Lampiran 1 : Modul Ajar 2

MODUL AJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Informasi Umum
Nama Penyusun : Zainullah, S.Pd.I
Institutsi : SMP Nurus Sholeh Al Muhotimah
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Pertama
Kelas : VII (Tujuh)
Alokasi Waktu : 1 Pekan / 3 JP / 1 Pertemuan (120 Menit)
Kompetensi Awal : 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi perilaku takwa
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi perilaku keji dan munkar

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :

• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah melaksanakan ibadah secara rutin dan
mandiri sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, serta berpartisipasi pada perayaan hari-
hari besar
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah Berkeadaban (ta’addub), yaitu
menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter, identitas, dan integritas.

Sarana prasana : a. Alat dan bahan : Chromebook, laptop, LCD projector, handphone,
kertas, alat tulis, spidol, dan papan tulis.
b. al-Qur’an dan Terjemahnya
c. Kondisi kelas yang kondusif

Target Peserta Didik : Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa regular (28 sd 32 orang).
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik
bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing
peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.

Model Pembelajaran : Pembelajaran tatap muka

Kompetensi Inti
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari
keburukan serta dapat mengamalkan shalat lima waktu dan zikir secara konsisten sehingga
dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.

B. Tujuan Pembelajaran
7.2. Peserta didik dapat membuat contoh perilaku-perilaku takwa sebagai pemaknaan sholat
dan zikir dalam mencegah perbuatan keji dan munkar di lingkungan sosial.

C. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1) Peserta didik mengidentifikasi perilaku-perilaku takwa dalam kehidupan sehari-hari
2) Peserta didik mengidentifikasi perilaku keji dan munkar dalam kehidupan sehari-hari
3) Peserta didik dapat membuat contoh – contoh perilaku takwa dalam mencegah
perbuatan keji dan munkar

D. Pemahaman Bermakna
1) Berperilaku takwa dalam kehidupan sehari-hari
 2) Menghindari perilaku keji dan munkar dalam kehidupan sehari-hari

E. Pertanyaan Pemantik
1. Seperti apa perilaku takwa ?
2. Seperti apa perilaku keji dan munkar ?
3. Mengapa perilaku takwa penting dalam lingkungan sosial?

F. Metode Pembelajaran
Discovery learning

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 
2. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran,
dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 
Kegiatan Inti (90 menit)
1. Siswa memperhatikan gambar-gmabar mengenai perilaku takwa dan perilaku keji dan
munkar
2. Siswa berdiskusi bersama guru untuk membahas hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk
membuat contoh-contoh perilaku seperti pada gambar yang ditayangkan
3. Siswa menerima lembar kerja yang dibagikan guru untuk berdiskusi kelompok
mengenai contoh-contoh perilaku takwa, keji dan munkar beserta deskripsnya.
4. Siswa berdiskusi bersama kelompok untuk menjawab rumusan masalah yang disajikan
dalam lembar kerja
5. Siswa mencari informasi yang diperlukan melalui berbagai literatur
6. Siswa mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusunnya dalam suatu
bentuk untuk dipresentasikan
7. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah
dilaksanakan
2. Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap
kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab

H. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) berupa pertanyaan kepada siswa sesuai
perilaku profil Pancasila (terlampir).
2. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) berupa penugasan penemuan informasi
dan hasil diskusi (terlampir).
3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) berupa tes tertulis (terlampir).

I. Pengayaan dan Remidial

1) Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara optimal.
2) Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang dengan kegiatan tutor sebaya dan
video mater pembalajaran.

