Semua syarat wajib dan syarat sahnya shalat fardlu menjadi syarat
dalam shalat janazah, kecuali waktu shalat.
Adapun tata cara pelaksanaan sholat jenazah adalah:
Membaca niat:
Jenazah laki-laki:
َ ض ْال ِكفَايَ ِة هَّلِل ِ تَ َع
الى ٍ ت اَرْ بَ َع تَ ْكبِ ْي َرا
َ ْت فَر ْ َلى هَ َذ
ِ ِّاال َمي َ ُا
َ صلِّى ع
Jenazah perempuan:
ض ْال ِكفَايَ ِة هَّلِل ِ تَ َعالَى ِ ِّصلِّى َعلَى هَ ِذ ِه ْال َمي
ٍ ت اَرْ بَ َع تَ ْكبِ ْي َرا
َ ْت فَر َ ُا
Jenazah ghaib:
ض ْال ِكفَايَ ِة هَّلِل ِ تَ َعال َى ِ ت ْالغَا ِء
ٍ ب (فُاَل ْن) اَرْ بَ َع تَ ْكبِ ْي َرا
َ ْت فَر ِ ِّصلِّى عَل َى ْال َمي
َ ُا
Membaca Surat Al Fatihah
Membaca Shalawat Nabi
Membaca doa setelah takbir ke 3
ُ اَلَّلهُ َّم ا ْغفِرْ لَهُ َوارْ َح ْمهُ َوعَافِ ِه َو ْع
ُف َع ْنه
Membaca doa setelah takbir ke 4
ُاَللَّهُ َّم اَل تَحْ ِر ْمنَا اَجْ َرهُ َواَل تَ ْفتِنَا بَ ْع َدهُ َو ْغفِرْ لَنَا َولَه
Menguburkan jenazah
Setelah disholatkan, jenazah segera dikuburkan. Jenazah sebaiknya
dipikul oleh empat orang jamaah. Ibnu Mas’ud berkata :
ِ َِم ْن اِتَّبَ َع َجنَزَ ةً فَ ْليَحْ ِملْ بِ َج َوان
ب السَّري ِْر ُكلَّهَا فَأِنَّهُ ِمنَ ال ُّسنَّ ِة
Artinya :“Barang siapa mengantar jenazah hendaknya mereka ikut
memikul pada setiap sisi usungan karena perbuatan demikian
termasuk sunah”.(HR Ibnu Majah).
Sebelum proses penguburan sebaiknya lubang kubur dipersiapkan
terlebih dahulu, dengan kedalaman minimal 2 meter agar bau tubuh
yang membusuk tidak tercium ke atas dan untuk menjaga
kehormatannya sebagai manusia. Selanjutnya, secara perlahan jenazah
dimasukkan ke dalam kubur di tempatkan pada lubang lahat, dengan
dimiringkan ke arah kiblat. Selanjutnya, tali pengikat jenazah bagian
kepala dan kaki dibuka agar menyentuh tanah langsung.
Agar posisi jenazah tidak berubah, sebaiknya diberi ganjalan
dengan bulatan tanah atau bulatan tanah kecil. Selanjutnya, lubang
tanah ditutup dengan kayu atau bambu sehingga waktu penimbunan
tubuh jenazah tidak terkena dengan tanah.
HIKMAH PENGURUSAN JENAZAH
Kedudukan manusia walaupun sudah meninggal dunia di hadapan
Allah tetap makhluk yang mulia, yang wajib diberi penghormatan dan
tetap diperlakukan sebagai manusia yang masih hidup bahkan
perlakuan itu tetap berlaku walaupun mayat sudah
Memandikan jenazah berarti menyucikan jenazah dari segala
kotoran dan najis. Ketika dishalatkan jenazah sudah dalam keadaan
bersih. Hal seperti itu memberi contoh betapa Islam itu
mengajarkan/memberikan pelajaran menekankan kebersihan bukan
hanya sewaktu masih hidup setelah meninggalpun kebersihan tetap
harus
Mengafani mayat berarti menutup seluruh tubuh mayat dengan kain
atau apa saja yang dapat melindungi tubuh dari pandangan yang boleh
jadi akan menimbulkan Fitnah apabila tanpa pelindung.
Menshalati jenazah berarti mendoakan mayat. Isi doa adalah
permohonan agar mayat mendapat ampunan, kasih sayang dan
terlepas dari siksa kubur dan siksa akhirat. Ini menunjukkan betapa
tinggi nilai persaudaraan Islam, sehingga melihat seorang muslim
meninggal tidak rela saudara muslim mendapat musibah atau
Keseluruhan penyelenggaraan jenazah difardlukan (kifayah) kepada
umat Islam. Kewajiban ini akan mendorong setiap orang untuk
mempererat dan senantiasa berusaha meningkatkan persaudaraan
sesama muslim semasa hidup.
TUGAS FIKIH PEMULASARAN JENAZAH
https://forms.gle/UuC2vFqdbEvHYCbK9