Anda di halaman 1dari 37

MATERI FIKIH DI

MADRASAH
ALIYAH
NAMA : Ricky Agiesta P
Dewa Prasetya K
Adhe Alfian

SEMESTER : 5 PAI UHAMKA


Jinayat dan Hikmahnya
KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI
INTI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam
PETA
PETAKONSEP
KONSEP Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

PENDALAMAN
tanggungjawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran,
PENDALAMAN
MATERI
MATERI damai ), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
KEGIATAN
KEGIATAN sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
RINGKASAN
RINGKASAN pergaulan dunia.

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
INTI
INTI faktual, konseptual, prosedural, d an metakognitif berdasarkan
KOMPETENSI
KOMPETENSI rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
DASAR
DASAR budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
TUJUAN
TUJUAN kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedur al pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat
PETA
PETAKONSEP
KONSEP dan minatnya untuk memecahkan.
PENDALAMAN
PENDALAMAN Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
MATERI
MATERI konkret da n ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
KEGIATAN
KEGIATAN yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
DISKUSI
DISKUSI secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan metode sesuai
PENDALAMAN
PENDALAMAN kaidah keilmuan.
KARAKTER
KARAKTER

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. Meyakini syariat Islam tentang hukum jinayat

PETA
PETAKONSEP
KONSEP
2. Menunjukkan sikap adil dan tanggung jawab

PENDALAMAN
PENDALAMAN
dalam penerapan materi hukum jinayat
MATERI
MATERI
3. Menjelaskan ketentuan Allah tentang jinayat dan
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI hikmahnya
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER
4. Menunjukkan contoh pelanggaran yang terkena

RINGKASAN
RINGKASAN
ketentuan jinayat

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI 1. Siswa dapat menunjukkan sikap adil dan tanggung jawab dalam
DASAR
DASAR penerapan materi hukum jinayat.
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN 2. Siswa dapat menjelaskan ketentuan Allah tentang jinayat dan
PEMBELAJARAN
hikmahnya.
PETA
PETAKONSEP
KONSEP
3. Siswa dapat menunjukkan contoh tindak jinayat dan kosekuensi
PENDALAMAN
PENDALAMAN yang didapatkan oleh pelaku tindak jinayat.
MATERI
MATERI
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PETA KONSEP
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR JINAYAT QISHAS KAFFARAH DIYAT
TUJUAN
TUJUAN • PENGERTIAN • PENGERTIAN • PENGERTIAN • PENGERTIAN
PEMBELAJARAN QISHAS KAFFARAH
PEMBELAJARAN • MACAM-MACAM • SEBAB-SEBAB
MEMBUNUH • MACAM- • MACAM- DITETAPKAN DIAT
PETA MACAM MACAM
PETAKONSEP
KONSEP • DASAR HUKUM QISHAS KAFFARAH • MACAM-MACAM
LARANGAN
MEMBUNUH DIAT
• HUKUM • HIKMAH
PENDALAMAN
PENDALAMAN QISHAS KAFFARAH
• HUKUMAN • DIAT KARENA
MATERI
MATERI PELAKU KEJAHATAN
PEMBUNUHAN • SYARAT- KARENA
KEGIATAN SYARAT MELUKAI ATAU
KEGIATAN • PEMBUNUHAN QISHAS MEMOTONG
DISKUSI
DISKUSI SECARA ANGGOTA BADAN
BERKOLOMPOK • HIKMAH
PENDALAMAN
PENDALAMAN • HIKMAH
QISHAS • HIKMAH DIAT

KARAKTER LARANGAN
KARAKTER MEMBUNUH

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
PEMBUNUHAN (JINAYAT)
DASAR
DASAR
TUJUAN A. Pengertian Pembunuhan
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Pembunuhan secara bahasa adalah menghilangkan nyawa seseorang.
PETA
PETAKONSEP
KONSEP Sedangkan secara istilah pembunuh adalah pebuatan manusia yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang baik dengan sengaja atau pun
PENDALAMAN
PENDALAMAN tidak sengaja, baik dengan alat yang mematikan atau pun dengan alat
MATERI
MATERI yang tidak mematikan, artinya melenyapkan nyawa seseorang dengan
sengaja atau tidak sengaja, dengan menggunakan alat mematikan
KEGIATAN
KEGIATAN ataupun tidak mematikan.
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
PENDALAMAN B. Macam-macam Pembunuhan
KARAKTER
KARAKTER
1. Pembunuhan Sengaja
RINGKASAN
RINGKASAN
Pembunuhan yang telah direncanakan dengan menggunakan alat yang
UJI
UJI mematikan, baik yang melukai atau memberatkan (mutsaqal). Dikatakan
KOMPETENSI
KOMPETENSI pembunuhan sengaja apabila ada niat dari pelaku sebelumnya dengan
menggunakan alat atau senjata yang mematikan. Si pembunuh termasuk
orang yang baligh dan yang dibunuh (korban) adalah orang yang baik
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI 2.Pembunuhan Seperti Sengaja
DASAR
DASAR
TUJUAN
TUJUAN Yaitu, pembunuhan seperti sengaja adalah pembunuhan yang dilakukan
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN seseorang tanpa niat membunuh dan menggunakan alat yang biasanya
tidak mematikan, namun menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
PETA
PETAKONSEP
KONSEP
3.Pembunuhan Tersalah
PENDALAMAN
PENDALAMAN
MATERI
MATERI Pembunuhan yang terjadi karena salah satu dari tiga kemungkinan.
Pertama; perbuatan tanpa maksud melakukan kejahatan tetapi
KEGIATAN
KEGIATAN mengakibatkan kematian seseorang. Kedua; perbuatan yang mempunyai
DISKUSI
DISKUSI niat membunuh, namun ternyata orang tersebut tidak boleh dibunuh,
PENDALAMAN
PENDALAMAN ketiga; perbuatan yang pelakunya tidak bermaksud jahat, tetapi akibat
KARAKTER
KARAKTER kelalaiannya dapat menyebabkan kematian seseorang

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR C. Dasar Hukum Larangan Membunuh
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN Membunuh adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam,
PEMBELAJARAN
karena Islam menghormati dan melindungi hak hidup setiap
PETA
PETAKONSEP
KONSEP manusia. Firman Allah SWT :

PENDALAMAN
PENDALAMAN Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
MATERI
MATERI diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu
KEGIATAN
KEGIATAN alasan yang benar” (QS. Al-Isra’ : 33)
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
Karena ada ketegasan mengenai larangan pembunuhan, maka
PENDALAMAN
KARAKTER jika ada dua pihak yang saling membunuh tanpa alasan yang
KARAKTER
dibenarkan oleh syara’, maka orang yang membunuh maupun
RINGKASAN
RINGKASAN yang terbunuh sama-sama akan masuk neraka. Nabi saw
bersabda :
UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI “ Pembunuh dan yang terbunuh masuk neraka “ (HR. al-
Bukhari-Muslim)
KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI
PENDALAMAN MATERI
INTI
D.Hukuman Bagi Pelaku Pembunuhan
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR 1. Pembunuhan Sengaja
TUJUAN Hukuman bagi pelaku pembunuhan sengaja adalah qishash yaitu pelaku
TUJUAN harus diberikan sanksi yang berat. Dalam hal ini hakim menjadi pelaksana
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN qishash, keluarga korban tidak diperbolehkan main hakim sendiri. Jika
keluarga korban memaafkan pelaku pembunuhan, maka hukumannya adalah
PETA
PETAKONSEP
KONSEP membayar diyat mughalladzah (denda berat) yang diambilkan dari harta
pembunuh dan dibayarkan secara tunai kepada pihak keluarga. Selain itu
PENDALAMAN
PENDALAMAN pembunuh juga harus menunaikan kaffarah.
MATERI
MATERI
2.Pembunuhan Seperti Sengaja
KEGIATAN
KEGIATAN Pelaku pembunuhan seperti sengaja tidak di-qishash. Ia dihukum dengan
DISKUSI
DISKUSI membayar diyat mughaladzah (denda berat) yang diambilkan dari harta
keluarganya dan dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada
PENDALAMAN
PENDALAMAN keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga. Selain itu pembunuh juga harus
KARAKTER
KARAKTER melaksanakan kaffarah.
`
RINGKASAN
RINGKASAN 3. Pembunuhan Tersalah
Hukuman bagi pembunuhan tersalah adalah membayar diyat mukhaffafah
UJI (denda ringan) yang diambilkan dari harta keluarga pembunuh dan dapat
UJI dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban, setiap
KOMPETENSI
KOMPETENSI tahunnya sepertiga
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR E. Pembunuhan Secara Berkelompok
DASAR
TUJUAN
TUJUAN Apabila sekelompok orang secara bersama-sama membunuh
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN seseorang, maka mereka harus dihukum qishash. Hal ini
PETA disandarkan pada pernyataan Umar bin Khattab terkait praktik
PETAKONSEP
KONSEP
pembunuhan secara berkelompok yang diriwayatkan Imam
PENDALAMAN
PENDALAMAN Bukhari berikut:
MATERI
MATERI
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI Artinya: “Dari Sa’id bin Musayyab bahwa Umar ra telah
DISKUSI
menghukum bunuh lima atau enam orang yang telah membunuh
PENDALAMAN
PENDALAMAN seseorang laki-laki secara dzalim (dengan ditipu) di tempat
KARAKTER
KARAKTER sunyi. Kemudian ia berkata : Seandainya semua penduduk Sun’a
RINGKASAN secara bersama-sama membunuhnya niscaya akan aku bunuh
RINGKASAN
semua.” (HR. alBukhari)
UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI F.Hikmah Larangan Membunuh
DASAR
DASAR
TUJUAN Islam menerapkan hukuman bagi pelaku pembunuhan tiada lain untuk
TUJUAN memelihara kehormatan dan keselamatan jiwa manusia. Pelaku tindak
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN pembunuhan diancam dengan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya.
Di antara dalil yang menjelaskan tentang hukuman bagi pembunuh adalah:
PETA
PETAKONSEP
KONSEP • Firman Allah ta’ala dalam surat an-Nisa ayat 93:

PENDALAMAN
PENDALAMAN Artinya: “Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka
MATERI
MATERI balasannya adalah neraka jahannam, ia kekal di dalamnya, dan Allah murka
kepadanya, mengutuknya, dan menyediakan adzab yang besar baginya.”(Q.S.
KEGIATAN
KEGIATAN anNisa’: 93)
DISKUSI
DISKUSI • Sabda Rasulullah SAW:
PENDALAMAN
PENDALAMAN Artinya: “Pembunuhan sengaja (hukumannya) adalah qishash, kecuali jika wali
KARAKTER
KARAKTER korban memaaϔkan.”(H.R. Abu Dawud) Penerapan hukuman yang berat bagi
pembunuh dimaksudkan agar tak seorang pun melakukan tindakan kejahatan
RINGKASAN
RINGKASAN yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
QISHAS
DASAR
TUJUAN
TUJUAN a. Pengertian qishash
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Qishash berasal dari kata “Qashosho” yang artinya memotong. atau
PETA
PETAKONSEP
KONSEP berasal dari kata “Iqtassho” yang artinya mengikuti, yakni mengikuti
perbuatan si penjahat sebagai pembalasan atas perbuatannya. Menurut
PENDALAMAN
PENDALAMAN syara’ qishash ialah hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku
MATERI
MATERI pembunuhan maupun perusakan atau penghilangan fungsi anggota
KEGIATAN
KEGIATAN tubuh orang lain yang dilakukan dengan sengaja.
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN b. Macam-Macam qishash
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER
Berdasarkan pengertian di atas maka qishash dibedakan menjadi dua
RINGKASAN yaitu :
RINGKASAN
1. Qishash pembunuhan (yang merupakan hukuman bagi pembunuh).
UJI 2. Qishash anggota badan (yang merupakan hukuman bagi pelaku
UJI
KOMPETENSI tindak pidana melukai, merusak atau menghilangkan fungsi anggota
KOMPETENSI
badan).
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR c. Hukum Qishash
DASAR
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN Hukuman mengenai qishash ini, baik qishash pembunuhan maupun
qishah anggota badan, dijelaskan dalam al -Qur’an surat Al Maidah 45:
PETA
PETAKONSEP
KONSEP

PENDALAMAN
PENDALAMAN Artinya: “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka didalamnya (At-Taurat)
MATERI
MATERI bahwasannya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan
KEGIATAN
KEGIATAN hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi dan luka-lukapun ada
DISKUSI
DISKUSI qishashnya. Barang siapa melepaskan ( hak qishashnya ) akan melepaskan
PENDALAMAN
PENDALAMAN hak itu ( menjadi ) penebus dosa baginya. Barang siapa yang tidak
KARAKTER
KARAKTER memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
RINGKASAN adalah orang-orang yang dzalim.” (QS. AlMaidah : 45 )
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
Syarat-Syarat Qishah :
DASAR 1.Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (orang yang benar-benar baik).
DASAR Jika seorang mukmin membunuh orang kaϐir, orang murtad, pezina yang sudah
TUJUAN
TUJUAN menikah, ataupun seorang pembunuh, maka dalam hal ini hukuman qishash
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN tidak berlaku. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya : “Tidak dibunuh seorang muslim yang membunuh orang kaϔir.” ( HR.
PETA AlBukhari)
PETAKONSEP
KONSEP
2. Pembunuh sudah baligh dan berakal, sebagaimana sabda Rasulullah saw:
PENDALAMAN
PENDALAMAN Artinya: “Dari Aisyah ra bahwa Nabi saw bersabda: terangkat hukum (tidak
MATERI
MATERI kena hukum) dari tiga orang yaitu; orang tidur hingga ia bangun, anak-anak
hingga ia dewaasa, dan orang gila hingga ia sembuh dari gilanya.” (HR. Ahmad
KEGIATAN
KEGIATAN dan Abu Dawud)
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN 3. Pembunuh bukan bapak (orang tua) dari terbunuh Jika seorang bapak (orang
PENDALAMAN tua) membunuh anaknya maka ia tidak di-qishash. Rasulullah Saw. bersabda:
KARAKTER
KARAKTER Artinya: “Tidak dibunuh seorang bapak (orang tua) yang membunuh anaknya.”
(H.R. Ahmad dan al-Tirmidzi)
RINGKASAN
RINGKASAN Umar bin Khattab dalam satu kesempatan juga berkata:
Artinya: “Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda : Tidak boleh bapak
UJI
UJI (orang tua) diqishash karena sebab ( membunuh ) anaknya.” (HR. Tirmidzi)
KOMPETENSI
KOMPETENSI Dalam hal ini hakim berhak menjatuhkan hukuman ta’zir kepada orang tua
tersebut, semisal mengasingkannya dalam rentang waktu tertentu atau hukuman
lain yang dapat membuatnya jera. Adapun jika seorang anak membunuh orang
tuanya maka ia wajib dihukum qishash
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI 4. Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan orang yang
DASAR
DASAR membunuh, seperti muslim dengan muslim, merdeka dengan
TUJUAN merdeka dan hamba dengan hamba. Allah berϐirman:
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu
PETA qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh, orang merdeka
PETAKONSEP
KONSEP
dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan
PENDALAMAN wanita.’ (QS. Al-Baqarah : 178 )
PENDALAMAN
MATERI
MATERI
5. Qishash dilakukan dalam hal yang sama, jiwa dengan jiwa, mata
KEGIATAN
KEGIATAN dengan mata, dan lain sebagainya. Sebagaimana firman Allah Swt.
DISKUSI
DISKUSI dalam surat al-Maidah ayat 45:
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER Artinya: “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka didalamnya (At-
KARAKTER
Taurat) bahwasannya jiwa (dibalas) jiwa, mata dengan mata, hidung
RINGKASAN dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi dan luka-
RINGKASAN lukiapun ada qishashnya.” (QS. Al-Maidah: 45 )
UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI Hikmah Qishah
DASAR
DASAR
TUJUAN 1.Dapat memberikan pelajaran bagi kita bahwa keadilan harus
TUJUAN
PEMBELAJARAN ditegakkan. Betapa tinggi nilai jiwa dan badan manusia, jiwa diganti
PEMBELAJARAN
dengan jiwa, anggota badan juga diganti dengan anggota badan.
PETA
PETAKONSEP
KONSEP
2. Dapat memelihara keamanan dan ketertiban. Karena dengan adanya
PENDALAMAN qishash orang akan berbikir lebih jauh jika akan melakukan tindak
PENDALAMAN
MATERI pidana pembunuhan ataupun penganiayaan. Di sinilah qishash
MATERI
memiliki peran penting dalam menjauhkan manusia dari nafsu
KEGIATAN
KEGIATAN membunuh ataupun menganiaya orang lain, hingga akhirnya manusia
DISKUSI
DISKUSI akan merasakan atmosfer kehidupan yang penuh dengan keamanan,
PENDALAMAN kedamaian dan ketertiban.
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER
3. Dapat mencegah pertentangan dan permusuhan yang mengundang
RINGKASAN terjadinya pertumpahan darah. Dalam konteks ini qishash memiliki
RINGKASAN
andil besar membantu program negara dalam usaha memberantas
UJI berbagai macam praktik kejahatan, sehingga ketentraman dan
UJI
KOMPETENSI keamanan masyarakat terjamin
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI DIYAT
KOMPETENSI
DASAR
DASAR A. Pengertian Diyat
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN Diyat secara bahasa yaitu denda atau ganti rugi pembunuhan. Secara istilah
PEMBELAJARAN
diyat merupakan sejumlah harta yang wajib diberikan karena tindakan pidana
(jinayat) kepada korban kejahatan atau walinya atau kepada pihak terbunuh
PETA
PETAKONSEP
KONSEP atau teraniaya. Maksud disyariatkannya diyat adalah mencegah praktik
pembunuhan atau penganiayaan terhadap seseorang yang sudah semestinya
PENDALAMAN
PENDALAMAN mendapatkan jaminan perlindungan jiwa
MATERI
MATERI
B. Sebab-sebab Ditetapkannya Diyat
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI Diyat wajib dibayarkan karena beberapa sebab berikut;
PENDALAMAN 1. Pembunuhan sengaja yang pelakunya dimaafkan pihak terbunuh (keluarga
PENDALAMAN
KARAKTER korban). Dalam hal ini pembunuh tidak diqishash, akan tetapi wajib
KARAKTER baginya menyerahkan diyat kepada keluarga korban.
2. Pembunuhan seperti sengaja.
RINGKASAN
RINGKASAN 3. Pembunuhan tersalah.
4. Pembunuh lari, akan tetapi identitasnya sudah diketahui secara jelas.
UJI
UJI Dalam konteks semisal ini, diyat dibebankan kepada keluarga pembunuh.
KOMPETENSI
KOMPETENSI 5. Qishash sulit dilaksanakan. Ini terjadi pada jinayat ‘ala ma dunan nafsi
(tindak pidana yang terkait dengan melukai anggota badan atau
menghilangkan fungsinya).
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
C. Macam-macam Diyat
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR Diyat dibedakan menjadi dua yaitu:
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN 1. Diyat Mughalladzah Atau Denda Berat
PEMBELAJARAN

PETA Diyat mughaladzah adalah membayarkan 100 ekor unta yang terdiri -
PETAKONSEP
KONSEP
30 hiqqah ( unta betina berumur 3-4 tahun ) - 30 jadza’ah (unta betina
PENDALAMAN berumur 4-5 tahun ) - 40 unta khilfah ( unta yang sedang bunting ).
PENDALAMAN
MATERI Yang wajib membayarkan diyat mughaladzah adalah:
MATERI
KEGIATAN
KEGIATAN A. Pelaku tindak pidana pembunuhan sengaja yang dimaafkan oleh
DISKUSI
DISKUSI keluarga korban. Dalam hal ini diyat harus diambilkan dari hartanya
PENDALAMAN dan dibayarkan secara kontan sebagai pengganti qishash. Rasulullah
PENDALAMAN
KARAKTER Saw. bersabda:
KARAKTER

RINGKASAN “Barang siapa yang membunuh dengan sengaja, (hukumannya) harus


RINGKASAN
menyerahkan diri kepada keluarga korban, jika mereka menghendaki
UJI dapat mengambil qishash, dan jika mereka tidak menghendaki
UJI
KOMPETENSI (mengambil qishash) , mereka dapat mengambil diyat berupa 30
KOMPETENSI
hiqqah (unta betina berumur 3-4 tahun), 30 jadza’ah (unta betina
berumur 4-5 tahun ) dan unta khilfah (unta yang sedang buntin )”(HR.
at-Tirmidzi)
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
B. Pelaku pembunuhan seperti sengaja.
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR Diyat mughaladzah pada kasus pembunuhan seperti sengaja ini
TUJUAN
TUJUAN dibebankan kepada keluarga pembunuh dan diberikan kepada keluarga
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN korban dengan cara diangsur selama tiga tahun, setiap tahunnya
dibayar sepertiga.
PETA
PETAKONSEP
KONSEP
C. Pelaku Pembunuhan di Tanah Haram (Makkah), atau pada asyhurul
PENDALAMAN
PENDALAMAN hurum (Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah), atau pembunuhan
MATERI
MATERI yang dilakukan seseorang terhadap mahramnya.
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI 2. Diyat Mukhaffafah Atau Denda Ringan
DISKUSI
PENDALAMAN
PENDALAMAN Diyat mukhaffafah yang dibayarkan kepada keluarga korban ini
KARAKTER
KARAKTER berupa 100 ekor unta, terdiri dari:
• 20 unta hiqqah (unta betina berumur 3-4 tahun),
RINGKASAN
RINGKASAN • 20 unta jadza’ah (unta betina berumur 4-5 tahun)
• 20 unta binta makhadh ( unta betina lebih dari 1 tahun),
UJI
UJI • 20 unta binta labun (unta betina umur lebih dari 2 tahun), dan 20
KOMPETENSI
KOMPETENSI unta ibna labun (unta jantan berumur lebih dari 2 tahun).
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
Yang wajib membayarkan diyat mukhaffafah adalah:
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR A. Pelaku pembunuhan tersalah, dengan pembayaran diangsur selama
TUJUAN
TUJUAN 3 tahun, setiap tahunnya sepertiga dari jumlah diyat. Rasulullah Saw.
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN bersabda:

PETA
PETAKONSEP
KONSEP “ Diyat khatha’ diperincikan lima macam, yaitu 20 unta hiqqah, 20
unta jadza’ah, 20 unta binta makhath (unta betina lebih dari 1 tahun),
PENDALAMAN
PENDALAMAN 20 unta binta labun (unta betina umur lebih dari 2 tahun), dan 20 unta
MATERI
MATERI ibnu labun (unta jantan berumur lebih dari 2 tahun) (HR. ad-
Daruquthni)
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI B. Pelaku tindak pidana yang berupa menciderai anggota tubuh atau
PENDALAMAN
PENDALAMAN menghilangkan fungsinya yang dimaafkan oleh korban atau
KARAKTER
KARAKTER keluarganya. Jika diyat tidak bisa dibayarkan dengan unta, maka diyat
wajib dibayarkan dengan sesuatu yang seharga dengan unta.
RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI D. Diyat karena kejahatan melukai atau memotong
KOMPETENSI
DASAR anggota badan
DASAR
TUJUAN
TUJUAN Aturan diyat untuk kejahatan melukai atau memotong anggota badan
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN tidak seperti aturan diyat pembunuhan. Berikut penjelasan ringkasnya:
PETA
PETAKONSEP
KONSEP 1. Wajib membayar satu diyat penuh berupa 100 ekor unta, apabila
seseorang menghilangkan anggota badan tunggal (lidah, hidung,
PENDALAMAN
PENDALAMAN kemaluan laki-laki) atau sepasang anggota badan (sepasang mata,
MATERI
MATERI sepasang telinga, sepasang tangan dan lain-lain). Dalam hadis yang
KEGIATAN
KEGIATAN diriwayatkan Jabir, Rasulullah Saw. bersabda:
DISKUSI
DISKUSI “Pada (memotong) kedua kaki satu diyat penuh” (HR. Abu Dawud dan
Lainnya)
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER Dalam hadis lain Rasulullah Saw. bersabda:
“Pada (memotong) kedua tangan satu diyat penuh” (HR. Abu Dawud
RINGKASAN
RINGKASAN dan Lainnya)
UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
Kedua riwayat tersebut menegaskan bahwa pelaku tindak pidana
KOMPETENSI
KOMPETENSI pemotongan anggota tubuh tunggal ataupun berpasangan wajib
DASAR
DASAR membayar diyat penuh setelah korban atau keluarga korban
TUJUAN
TUJUAN memaaϐkannya. Jika korban ataupun keluarga korban tak
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN memaaϐkannya, maka ia diqishash.

PETA
PETAKONSEP
KONSEP 2. Wajib membayar setengah diyat berupa 50 ekor unta, jika seseorang
memotong salah satu anggota badan yang berpasangan semisal satu
PENDALAMAN
PENDALAMAN tangan, satu kaki, satu mata, satu telinga dan lain sebagainya. Terkait
MATERI
MATERI dengan hal ini Rasulullah bersabda:
“Dalam merusak satu telinga wajib membayar 50 ekor unta” (HR.
KEGIATAN
KEGIATAN AlBaihaqi)
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
PENDALAMAN 3. Wajib membayar sepertiga diyat apabila melukai anggota badan
KARAKTER
KARAKTER sampai organ dalam, semisal melukai kepala sampai otak.

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
4. Wajib membayar 15 ekor unta jika seseorang melukai orang lain
KOMPETENSI
KOMPETENSI hingga menyebabkan kulit yang ada di atas tulang terkelupas.
DASAR
DASAR
TUJUAN
TUJUAN 5. Wajib membayar 10 ekor unta bagi seseorang yang melukai orang
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN lain hingga mengakibatkan jari-jari tangannya atau kakinya putus
(setiap jari 10 ekor unta).
PETA
PETAKONSEP
KONSEP
6. Wajib membayar 5 ekor unta bagi seseorang yang melukai orang
PENDALAMAN
PENDALAMAN lain hingga menyebabkan giginya patah atau lepas (setiap gigi 5 ekor
MATERI
MATERI unta).
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
E. Hikmah Diyat
DASAR
DASAR
Hikmah terbesar ditetapkannya diyat adalah mencegah pertumpahan
TUJUAN
TUJUAN darah serta sebagai obat hati dari rasa dendam keluarga korban
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan ataupun penganiayaan.
Kita dapat merasakan hikmah diwajibkannya diyat saat kita menelaah
PETA
PETAKONSEP
KONSEP secara seksama bahwa keluarga korban mempunyai dua pilihan.
PENDALAMAN
PENDALAMAN Pertama; meminta qishash,
MATERI
MATERI
KEGIATAN
KEGIATAN Kedua; memaafkan pelaku tindak pembunuhan atau penganiayaan
DISKUSI
DISKUSI dengan kompensasi diyat. Dan saat pilihan kedua dipilih keluarga
korban, maka secara tidak langsung keluarga korban telah
PENDALAMAN
PENDALAMAN mengikhlaskan apa yang telah terjadi, hati mereka menjadi bersih dari
KARAKTER
KARAKTER amarah ataupun rasa dendam yang akan dilampiaskan kepada pelaku
tindak pembunuhan ataupun penganiayaan.
RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI
PENDALAMAN MATERI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KAFFARAH
DASAR
DASAR
A. Pengertian kaffarah
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN Kaffarah yaitu denda yang harus dibayar karena melanggar larangan Allah atau
melanggar janji. Kaffarah merupakan asal kata dari kata kufr yang artinya
PETA
PETAKONSEP
KONSEP tertutup. Maksudnya, tertutupnya hati seseorang hingga ia berani melakukan
pelanggaran terhadap aturan syar’i.
PENDALAMAN Sedangkan secara istilah, kaffarah adalah denda yang wajib dibayarkan oleh
PENDALAMAN seseorang yang telah melanggar larangan Allah tertentu. Kaffarah merupakan
MATERI
MATERI tanda taubat kepada Allah dan penebus dosa
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI B. Macam-macam kaffarah
Berikut penjelasan singkat macam-macam kaffarah:
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER 1. Kaffarah Pembunuhan

RINGKASAN
RINGKASAN Agama Islam sangat melindungi jiwa. Darah tidak boleh ditumpahkan tanpa
sebab-sebab yang dilegalkan oleh syariat. Karenanya, seorang yang membunuh
UJI orang lain selain dihadapkan pada salah satu dari dua pilihan yaitu; diqishash
UJI
KOMPETENSI atau membayar diyat, ia juga diwajibkan membayar kaffarah. Kaffarah bagi
KOMPETENSI pembunuh adalah memerdekakan budak muslim. Jika ia tak mampu
melakukannya maka pilihan selanjutnya adalah berpuasa 2 bulan berturut-turut.
Hal ini sebagaimana diterangkan Allah dalam surat an-Nisa’ ayat 92:
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
Artinya: “Dan barang siapa membunuh seorang mukmin karena tersalah
KOMPETENSI
KOMPETENSI (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang mukmin serta
DASAR
DASAR membayar diyat yang diserahkan kepada keluarganya (yang terbunuh), kecuali
jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (yang terbunuh) dari orang
TUJUAN
TUJUAN (kaϔir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN (hendaklah si pembunuh) membayar diyat yang diserahkan kepada keluarganya
(yang terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Basrang
PETA
PETAKONSEP
KONSEP siapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa
dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari Allah (QS.An-Nisa’ : 92)
PENDALAMAN
PENDALAMAN
MATERI
MATERI 2. Kaffarah Dzihar
KEGIATAN
KEGIATAN Dzihar adalah perkataan seorang suami kepada istrinya, "kau bagiku seperti
DISKUSI
DISKUSI punggung ibuku". Pada masa jahiliyyah dzihar dianggap sebagai thalaq. Akan
PENDALAMAN tetapi setelah syariah islamiyyah turun, ketetapan hukum dzihar yang berlaku di
PENDALAMAN kalangan masyarakat jahiliyyah dibatalkan. Syariat Islam menegaskan bahwa
KARAKTER
KARAKTER dzihar bukanlah thalaq, dan pelaku dzihar wajib menunaikan kaffarah dzihar
sebelum ia melakukan hubungan biologis dengan istrinya.
RINGKASAN
RINGKASAN Kaffarah seorang suami yang mendzihar istrinya adalah memerdekakan hamba
sahaya. Jika ia tak mampu melakukannya, maka ia beralih pada pilihan kedua
UJI
UJI yaitu berpuasa 2 bulan berturut-turut. Dan jika ia masih juga tak mampu
KOMPETENSI
KOMPETENSI melakukannya, maka ia mengambil pilihan terakhir yaitu memberikan makan
60 fakir miskin
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
3. Kaffarah melakukan hubungan biologis di siang hari pada bulan Ramadhan
KOMPETENSI
KOMPETENSI Kaffarah yang ditetapkan untuk pasangan suami istri yang melakukan
DASAR
DASAR hubungan biologis pada siang hari di bulan Ramadhan sama dengan kaffarah
dzihar ditambah qadha sebanyak jumlah hari mereka melakukan hubungan
TUJUAN
TUJUAN biologis di siang hari bulan Ramadhan.
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
4. Kaffarah Karena Melanggar Sumpah
PETA
PETAKONSEP
KONSEP
Kaffarah bagi seorang yang bersumpah atas nama Allah kemudian ia
PENDALAMAN
PENDALAMAN melanggarnya adalah memberi makan 10 fakir miskin, atau memberi pakaian
MATERI
MATERI kepada mereka, atau memerdekakan budak. Jika ketiga hal tersebut tak mampu
ia lakukan, maka diwajibkan baginya puasa 3 hari berturutturut. Dalil naqli
KEGIATAN
KEGIATAN terkait hal ini adalah ϐirman Allah ta’ala dalam surat Al-Maidah ayat 89.
DISKUSI
DISKUSI
5. Kaffarah Ila’
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER Kaffarah Ila’ adalah sumpah suami untuk tidak melakukan hubungan biologis
dengan istrinya dalam masa tertentu. Semisal perkataan suami kepada istrinya,
RINGKASAN
RINGKASAN "demi Allah aku tidak akan menggaulimu". Konsekuensi yang muncul karena
ila’ adalah suami membayar kaffarah ila’ yang jenisnya sama dengan kaffarah
UJI
UJI yamı̂n (kaffarah melanggar sumpah).
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PENDALAMAN MATERI
INTI
INTI
6. Kaffarah Karena Membunuh Binantang Buruan Pada Saat
KOMPETENSI
KOMPETENSI Berihram.
DASAR
DASAR
TUJUAN Kaffarah jenis ini adalah mengganti binatang ternak yang seimbang, atau
TUJUAN
PEMBELAJARAN memberi makan orang miskin, atau berpuasa. Aturan kaffarah ini Allah jelaskan
PEMBELAJARAN dalam surat al-Maidah ayat 95.
PETA
PETAKONSEP
KONSEP D. Hikmah Kaffarah
PENDALAMAN
PENDALAMAN Secara umum, hikmah kaffarah terangkum dalam 3 pointer berikut;
MATERI
MATERI 1. Manusia benar-benar menyesali pebuatan yang keliru, telah berbuat dosa
KEGIATAN kepada Allah dan merugikan sesama manusia
KEGIATAN
DISKUSI 2. Menuntun manusia agar segera bertaubat kepada Allah atas tindak maksiat
DISKUSI yang ia lakukan.
PENDALAMAN
PENDALAMAN 3. Menstabilakan mental manusia, hingga ia merasakan ketenangan diri
KARAKTER
KARAKTER karena tuntunan agama (membayar kaffarah) telah ia tunaikan.

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI KEGIATAN DISKUSI
INTI
INTI
KOMPETENSI Setelah Anda mendalami materi maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan
KOMPETENSI
DASAR
DASAR teman sebangku Anda atau dengan kelompok Anda, kemudian persiapkan
TUJUAN
TUJUAN diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas.
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN

PETA Materi diskusi adalah bagaimana status bagi orang yang saling membunuh
PETAKONSEP
KONSEP
tanpa alasan yang jelas ?
PENDALAMAN
PENDALAMAN
MATERI
MATERI
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI RINGKASAN
INTI
INTI
Jinayat memiliki pembahasan mengenai tindak pidanan pembunuhan dan
KOMPETENSI
KOMPETENSI penganiayaan serta sangsi hukumnya seperti qishash, diyat, dan kaffarah.
DASAR
DASAR • Pembunuhan adalah melenyapkan nyawa seseorang dengan sengaja atau tidak
sengaja, dengan menggunakan alat mematikan ataupun tidak.
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN • Macam-macam pembunuhan ada 3, yaitu:
1. Qatl al-‘amdin (pembunuhan sengaja).
PETA
PETAKONSEP
KONSEP 2. Qatl al-syibhi al-‘amdin (pembunuhan seperti sengaja).
3. Qatl al-khata’ (pembunuhan tersalah).
PENDALAMAN
PENDALAMAN
MATERI Diantara teks syar’i yang menjelaskan tentang larangan membunuh adalah Q.S.
MATERI
alIsra’: 33.
KEGIATAN
KEGIATAN 4. Terkait dengan pembunuhan berkelompok, mereka yang membunuh
DISKUSI
DISKUSI seseorang secara berkelompok, maka semuanya harus diqishash.
5. Hikmah terbesar dari pengharaman praktik pembunuhan adalah memelihara
PENDALAMAN
PENDALAMAN kehormatan dan keselamatan jiwa manusia.
KARAKTER
KARAKTER
Jenis jinayat yang kedua adalah penganiayaan. Secara umum penganiayaan
RINGKASAN
RINGKASAN dibagi menjadi 2, yaitu;
6. Penganiayaan berat yaitu perbuatan melukai atau merusak bagian badan
UJI yang menyebabkan hilangnya manfaat atau fungsi anggota badan tersebut,
UJI seperti; memukul tangan sampai patah, atau merusak mata sampai buta dan
KOMPETENSI
KOMPETENSI sejenisnya.
7. Penganiayaan ringan yaitu perbuatan melukai anggota tubuh orang lain
yang menyebabkan luka ringan.
KOMPETENSI
KOMPETENSI RINGKASAN
INTI
INTI
• Dasar hukum larangan tindak penganiayaan adalah Q.S. al-Maidah; 45.
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR • Qishash adalah hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku pembunuhan
maupun penganiayaan yang dilakukan secara sengaja.
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN • Dasar hukum qishash baik terkait dengan pembunuhan atau penganiayaan
ditegaskan dalam Q.S. al-Maidah; 45.
PETA
PETAKONSEP
KONSEP
• Syarat-syarat dilaksanakannya qishash adalah;
PENDALAMAN
PENDALAMAN 1. Orang yang terbunuh terpelihara darahnya.
MATERI 2. Pembunuh sudah aqil baligh.
MATERI
3. Pembunuh bukan bapak (orang tua) dari terbunuh.
KEGIATAN
KEGIATAN 4. Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan yang membunuh.
DISKUSI
DISKUSI 5. Qishash dilakukan dalam hal yang sama. Jiwa dengan jiwa, mata dengan
mata dan sebagainya.
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER Diyat adalah sejumlah harta yang wajib diberikan kepada pihak terbunuh atau
teraniaya.
RINGKASAN
RINGKASAN • Sebab-sebab ditetapkannya diyat
6. Pembunuhan sengaja yang pelakunya dimaaϐkan pihak terbunuh (keluarga
UJI korban).
UJI 7. Pembunuhan semi sengaja.
KOMPETENSI
KOMPETENSI 8. Pembunuhan tersalah.
KOMPETENSI
KOMPETENSI RINGKASAN
INTI
INTI
4. Pembunuh lari akan tetapi identitasnya sudah diketahui secara jelas. Dalam
KOMPETENSI
KOMPETENSI konteks ini diyat dibebankan kepada keluarga pembunuh.
DASAR
DASAR 5. Qishash sulit dilaksanakan (terkait dengan tindak pidana penganiayaan)
TUJUAN
TUJUAN Diyat terbagi menjadi dua macam. Diyat mughaladzah (berat) dan diyat
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN mukhaffafah (ringan).
1. Diyat mughaladzah (berat) dengan membayar 100 ekor unta yang terdiri
PETA
PETAKONSEP
KONSEP dari; - 30 hiqqah (unta betina berumur 3-4 tahun). - 30 jadz’ah (unta betina
berumur 4-5 tahun). - 40 khilfah (unta bunting).
PENDALAMAN
PENDALAMAN 2. Diyat mukhaffafah (ringan) dengan membayar 100 ekor unta yang terdiri
MATERI dari; - 20 hiqqh (unta betina berumur 3-4 tahun). - 20 jadz’ah (unta betina
MATERI
berumur 4-5 tahun). - 20 binta makhadh (unta betina lebih dari 1 tahun). -
KEGIATAN
KEGIATAN 20 binta labun (unta betina berumur lebih dari 2 tahun). - 20 ibna labun
DISKUSI
DISKUSI (unta jantan berumur lebih dari 2 tahun).

PENDALAMAN
PENDALAMAN • Secara istilah kaffarah mempunyai makna denda yang wajib dibayarkan
KARAKTER
KARAKTER seseorang yang telah melanggar larangan Allah tertentu. Kaffarah merupakan
tanda bahwa ia bertaubat kepada Allah.
RINGKASAN
RINGKASAN
• Kaffarah pembunuhan adalah memerdekakan budak muslim. Jika hal tersebut
UJI tidak mampu dilakukan, maka pilihan selanjutnya adalah puasa 2 bulan
UJI berturut-turut. • Allah menerangka kaffarah pembunuhan dalam al-Qur’an:
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI RINGKASAN
INTI
INTI
Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang
KOMPETENSI
KOMPETENSI buruan, ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya
DASAR
DASAR dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak
seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang
TUJUAN
TUJUAN adil di antara kamu sebagai hadyad yang dibawa sampai ke Ka’bah atau
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN (dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin
atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia
PETA
PETAKONSEP
KONSEP merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaaϔkan apa yang
telah lalu. Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan
PENDALAMAN
PENDALAMAN menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa.”
MATERI (QS. AlMaidah : 95)
MATERI
KEGIATAN
KEGIATAN
DISKUSI
DISKUSI
PENDALAMAN
PENDALAMAN
KARAKTER
KARAKTER

RINGKASAN
RINGKASAN

UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI UJI KOMPETENSI
INTI
INTI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR 1. Bagaimanakah menurutmu jika seorang pembunuh dijatuhi
hukuman penjara seumur hidup?
TUJUAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN 2. Jika seorang pelaku tindak pidana pembunuhan adalah orang
fakir, dan ia telah dimaaϐkan keluarga terbunuh, apakah wajib
PETA
PETAKONSEP
KONSEP baginya membayar diyat mughaladzah? Berikan alasanmu!
PENDALAMAN
PENDALAMAN 3. Bolehkah seorang yang melakukan tindak pidana pembunuhan
MATERI
MATERI tersalah membayar diyat mughaladzah karena ia merasa sangat
KEGIATAN
KEGIATAN bersalah dengan apa yang ia lakukan?
DISKUSI
DISKUSI
4. Jika seorang pelaku tindak pidanan pembunuhan tidak mampu
PENDALAMAN
PENDALAMAN menunaikan kaffarah yang berupa memerdekakan budak muslim
KARAKTER
KARAKTER atau berpuasa dua bulan berturut-turut, apakah yang seharusnya ia
lakukan? Jelaskan pendapatmu!
RINGKASAN
RINGKASAN
5. Bagaimana menurutmu jika ada sebagian kalangan muslimin yang
UJI
UJI mengatakan bahwa qishas sudah tidak relevan dengan perkembangan
KOMPETENSI
KOMPETENSI zaman?

Anda mungkin juga menyukai