J. Glosarium
1) Perilaku takwa
2) Perilaku keji dan munkar
K. Daftar Pustaka
1. LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI
2. Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi Pekerti Kelas 7. Jakarta:
Kemdikbud RI
3. Materi Tambahan pada Aplikasi Digital Siswa PAI dengan Barcode Khusus (sesuai Buku
Siswa)

Mengetahui, Mangaran, 17 Juli 2023

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Jumarto, M.Pd.I Zainullah, S.Pd.I

Lampiran :
1. Materi Pembelajaran
Materi atau sumber pembelajaran yang utama : Buku Teks PAI dan Budi Pekerti SMP kelas
VII (Kemendikbud Tahun 2021). Adapaun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
Perilaku – perilaku taqwa :
a. https://youtu.be/MmL2i1K5xUU
b. https://kumparan.com/berita-update/pengertian-takwa-dalam-islam-dan-penerapannya-
dalam-kehidupan-sehari-hari-1x6Pyvek4Qc
Perilaku–perilaku keji dan munkar :
https://brainly.co.id/tugas/45577520
2. Media pembelajaran
Video materi pembelajaran, artikel materi pembelajaran dan lembar kerja siswa.
3. Lembar kerja kelompok

Lembar Kerja Kelompok

Contoh-contoh perilaku takwa sebagai pemaknaan sholat dan zikir
dalam mencegah perbuatan keji dan munkar

Kelompok : ..................................................
Anggota : 1. ..............................................
: 2. ..............................................
: 3. ..............................................
: 4. ..............................................
: 5. ..............................................
Intruksi :
1) Tulisakan 5 contoh-contoh perilaku takwa dalam kehidupan sehari-hari beserta
deskripsinya dengan cara mencari informasi data, berdiskusi dan mengolahnya sesama
teman anggota kelompok.
2) Tulisakan 5 contoh-contoh perilaku keji dan munkar dalam kehidupan sehari-hari
beserta deskripsinya dengan cara mencari informasi data, berdiskusi dan mengolahnya
sesama teman anggota kelompok.
3) Setelah mencari informasi data, berdiskusi dan mengolahnya kemudian hasilnya
dipresentasikan oleh setiap kelompok.
Hasil pencarian informasi dan diskusi
............................................................................................................................................
..
............................................................................................................................................
..
............................................................................................................................................
..
............................................................................................................................................
4. Rubrik dan penilaian
Asesmen Diagnostik (diawal pembalajaran)
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda sudah mengetahui perilaku takwa?
2. Apakah anda sudah mengetahui perilaku keji dan munkar?

Asesmen Formatif (proses pembelajaran)

a. Mencari data atau informasi dari berbagai sumber mengenai perilaku takwa dan
perilaku keji dan munkar
Kelompok ` : …………………..
Nama anggota : …………………..
 Aspek yang
No. Nama siswa dinilai Skor
1 2 3
1
2
Dst
.
Aspek Penilaian:
1. Kedalaman dan kejelasan informasi, skor maksimal 3
2. Keakuratan sumber yang dipakai, skor maksimal 3
3. Kejelasan dan ketepatan contoh-contoh, skor maksimal 4
Skor Maksimal 10

Petunjuk penskoran:
Nilai = (skor perolehan / skor maksimum) x 100
Keterangan:
0-70 : Kurang Baik
71-80 : Sedang
81-90 : Baik
91-100 : Sangat Baik

b. Presentasi Hasil Diskusi

Kelompok` : …………………..
Nama Anggota : …………………..
Skor
No Aspek
(0-100)
1 Kejelasan dalam sajian
2 Tampilan bahan presentasi
3 Ketepatan presentasi sesuai dengan temuan diskusi
4 Kejelasan menjawab pertanyaan
Jumlah
Skor Maksimum 100

Petunjuk penskoran:
Nilai = (skor perolehan / skor maksimum) x 100
Keterangan:
0-70 : Kurang Baik
71-80 : Sedang
81-90 : Baik
91-100 : Sangat Baik

