Anda di halaman 1dari 7

UAS PERENCANAAN

PEMBELAJARAN
PAI
Kompetensi Awal

Peserta didik mengenal syirik dan perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mengenal cara menghindari syirik dan praktik syirik di masyarakat.

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil A’lamin

a. Profil Pelajar Pancasila Yang ingin dicapai adalah bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan Berakhlak mulia.
b. Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yag ingin dicapai adalah berkeadaban
(taaddub).

Sarana Prasarana

Laptop, LCD proyektor

Lembar Kerja peserta didik, video pembelajaran

Target Peserta Didik

Peserta didik umum dan peserta didik dengan pencapaian tinggi

Model Pembelajaran

Model pembelajaran dengan tatap muka, cooperative learning, dan discovery learning
A. Tujuan Pembelajaran

1.1 Peserta didik dapat menunjukan sikap penolokan terhadap perbuatan


syirik dalam kehidupan sehari-hari.
1.2 Peserta didik dapat menghindari perbutan syirik
1.3 Peserta didik dapat menganalisis perbuatan syirik dan macam-macam
dan cara menghindarinya.
1.4 Peserta didik dapat menyajikan contoh praktik-praktik perbuatan
syirik di masyarakat.

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian syirik
1.1.2 Peserta didik dapat menyebutkan dalil yang melarang perbuatan
syirik
1.1.3 Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam perbuatan syirik
1.1.4 Peserta didik dapat mengemukakan contoh perbuatan syirik yang
sering muncul di masyarakat
1.1.5 Peserta didik dapat mengemukakan bahaya-bahaya dari perbuatan
syirik 6. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari dari perbuatan
syirik

C. Pemahaman Bermakna
1. Kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT tidak menyukai perbuatan
syirik.
2. Kita dapat Memahami bahwa Setiap muslim berupaya untuk
menghindari perbuatan syirik.

D. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang di maksud menghindari perbuatan syirik?
2. Bagaimana cara kita untuk menghindari perbuatan syirik?
3. Apakah bahaya nya perbuatan syirik?
4. Kenapa kita harus menghindari perbuatan syirik?

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik
untuk berdoa bersama-sama, memperhatikan kesiapan peserta
didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk
peserta didik.
b. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi.
c. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.

2. Kegiatan Inti (50 menit)


a. Melaksanakan pre test dan membentuk kelompok sesuai hasil
pretest.
b. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya
masing-masing.
c. Menyajikan stimulus dengan berupa bahan kajian awal
d. Mengidentifikasi permasalahan yang relevan dengan materi
menghindari perbuatan syirik.
e. Mencari dan mengumpulkan data tentang materi yang dikaji yaitu
tentang contoh perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari.
f. Mendiskusikan temuan hasil pencarian
g. Membandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan.
h. Menyimpulkan hasil diskusi dan kajian

3. Kegiatan Penutup 10 menit)


a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses
belajar yang sudah dilaksanakan.
b. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikut nya.
c. Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan
berdoa.

F. Asesmen
 Observasi, penilaian sikap mengacu pada profil pelajar Pancasila dan
pelajar Rahmatal lil alamin yang di laksanakan melalui observasi
secara langsung dan tidak langsung.
 Diagnostik, penilaian berupa pertanyaan kepada siswa menghindari
perbuatan syirik atau perilaku sesuai profil Pancasila.
 formatif, penilaian berupa penugasan penemuan informasi dan hasil
diskusi.
 sumatif, penilaian tertulis (isian).

G. Pengayaan dan Remedial


 Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar
mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Materi
pengayaan yaitu “Untuk mengasah kemampuanmu, lakukan
wawancara terhadap ustadz atau kyai terkait bahaya nya perbuatan
syirik. Hasil wawancara ditulis pada kertas yang disediakan guru
kemudian berikan pada Bapak/Ibu guru untuk dinilai.”
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang,
terutama pada kamampuan dalam menghindari perbuatan syirik..

H. Glosarium
 Perbuatan : sesuatu yang di lakukan
 Syirik : menyamakan sesuatu dengan allah SWT

I. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil


Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Semester ini, yogha dan teman kelompok nya melakukan projek
menelusuri perbuatan masyarakat di tempat tinggal nya yang bertentangan
dengan syariat islam (syirik) yaitu meminta berkah kepada kuburan.
Harapannya mampu membangun dua dimensi, yakni bertakwa kepada
Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia. Nilai yang dibangun adalah
beriman serta bertakwa kepada allah SWT dan berkeadaban (taaddub).
Melalui projek ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan
sosialnya, mampu bekerjasama dalam memperoleh dan mengolah
informasi, menjauhi perbuatan syirik serta menentukan pilihan dan
mengambil keputusan yang bijak di kehidupan sehari-hari. Saat
melaksanakan kegiatan projek, Yogha tampak berbicara dengan beberapa
warga yang tinggal dekat komplek kuburan bertuah tersebut bersama
teman-temannya. Yogha juga tampak aktif bertanya memenuhi rasa ingin
tahunya, serta membantu menjelaskan tentang bahaya nya perbuatan syirik
tersebut. Dia juga mulai sadar akan pentingnya menghindari perbuatan
syirik, dengan merenovasi mesjid di tempat tinggal nya diharapkan
tertanam nilai bertakwa kepada allah SWT dengan menhindari perbuatan
yang tidak di sukai nya tersebut yaitu syirik.
J. Daftar Pustaka
 Buku siswa akidah akhlak madrasah aliyah kelas x.
 Siroj Hardian Lc tentang “bahaya syirik”

Mengetahui, .......,..............,................

Kepala Madrasah Guru akidah akhlak

...................................... ..........................................

Anda mungkin juga menyukai