Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt Tuhan Yang Maha esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “ Definisi dan Ruang Lingkup Pembahasan Ilmu Tauhid ’’ ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterimakasih kepada
Bapak Zulkarnain M,Pem.I Selaku Dosen matakuliah Ilmu Tauhid yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai salah satu dari mata kuliah Ilmu Tauhid tentang “
Definisi dan Ruang lingkup Pembahasan Ilmu Tauhid’’ . Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akandatang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masadepan.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam makalah
ini adalah sebagai berikut:
1
Bab II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa kata tauhid berasal dari bahasa Arab,tauhid bentuk masdar (infinitif)
darikata wahhada,yang artinya al-i’tiqaadu biwahdaniyyah (keyakinan atas keesaan
Allah). Sedangkan pengertian secara istilah tauhid ialah meyakini bahwa Allah Swt. itu
esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat syahadat.
Laa Ilaha Ila Allah (Tidak ada tuhan selain Allah).
Dalam bahasa latin atau bahasa Greek Tua,perkataan “Theologi’’ terdiri daridua suku
kata, yaitu “Theo” yang merupakan sebutan atau panggilan terhadap “Dewata” dan kata
“Logia” atau “Logos” bermakna akal atau teori atau ilmu. Jadi dasarnya,Theologi itu
dalam bahasa latin atau Greek Tua maknanya adalah teori atau ilmu tentang dewata.
Islam adalah namaagama yang idbawa oleh Nabi Muhammad Saw. Sumber ajaran
agama islam adalah Al-Qur’an dan hadits. Dengan demikian, Theologi islam itu adalah
ajaran tentangtuhan menurut agama islam yang dibawa oleh RasulullahMuhammad Saw
yang bersumber dariAl-Qur’an dan Hadits, yaitu mengajak umat manusia untuk meng-
Esa-kan Allah Swt. 2
Karena itu sesungguh nya sebutan atau panggilan literature islam terhadapTheologi
Islam adalah “Tauhid” (peng-Esa-an), karna titik berat permasalahannya adalah
Keesaan Ilahi secara murni (Yoeshof Sou”yb,tt : 31). Oleh karena itu, berbicara
pengertian Theologi Islam berarti kitamembicarakan pengertian Ilmu Tauhid.
Tauhid artinya meng-esakan Allah. Esa berarti satu. Allah tidak boleh dihitung dengan
satu, du
a, atau seterusnya, karna kepada-Nya tidak layak di kaitkan dengan bilangan. Beberapa
ayat Al-Qur’an telah dengan jelas mengatakan keesaan Allah. Diantaranya surah al-
Ikhlas ayat 1-4 sebagai berikut
َّ هّٰللَا ُ ال
ص َم ُد
Allah hus-samad
Artinya :
Dengan demikian secara bahasa, Ilmu Tauhid artinya adalah ilmu yang membahas
tentang Allah Swt Tuhan yang maha Esa.Tentang Definisi Ilmu Tauhid ini,para ahli
kerasullan mereka, sifat-sifat yang boleh di tetapkan kepada mereka dan apa yang
terlarang di nisbatkan kepada mereka”.
1. Ilmu Ma’rifat
Dinamakan ilmu Ma’rifat karena tujuan utama dari pembahasan ilmu ini adalah
untuk mengenal Allah (Ma’rifat al-Allah). Dengan mempelajari ilmu manusia
diharapkan dapat mengenal Allah dengan sebenarnya dan penuh keyakinan.
Dengan mempelajari ilmu ini manusia akan mengenal (ma’rifat) dirinya, asal
kejadiannya, tujuan penciptaannya, mengetahui apa yang harus dilakukannya dan
mengetahui akhir perjalanan hidupnya.
2. Ilmu Aqa’id
Ilmu Tauhid disebut juga ilmu Aqa’id. Dinamakan dengan ilmu Aqa’id (akidah)
karna tujuan utama dari pembahasan ilmu ini adalah agar setelah memahaminya
kitadapat mengaitkan seluruh pikiran, perasaan dan aktivitas hidup hanya kepada
4
Allah semata, bukan kepada yang lain. Arti kata Aqidah sendiri adalah “ikatan”,
sedangkan secara istilah Islam Akidah maksutnya adalah : Artinya : “Apa yang
menjadi ikatan hati dan perbuatan”.
3. Ilmu Kalam
Dinamaka ilmu kalam adalah karna persoalan yang amat penting turut
dibicarakan. Dalam ilmu ini juga menyangkut firman Allah (kalamullah)
yaitu al-Qur’an; apakah dia Qadim atau baharu, apakah azali atau non azali.
Sebab kedua adalah karena para ulama dalam mempertahankan pendapatnya
mengenai keqadiman atau kebaharuan, keazalian atau ke-non azalian al-Qur’an
itu menggunakan dalil pikiran, kemahiran bertutur kata = kalam.
4. Ilmu Ushuluddin
Dinamakan ilmu ushuluddin kerena ilmu ini membicarakan pokok-pokok agama,
ajaran dasar suatu agama islam. Ushul = asal, dasar dan ad-Din = agama. Jadi
ushuluddin artinya adalah ajaran dasar agama atau pokok agama.
1
Hadis purba, Salamuddin, Theologi Islam Ilmu Tauhid (Medan: Perdana Publishing,
2016) h. 1-5.
5
1. Ma’rifat al-mabda’
Yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang pencipta alam yaitu Allah Swt.
Hal ini sering di artikan dengan wujud yang sempurna, wujud mutlak atau wajibul
wujud.
2. Ma’rifat al-watsiqah
Yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang para utusan Allah Swt.yang
menjadi utusan dan perantara Allah Swt. dengan umat manusia untuk
menyampaikan ajaran-ajaran Nya, tentang kitab-kitab Allah yang dibawa oleh para
utusan-Nya dan tentang para malaikat-Nya.
3. Ma’rifat al-ma’ad
Yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan akan adanya kehidupan abadi setelah
mati di alam akhirat dengan segala hal ikhwal yang ada di dalamnya.
Para ulama menyatakan bahwa tauhid terbagi menjadi 3: Tauhid Uluhiyah, Tauhid
Rububiyah, dan Tauhid Al Asma Was Shifat
2
https://youtu.be/BwaoyA0f7pw
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas tentang Allah Swt. Sifat-sifat
yang wajib pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, dan sifat-
sifat sama sekali harus di tiadakan daripada-Nya, serta tentang rasul-rasul Allah
Swt. untuk menetapkankerasulan mereka, hal-hal yang wajib ada pada diri
mereka, hal-hal yang boleh (dinisbahkan) kepada mereka, dan hal-hal terlarang
mengaitkannya kepada mereka.
Ilmu ini dinamakan ilmu tauhid karena pokok pembahasannya yang paling
penting adalah menetapkan keesaan (wahada) Allah Swt. dalam zat-Nya, dalam
menerima peibadatan dari makhluk-Nya, dan meyakini bahwa Dia lah tempat
kembali, satu-satunya tujuan.
3.2 Saran
Dengan penulisan makalah ini di harapkan pembaca :
- Memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang tauhid
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/BwaoyA0f7pw
Purba, Hadis. dan Salamuddin (2006). Theologi Islam ILMU TAUHID. Dalam
Purba,Hadis. dan Salamuddin, Theologi Islam ILMU TAUHID (hal. 1-5). Medan:
PERDANA PUBLISHING
8