Asesmen Sumatif.
Pengetahuan: test tertulis, essay
Soal:
1. Jelaskan konsep perilaku takwa dan jelaskan mengapa perilaku ini penting dalam
kehidupan sehari-hari. Berikan contoh konkret perilaku takwa yang dapat dilakukan
dalam berbagai konteks kehidupan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku keji dan munkar. Berikan contoh-contoh
perilaku keji dan munkar yang sering terjadi dalam masyarakat saat ini. Bagaimana cara
menghindari perilaku tersebut?
3. Bagaimana perilaku takwa dan perilaku keji dan munkar dapat mempengaruhi kehidupan
sosial di masyarakat? Berikan contoh konkret mengenai dampak dari kedua perilaku
tersebut.
4. Jelaskan mengapa penting untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap
perilaku takwa di lingkungan keluarga. Berikan contoh konkret bagaimana keluarga
dapat membantu mengembangkan perilaku takwa pada anggota keluarganya.
5. Apa peran individu dalam memerangi perilaku keji dan munkar di masyarakat? Jelaskan
langkah konkret yang dapat diambil oleh individu untuk menjadi agen perubahan dalam
melawan perilaku negatif tersebut.
No. Kunci Jawaban
1. Perilaku takwa merujuk pada
kesadaran individu untuk selalu
taat dan patuh kepada ajaran
agama serta memiliki kualitas
moral yang tinggi. Perilaku takwa
penting dalam kehidupan sehari-
hari karena membantu individu
menjalankan tugas-tugas agama
dengan baik, memperkuat
hubungan dengan Tuhan, dan
membentuk karakter yang baik.
Contoh konkret perilaku takwa
adalah menunaikan shalat lima
waktu dengan khusyu', berpuasa
dengan penuh kesungguhan,
membaca Al-Qur'an secara rutin,
dan berbuat baik kepada sesama.
2. Perilaku keji merujuk pada
tindakan yang melanggar nilai-
nilai etika dan moral yang
berlaku, sedangkan perilaku
munkar merujuk pada tindakan
yang bertentangan dengan ajaran
agama. Contoh-contoh perilaku
keji dan munkar yang sering
terjadi adalah korupsi, penyebaran
berita bohong (hoax), pembullyan,
dan konsumsi narkoba. Cara
menghindari perilaku tersebut
adalah dengan memperkuat nilai-
nilai moral, meningkatkan
kesadaran agama, memperluas
pengetahuan, dan terus menerus
memperbaiki diri.
3. Perilaku takwa memiliki dampak
positif dalam kehidupan sosial
Cara Penilaian Skor Maks.
- Skor 20, apabila peserta 20
didik dapat menuliskan
konsep perilaku takwa dan
contohnya dengan tepat
secara lengkap dan benar.
- Skor 15, apabila peserta
didik dapat menuliskan
konsep perilaku takwa dan
contohnya dengan benar
namun kurang lengkap.
- Skor 10, apabila peserta
didik dapat menuliskan
konsep perilaku takwa dan
contohnya dengan tepat
namun kurang benar.
- Skor 5, peserta didik tidak
dapat menuliskan konsep
perilaku takwa dan
contohnya dengan tepat dan
benar
- Skor 20, apabila peserta 20
didik dapat menuliskan
penjelasan tentang prilaku
keji dan contohnya serta
cara menghindarinya
dengan tepat secara lengkap
dan benar.
- Skor 15, apabila peserta
didik dapat menuliskan
penjelasan tentang prilaku
keji dan contohnya serta
cara menghindarinya
dengan benar namun kurang
lengkap.
- Skor 10, apabila peserta
didik dapat menuliskan
penjelasan tentang prilaku
keji dan contohnya serta
cara menghindarinya
dengan tepat namun kurang
benar.
- Skor 5, peserta didik tidak
dapat menuliskan
penjelasan tentang prilaku
keji dan contohnya serta
cara menghindarinya
dengan tepat dan benar
- Skor 20, apabila peserta 20
didik dapat menuliskan
 masyarakat, seperti menciptakan
kerukunan antarumat beragama,
meningkatkan rasa saling
menghargai, dan memupuk sikap
tolong-menolong. Contoh konkret
dampak positif perilaku takwa
adalah adanya toleransi antarumat
beragama, gotong-royong dalam
kegiatan sosial, dan terciptanya
lingkungan yang harmonis.
Sementara itu, perilaku keji dan
munkar dapat merusak kehidupan
sosial masyarakat, seperti
memunculkan konflik
antarindividu, merusak citra
masyarakat di mata dunia, dan
menimbulkan ketidakharmonisan.
Contoh konkret dampak negatif
perilaku keji dan munkar adalah
terjadinya tindak kekerasan,
pembagian masyarakat menjadi
kelompok-kelompok yang saling
bermusuhan, dan kerugian
material dan moral yang
ditimbulkan.
4 Kesadaran dan kepedulian
. terhadap perilaku takwa di
lingkungan keluarga penting
karena keluarga merupakan
tempat pertama dan utama
pembentukan karakter individu.
Keluarga dapat membantu
mengembangkan perilaku takwa
pada anggota keluarganya dengan
memberikan teladan yang baik,
mengajarkan nilai-nilai agama,
dan membimbing dalam
melaksanakan ibadah dengan
benar. Contoh konkret bagaimana
keluarga dapat membantu
mengembangkan perilaku takwa
adalah dengan mengajak seluruh
anggota keluarga untuk beribadah
bersama, mengadakan pengajian
keluarga, dan membimbing dalam
menghadapi masalah kehidupan
sehari-hari dengan berpegangan
pada ajaran agama.
5 Individu memiliki peran penting
. dalam memerangi perilaku keji
dan munkar di masyarakat.
Mereka dapat menjadi agen
perubahan dengan menunjukkan
contoh perilaku yang baik,
memperjuangkan keadilan, dan
mengedukasi masyarakat
mengenai dampak negatif dari
perilaku tersebut. Langkah
konkret yang dapat diambil oleh
individu untuk menjadi agen
perubahan adalah dengan tidak
ikut serta dalam perilaku negatif,
contoh dampak prilaku
takwa dan perilaku keji
dengan tepat secara lengkap
dan benar.
- Skor 15, apabila peserta
didik dapat menuliskan
contoh dampak prilaku
takwa dan perilaku keji
dengan benar namun kurang
lengkap.
- Skor 10, apabila peserta
didik dapat menuliskan
contoh dampak prilaku
takwa dan perilaku keji
dengan tepat namun kurang
benar.
- Skor 5, peserta didik tidak
dapat menuliskan contoh
dampak prilaku takwa dan
perilaku keji dengan tepat
dan benar
- Skor 20, apabila peserta 20
didik dapat menuliskan
contoh konkrit dengan tepat
secara lengkap dan benar.
- Skor 15, apabila peserta
didik dapat menuliskan
contoh konkrit dengan
benar namun kurang
lengkap.
- Skor 10, apabila peserta
didik dapat menuliskan
contoh konkrit dengan tepat
namun kurang benar.
- Skor 5, peserta didik tidak
dapat menuliskan contoh
konkrit kurang tepat dan
benar
- Skor 20, apabila peserta 20
didik dapat menuliskan
langkah konkrit dalam
melawan pengaruh negatif
dengan tepat secara lengkap
dan benar.
- Skor 15, apabila peserta
didik dapat menuliskan
langkah konkrit dalam
melawan pengaruh negatif
dengan benar namun kurang
lengkap.
 memberikan informasi yang benar
kepada masyarakat, terlibat dalam
kegiatan sosial yang positif, dan
mendukung upaya penegakan
hukum.
- Skor 5, peserta didik tidak
Jumlah skor maksimal
- Skor 10, apabila peserta
didik dapat menuliskan
langkah konkrit dalam
melawan pengaruh negatif
dengan tepat namun kurang
benar.
dapat menuliskan langkah
konkrit dalam melawan
pengaruh negatif dengan
tepat dan benar
20

5. Lembar pegamatan sikap :

Tanggung
No Nama Siswa/Kelompok Disiplin Jujur Santun
Jawab
1
2
3
Keterangan :
20 = Jika empat indikator terlihat
15 = Jika tiga indikator terlihat
10 = Jika dua indikator terlihat
5 = Jika satu indikator terlihat
Disiplin
1. Tertib mengikuti intruksi
2. Mengerjakan tugas tepat waktu
3. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
4. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3. Tidak menyontek pekerjaan orang lain
4. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung jawab
1. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
2. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
4. Merapikan kembali uang, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan
Santun
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4. Berprilaku sopan

Materi pengayaan :
Salat khusyuk dapat mencegah perbuatan buruk. Tentu kalian sering mendengar kata
khusyuk. Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa salat itu sangat berat kecuali bagi orang yang
khusyuk. Cari ayat, terjemah, dan isi kandungan ayat yang berkenaaan dengan hal ini, baik
dalam buku maupun sumber lainnya! Hasilnya diserahkan pada gurumu untuk diberikan
penilaian.