ILMU DAKWAH
OLEH:
NIM : 15020200054
KELAS : C11
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2023
NAMA : ANNISA YUNIARTI
NIM : 15020200054
KELAS : C11
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji dan Syukur tak henti kita panjatkan kepada Allah SWT yang
tiada henti memberikan nikmat, berkah, dan hidayah-Nya kepada kita
semua. Karena nikmat dan hidayah dari Allah berupa keimanan dan
keislaman-lah yang membuat kita tetap kokoh berjalan di atas jalan Allah.
Dan nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah pula sehingga hari ini
kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka melaksanakan salah satu
aktivitas yang merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam, yakni
menuntut ilmu.
Para hadirin yang juga saya hormati dan semoga alloh mulyakan.
Saya berada di podium ini bukanlah untuk menyombongkan diri namun
hanya untuk melatih diri dan ingin membagi ilmu yang saya miliki, jadi
jangan heran atau di salahkan jika nanti banyak kata kata saya yang tidak
dimengerti dan tidak dipahami. Saya saat ini akan membahas tema
mengenai “Keutamaan menuntut Ilmu”.
Kita lahir di bumi ini dalam keadaan tak berilmu. Oleh karena itu,
setiap orang tua berkewajiban mendidik dan mengajarkan ilmu
pengetahuan kepada anaknya. Karena manusia lahir ke dunia dalam
keadaan tak berilmu, maka Allah SWT memerintahkan kepada semua
manusia, terutama umat islam untuk belajar atau menuntut ilmu sebagai
bekal untuk menjalani hidup. Diantara salah satu amalan wajib yang mulai
banyak ditinggalkan sebagian besar kaum muslimin adalah amalan
menuntut ilmu agama. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa menuntut
ilmu itu adalah wajib bagi setiap kaum muslimin. Baik itu muslim laki-laki,
ataupun muslimat perempuan, baik itu anak kecil, ataupun orang dewasa,
semuanya wajib menuntut ilmu. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul
Tegasnya, menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam, meskipun
di tempat yang jauh dari negerinya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad
saw:
Satu hal lagi yang harus diketahui, bahwa orang yang berilmu
memiliki pendirian yang teguh, tidak mudah terombang-ambing, serta
tidak mudah tergoda oleh bujukan syaitan. Bahkan dalam sabdanya
Rasulullah menyebutkan bahwa seorang yang berilmu (alim) lebih sulit
digoda oleh syaitan dari pada 1000 ahli ibadah yang tidak berilmu :
“Seorang yang alim lebih sulit digoda oleh syaitan dari pada 1000
ahli ibadah (yang tidak berilmu)” (HR. Tirmidzi)
Yang harus kita ingat adalah ilmu yang dimiliki hendaknya tidak
membuat kita tinggi hati dan merasa lebih hebat dari orang lain. Niat
menuntut ilmu hendaknya didasari keikhlasan karena Allah SWT. Orang
yang menuntut ilmu dengan niat untuk membanggakannya di hadapan
manusia diancam akan dimasukkan ke dalam neraka. Sabda rasul yang
artinya:
Wassalamu‟alaikum wr.wb