Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DINI MUNAWAROH

JUDUL: KEUTAMAAN DAN KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU BAGI


UMAT ISLAM

ASSALAMMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH .... 3X

ALHAMDULILLAHILAZI AZHABA ANAL HAZAN INNA ROBBANA


LAGOFURUN SYAKUR ASHADUALLAH ILAHAILLALLAH
WAASHADUANNA MUHAMMADAN ABDUHU WAROSULUH SWT.
WAALA ALIHI WAASHABIHI AMMABAD

Pertama tama kita bersyukur kepada Allah yg mana allah telah memberikan
nikmatnya kepada kita dari nikmat sehat baik rohani maupun
jasmani,aman,waras,lancar dan masih banyak lagi nikmat allah yg tak terhitung
sampai kepada kita, lalu kita syukuri dengan ucapan alhambulillahi robbilalamin...
Yang kedua tak lupa pula shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan
kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW. Serta keluarganya, sahabat
sahabatnya, bahkan semua pengikutnya hingga akhir zaman....Amin
Dan ketiga kalinya saya bersyukur kepada teman teman dan guru guru yang
telah menyempatkan untuk hadir didalam kelas ini ....

Hadirin yang muliakan oleh Allah SWT


Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini, saya ingin memberikan penjelasan
dalam bentuk ceramah mengenai keutamaan dan kewajiban menuntut ilmu bagi kaum
Muslimin dan Muslimah.
Manusia yang dilahirkan ke muka bumi dalam keadaan bersih dan kosong,
kecuali mereka yang dikehendaki oleh Allah SWT seperti nabi Isa AS, maka Allah
SWT memerintahkan kepada seluruh umat manusia untuk mencari ilmu sebagai bekal
dalam menjalani hidup.
Sungguh manusia itu lahir dalam keadaan tidak tau apa-apa, kemudian Allah SWT
memberikan rahmat keapda manusia seperti pendengaran dan penglihatan untuk
mendapatkan informasi menganai suatu kejadian, belajar dari banyak hal sampai
akhirnya menjadi tau, namun menjadi tau saja tidak cukup kemudian Allah SWT
memberikan hati agar manusia bisa menimbang mana yang baik dan mana yang
buruk berdasarkan ilmu yang telah mereka dapatkan. Islam memberikan pandangan
mengenai ilmu adalah sebuah pelita yang menerangi di saat gelap, sehingga tanpa
pelita seseorang akan tersesat.
Betapa pentingnya keutamaan Ilmu menurut Islam, sampai-sampai Firman Allah
SWT yang pertama adalah perintah untuk membaca, bukan untuk beribadah
kepadanya.


Artinya: Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan (QS: Al-Alaq)
Wahyu yang paling pertama memang tidak secara gamblang memberikan
perintah belajarlah, tapi bacalah, namun perintah adalah perintah tersirat untuk
belajar, karena membaca adalah cara yang paling sederhana dalam belajar. Segala
bentuk ilmu diawali dengan membaca baik untuk ayat-ayat yang tertulis maupun
ayat-ayat yang ada di alam.
Wahyu pertama yang turun tidak sama sekali memberikan petunjuk tentang ibadah
Sholat, puasa, zakat dan Haji akan tetapi seruan untuk membaca. Beberapa ulama
berpendapat dari ayat yang memberikan gambaran bahwa lebih utama orang yang
berilmu dibandingkan dengan orang yang beribadah. Hal ini juga diambil dari Hadis
Rasulullah SAW yang artinya : "Keutamaan orang yang berilmu dibanding dengan
ahli ibadah, seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang.
Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidaklah
mewariskan dinar dan dirham, (tetapi) mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa mampu
mengambilnya, berarti dia telah mengambil keberuntungan yang banyak." [HR.Abu
Dawud (3641), At-Tirmidzi(2682)].

Mengapa manusia berilmu lebih utama daripada ahli ibadah?


Seorang yang berilmu akan kembali ke jalan yang benar, sehingga ketika ia
melakukan sesuatu selalu didasari akan kebenaran. Kebenaran akan mengarahkan
seseorang kepada sesuatu yang bersifat hakiki dan tidak ada yang bersifat Hakiki
selain Allah SWT, sehingga ilmunya akan menuntunya untuk beribadah, sedangkan
orang yang beribadah tanpa didasari ilmu akan membuat kualitas ibadah mereka
hanya berdasarkan keyakinan kalau keyakinan itu benar ditujukan untuk Allah SWT,
maka orang berilmu masih lebih unggul dalam satu hal, yakni yakin dan berilmu,
karena yang berilmu pasti memiliki keyakinan. Mesikpun yang berhak menilai
kualitas suatu ibadah tidak lain hanya Allah SWT, tapi pendapat ini juga justru
dikuatkan oleh firman Allah dalam Q.s. al-Mujadalah : 11 yang artinya:
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ()

