(RPP)
A. Kompetensi Inti :
1
4 4.4 Mensimulasikan akhlak (adab) 4.4.1 Mempraktikan akhlak (adab) yang
yang baik dalam berpakaian, baik dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
berhias, perjalanan, bertamu bertamu dan menerima tamu
dan menerima tamu dalam 4.4.2 Menyimpulkan akhlak (adab) yang
kehidupan sehari-hari baik dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu dan menerima tamu
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan pendekatan Inquiry, Discavery, diskusi, penugasan,
presentasi dan analisis, peserta didik dapat menguraikan, menafsirkan, dan memadukan
kehidupan nyata sehari-hari sehingga dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, menunjukkan
akhlak (adab) yang baik dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima
tamu serta dapat mengembangankan kemampuan, keterampilan berpikir tingkat tinggi
(Higher Order Thinking Skill/HOTS), berkecakapan hidup abad 21 yaitu berpikir kritis,
bertindak kreatif, berkomunikasi, dan berkolaborasi berkreasi atau 4C, literasi, dan
penguatan karakter.
D. Materi Pembelajaran : adab yang baik dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan
menerima tamu
1. Konsep :
Perilaku yang baik dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima
tamu
2. Fakta :
Komponen-komponen dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan
menerima tamu
3. Prosedur
Siswa melihat tayangan video/ mindmap/ beberapa gambar secara individu maupun
dalam kelompoknya masing-masing dan kemudian di presentasikan secara bergantian
Pertemuan 1 mengenai adab dan tata cara dalam berpakaian dan berhias
Pertemuan 2 mengenai adab dalam perjalanan dalam bertamu
Pertemuan 3 mengenai adab menerima tamu
E. Metode Pembelajaran:
Pendekatan : Scientific
Model/Metode : Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan metode
Inquiry, discovery, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi
2
1. Depag RI, 2006, Al Qur’an dan Terjemahannya, Surabaya : Karya Agung
2. M. Hamzah, M.Ag., Drs. H. Amari Ma’ruf, M.Ag., 2015, Buku Siswa Akhlak MA Peminatan
Ilmu Keagamaan Kelas XI, Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia
3. Usman, Abdurrahman, Noek Aenul Latifah, 2015, Buku Siswa Akidah Akhlak MA
Peminatan IPA, IPS, Bahasa, Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia
4. Drs. M. Khamzah, Mag, dkk, moduk Hikmah Aqidah Akhlak 11, Sragen: Akik Pustaka
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Pendahuluan: 5 menit
1. Guru memberikan salam, meminta salah satu siswa memimpin doa, dilanjutkan
dengan presensi untuk mengecek kehadiran siswa.
2. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang didahului dengan
pengantar berikut: pada pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai akhlak
tercela, diantaranya ada mengenai pergaulan bebas dan zina. ” Apa yang kalian
pahami tentang penyebab dari pergaulan bebas dan zina?
3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik menerima informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang pembelajaran adab yang baik dalam berpakaian dan berhias
6. Peserta didik menerima informasi tentang metode pembelajaran yang digunakan
pada Modul/LKS mereka halaman 83-95.
Penutup: 5 menit
1. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru merekomendasikan peserta didik untuk melanjutkan pada poin materi
berikutnya mengenai adab dalam perjalanan dan adab dalam bertamu
3. Pendidik menutup pembelajaran dengan ucapan salam
2. Pertemuan Kedua
Pendahuluan: 5 menit
1. Guru memberikan salam, meminta salah satu siswa memimpin doa, dilanjutkan
dengan presensi untuk mengecek kehadiran siswa.
2. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang didahului dengan
pengantar berikut: pada pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai akhlak
dalam berpakaian dan berhias. ” Apa yang kalian pahami tentang akhlak berpakaian
dan berhias?
3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
3
4. Peserta didik menerima informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang pembelajaran adab yang baik dalam perjalanan dan bertamu
6. Peserta didik menerima informasi tentang metode pembelajaran yang digunakan
pada Modul/LKS mereka halaman 95-101.
Penutup: 5 menit
1. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melaksanakan penilaian pembelajaran
3. Guru merekomendasikan peserta didik untuk melanjutkan pada poin materi
berikutnya mengenai adab menerima tamu
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan ucapan salam
3. Pertemuan Ketiga
Pendahuluan: 5 menit
1. Guru memberikan salam, meminta salah satu siswa memimpin doa, dilanjutkan
dengan presensi untuk mengecek kehadiran siswa.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya
3. Peserta didik menerima informasi dengan proaktif tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang pembelajaran adab yang baik dalam menerima tamu
5. Peserta didik menerima informasi tentang metode pembelajaran yang digunakan
pada Modul/LKS mereka halaman 101-105.
Penutup: 5 menit
4
1. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melaksanakan penilaian pembelajaran
3. Guru merekomendasikan peserta didik untuk melanjutkan pada poin materi
berikutnya mengenai adab menerima tamu
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan ucapan salam
2. Bentuk Instrumen
a. Pengetahuan : tes uraian (lampiran 1)
b. Keterampilan : rubrik unjuk kerja (lampiran 2)
c. Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari materi
membiasakan akhlak terpuji
3. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan
a. Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian
b. Pembelajaran remidiasi diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM
(besaran angka hasil remediasi disepakati dengan adanya “penanda” yaitu angka
sama dengan KKM sekolah).
c. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam bentuk
pemberian tugas ke kegiatan berikutnya
Lampiran
Penilaian Hasil Pembelajaran
KD - 1 : Penilaian Sikap
Sikap yang diamati
No. Nama Sopan & Toleransi Sabar & Cinta
Ramah
Santun Damai
1
2
3
Rubrik Penilaian
Sikap Deskripsi Skor NA
Perilaku yang selalu didasarkan pada upaya
Sopan & Jumlah Nilai X 100
menjadikan dirinya sebagai orang yang 4
Santun 12
selalu dapat berpilaku yang baik dalam
5
bertamu dan menerima tamu
Perilaku yang sering didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang
3
sering berpilaku yang baik dalam bertamu
dan menerima tamu
Perilaku yang kadang-kadang didasarkan
pada upaya menjadikan dirinya sebagai
2
orang yang kadang-kadang berpilaku yang
baik dalam bertamu dan menerima tamu
Perilaku yang tidak didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang tidak
1
berpilaku yang baik dalam bertamu dan
menerima tamu
Sikap dan perilaku seseorang untuk selalu
ramah, tidak membeda-bedakan, terhadap
diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, 4
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang
Maha Esa.
Sikap dan perilaku seseorang untuk sering
ramah, tidak membeda-bedakan, terhadap
diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, 3
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang
Maha Esa. Jumlah Nilai X 100
Ramah
Sikap dan perilaku seseorang untuk kadang- 12
kadang ramah, tidak membeda-bedakan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, 2
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara
dan Tuhan Yang Maha Esa.
Sikap dan perilaku seseorang untuk tidak
ramah, tidak membeda-bedakan, terhadap
diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, 1
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang
Maha Esa.
Sikap dan tindakan yang selalu menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
4
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya.
Sikap dan tindakan yang sering menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
3
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya.
ikap dan tindakan yang kadang-kadang Jumlah Nilai X 100
Toleransi
menghargai perbedaan agama, suku, etnis, 12
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain 2
yang berbeda dari dirinya.
6
menyebabkan orang lain merasa senang dan
aman nyatas kehadiran dirinya.
Sikap, perkataan, dan tindakan yang kadang-
kadang menyebabkan orang lain merasa 2
senang dan nyaman atas kehadiran dirinya.
Sikap, perkataan, dan tindakan yang tidak
menyebabkan orang lain merasa senang dan 1
nyaman atas kehadiran dirinya.
KD - 3 : Penilaian Pengetahuan
Jenis : Tulis
Bentuk : Uraian singkat
“Baik. Tolong menyingkirlah sejenak hingga aku selesai ganti pakaian.” Demikian
diceritakan dalam kitab al-Aqthaf ad-Daniyyah melalui riwayat Umar bin Khattab.
Keduanya lalu berangkat ke tempat Rasulullah. Saat itu Fathimah menyelimuti tubuhnya
dengan pakaian yang usang. Ada 12 jahitan dalam lembar kain tersebut. Serpihan dedaunan
kurma juga tampak menempel di sela-selanya.
Sayidina Umar bin Khattab menepuk kepala ketika menyaksikan penampilan Fathimah.
“Betapa nelangsa putri Muhammad SAW. Para putri kaisar dan raja mengenakan sutra-sutra
halus sementara Fatimah anak perempuan utusan Allah puas dengan selimut bulu dengan 12
jahitan dan dedaunan kurma.”
Fathimah menceritakan, keluarganya menggunakan kulit kambing tersebut hanya pada malam
hari. Sementara pada siang hari kulit ini menjelma sebagai tempat makan untuk unta. Bantal
mereka hanya terbuat dari kulit yang berisi serpihan dedaunan kurma.
“Wahai Umar, tinggalkan putriku. Mungkin Fatimah sedang menjadi kuda pacu yang unggul
(al-khailus sabiq),” sabda Nabi kepada sahabatnya itu.
7
Analogi kuda pacu merujuk pada pengertian keutamaan sikap Fathimah yang mengungguli
seluruh putri-putri raja lainnya. “Tebusanmu (wahai Ayah) adalah diriku,” sahut Fatimah.
Dengan kedudukan dan kharisma ayahandanya yang luar biasa, Fatimah Az Zahra
sesungguhnya bisa memperoleh apa saja yang ia kehendaki, lebih dari sekadar pakaian dan
kasur yang bagus. Namun, kepribadian Rasulullah yang bersahaja tampaknya memang
mewaris ke dalam dirinya. Fathimah tetap tampil sederhana, dengan segenap kebesaran dan
kemewahan jiwanya.
Sumber: DuniaIslam
Cara berpakaian Fatimah Az Zahra seorang Berbanding terbalik dengan kondisi saat
putri Rasulullah sangat sederhana dan tidak ini di masyarakat saat ini sangat menyukai
bermewah-mewahan barang yang mewah dan megah untuk
berpakaian dan menghiasi diri.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTANYAAN 2 : PILIH (C6)
Berdasarkan bacaan diatas, bagaimana pendapat anda tentang pernyataan di bawah ini?
No PERNYATAAN JAWABAN
Seharusnya Fatimah Az-Zahra memakai pakaian
1 Benar / Salah
sutera seperti putri-putri raja yang lainnya
Rasulullah seharusnya meminta Fatimah Az-Zahra
2 Benar / Salah
memakai pakaian sutera
Ali seharusnya memberikan istrinya pakaian dari
3 Benar / Salah
sutera
4 Umar seharusnya tidak mencela Fatimah Az-Zahra Benar / Salah
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci jawaban skor
1 Salah 1
2 Salah 1
8
3 Salah 1
4 Benar 1
Skor maksimum 4
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--
PERTANYAAN 4 : MENGEMBANGKAN (C5)
Adab berpakaian Fatimah Az-Zahra apabila diterapkan sangatlah minim kemungkinannya,
karena melihat kondisi perkembangan zaman dan teknologi saat ini, Lantas cara berpakaian
yang seperti apa yang kiranya sesuai pencerminan Fatimah Az-Zahra di era saat in? dapatkah
kamu memberikan alasan? Sebutkan 1 saja!