Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti

SMK Kelas X
Informasi Umum

Nama Penyusun : TIM MGMP PAI SMK Kab. Blitar


Institusi : SMK Darul Huda
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 3 X 2 Jp (270 menit)

Tujuan Pembelajaran
Fase : E
Elemen : Akidah
Tujuan Pembelajaran : 10.2.1 Peserta didik mampu menganalisis makna
syu’abul iman (cabang - cabang iman) pengertian,
dalil, macam dan manfaatnya
10.2.2 Peserta didik mampu mempresentasikan
makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
10.2.3 Peserta didik mampu membiasakan sikap
disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang
merupakan beberapa cabang iman dalam
kehidupan.
Kata Kunci : Syu’abul iman, cabang-cabang iman
Pertanyaan inti : Jelaskan makna syu’abul iman (cabang - cabang
iman) ?
Jelaskan manfaat dari mengetahui syu’abul iman
(cabang - cabang iman) ?
Bagaimana cara membiasakan sikap disiplin, jujur,
dan bertanggung jawab yang merupakan beberapa
cabang iman dalam kehidupan?
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami makna syu’abul iman (cabang
- cabang iman) dan manfaatnya
Profil Pelajar Pancasila :
Profil Pelajar Pancasila :
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong.
Sarana dan Prasarana :
Sarana dan Prasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan
internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-
masing.
Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah
Target Siswa :
siswa regular/tipikal
Jumlah siswa : Maksimum 36 siswa

Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa


Materi : yang sulit memahami konsep

Moda Tatap muka


pembelajaran :
Materi ajar, alat dan bahan:
1. Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI dan Budi Pekerti SMA
kelas X (Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran lain diantaranya :
● Al-Qur`an dan Terjemah, Kementerian Agama RI
● 77 Cabang Keimanan, Karya Imam Baihaqi
● Ringkasan Syu’abul Iman, Karya Imam Abu al-Ma’ali al Qazwaini
● Qami’uth Thughyan, Menyingkap Rahasia Cabang Keimanan, Karya Syekh
Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi
● Kuliah Tauhid, Karya Muhammad Abdurrahim dan Imaduddin
● Muhammad Selalu Melibatkan Allah, Karya al-Ghazali
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
3. Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:

Pengaturan siswa:
● Berkelompok
Metode:
● Inquiry learning dan small group discussion
● Project-based learning

Asesmen :
1. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
2. Jenis asesmen:
▪ Penilaian sikap (observasi)
▪ Penilaian pengetahuan (tes tulis)
▪ Penilaian keterampilan (produk)

Persiapan pembelajaran : (5 menit)

1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, speaker


active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas
karton, spidol warna atau media lain.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan ( 15 menit )
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian
3. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.

Kegiatan Pembelajaran Inti ( 65 menit)


Pertemuan Pertama (menggunakan metode inquiry learning dan small group discussion)
1. Guru menciptakan suasana kondusif selama proses pembelajaran.
2. Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan permasalahan terkait syu’abul iman (cabang-cabang iman).
4. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait dengan iman, Islam dan
ihsan.
5. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
6. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari buku-buku
referensi atau dari internet untuk menjawab rumusan masalah.
7. Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masingmasing buku atau web
rujukan.
8. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama
menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.