Karena pentingnya posisi ilmu dalam kehidupan manusia, Allah sampai memberikan
perintah bagi seluruh manusia tanpa pandang bulu, sebagaimana Hadis Rasulullah


Mencari ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim
perempuan. (HR. Ibnu Abdil Barr)

Dari hadis ini memberikan gambaran mengenai pentingnya menuntut ilmu bagi
semua orang tidak hanya kaum pria tapi juga wanita, dan dari hadis ini pula
memberikan gambaran bahwa Islam tidak mendiskriminasi wanita dalam menuntut
ilmu, seperti banyak tudingan yang dilontarkan golongan tertentu.

Menuntut ilmu hukumnya adalah fardu, segala sesuatu yang dilakukan harus dengan
ilmu, beribadah tanpa ilmu adalah sesat bahkan seorang non muslim bernama
Einstein pun mengakui hal ini, sedangkan ilmu tanpa agama adalah buta. Oleh karena
kedua hal ini sangat baik jika dikembangkan bersama-sama. Ibadah yang dilakukan
hendaknya disertai dengan ilmunya, hukum dan rukunnya. Tanpa ilmu mustahil dapat
menjalankan ibadah dengan benar dan sesuai dengan Syariat.

Ilmu yang dituntut tidak semata-mata hanya untuk beribadah tapi juga untuk urusan
dunia, karena sebuah riwayah menjelaskan bahwa manusia dianjurkan untuk
mengejar akhirat seolah-olah kamu akan hidup selamanya dan kejarlah akhiratmu
seolah-olah kamu akan kembali kepada-Nya esok. Sudah barang tentu untuk dapat
bertahan dalam kehidupan harus disertai dengan ilmu karena tanpa ilmu seorang tidak
akan memiliki nilai apa-apa. Menuntut ilmu seperti kedokteran, kesehatan , jual beli,
hukum, ilmu alam dan ilmu sosial juga merupakan kewajiban meskipun sebagian
ulama menggolongkan hukumnya pada fardu khifayah.
Namun dalam menuntut ilmu juga ada batasan, seperti menuntut ilmu yang
menjadikan seseorang menjadi sirik atau bahkan merusak diri sendiri seperti ilmu
sihir, ilmu santet dan ilmu kebal. Ilmu yang membawa lebih banyak Mudharat bagi
diri sendiri maupun bagi orang lain tentunya harus dihindari.

Kebahagian Dunia dan Akhirat dengan Ilmu.


Keutamaan perintah menuntut ilmu lainnya tidak semata-mata untuk beribadah tapi
juga untuk kebahagiaan manusia itu sendiri. Allah SWT memberikan perintah yang
ketika dilaksanakan akan lebih banyak manfaat bagi manusia dibandingkan
meninggalkannya. Dalam sebuah riwayah seorang Sahabat memberi penjelasan
kepada seorang muslim lainnya perihal cara mendapatkan kebahagiaan di dunia
melalui ilmu
Siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka harus dengan ilmu, siapa yang
menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka harus dengan ilmu, dan siapa yang
menginginkan (kebahagiaan) keduanya (dunia dan akhirat), maka harus dengan ilmu

Saran ini disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib ketika nabi masih hidup dan pada saat
tersebut nabi diam sedang diamnnya nabi adalah tanda setuju dengan kata lain,
diamnya nabi kala itu memberikan pembenaran atas perkataan dari Ali. Orang yang
berilmu akan lebih sulit disesatkan oleh Sayitan dibandingkan dengan orang yang
tidak berilmu

Seorang yang alim lebih sulit digoda oleh syaitan dari pada 1000 ahli ibadah (yang
tidak berilmu)(HR.Tirmidzi)

Hadirin yang sama-sama dirahmati oleh Allah SWT.

Tentu saja sangat banyak manfaat dari seseorang yang menuntut ilmu. tidaklah cukup
waktu hanya untuk membahas keutamaan dari ilmu, seperti salah satu contohnya
keutamaan ilmu dimasukkan ke dalam amal jariah yang tidak terputus pahala bagi
yang menyebarkan meskipun telah meninggal oleh karena itu marilah perbanyak
menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun akhirat dan janganlah pelit membagikan ilmu
tersebut karena sesungguhnya itu adalah amalan jariah yang tiada terputus pahalanya.
Allahu A'lam. Akhir kata, Nuun, walqalami wamaa yasthuruun, Fastabiqul khairot.
Sekianlah ceramah singkat dari saya, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan
dapat diambil manfaatnya untuk kebaikan kita semua. Banyak kurangnya saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya, kepada Allah saya mohon ampun.
Akhir kalam, Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai