Anda di halaman 1dari 14

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Nama Sekolah : SMK DARUL HUDA


Nama Penyusun : MOHAMAD ANIS SOFI’
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Fase / kelas : E kelas X

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti secara bertahap dan holistik
diarahkan untuk menyiapkan peserta didik agar mantap secara spiritual, berakhlak
mulia, dan memiliki pemahaman akan dasar-dasar agama Islam serta cara
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti secara umum harus
mengarahkan peserta didik kepada (1) kecenderungan kepada kebaikan (al-
ḥanīfiyyah), (2) sikap memperkenankan (al-samḥah), (3) akhlak mulia (makārim al-
akhlāq), dan (4) kasih sayang untuk alam semesta (raḥmat li al-ālamīn). Dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dasar-dasar tersebut kemudian
diterapkan oleh peserta didik dalam beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.,
menjaga diri, peduli atas kemanusiaan dan lingkungan alam. Deskripsi dari
penerapan ini akan tampak dalam beberapa elemen Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti terutama dalam akhlak pribadi dan sosial, akidah, syari’at dan sejarah
peradaban Islam.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bisa menjadi pedoman bagi peserta
didik dalam menjaga diri dan menerapkan akhlak mulia setiap hari. Berbagai
persoalan di masyarakat seperti krisis akhlak, radikalisme dan krisis lingkungan hidup
dan lain-lain mempunyai jawaban dalam tradisi agama Islam. Dengan mempelajari
dan menghayati Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, peserta didik mampu
menghindari segala perubahan negatif yang terjadi di dunia sehingga tidak
mengganggu perkembangan dirinya baik dalam hubungannya dengan Tuhan, diri
sendiri, sesama warga negara, sesama manusia, maupun alam semesta.

Dengan konteks Indonesia pada abad 21 yang semakin kompleks,


pemahaman yang mendalam tentang agama sangat dibutuhkan, terutama dalam
menghormati dan menghargai perbedaan. Pelajaran agama tidak hanya membahas
hubungan manusia dengan Allah (ḥabl min Allāh), namun juga hubungan dengan diri
sendiri, sesama warga negara, sesama manusia (ḥabl min al-nās) dan alam semesta.
Untuk itu, dibutuhkan pendekatan yang beragam dalam proses belajar agama yang
tidak hanya berupa ceramah, namun juga diskusi interaktif, proses belajar yang
bertumpu pada keingintahuan dan penemuan (inquiry and discovery learning),
proses belajar yang berpihak pada anak (student-centered learning), proses belajar
yang berbasis pada pemecahan masalah (problem based learning), pembelajaran
berbasis proyek nyata dalam kehidupan (project based learning), dan proses belajar
yang kolaboratif (collaborative learning).

Berbagai pendekatan ini memberi ruang bagi tumbuhnya keterampilan yang


berharga seperti budaya berpikir kritis, kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi,
dan menjadi peserta didik yang kreatif. Melalui muatan materi yang disajikannya
dalam 5 (lima) elemen keilmuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti antara
lain al-Quran dan hadis, akidah, akhlak, fiqih, dan sejarah peradaban Islam, pelajaran
agama Islam dapat berkontribusi dan menguatkan terbentuknya profil pelajar
pancasila sebagai pelajar sepanjang hayat (min al-mahdi ila al-laḥdi) yang beriman
dan bertakwa, serta berakhlak mulia, menyadari dirinya bagian dari penduduk dunia
dengan berkepribadian dan punya kompetensi global, mandiri, kreatif, kritis, dan
bergotong royong.

B. Capaian Pembelajaran (CP)

Elemen Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu menganalisis ayat Al-Qur’an dan


hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan
dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina;
dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan
fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang
perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat
menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk
Al-Qur’an dan Hadis
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif
dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari
pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah
agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan
dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan lebih berhati hati dan menjaga
kehormatan diri.

Aqidah Peserta didik menganalisis makna syu‘ab al-īmān (cabang-


cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;
mempresentasikan makna syu‘ab al-īmān (cabang-cabang
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini
bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya;
serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai
cerminan cabang iman dalam kehidupan.

Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak


mażmūmah; membuat karya yang mengandung konten
manfaat menghindari sikap mażmūmah; meyakini bahwa
Akhlak akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak maḥmūdah
adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk
menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan akhlak
maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih


mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih
Fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah; meyakini bahwa
ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah
adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa
kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial.

Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh


ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat
bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam
di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa
Sejarah Peradaban perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunnatullah
Islam dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah
wa al-mau‘iẓat al-ḥasanah adalah perintah Allah Swt.;
membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan
mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat menghargai
adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.
C. Elemen CP, Tujuan Pembelajaran (TP), JP, Konten, P3

Kata/Frasa Kunci,
Perkiraa
Profil Pelajar
Elemen CP Tujuan Pembelajaran n Jumlah Topik/Konten, dan Glosarium
Pancasila
Jam
Penjelasan Singkat

Al-Qur’an 1.1 Menganalisis QS. Al-Maidah/5: 48; dan QS. At- 2 ✔ Membaca QS. ✔ Beriman, ✔ Makhorijul
Hadis Taubah/9: 105 dan hadis tentang perintah untuk Al-Maidah/5: bertakwa huruf
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 48; QS. At- kepada Tuhan
✔ Kompetisi
Taubah/9: 105; yang Maha
1.2 Membaca QS. Al-Maidah/5: 48; dan QS. At- dalam
Q.S. al-Isra /17: Esa, dan
Taubah/9: 105 dengan tartil, menghafal dengan kebaikan
32; Q.S an- berakhlak
fasih dan lancar QS. Al-Maidah/5: 48; dan QS. At-
3 Nur/24: 2 mulia ✔ Larangan
Taubah/9: 105 serta hadis tentang perintah
pergaulan
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos ✔ Menjelaskan ✔ Berkebinekaa
bebas dan
kerja kandungan QS. n global
zina
Al-Maidah/5:
1.3 Menyajikan konten dan paparan tentang ✔ Bernalar kritis
48; QS. At-
perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan
2 Taubah/9: 105;
etos kerja
Q.S. al-Isra /17:
1.4 Membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan 32; Q.S an-
dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari 2 Nur/24: 2

1.5 Menganalisis Q.S. al-Isra /17: 32 dan Q.S an- ✔ Menerapkan


Nur/24: 2 dan hadis tentang larangan pergaulan sikap
bebas dan zina 2 berkompetisi

1.6 Membaca Q.S. al-Isra /17: 32 dan Q.S an-Nur/24: ✔ Menganalisis


2 dengan tartil, menghafal dengan fasih dan larangan
lancar Q.S. al-Isra /17: 32 dan Q.S an-Nur/24: 2 pergaulan
3
serta hadis tentang larangan pergaulan bebas bebas dan zina
dan zina
✔ Menyajikan
1.7 Menyajikan konten dan paparan tentang konten larangan
perintah untuk menjauhi larangan pergaulan pergaulan
bebas dan zina bebas dan zina
2
1.8 Terbiasa menerapkan pesan Al-Qur’an untuk
menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina
yang merupakan larangan agama dan senantiasa
berhati-hati dan selalu menjaga kehormatan diri.
2

Aqidah 2.1 Menganalisis makna syu’abul īmān (cabang- 3 ✔ Menganalisis ✔ BERIMAN, ✔ Syu'abul
cabang iman), pengertian, dalil, macam dan syu’abul Iman BERTAKWA iman
manfaatnya (cabang-cabang KEPADA
✔ Tawakal
2.2 Menganalisa sikap-sikap syu’abul Iman (cabang- iman) TUHAN YANG
cabang iman); tawakal, ridho, qona'ah dan malu MAHA ESA, ✔ Ridho
3 ✔ Membuat peta
DAN
2.3 Membuat peta konsep syu’abul Iman (cabang- konsep syu’abul ✔ Qona'ah
BERAKHLAK
cabang iman); tawakal, ridho, qona'ah dan malu Iman
MULIA ✔ Raja’
3
2.4 Menganalisis cabang iman: hakikat mencintai ✔ Menganalisa
✔ MANDIRI ✔ Khauf
Allah Swt, takut kepada Allah Swt, berharap makna hakikat
hanya kepada Allah Swt, dan bertawakal kepada mencintai Allah ✔ BERNALAR
3
Allah Swt. (Khauf, Raja’, dan Tawakal) Swt. KRITIS
2.5 Mempresentasikan media pembelajaran
tentang hakikat mencintai Allah Swt, takut ✔ Mempresentasi
kepada Allah Swt, berharap hanya kepada Allah kan tentang
Swt, dan bertawakal kepada Allah Swt (Khauf, Khauf, Raja’,
Raja’, dan Tawakal) 3 dan Tawakal
2.6 Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak
cabang-cabangnya; dan tercermin pada akhlak
mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Akhlak 3.1 Menganalisis manfaat menghindari sikap hidup 3 ✔ Menjelaskan ✔ BERIMAN, ✔ Takabur
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur dan hasad makna sikap BERTAKWA
✔ Riya
mahmudah dan KEPADA
3.2 Membuat karya yang mengandung konten
3 madzmumah TUHAN YANG ✔ Sum’ah
manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya,
MAHA ESA,
riya’, sum’ah, takabur dan hasad lalu ✔ Menganalisa ✔ Hasad
DAN
mempublikasikan dan membagikannya di media sikap
BERAKHLAK ✔ Ghadab
sosial mahmudah dan
MULIA
madzmumah ✔ Kontrol diri
3.3 Membiasakan untuk menghindari sikap hidup
✔ BERNALAR
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur dan hasad ✔ Menerapkan ✔ Syaja’ah
KRITIS
dalam kehidupan sehari-hari sikap
3
mahmudah ✔ BERKEBINEKA
3.4 Menganalisis manfaat menghindari sikap
AN GLOBAL
temperamental (ghadhab), menumbuhkan ✔ Menghindari
sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam sikap
kehidupan sehari-hari 3 madzmumah
3.5 Menyajikan paparan tentang menghindari
perilaku temperamental (ghadhab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani
(syaja’ah)

3.6 Menghindari sikap temperamental (ghadhab) 3


dan membiasakan sikap kontrol diri dan berani
(syaja’ah) dalam kehidupan sehari-hari.

Fiqih 1.1 Menganalisis implementasi fikih muamalah: 3 ✔ Menelaah ✔ BERIMAN, ✔ Al-Qur'an,


asuransi, bank dan koperasi syariah di makna fiqih BERTAKWA Hadits Nabi
masyarakat muamalah KEPADA
✔ Fiqih
TUHAN YANG
1.2 Mampu menyajikan paparan tentang fikih ✔ Mengkorelasika Muamalah
MAHA ESA,
muamalah: asuransi, bank dan koperasi syari’ah 3 n makna fiqih
DAN ✔ Asuransi
muamalah
1.3 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan BERAKHLAK
✔ Bank
kepedulian sosial MULIA
3
✔ Koperasi
1.4 Menjelaskan pengertian dan macam-macam al- ✔ KREATIF
syari’ah
kulliyatu al-khamsah (lima prinsip dasar hukum
✔ GOTONG
Islam) 3 ✔ Kewirausaha
ROYONG
an
1.5 Menganalisis implementasi kuliyatul khamsa
✔ MANDIRI
dalam kehidupan sehari-hari ✔ Kuliyatul al-
1.6 Menyajikan paparan tentang al-kulliyatu al- 3 ✔ BERNALAR khamsa
khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) KRITIS

5.1 Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama 3 ✔ Menganalisis, ✔ BERIMAN, ✔ Penyebaran
penyebar ajaran Islam di Indonesia menelaah, BERTAKWA Islam di
mengkorelasika KEPADA Indonesia
5.2 Mampu membuat bagan timeline sejarah tokoh
3 n sejarah dan TUHAN YANG
ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia ✔ Wali songo
peran tokoh MAHA ESA,
5.3 Meneladani dengan membiasakan sikap ulama penyebar DAN
kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu 3 ajaran Islam di BERAKHLAK
Indonesia MULIA
5.4 Menganalisis peran tokoh ulama Islam di
Sejarah Indonesia (Wali Songo) dalam menyebarkan ✔ Membuat ✔ KREATIF
3
Peradaban ajaran Islam timeline
✔ GOTONG
Islam penyebaran
5.5 Mempresentasikan paparan mengenai sejarah ROYONG
Islam di
perjuangan dan metode dakwah Wali Songo di
Indonesia ✔ BERKEBINEKA
Indonesia yang dilakukan secara damai
6 AN GLOBAL
5.6 Membiasakan sikap kesederhanaan, tekun,
✔ BERNALAR
damai, dan bersungguh-sungguh dalam mencari
KRITIS
ilmu, menghargai adat istiadat dan perbedaan
keyakinan orang lain.

3
D. Alur Tujuan Pembelajaran

TP 1.1 TP 1.2 TP 1.3 TP 1.4 TP 2.1 TP 2.2 TP 2.3 TP 3.1 TP 3.2

TP 3.3 TP 4.1 TP 4.2 TP 4.3 TP 5.1 TP 5.2 TP 5.3 TP 1.5 TP 1.6

TP 1.7 TP 1.8 TP 2.4 TP 2.5 TP 2.6 TP 3.4 TP 3.5 TP 3.6 TP 4.4

TP 4.5 TP 4.6 TP 5.4 TP 5.5 TP 5.6

Keterangan:
Biru : Semester 1
Hijau : Semester 2

E. Program Semester Dan Program Tahunan


1. Rincian minggu efektif.

a. Semester 1: 17 minggu / 51 Jam Pelajaran

b. Semester 2: 18 minggu / 54 Jam Pelajaran


2. Program tahunan

No. No. Tujuan Pembelajaran Lingkup Materi JP Semester

1 1.1; 1.2; 1.3; 1.4 Kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 9

2 2.1; 2.2; 2.3 Syu’abul īmān (cabang-cabang iman) 9

3 3.1; 3.2; 3.3 Manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya’, 9


sum’ah, takabbur dan hasad
1
4 4.1; 4.2; 4.3 Fiqh muamalah: asuransi, bank dan koperasi syari’ah 9

5 5.1; 5.2; 5.3 Sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di 9
Indonesia

6 Sumatif 6

7 1.5; 1.6; 1.7; 1.8 Larangan pergaulan bebas dan zina 9

8 2.4; 2.4; 2.5 Hakikat mencintai Allah Swt (Khauf, Raja’, dan Tawakal) 9

9 3.4; 3.4; 3.5 Manfaat menghindari sikap temperamental (ghadhab), 9


menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah)
2
10 4.4; 4.4; 4.5 Al-kulliyatu al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) 9

11 5.4; 5.4; 5.5 Peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Songo) dalam 12
menyebarkan ajaran Islam

12 Sumatif 6

TOTAL 105
3. Program semester.

a. Semester 1:

JP Juli Agustus September Oktober November Desember


No. Lingkup Materi
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Kompetisi dalam kebaikan dan
1 9 3 3 3
etos kerja  
Syu’abul īmān (cabang-cabang 9
2 3 3 3
iman)  
Manfaat menghindari sikap 9
3 hidup berfoya-foya, riya’, 3 3 3
sum’ah, takabbur dan hasad  
Fiqh muamalah: asuransi, bank 9
4 3 3 3
dan koperasi syari’ah  
Sejarah dan peran tokoh 9
5 ulama penyebar ajaran Islam 3 3 2 1
di Indonesia  
6 Sumatif lingkup materi 3 2 1
7 Sumatif akhir materi 3 2 1
Total JP 51
Keterangan:
Merah : Libur Semester
Orange : MPLS
Biru : Assesmen Nasional
Kuning : Sumatif

b. Semester 2:

No. Lingkup Materi JP Januari Februari Maret April Mei Juni


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Larangan pergaulan bebas dan
1 9 3 3 3
zina
Hakikat mencintai Allah Swt
2 9 3 3 3
(Khauf, Raja’, dan Tawakal)
Manfaat menghindari sikap
temperamental (ghadhab),
3 9 3 3 3
menumbuhkan sikap kontrol
diri dan berani
Al-kulliyatu al-khamsah (lima
4 9 3 3 3
prinsip dasar hukum Islam)
Peran tokoh ulama Islam di
5 Indonesia (Wali Songo) dalam 12 3 3 3 3 3
menyebarkan ajaran Islam
6 Sumatif lingkup materi 3 3
7 Sumatif akhir semester 3 2 1
Total JP 54

Keterangan:
Hijau : Kegiatan Kelas XII
Ungu : Pondok Romadhon
Kuning : Sumatif
Merah : Libur Semester
F. GLOSARIUM

1. Kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja


2. Syu’abul īmān (cabang-cabang iman)
3. Manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur dan
hasad
4. Fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syari’ah
5. Sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia
6. Larangan pergaulan bebas dan zina
7. Hakikat mencintai Allah Swt (Khauf, Raja’, dan Tawakal)
8. Manfaat menghindari sikap temperamental (ghadhab), menumbuhkan sikap
kontrol diri dan berani (syaja’ah)
9. Al-kulliyatu al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)
10. Peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Songo) dalam menyebarkan ajaran
Islam

Mengetahui Blitar, 30 Juni 2022

Kepala SMK Negeri 1 Panggungrejo Guru Mapel

Drs. Maryani, M.Pd.I Wiji Wahyu Ningsih, S.Pd.I

NIP. 196906101995121004 NIP. 19940608 202012 2 023

Anda mungkin juga menyukai