Pertemuan kedua (menggunakan metode project-based learning dan metode mind map)
Metode project-based learning:
1. Guru mengajukan pertanyaan tentang syu’abul iman (cabangcabang iman)
2. Guru bersama peserta didik merancang proyek yakni membuat mind map untuk
bahan presentasi.
3. Menyusun jadwal yang berisi target waktu penyelesaian proyek.
4. Guru memantau aktivitas peserta didik dan kemajuan proyek.
5. Menilai hasil proyek untuk mengukur ketercapaian kriteria ketuntasan minimal.
6. Mengevaluasi pengalaman saat merancang dan membuat proyek, dan bersama-sama
melakukan refleksi.
Metode mind map:
1. Guru meminta peserta didik melakukan literasi materi syu’abul iman
2. Peserta didik menganalisis dan menelaah syu’abul iman dan implementasinya dalam
kehidupan
3. Peserta didik memahami pembagian 77 cabang iman ke dalam 3 aspek iman yaitu
meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkannya dalam
bentuk perbuatan
4. Peserta didik menyelesaikan proyek penyusunan mind map secara berkelompok
sesuai dengan pembagian tugas pada aktivitas 2.5.
5. Perwakilan kelompok yang dianggap paling menguasai materi diminta untuk
mempresentasikan hasil mind map dan kelompok lain secara bergantian dan
partisipatif menanggapi
Pertemuan ketiga (menggunakan model pembelajaran reflective thinking)
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Guru memberikan permasalahan terkait penerapan keyakinan terhadap adanya
cabang-cabang iman.
3. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait penerapan perilaku
keimanan dan praktik keberagamaan yang dikaitkan dengan tingginya angka
kriminalitas dan tindak kejahatan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas refleksi masalah.
5. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari referensi
buku-buku yang relevan untuk menjawab rumusan masalah.
6. Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan mendiskusikan di
dalam kelompoknya.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
8. Secara bersama-sama menyimpulkan hasil refleksi dan temuan yang diperoleh.
9. Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman yang berisi poin-poin
penting materi.

Penutup Pembelajaran ( 10 menit )


1. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini,
sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin
doa selesai kegiatan.
2. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.
Diferensiasi:
▪ Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca literatur lain yang relevan.
▪ Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
▪ Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
menganalisis makna syu’abul iman (cabang - cabang iman) pengertian, dalil, macam
dan manfaatnya serta manfaat dari penerapan sikap tersebut pada pembelajaran di
dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga
disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.

Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas, misalnya:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis
pada diri siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang
pentingnya akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menghormati?
Asesmen:

1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)


Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
Pertanya
an y tidak
a
1. Apakah sudah mengamalkan cabang iman ?

2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran


dengan baik?
3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan
pembelajaran dengan metode inquiry learning dan
Project based learning?

2. Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)


Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
a. Asesmen saat point counter-point (ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan
metode point counter-point)
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran denga metode point counter-
point
N Nama Aspek yang diamati Skor
o Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 Ahmad
2 Ibad
3 dst...
Nilai = skor x 25

3. Asesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1) Perhatikan HR. Ibnu Majah berikut ini!

Jelaskan apakah maksud dari hadis tersebut?


2) Sebutkan lima cabang iman dari ranah tashdiqun bil qalbi!
3) Sebutkan lima cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan!
4) Sebutkan lima cabang iman dari ranah ‘amalun bil arkan!
5) Jelaskan masalah-masalah keimanan yang terjadi saat ini. Uraikan mengapa
hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana solusinya menurutmu!

Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu: 1-4
1) ‘Tashdiqun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati
2) Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan
3) ‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan
perbuatan anggota badan
2 1. Iman kepada Allah Swt. 1-4
2. Iman kepada malaikat Allah Swt.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
4. Iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
5. Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah Swt.
(Minimal jawaban, bisa juga dari 25 cabang iman yang
lain)
3 1. Membaca kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang baik) 1-4
2. Membaca kitab suci Al-Qur`an
3. Belajar dan menuntut ilmu
4. Mengajarkan ilmu kepada orang lain
5. Dzikir kepada Allah Swt. termasuk istighfar
(Minimal jawaban, bisa juga dari 2 cabang iman yang lain)
4 1. Bersuci atau thaharah termasuk di dalamnya kesucian 1-4
badan, pakaian dan tempat tinggal
2. Menegakkan shalat baik salat fardlu, salat sunah
maupun mengqada salat
3. Bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim,
membayar zakat fitrah dan zakat mal, memuliakan
tamu serta membebaskan budak.
4. Menjalankan puasa wajib dan sunah
5. Melaksanakan haji bagi yang mampu
(Minimal jawaban, bisa juga dari 35 cabang iman yang
lain)
5 Masalah-masalah keimanan yang terjadi saat ini: 1-4
1) Mukmin yang saling mendengki
2) Kaum munafik yang membenci kaum mukmin
3) Orang kafir yang memerangi kaum mukmin
4) Tipu muslihat setan yang selalu menyesatkan
5) Godaan hawa nafsu dari dalam diri setiap mukmin
Hal tersebut bisa terjadi, karena iman yang dimiliki oleh
seorang muslim, belum menyeluruh dalam setiap
aspekmulai dari hati, lisan dan perbuatan sehingga
belum bisa istiqamah untuk selalu berada pada jalan-
jalan kebenaran.
Skor maksimal 20
Nilai = skor yang diperoleh x 5

b. Asesmen keterampilan
1. Peserta didik membuat media pembelajaran (digital atau non digital) tentang
materi cinta kepada Allah Swt., takut, berharap dan tawakal kepada-Nya
Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.

Contoh rubrik penilaian produk:


Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :

Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan
a. persiapan
b. linimasa pembuatan
c. jenis produk
2. Proses pembuatan
a. penggunaan media, alat dan bahan
b. teknik pembuatan
c. kerjasama kelompok
3. Tahap akhir
a. kualitas produk
b. publikasi
c. kreatifitas
d. orisinalitas

Keterangan penilaian:
Perencanaan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada
linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema
2 Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa
pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan jenis produk sesuai tema
3 Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok
ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai
tema
4 Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok, ada
linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai tema
Proses pembuatan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu menguasai teknik
pembuatan dan ada beberapa kerjasama kelompok
4 Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai
2 Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai tema, dan
belum ada kreatifitas
3 Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada
kreatifitas, dan orisinil
4 Sangat baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, ada
kreatifitas, dan orisinil
Petunjuk penskoran:
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor perolehan X 10 = …

Refleksi untuk Siswa:

Nama Siswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu paling
sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu
lakukan?
Daftar Pustaka:
1. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMA,
Jakarta: Kemdikbud RI
2. 77 Cabang Keimanan, Karya Imam Baihaqi
3. Ringkasan Syu’abul Iman, Karya Imam Abu al-Ma’ali al Qazwaini
4. Qami’uth Thughyan, Menyingkap Rahasia Cabang Keimanan, Karya Syekh Muhammad
Nawawi bin Umar al-Jawi
5. Kuliah Tauhid, Karya Muhammad Abdurrahim dan Imaduddin
6. Muhammad Selalu Melibatkan Allah, Karya al-Ghazali

Lembar Kerja Siswa:

Nama Siswa : ...........................


Kelas : ...........................
Tahapan Kegiatan Siswa/ Pertanyaan Catatan Hasil
Kegiatan
Stimulasi Siswa mengamati tayangan tentang
syu’abul iman (cabang cabang iman)
serta manfaat dari penerapan sikap
tersebut melalui youtube atau media
lain.
Identifik 1. Jelaskan makna syu’abul iman?
asi 2. Jelaskan penerapan syu’abul iman
Masalah dimasyarakat ?
Mengumpul Kumpulkan informasi sebanyak
k an mungkin terkait dengan materi
informasi penerapan syu’abul iman dimasyarakat
Mengolah Catat dan klasifikasikan informasi
informasi yang
diperoleh untuk kemudian dijadikan
dasar untuk menjawab persoalan
Verifikasi Lakukan verifikasi hasil olah data,
dan pastikan temuan kalian sudah benar
presentasi dan kemudian presentasikan
hasil
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajian kelompok kalian.

Bahan Bacaan Siswa

▪ https://yufidstore.com/products/buku-77-cabang-keimanan-darus-sunnah?
variant=18742423552059

Bahan Bacaan Guru:

▪ https://yufidstore.com/products/buku-77-cabang-keimanan-darus-sunnah?
variant=18742423552059
▪ https://muslimah.or.id/6020-cabang-cabang-iman.html
▪ https://majelis.zainalm.com/2014/01/77-tujuh-puluh-tujuh-cabang-dari-
cabang.html
Materi Pengayaan dan Remedial:
Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa kegiatan
tambahan terkait dengan kajian topik. Siswa mempelajari hakikat mencintai Allah Swt.,
khauf, raja’, dan tawakal kepada-Nya di dalam kitab karya ulama, misalnya kitab Ihya’
Ulumuddin, kitab Syu’abul Iman atau kitab lainnya.
Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari
guru berupa bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah kegiatan
yang lebih sederhana. Siswa diminta mempelajari kembali materi syu’abul iman (cabang
cabang iman)

Materi Syu’abul Iman (Cabang Cabang Iman)

Al Imam Abu Bakar Al Baihaqy Rahimahullah telah menyebutkan tujuh puluh tujuh
(77) cabang IMAN, secara ringkas cabang-cabang IMAN tersebut adalah sebagai berikut :

1. Iman kepada Allah Azza wajalla


2. Iman kepada para Rasul Alaihissholatu wassalam
3. Iman kepada kepada para Malaikat
4. Iman kepada Al Qur'an Al Karim dan seluruh kitab yang diturunkan
5. Iman kepada taqdir, apakah itu baik atau buruk berasal dari Allah Azza wajalla
6. Iman kepada hari akhir
7. Iman kepada kebangkitan setelah kematian
8. Iman kepada pengumpulan seluruh manusia di padang mah-syar setelah
dibangkitkan dari kuburannya
9. Iman bahwasanya kampungnya orang-orang beriman adalah surga dan
kampungnya orang-orang kafir adalah neraka
10. Iman kepada wajibnya mencintai Allah Azza wajalla
11. Iman terhadap wajibnya takut kepada Allah Azza wajalla
12. Iman terhadap wajibnya penuh harap kepada Allah Azza wajalla
13. Iman terhadap wajibnya tawakkal kepada Allah Azza wajalla
14. Iman kepada wajibnya mencintai Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam
15. Iman kepada wajibnya mengangungkan, memuliakan dan menghormati
Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam dengan tidak melampaui batas
16. Kecintaan seseorang terhadap agamanya sehingga dia lebih mencintai
dilemparkan ke dalam api dari pada kufur
17. Menuntut ilmu, yaitu mengenal Allah Subhanahu wata'ala, mengenal agama-Nya
dan mengenal Nabi-Nya Shollallahu 'alaihi wasallam, dengan berdasarkan dalil
18. Menyebarkan ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain
19. Mengangungkan Al Qur'an Al Karim; dengan mempelajarinya,
mengajarkannya, menjaga batasan-batasannya, hukum-hukumnya, ilmu halal
dan haramnya, serta memuliakan ahlinya dan dengan menghafalnya.
20. Bersuci dan menjaga serta memperhatikan wudhu
21. Menjaga dan memperhatikan sholat lima waktu
22. Menunaikan zakat
23. Puasa; wajib dan sunnah
24. I'tikaf -berdiam di masjid-
25. Haji
26. Jihad di jalan Allah Azza wajalla
27. Ribath -menjaga wilayah perbatasan- di jalan Allah Azza wajalla
28. Bertahan menghadapi musuh dan tidak lari meninggalkan medan perang
29. Membayar seperlima dari ghanimah -rampasan perang- kepada imam, atau
penggantinya bagi yang memperoleh ghanimah
30. Memerdekakan budak dengan bentuk mendekatkan diri kepada Allah Azza
wajalla
31. Membayar kaffarah -tebusan- yang wajib karena kejahatan -pidana-; Kaffarah
dalam Al Qur'an dan Assunnah ada empat : 
1. Kaffarah pembunuhan
2. Kaffarah dzhi-har
3. Kaffarah sumpah
4. Kaffarah berhubungan suami istri pada saat puasa ramadhan
32. Menunaikan, memenuhi seluruh akad [perjanjian yaitu apa saja yang Allah
halalkan, haramkan, dan wajibkan serta seluruh batasan-batasan di dalam Al
Qur'an]
33. Menyebut-nyebut dengan pujian akan ni'mat Allah Azza wajalla, dan apa saja
yang wajib disyukuri
34. Menjaga lisan dari perkataan yang tidak dibutuhkan
35. Menjaga amanah, dan wajib menunaikannya kepada yang berhak -pemiliknya-
36. Haramnya membunuh jiwa dan berlaku hukum tindak pidana kejahatan atasnya
37. Haramnya kemaluan -zina- dan wajibnya menjaga kehormatan
38. Mengepalkan tangan -tidak menyentuh- harta haram; termasuk didalamnya :
haramnya mencuri, merampok, memakan suap -sogok-, dan memakan apa saja
yang secara syar'i bukan haknya.
39. Wajibnya wara' -menahan diri- dalam hal makanan dan minuman, serta
menjauhi apa saja yang tidak halal dari makanan dan minuman tersebut
40. Meninggalkan pakaian dan mode serta perabot yang diharamkan dan makruh
41. Haramnya permainan-permainan dan hiburan-hiburan yang bertentangan
dengan syariat
42. Sederhana -hemat- dalam nafkah -belanja- dan haramnya memakan harta
dengan cara yang batil
43. Meninggalkan dendam dan dengki serta iri dan hasad
44. Haramnya -menjatuhkan- kehormatan orang lain, dan wajibnya meninggalkan
apa saja yang menjatuhkan kehormatan orang lain
45. Beramal Ikhlas hanya karena Allah Azza wajalla, dan meninggalkan riya'
46. Senang dengan kebaikan dan sedih dengan keburukan
47. Mengobati setiap dosa dengan taubat nashu-hah
48. Menyembelih Qurban, dan intinya adalah : Al Hadyu, Al Udhiyah dan Aqiqah
49. Taat kepada Ulil Amri
50. Berpegang teguh dengan Al Jama'ah
51. Menetapkan keputusan hukum diantara manusia dengan adil
52. Amar Ma'ruf dan Nahi Mungkar
53. Saling tolong menolong diatas kebaikan dan taqwa
54. Malu
55. Berbakti kepada kedua orang tua
56. Silaturahmi
57. Akhlaq yang baik
58. Berbuat baik kepada budak
59. Hak Tuan yang wajib ditunaikan oleh budaknya
60. Menegakkan hak-hak anak dan keluarga lainnya
61. Dekat kepada ahli agama, mencintai mereka, menebarkan salam dan berjabat
tangan dengannya
62. Menjawab salam
63. Menjenguk orang sakit
64. Menyolati jenazah ahlul qiblat -kaum muslimin-
65. Mendoakan orang yang bersin -jika mengucapkan "Alhamdulillah"-
66. Menjauhi orang-orang kafir dan pembuat kerusakan serta tegas terhadap
mereka
67. Memuliakan tetangga
68. Memuliakan tamu
69. Menutupi -aib- para pelaku dosa
70. Sabar terhadap musibah serta dari segala sesuatu yang dicabut dari jiwa berupa
kelezatan dan kesenangan
71. Zuhud dan pendek angan-angan -dalam masalah dunia-
72. Cemburu dan tidak membiarkan anak atau istrinya bercampur baur dengan
lelaki lain
73. Berpaling dari sikap ektrem -melampaui batas-
74. Dermawan dan murah hati
75. Menyayangi yang muda dan menghormati yang tua
76. Mendamaikan antara dua orang yang bertikai
77. Seseorang mencintai bagi saudaranya yang muslim apa yang dia cintai bagi
dirinya, dan tidak senang ada pada saudaranya sesuatu yang dia tidak senangi
bagi dirinya, termasuk dalam hal ini adalah : menyingkirkan gangguan di
jalanan, sebagaimana yang di-isyaratkan dalam hadits sebelumnya.

Blitar, 18 juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

MOHAMAD ANIS SOFI’,M.Pd. MOHAMAD ANIS SOFI’,M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai