2. Kamar 2 Bed 2
a) Nama pasien : Ny. Y
b) Usia : 28 tahun
c) Diagnosa medis : Cerebrovaskuler Disease Hemoragik
d) Diagnosa keperawatan : Nyeri
e) Rencana tindakan keperawatan :
6. Kamar 2 Bed 4
f) Nama pasien : Ny. N
g) Usia : 37 tahun
h) Diagnosa medis : SOL Intracranial
i) Diagnosa keperawatan : Nyeri
j) Rencana tindakan keperawatan :
Analisa Data Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan & Intervensi Rasional
kriteria
hasil
2/ DS : Setelah di 1. Kaji 1.Ambang 1. Mengkaji S : klien
4 - klien lakukan tingkat nyeri dapat nyeri mengatakan
mengatakan tindakan intensitas menentuka 2. Mengukur masih terasa nyeri
masih pusing keperawatan nyeri n tindakan tanda-tanda O : P: SOL
sedikit selama 1 X pasien perawatan vital Q: seperti di
P: pusing 2 jam nyeri 2. Observasi yang 3. Mengajarka tusuk
Q: seperti di mulai TTV sesuai n teknik R: kepala
tusuk berkurang 3. Anjurkan dengan distraksi S: 3
R: kepala Kriteria teknik respon 4. Kolaborasi T: intermitten
S: 3 hasil : relaksasi pasien analgesic Tampak
T: intermitten - Skala untuk terhap meringis
DO : nyeri 1 menguran nyerinya TD : 110/80
- Tampak - TD : gi nyeri 2. mmhg,HR
meringis 120/80 4. Berikan Mengetahu :84x/m
- TD : 100/70 mmHg terapi i kedaan A: nyeri
mmHg - HR: 60- sesuai umum P: intervensi di
- HR :82x/menit 100x/me program lanjutkan
nit analgesik 3.Mengura 1. kaji nyeri
ngi rasa 2. ukur ttv
nyeri 3. teknik
melalui nafas
nafasdalam dalam
(gate 4. kolaborasi
control) dalam
pemberian
4.Bentuk analgesik
kolaborasi
dalam
menghilan
gkan nyeri
5. Kamar 2 Bed 5
a) Nama pasien : Ny. S
b) Usia : 37 tahun
c) Diagnosa medis : Cerebrovaskuler Disease Hemoragik
d) Diagnosa keperawatan : Nyeri
e) Rencana tindakan keperawatan :
No Analisa Data Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan & Intervensi Rasional
kriteria hasil
2/5 DS: Setelah di 1. Kaji 1. Menilai 1. Mengkaji S: klien
- keluarga lakukan kemampuan kemampu kemampua mengatakan
mengataka tindakan ADL an dan n ADL lemas
n pasien keperawatan 2. Anjurkan bantuan 2. Mengan O : tampak lemah,
tidak selama 1 X keluarga pada jurkan lesu, TD: 90/70,
mampu 24 jam untuk klien keluarga ADL dibantu
melakuka aktivas di mendamping 2. Untuk untuk A: gangguan
n aktivitas toleran i menghind mendampin mobilitas fisik
sehari-hari Kriteria hasil 3. Ukur ttv ari gi pasien P:
- keluarga : jatuh/cide melakukan 1. Kaji
mengataka - aktivitas ra . fisioterapi kemampuan
n tangan bantuan 3. Melihat 3. Mengukur ADL
kanan dan minimal kondisi ttv 2. Anjurkan
kaki kanan - mengguna umum 4. Mengajarka keluarga
pasien kan alat klien n pasien untuk
tidak bantu untuk mendamping
dapat untuk merubah i
digerakka mobilisasi posisi dan 3. Ukur ttv
n - TD : membantu
DO : 120/80 pasien
- tampak mmHg untuk
lemah, - HR:60- merubah
lesu 100x/men posisi
- TD: it
150/100
mmHg
- ADL
dibantu
oleh
keluarga
6. Kamar 2 Bed 6
a) Nama pasien : Ny. T
b) Usia : 65 tahun
c) Diagnosa medis : Cerebrovaskuler Disease Non Hemoragik
d) Diagnosa keperawatan : Nyeri
e) Rencana tindakan keperawatan :
7. Kamar 7 Bed 1
a) Nama pasien : Ny. T
b) Usia : 51 tahun
c) Diagnosa medis : Diabetes Mellitus Type 2
d) Diagnosa keperawatan : Intoleransi Aktivitas
e) Rencana tindakan keperawatan :
8. Kamar 7 Bed 3
a) Nama pasien : Ny. D
b) Usia : 26 tahun
c) Diagnosa medis : Spasmefilia
d) Diagnosa keperawatan : Nyeri
e) Rencana tindakan keperawatan :
No Analisa Data Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan & Intervensi Rasional
kriteria
hasil
7/3 DS : Setelah di 1. Kaji tingkat 1.Ambang 1. Mengkaji S : klien
- klien lakukan intensitas nyeri dapat nyeri mengatakan
mengatakan tindakan nyeri pasien menentukan 2. Mengukur masih terasa
masih terasa keperawatan 2. Observasi tindakan tanda-tanda nyeri
nyeri selama 1 X 2 TTV perawatan vital O :P: spasmofilia
P: spasmofilia jam nyeri 3. Anjurkan yang sesuai 3. Mengajark Q: seperti di
Q: seperti di mulai teknik dengan an teknik putar-putar,
putar-putar, berkurang relaksasi respon pasien distraksi keram
keram Kriteria hasil untuk terhap 4. Kolaborasi R: abdomen
R: abdomen : mengurangi nyerinya analgesic S: 4
S: 4 - Skala nyeri nyeri 2. T: intermitten
T: intermitten 3 4. Berikan Mengetahui Tampak
DO : - TD : terapi sesuai kedaan meringis
- Tampak 120/80 program umum TD : 140/80
meringis mmHg analgesik mmHg
- TD : 140/80 - HR:60- 3.Mengurang HR :88x/m
mmHg 100x/menit i rasa nyeri A: nyeri
- HR :88x/m melalui nafas P: intervensi di
dalam (gate lanjutkan
control) 1. kaji nyeri
4.Bentuk 2. ukur ttv
kolaborasi 3. teknik nafas
dalam dalam
menghilangk 4. kolaborasi:
an nyeri analgesic
9. Kamar 5 Bed 4
a) Nama pasien : Ny. I
b) Usia : 45 tahun
c) Diagnosa medis : Cerebrovaskuler Disease Hemoragik
d) Diagnosa keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik
f) Rencana tindakan keperawatan :
5.4 DS: Setelah di 1. Kaji 1. Menilai 1. Mengkaji S: klien
- keluarga lakukan kemampuan kemampu kemampua mengatakan
mengatak tindakan ADL an dan n ADL lemas
an pasien keperawatan 2. Anjurkan bantuan 2. Mengan O : tampak lemah
tidak selama 1 X keluarga pada klien jurkan lesu, TD: 90/70,
mampu 24 jam untuk 2. Untuk keluarga ADL dibantu
melakuka aktivas di mendamping menghind untuk A: gangguan
n aktivitas toleran i ari mendampi mobilitas fisik
sehari- Kriteria hasil 3. Ukur ttv jatuh/cide ngi pasien P:
hari : ra . melakukan - Kaji
- keluarga - aktivitas 3. Melihat fisioterap kemampua
mengatak bantuan kondisi 3. Mengukur n ADL
an tangan minimal umum ttv - Anjurkan
kanan dan - mengguna klien 4. Mengajarka keluarga
kaki kan alat n pasien untuk
kanan bantu untuk mendampin
pasien untuk merubah gi
tidak mobilisasi posisi dan - Ukur ttv
dapat - TD : membantu
digerakka 120/80 pasien
n HR:60-100 untuk
DO : merubah
- tampak posisi
lemah,
lesu
- TD:
150/100
mmHg
- ADL
dibantu
oleh
keluarga