Anda di halaman 1dari 5

Bahan Ajar Pelajaran Fiqih MTs Kelas VII Semester Ganjil

Wudhu

A. Pengertian Wudhu

Wudhu menurut bahasa artinya bersih atau indah. Sedangkan menurut istilah syara’ wudhu adalah membersihkan dan

menyucikan anggota-anggota wudhu untuk dihilangkan hadats kecil.

Wudhu wajib dikerjakan bagi seseorang yang akan mengerjakan sholat, sebab wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat.

Allah SWT berfirman:

‫س ُحوا ِب ُر ُءو ِس ُك ْم َوأ َ ْر ُجلَ ُك ْم ِإلَى ْال َك ْع َبي ِْن‬ ِ ‫ص ََل ِة فَا ْغ ِسلُوا ُو ُجو َه ُك ْم َوأ َ ْي ِد َي ُك ْم ِإلَى ا ْل َم َرا ِف‬
َ ‫ق َو ْام‬ َّ ‫َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإذَا قُ ْمت ُ ْم ِإلَى ال‬
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai

dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki”. (Q.S Al-Maidah : 6)

B. Syarat Wudhu

1. Islam

Tidak dianggap sah wudhunya orang-orang yang tidak beragama Islam (kafir).

2. Mumayiz

Orang yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk dari pekerjaan yang dilakukan.

3. Air yang digunakan harus air yang suci dan mensucikan atau air mutlak.
4. Tidak berhadats besar. Jika seseorang sedang berhadats besar terlebih dahulu harus disucikan dengan mandi besar.
5. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit anggota wudhu.

C. Rukun Wudhu

1. Niat

Niat merupakan gerak hati sengaja untuk melaksanakan wudhu, untuk menghilangkan hadats kecil yang dilakukan semata-

mata untuk mencari ridho Allah SWT.

Berniat bila diucapkan sebagai berikut:

‫ضا ِ هّلِلِ ت َعَالَى‬ ِ َ‫ض ْو َء ِل َر ْفعِ ْال َحد‬


ْ َ‫ث اْال‬
ً ‫صغ َِر فَ ْر‬ ُ ‫ن ََويْتُ ْال ُو‬

Artinya: Aku niat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah.

2. Membasuh muka

Membasuh muka yaitu mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala sampai ujung dagu hingga batas antara dua telinga.

3. Membasuh kedua tangan sampai siku.

4. Mengusap kepala dari depan ke belakang dan kembali ke depan lagi.

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.

6. Tertib yaitu menerbitkan urutan amalan wudhu sesuai urutan yang ditentukan oleh Allah SWT pada surat Al Maidah ayat 6.
D. Sunnah Wudhu

Selain rukun wudhu, ada yang sebaiknya dilaksanakan pada saat wudhu yaitu amalan yang menambah bagusnya serta

lengkapnya wudhu yang disebut sunnah wudhu. Adapun yang termasuk sunah wudhu di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Membaca basmalah pada permulaan wudhu.

2. Bersiwak (bersugi atau menggosok gigik).

3. Membasuh dua telapak tangan tiga kali.

4. Berkumur-kumur.

5. Istinsyaq dan Istintsar

Memasukkan air ke lubang hidung ketika berwudhu disebut Istinsyaq dan mengeluarkannya kembali disebut Istintsar.

6. Menyela-nyelai jenggot bagi orang yang memelihara jenggot.

7. Mengusap rambut kepala sampai rata.

8. Menyelai-nyelai kedua tangan dan jari kedua kaki ketika membasuh tangan dan kaki.
9. Membasuh kedua telinga luar dan dalam.

10. Mendahulukan membasuh anggota wudhu yang kanan dari pada yang kiri.

11. Membasuh setiap anggota wudhu masing-masing tiga kali.

12. Tidak berbicara selama berwudhu, kecuali sangat penting.

13. Tidak meminta tolong kepada orang lain dalam berwudhu.

14. Menggosok-gosok anggota wudhu agar lebih bersih.


15. Tidak mengelap air wudhu yang ada pada anggota wudhu setelah selesai berwudhu.
16. Tidak boros memakai air.

17. Beriringan dalam membasuh anggota wudhu, tidak terlalu lama selang waktunya dalam membasuh anggota wudhu yang satu

dengan yang lainnya.

18. Berdoa setelah selesai berwudhu adalah sebagai berikut:


ََ ْ ْ ِ ‫اج َع ْل‬ َّ َ ْ ْ َ ْ َّ ُ ّٰ َ . ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ ََ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ َّ ْ َ ُ َ ْ َ
،‫ن ِم َن ال ُمتط ِّه ِر ْي َن‬ ْ ‫ي َو‬
َ ْ ‫الت َّواب‬
ِ ‫شيك له واشهد ان محمداعبده ورسوله اللهم اجعل ِن ِمن‬ ِ ‫اشه ْد ان ال ِاله ِاالهللا وحده ال‬
َّ ‫ن م ْن ع َباد َك‬
َ ْ ‫الصالح‬ َ ْ َ
‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ْ ‫وجعل ِ ي‬

Artinya:

"Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi

Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan

jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"

19. shalat sunah dua rakaat setelah selesai mengerjakan wudhu atau disebut shalat sunah wudhu.

E. Batal Wudhu

Hal yang membatalkan wudhu pada intinya sama dengan sebab-sebab sesorang barhadats kecil. Adapun yang termasuk

membatalkan wudhu ada empat macam, yaitu:

1. Hilang akal, disebabkan karena gila, ayan, pingsan, mabuk, dan tidur, kecuali tidurnya dengan duduk tan pa bersandar.

2. Keluar sesuatu dari qubul dan

3. Bersentuhan kulit laki-laki dan kulit perempuan yang sudah baligh dan bukan mahramnya.
4. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan atau jari tampa alas.
F. Tata Cara Wudhu

Wudhu juga mempunyai tatacaranya, berikut ini adalah tata cara berwudhu.:

1. Membaca basmalah sambil mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan sampai bersih.

2. Membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali (3x)

3. Membersihkan lubang hidung tiga kali (3x)

4. Membasuh muka tiga kali (3x) ( mulai dari tumbuhnya rambut atau dahi, sampai dengan dagu, dan juga sampai telinga kanan

dan kiri) sambil membaca niat wudhu.

5. Membasuh kedua tangan sampai siku tiga kali (3x) dengan mendahulukan anggota sebelah kanan kemudian kiri.

6. Menyapu atau mengusap sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali (3x)

7. Membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali (3x) dengan mendahulukan telinga kanan kemudian kiri secara bergantian.

8. Membasuh/mencuci kali sebanyak tiga kali (3x) dengan mendahulukan kaki kanan kemudian kiri secara bergantian, mulai dari

lutut sampai mata kaki.


9. Tertib atau ber urutan

10. Membaca doa setelah wudhu

Anda mungkin juga menyukai