juga di
dunia dan di akhirat. WallohuA'lam.

Manfaat Tasamuh
Terdapat beberapa manfaat tasamuh, di antaranya sebagai berikut:
1. Mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama manusia.
2. Mempermudah urusan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Mengembangkan sikap menghargai dan menghormati serta tenggang rasa terhadap sesama
manusia.
4. Menjaga norma-norma agama, sosial dan adat istiadat.
5. Menjaga dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.
6. Menumbuhkan sikap bertanggungjawab terhadap lingkungan masyarakat.
Dalil Tentang Tasamuh
Terdapat dalil-dali Al quran dan Al Hadits tentang anjuran untuk bersikap tasamuh.
Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10
Artinya:
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua sadaramu
itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 8
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran
karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu
kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan."

Hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:


"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Dan janganlah
kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling
membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling
bersaudara." (HR Bukhari).
Contoh Tasamuh dalam Kehidupan Sehari-hari
Terdapat beberapa contoh tasamuh dalam kehidupan sehari-hari seperti mengormati ibadah pemeluk
agama lain, memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan sendiri, menerima
perbedaan pendapat dalam musyawarah, tidak membenci dan menyakiti orang lain yang berbeda
keyakinan dan tidak melakukan diskriminasi pada orang lain.
Setelah mengetahui tentang tasamuh, pembaca diharapkan dapat menerapkan tasamuh atau toleransi
di dalam kehidupan sehari-hari agar selalu tercipta situasi yang aman dan kondusif.

B. Musawah
1. Pengertian Musawah
Menurut bahasa, musawah berarti 'sama', 'tidak kurang dan tidak lebih'. Adapun menurut
istilah, musawah adalah persamaan manusia dalam hak dan kewajiban. Manusia memiliki derajat
yang sama meskipun terlahir dari bangsa, ras, suku, budaya, Yang pangkat, dan keturunan yang
berbeda. Dengan yang sikap musawah, muncullah tata krama pergaulan antarmanusia yang baik dan
benar. Manusia di hadapan Allah Swt. memiliki derajat yang sama. SetiapSetiap orang memiliki
posisi dan status yang sama di hadapan Allah Swt.. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang boleh
merasa paling mulia di antara lainnya. Setiap orang di sisi Allah Swt. dibedakan berdasarkan
ketakwaannya. Allah Swt. memandang manusia pada hati bukan fisik. Sikap musawah muncul
dilatarbelakangi oleh kezaliman, penindasan, dan tindakan yang sewenang-wenang terhadap sesama
serta perbedaan kasta antara si kaya dan si miskin, golongan kuat dan lemah. Pada akhirnya kaum
tertindas melakukan tuntutan adanya persamaan hak dan derajat, serta tidak ada penindasan dan
pembeda di setiap lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, pada tahun 1789 terjadi revolusi Prancis yang
menjadi awal perubahan dan pengukuhan terhadap prinsip-prinsip persamaan derajat, persaudaraan,
dan kebebasan.

2.Dalil tentang Musawah


Sikap muswah dijelaskan dalam firman Allah Swt. Surah ar-Rüm ayat 30 berikut.
‫فأقموجهكللدينحنيفافطرتاللهالتيفطرالناسعليهاالتبديللخلقاللهذلكالدينالقيمولكنأكثرالناساليعلمون‬
Artinya:
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. ar-Rüm [30]: 30)
3.Contoh Ibadah Musawah
Beberapa contoh ibadah dalam Islam yang mengandung unsur musawah sebagai berikut:
A.Zakat
Zakat dalam agama Islam bertujuan untuk menyucikan harta. Zakat diwajibkan bagi orang-
orang yang mampu (kaya) sebagai upaya untuk menempuh persamaan derajat sehingga tidak
terpaut jurang terlalu jauh antara kaya dan miskin.
B. Salat
Salat berjamaah membentuk saf-saf yang lurus. Saf salat jamaah terdiri atas berbagai
kalangan, baik kaya, miskin, pejabat, rakyat biasa, maupun golongan lainnya. Tidak ada
perbedaan dalam saf-saf tersebut.
C. Haji
Ibadah haji mencerminkan ibadah yang mengandung prinsip musawah. Semua orang yang
berkumpul di padang Arafah berpakaian sama, tidak ada perbedaan antara yang kaya, miskin,
pejabat, rakyat biasa, berkulit hitam, dan berkulit putih. Semua berada dalam posisi yang
sama di hadapan Allah Swt.
Sikap musawah sangat penting dalam menjaga keutuhan negara. Terutama keutuhan
negara Indonesia yang masyarakatnya memiliki berbagai keragaman. Sikap musawah dalam
kehidupan bernegara dapat dilakukan dengan melupakan segala perbedaan agar tercipta
kerukunan.
C.Tawasuth
Secara bahasa, tawasuth berasal dari kata bahasa Arab (a) artinya tengah
atau pertengahan. Sedangkan secara istilah, tawasuth adalah sikap tengah-tengah atau tidak ekstrem,
tidak berlebihan, baik terlalu keras maupun terlalu bebas. Sikap tawasuthberintikan pada prinsip hidup
yang menjunjung tinggi keharusan adil dan lurus di tengah tengah kehidupan, namun sesuai syariat
yang lurus serta menghindari perilaku yang ekstrem. Meskipun begitu, sikap tawasuth tidak berarti
mencampuradukkan semua unsur.
Sikap tawasuth artinya tidak bersikap fanatik, namun juga tidak sembrono dalam menjalani suatu hal.
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an.
‫وكذلكجعلتكمأمةوسطالتكونواشهداءعلىالناسويكونالرسول‬

‫عليكمشهيدا‬...
Artinya:
"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat pertengahan' agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan)
kamu..." (Q.S. al-Baqarah [2]: 143) Tawasuth terbagi dalam tiga hal, yaitu tawasuth dalam bidang
akidah, bidang syariah, dan bidang akhlak.
Orang yang memiliki sikap tawasuth akan menghindari cara ekstrem dalam meng ajarkan maupun
mempelajari ajaran Islam. Orang yang tawasuth tidak akan menyalahkan perilaku beragama orang
lain karena ia menjunjung tinggi sikap persaudaraan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

D. Ukhuwah

1. Pengertian Ukhuwah
Secara bahasa, ukhuwah berasal dari kata bahasa Arab, yaitu akh yang berarti 'saudara'. Ukhuwah
diartikan sebagai 'persaudaraan'. Adapun persaudaraan dalam Islam disebut ukhuwah islamiah.
Ukhuwah islamiah adalah jalinan persaudaraan, kasih sayang, kemuliaan, dan rasa saling percaya
terhadap sesama umat muslim. Menjalin ukhuwah islamiah hukumnya wajib.
Ukhuwah islamiah atau persaudaraan antarumat muslim sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan:
Hal ini dapat ditunjukkan melalui ajaran dalam Islam untuk mendamaikan perselisihan dan tidak
memperburuk suasana.
Ukhuwah islamiah dibangun melalui beberapa tahapan, yaitu ta'aruf (perkenalan), tafahum (saling
memahami), ta'awun (saling membantu dalam kebaikan), dan takaful (saling melengkapi dan
menjamin). Dalam kehidupan bermasyarakat, ukhuwah terjadi karena dua hal. Persamaan dalam
berbagai hal dan kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi melalui kerja sama.

2. Dalil tentang Ukhuwah


Di dalam Al-Qur'an maupun hadis banyak diterangkan tentang persaudaran. Swt berfirman dalam Al-
Qur'an Surah al-Hujurat ayat 10 sebagai berikut.

‫ المؤمنونإخوةفأصلحوابينأخويكمواتقوااللهلعلكمترحمون‬-

Artinya:
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (Q.S. al-
Hujurat [49]: 10)

Rasulullah saw bersabda,

‫ مثل الجسد إذاشتكى من‬،‫المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتعاطفهم‬


)‫ (رواه مسلم‬.‫عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر والحمى‬

"Perumpamaan kaum mukminin dalam mencintai, menyayangi, dan bahu-membahu, seperti satu
tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut
merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam." (H.R Muslim)

3. Macam-Macam Ukhuwah
Macam-macam ukhuwah ada tiga, yaitu ukhuwah islamiah, wataniyah, dan insaniyah (basyariyah).
Berikut ini penjelasan macam-macam ukhuwah tersebut.
a. Ukhuwah Islamiah
Ukhuwah islamiah adalah persaudaraan yang terjalin berdasarkan persamaan akidah dan keyakinan
Islam.
b. Ukhuwah Wataniyah
Ukhuwah wataniyah adalah persaudaraan kebangsaan yang lahir karena proses sejarah yang panjang,
kemudian membentuk suatu identitas bangsa yang mengikat satu sama lain dalam wadah kehidupan
berbangsa dan bernegara.
c. Ukhuwah Insaniyah
Ukhuwah insaniyah adalah persaudaraan yang terbawa oleh kodrat manusia sebagai makhluk berpikir
yang menjadi basis berkembangnya kemampuan penciptaan dan kreativitas. Ukhuwah insaniyah
diistilahkan dengan ukhuwah basyariyah, yaitu ukhuwah yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kemanusiaan.

 MENGHINDARI SIFAT TERCELA


A. Nifak
1.Pengertian Nifak
Nifak berasal dari bahasa arab nafika yg berarti lubang tempat keluarnya hewan(sejenis tikus)dari
sarangnya.nifak juga bersal dari kata nafaka yg berarti lubang tempat sembunyi.

2. Bahaya orang munafik menurut alquran


Perbuatan munafik alquran maupun hadis salah satunya tentang bahaya dari perbuatan munafik yang
terdapat dalam surat al-hujuran.

3. Jenis jenis nifak


a. Nifak i'tiqadiy (keyakinan)nifak akbar
Nifak yang menampakkan keislaman dan menyemunyikan kekhufuran.
b. Nifak amaliy ( perbuatan)nifak asghar
Nifak yang dilakukan melalui perbuatan.

4. Ciri ciri nifak


Tanda tanda orang munafik itu tiga bila berkata ia berbohong bila berjanji ia mengingkari dan bila
dipercaya ia menghianati.

5. Akibat buruk nifak


A. Diri sendiri
1. Hilangnya kepercayaan pada dirinya dan tidak disukai orang lain
2.Mempersempit jalan dalam memperoleh rezeki
3.Mendapat siksa di hari akhir

B. Orang lain
1.Menimbulkan kekecewaan dan menyebabkan amarah
2.Memicu timbulnya fitnah
3. Mencemarkan nama baik orang yg dekat dengannya

6. Cara menghindari perilaku nifak


Perilaku nifak dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan.oleh karena itu perilaku nifak harus
dihindari.

B. Keras hati
1. Pengertian keras hati
Keras hati dalam bahasa arab disebut qaswah al qalb menurut kamus bahasa arab hibban qaswah al
qalb artinya kekerasan hati atau kebengisan. Menghindari perilaku dengan cara berikut:
a. Banyak berzikir kepada allah. e. Makan makanan yg halal
b. Membaca alquran. f. banyak mengingat kematian
c. Banyak mempelajari ilmu agama. g. Melakukan salat malam
d. Berbuat baik terhadap anak yatim. h. Berteman dengan orang orang saleh
C. Gadhab
1. Pengertian gadhab

Gadhab adalah istilah untuk menyebutkan perasaan marah.perasaan marah merupakan perasaan yg
dialami setiap manusia.

2. Perintah untuk menahan amarah


‫اس َوهّٰللا ُ يُ ِحبُّ ْال ُمحْ ِسن‬ ۤ َّ ‫الَّ ِذ ْينَ يُ ْنفِقُوْ نَ فِى ال َّس ۤ َّرا ِء وال‬
ِ ۗ َّ‫ض َّرا ِء َو ْال ٰك ِظ ِم ْينَ ْال َغ ْيظَ َو ْال َعافِ ْينَ َع ِن الن‬ َ
Artinya:
(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang
berbuat kebaikan.

3. Menghindari perilaku marah


a. Takut terhadap siksa allah dan mengingat dampak yg timbul akibat marah
b. Mengingat bahwa menhan marah merupakan keutamaan dan wasiat rasulullah saw
c. Mengucapkan doa ta'awuz
d. Mengubah posisi tubuh seperti yg diajarkan dalam sabda rasulullah saw
e. Dianjurkan untuk berwudhu karena marah berasal dari setan
f. Mengingat dan mengagungkan allah swt.

 ADAB-ADAB BERGAUL DALAM ISLAM

A. Adab bergaul terhadap teman sebaya


1. Pengertian adab
Menurut kamus besar bahasa indonesia adab berarti kehalusan dan kebaikan budi pekerti
kesopanan dan akhlak.

2. Adab bergaul terhadap teman sebaya


a. Memilih teman bergaul yg baik
b. Mencintai teman sebaya karena allah swt
c. Menampakkan senyum bersikap lembut dan kasih sayang
d. Saling tolong antar sesama
e. Tidak saling merendahkan sombong atau meremehkan
f. Berakhlak terpuji
g. Berbaik sangka kepada teman dan tidak memata matai mereka
h. Memaafkan kesalahan dan menahan marah
i. Saling menasihati dalam kebenaran

Adapun hal hal yg dilarang dalam menjalin pergaulan pada teman antara lain:
A. Larangan bermusuhan dan saling hasad
B. Pergaulan bebas
C. Melanggar norma norma
D. Larangan memanggil dengan panggilan yg buruk
E. Haram mengungkit ungkit pemberian kepada teman
F. Menjaga rahasia teman dan tidak menyebarluaskan

B. Adab bergaul terhadap orang yg lebih tua


1. Pengertian orang yg lebih tua
Kita harus dapat membedakan bergaul dengan orang yg lebih tua,sebaya maupun orang lebih muda.
2. Tata cara bergaul dengan yg lebih tua
Adapun tata cara bergaul dengan orang yg lebih tua:
a. Berlaku sopan. c. Menghormati dengan ikhlas
b. Berbicara dengan santun. d. Mendahulukan orang lebih tua

Adapun larangan dalam bergaul dengan orang yg lebih tua:


a. Melawan atau durhaka
b. Arogan

C. Adab bergaul dengan orang yg lebih muda


1. Memberikan nasihat yg bbijak kepada orang yg lebih muda
2. Mempererat persaudaraan dengan orang yg lebih muda
3. Memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada orang yg lebih muda
4. Memberi teladan yg baik kepada orang yg lebih muda merupakan metode pendidikan
5. Membina anak anak muda dg baik agar menjadi generasi penerus bangsa dan agama
6. Memberi penghargaan atas prestasi yg telah diraih

D. Adab bergaul terhadap lawan jenis


1. Menundukkan pandangan
2. Menjaga diri agar tidak menjadi sumber fitnah
3. Menutup aurat
4. Menghindari pergaulan bebas
5. Saling bertanggung jawab

 KETELADANAN EMPAT IMAM MAZHAB FIQIH

A. Imam abu hanifah


1. Biografi imam abu hanifah
Imam abu hanifah dilahirkan di kufah pada tahun 80 H/699 m dengan nama kecil nu'man bin
tsabit bin marzuban.ayahnya adalah keturunan bangsa persia (kabul afganistan).
2. Keteladanan abu hanifah
A. Ahli ibadah,zuhud,ahli makrifat
B. Berani menyampaikan kebenaran
C. Cerdas beragumen dan santun

B. Imam malik
1. Biografi imam malik
Imam malik lahir 13 tahun setelah imam abu hanifah.nama lengkapnya adalah abu abdullah
malik ibn anas bin malik bin abi amir bin amir bin haris gaiman bin kutail bin amir bin haris al
asbahi al humairi.

2. Keteladanan imam malik


Imam malik adalah orang yg sangat memperhatikan adab terhadap guru dan majlis
ilmu.imam malik selalu tampil rapi berpakain bagus dan berhias untuk menghadiri majlis ilmu.
C. Imam asy-syfii
1. Biografi imam asy sya fii
Imam asy syafii memiliki nama asli abu abdullah muhammad asy syafii.ia dilahirkan dalam
keadaan yatim pada tahun 150H/767m digazza,salah satu dikota daerah palestina dipinggir laut
merah.

2. Keteladanan imam asy syafii


A. Kecintaan yg sangat dalam pada ilmu
B. Rajin beribadah dan watak
C. Sikap zuhud,dermawan,dan penyabar
D. Gigih dan santun dalam berdebat

D. Imam ahmad bin hambal


1. Biografi imam ahmad bin hambal
Imam ahmad bin hambal nama lengkapnya adalah ahmad bin muhammad bin hambal bin
hilal.ia dilahirkan di bagdad pada masa pemerintahan abbasiah dibawah kepemimpinan
almahdi,yaitu pada bulan rabi al awal tahun 164H/780M.imam ahmad bin hambal tumbuh dari
keluarga yg fakir dan seorang yatim.

2. Keteladanan imam ahmad bin hambal


A. Gigih dalam menuntut ilmu
B. Rajin beribadah dan dermawanan
BAB III
PENUTUP

Dari uraian diatas tentang materi pembelajaran akidah akhlak, kita ketahui bahwa dalam
akidah akhlak kita memperlajari berbagai macam, seperti penerapan beberapa asmaul husna
dalam kehidupan, pentingnya menjaga kerukunan, menghindari sifat tercela seperi nifak, keras
hati, dan ghadab, adab-adab bergaul dalam islam, dan yang terakhir tentang keteladanan empat
imam mahzab fikih seperti imam abu hanifah, imam maliq, imam asy-syafii dan imam ahmad
bin hambal.
Demikianlah makalah ini saya buat dengan banyaknya kekurangan karena kurangnya
pengetahuan dan pengalaman, untuk itu mohon kritikannya jika pada makalah yang saya buat
ini terdapat kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai