Anda di halaman 1dari 2

Negosiasi lisan

Dalam negosiasi lisan, seorang negosiator lebih mengutamakan kemampuan


berbicaranya, ini lebih bersifat praktek. Selain praktik negosiasi, seorang
negosiator juga perlu memahami dan membaca materi tentang negosiasi.
1. Teknik Berbicara
Dalam pergaulan sehari-hari berbicara merupakan aktivitas rutin yang
selalu kita lakukan. akan tetapi, dalam negosiasi berbicara membutuhkan
teknik tertentu. Teknik tsb diwujudkan dalam ketrampilan mengolah kata.
Dan ketrampilan tersebut tidak dapat dipisahkn dengan kesantunan. Faktor
internal merupakan faktor yang terdapat dalam diri seseorang, baik fisik
maupun non fisik. Selain itu, faktor internal adl modal dasar dlm berbicara.
Contoh faktor fisik seperti pita suara, lidah, bibir, dan gigi. Contoh f. Non
fisik spt karakter, bakat, pola pikir. Faktor eksternal merupakan faktor di
luar diri seseorang. Contohnya pendidikan dan lingkungan. Orang yang
berpendidikan tinggi cenderung memiliki ketrampilan berbicara dgn baik
dibanding dengan orang yang tdk berpendidikan.
2. Berbicara Efektif
Di dalam bernegosiasi seorang negosiator harus dapat memanfaatkan waktu
sebaik mungkin. Oleh karena itu, seorang negosiator harus mampu
berbicara efektif. Saat menyampaikan argumennya, negosiator hrs
memerhatikan bagian2 tuturannya, yaitu pembuka (mengawali pembicaraan),
isi (negosiator menyampaikan topil demi topik dgn fokus serta dapat
memerhatikan keefektifan tuturannya), penutup (sebagai tanda bahwa
lawan negosiasi mendapat kesempatan untuk berbicara)
3. Prasyarat Organis (pengaturan fisik)
saat berbicara, negosiator harus mengatur beberapa unsur, seperti napas,
suara dan gerakan tubuh. Pengaturan napas (mengatur napas ketika
menyampaikan maksud) pengaturan suara (dalam berbicara, negositor
harus mengetahui saat yg tepat utk menaikkan atau menurunkan suara. Hal
tsb guna agar tdk terjadi kesalahpahaman. Contoh: negosiator dg suara
datar pihak lawan akan menganggap negosiator tsb tdk bersemangat)
pengaturan tubuh (menyangkut gestur tubuh. Misal gerakan tangan akan
membantu lawan memahami maksud negosiator tsb)
4. Prasyarat Bahasa
Perlu memerhatikan:
Dinamika bicara (artikulasi dan lafal/ucapan harus jelas) Ritme bicara
(irama. Guna menambahkan kesan lain sehingga tdk mebuat perkataan
negosiator terasa membosankan) diksi (pilihan kata), susunan kalimat
(penggunaan kalimat yang efektif)
Negosiasi Tulis
Negosiasi tulis adalah negosiasi yang menggunakan bahasa baku dan media tulis.
Pada umumnya negosiasi tulis berupa teks yang bersifat resmi. Adapun bentuk
negosiasi tulis: Proposal (merupakan kegiatan yang diusulkan untuk dilaksanakan.
Proposal dilontarkan ketika suatu kegiatan bersifat umum ketika memerlukan
anggaran dana yang dirilis dlm sebuah tulsian formal), Surat resmi (selain proposal,
surat resmi juga dapat digunakan sebagain media bernogiasasi.

Anda mungkin juga menyukai