Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FASE F (KELAS 11)

NAMA KELOMPOK KERJA MODUL 1. Banu Sastrawan, S. PdI


AJAR KELAS XI 2. Drs. M. Kafit
3. Muhalim, S. PdI
4. Hudri Tamim, S. PdI, M. Pd
5. H. Subawaeh,
6. Hj. Kaswiningsih, S. Ag
7. Muharoyanti Sukma, S. PdI
8. Baiq Wahidu, S. Ag
SEKOLAH SMA/SMK NTB
PROGRAM KEAHLIAN SEMUA JURUSAN
SEMESTER / TAHUN PEMBELAJARAN GENAP / 2023-2024
ELEMEN Akhlak
POKOK MATERI/ SUB BAB MATERI “Makna adab bermedsos”
Dalil naqli adab bermedsos
Adab dan penerapan karakter bermedsos
Hikmah adab bermedsos.
Postingan dan komentar di media sosial yang positif.
KATA KUNCI Adab: Tata Krama
JUMLAH PERTEMUAN 3X
ALOKASI WAKTU 3 Pekan/ 9 Jam Pelajaran
PERANGKAT INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK 1 Siswa reguler/tipikal
2 Siswa dengan hambatan belajar
3 Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)

DESKRIPSI Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan keimanan. Akhlak akan
menjadi mahkota yang mewarnai keseluruhan elemen dalam Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti. Ilmu akhlak mengantarkan peserta didik dalam
memahami pentingnya akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial, dan dalam
membedakan antara perilaku baik (maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah).
Dengan memahami perbedaan ini, peserta didik bisa menyadari pentingnya
menjauhkan diri dari perilaku tercela dan mendisiplinkan diri dengan perilaku
mulia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam konteks pribadi maupun
sosialnya. Peserta didik juga akan memahami pentingnya melatih (riyāḍah),
disiplin (tahżīb) dan upaya sungguh_sungguh dalam mengendalikan diri
(mujāhadah). Dengan akhlak, peserta didik menyadari bahwa landasan dari
perilakunya, baik untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan alam
1
sekitarnya adalah cinta (maḥabbah). Pendidikan Akhlak juga mengarahkan
mereka untuk menghormati dan menghargai sesama manusia sehingga tidak
ada kebencian atau prasangka buruk atas perbedaan agama atau ras yang ada.
Elemen akhlak ini harus menjadi mahkota yang masuk pada semua topik
bahasan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, akhlak
harus menghiasai keseluruhan konten dan menjadi buah dari pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti .
CAPAIAN PE,BELAJARAN Peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antarpelajar, minuman
keras (miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis adab menggunakan
media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras
hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika
berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian
antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba;
menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negatif
sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari;
meyakini bahwa agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar,
minuman keras, dan narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini
bahwa adab menggunakan media sosial dalam Islam dapat memberi
keselamatan bagi individu dan masyarakat dan meyakini bahwa sikap inovatif
dan etika berorganisasi merupakan perintah agama; membiasakan sikap taat
pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling
menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif, dan rendah hati.
PROFIL PELAJAR Beriman bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Berkebinekaan
PANCASILA Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1 Melalui metode discovery learning, mampu menganalisis manfaat
menghindari sikap temperamental (ghadhab), menumbuhkan sikap
kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari pengertian, dalil,
macam dan manfaatnya;
2 Melalui metode small group discussion, mampu menyajikan paparan
tentang menghindari perilaku temperamental (ghadhab), menumbuhkan
sikap kontrol diri dan berani;
3 Melalui metode reflective thinking mampu meyakini bahwa sikap
temperamental (ghadhab) merupakan larangan dan sikap kontrol diri dan
berani adalah perintah agama;
4 Melalui metode story telling, mampu menghindari sikap temperamental
(ghadhab) dan membiasakan sikap kontrol diri dan berani dalam
kehidupan sehari-hari.
MODEL PEMBELAJARAN 1 Discovey learning
2 Small groups discussion
3 Relective thinking
4 Story telling
5 Model Berbasis Proyek (Project_Based Learning/ PjBL)
METODE PEBELAJARAN 1) Metode diskusi
2) Teknik berpasangan sesuai bangku tempat duduk

2
3) Teknik penugasan individu dan atau kelompok
4) Teknik membuat resume, yakni menyalin poinpoin penting dari
materi di buku tugas
5) Teknik diskusi kelompok ahli
BENTUK PENILAIAN Asesmen Non Kognitif dan
Asesmen Kognitif ( Lisan. Tulis dan Portofolio )
ALAT / MEDIA / BAHAN LCD Projector, laptop, PPT, Inernet dan Hp,
SUMBER BELAJAR 1 Al-Qur’an dan Terjemah, Kementerian Agama RI
2 Ihya ‘Ulumuddin, karya Imam Abu Hamid Muhammad bin
Muhammad al-Ghazali
3 Psikologi Marah Perspektif Psikologi Islami, Karya Yadi
Purwanto dan Rachmad Mulyono
4 Pendekar Rasulullah Saw. Ksatria Islam yang Gagah Berani

A. METODE DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN


Pendahuluan

1 Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, speaker active, laptop,
Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna atau
media lain.
2 Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-
sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
3 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran,
menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta
lingkup dan teknik penilaian.
4 Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
5 Kegiatan Apersepsi: Bab ini merupakan materi akhlak, dan merupakan Bab ke - 8 pada semester
2. Guru dapat menghubungkan pelajaran pada materi bab sebelumnya. Guru juga dapat
memberikan stimulus berupa fenomena dalam kehidupan sehari-hari, misalnya :
Tentang berkomentar di media sosial atau wa

Pernahkah peserta didik mempunyai pengalaman berani mengambil risiko, keluar dari sebuah
situasi yang menegangkan atau menakutkan? Atau

Pernahkah peserta didik sekuat tenaga menahan diri untuk tidak tergoda melakukan sesuatu
yang terlarang, sedangkan situasi sangat memungkinkan untuk melakukan?

Peserta didik diminta menyampaikan pendapat tentang situasi psikologis tersebut dan hikmah
serta pelajaran dari kegiatan apersepsi ini.

Kegiatan Inti
3
1 Guru meminta peserta didik untuk mengamati infograis. Infografis tersebut berisi materi
“Makna adab bermedsos”
2 Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta didik terhadap
infograis tersebut.
3 Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar (tadabur) dan menuliskan pesan-pesan
moral pada setiap gambar.
4 Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah inspiratif terkait dengan materi pelajaran,
yakni kutipan kisah tentang paku dan sebatang balok kayu, yang menggambarkan bagaimana
seorang guru mengajarkan muridnya untuk menahan amarah dengan cara yang sangat
inspiratif.
5 Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku
masing-masing.
6 Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan aktivitas-
aktivias di dalamnya pada rubrik “Wawasan Keislaman”. Pada bab VIII ini digunakan 4
metode pembelajaran yang dibagi untuk 3 pekan atau 9 jam pelajaran, yaitu:

1) Pertemuan pertama menggunakan metode discovery learning dan information


search.
Langkah-langkah metode discovery learning adalah sebagai berikut:
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
b. Guru memberikan permasalahan terkait menghindari akhlak madzmumah (sifat
temperamental/ghadhab) dan membiasakan akhlak mahmudah (berani membela
kebenaran/syaja’ah dan kontrol diri)
c. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait implementasi menghindari
akhlak madzmumah (sifat temperamental/ghadhab) dan membiasakan akhlak
mahmudah (berani membela kebenaran/syaja’ah dan kontrol diri) dalam kehidupan
masyarakat.
d. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
e. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari referensi
buku-buku yang relevan, sumber dari internet dan referensi yang tersedia di
perpustakaan sekolah untuk menjawab rumusan masalah.
f. Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan mendiskusikan di
dalam kelompoknya.
g. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Secara bersama-sama
menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.

2) Pertemuan kedua menggunakan metode small group discussion


Langkah-langkah metode small group discussion adalah sebagai berikut:
a. Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok.
b. Kelompok 1 bertugas untuk membahas materi fenomena demonstrasi pelajar dan mahasiswa
yang berujung anarkis.
c. Kelompok 2 bertugas untuk membahas materi tawuran antar suporter sepakbola.

4
d. Kelompok 3 bertugas untuk membahas materi operasi tangkap tangan (OTT) pelaku suap dan
korupsi.
e. Masing-masing kelompok kemudian berdiskusi untuk merumuskan kesimpulan tentang semua
materi dari tiap-tiap kelompok.
f. Setelah semua kelompok dirasa cukup dalam mendiskusikan semua materi, kemudian
kesimpulan dibuat bahan presentasi untuk dipaparkan di kelas.
g. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
h. Guru memberikan reinforcement atau penguatan terhadap presentasi dari masing-masing
kelompok dan menyimpulkan capaian kompetensi pembelajaran.

3) Pertemuan ketiga menggunaan model relective thinking dan story telling


1. Langkah-langkah model pembelajaran berbasis relective thinking adalah:
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
b. Guru memberikan permasalahan terkait penerapan keyakinan terhadap adanya
cabang-cabang iman.
c. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait penerapan menghindari
akhlak madzmumah (sifat temperamental/ ghadhab) dan membiasakan akhlak
mahmudah (berani membela kebenaran/syaja’ah dan kontrol diri) dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Peserta didik melakukan releksi dan muhasabah terhadap tentang menghindari akhlak
madzmumah (sifat temperamental/ ghadhab) dan membiasakan akhlak mahmudah
(berani membela kebenaran/ syaja’ah dan kontrol diri).
e. Peserta didik menuliskan kesimpulan tentang hasil releksinya.
f. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
g. Guru memberikan reinforcement atau penguatan terhadap presentasi dari masing-
masing kelompok.
h. Secara bersama-sama menyimpulkan hasil releksi dan temuan yang diperoleh.

2. Langkah-langkah model pembelajaran berbasis story telling adalah:


a) Guru mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok.
b) Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan literasi terhadap sub materi
menghindari akhlak madzmumah (sifat temperamental/ ghadhab) dan membiasakan
akhlak mahmudah (berani membela kebenaran/syaja’ah dan kontrol diri).
c) Guru meminta peserta didik untuk menyusun sebuah paper tentang true story dengan
tema kontrol diri berangkat dari pengalaman hidup yang nyata dari salah satu anggota
kelompok kalian.
d) Peserta didik mempresentasikan di kelas, dan kelompok lain menyampaikan pelajaran
yang dapat diambil dari kisah tersebut untuk dipetik hikmahnya.
e) Guru memberikan reinforcement atau penguatan terhadap presentasi dari masing-
masing kelompok.
f) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil releksi dan temuan yang diperoleh.
g) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman yang berisi poin-poin penting
materi.
5
B. Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran
Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala, maka
diberikan alternatif sebagai berikut:
1) Metode demonstrasi, yakni guru memberikan contoh langsung tentang cabang-cabang
dalam keimanan
2) Model pembelajaran blended dilakukan apabila model discovery learning dan
relective thinking tidak dapat diterapkan pada proses pembelajaran.
3) Teknik penugasan kelompok agar waktu penyelesaikan tugas bisa lebih pendek.
4) Teknik pembuatan baham presentasi berbasis media non digital dilakukan apabila ada
keterbatasan sarana dan prasarana

Catatan Khusus:
Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh (dalam jaringan) maka diberikan
alternatif sebagai berikut: menggunakan metode demonstrasi dengan aplikasi meeting online
seperti microsot teams, zoom meeting, google meet, webex, dan sejenisnya. Atau
menggunakan akun media sosial seperti facebook, instagram, telegram, whatsapp dan
sejenisnya. Dalam hal ini guru memberikan apersepsi dan penjelasan tentang pokok-pokok
materi kemudian peserta didik menyimak, membentuk kelompok kelompok kecil diskusi
secara online dan mengerjakan aktivitas-aktivitas pembelajaran seperti instruksi yang ada di
buku siswa.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan simpulan terhadap hasil kerja kelompok. Guru menyampaikan umpan balik/refleksi
tentang materi “Makna adab bermedsos”
2. Guru Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok / Tugas Tidak Terstruktur
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Doa’

Pemandu Aktivitas Refleksi


Aktivitas refleksi pada buku ini mencakup dua macam rubrik yaitu penerapan karakter dan
releksi. Aktivitas refleksi dilakukan dengan tahapan:
1 Guru meminta peserta didik untuk membaca dan mencermati butir sikap dan nilai
karakternya.
2 Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi diri terkait manfaat
yang diperoleh setelah mempelajari materi “Makna adab bermedsos”

Penilaian untuk Mengukur Ketercapaian Kompetensi


6
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap berupa observasi yang berasal dari catatan kegiatan rutin peserta didik, baik
yang terkait dengan ibadah mahdhah (seperti shalat, puasa sunah, membaca Al-Qur’an, dll)
maupun ibadah sosial (seperti membantu orang lain, dll), begitu pula perilaku yang terkait
dengan materi, “Makna adab bermedsos”

Kemudian peserta didik diminta mengisi lembar penilaian diri dengan cara membubuhkan
tanda centang (√ ) pada kolom yang sesuai. Apabila peserta didik belum menunjukkan sikap
yang diharapkan maka dapat ditindaklanjuti dengan melakukan pembinaan, baik oleh guru,
wali kelas maupun guru BK.

b. Penilaian Pengetahuan
Peserta didik diminta mengerjakan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian.

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
Peserta didik membuat media pembelajaran berbasis digital seperti power point ataupun
rangkuman yang terkait dengan materi “Makna adab bermedsos”

Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.


Contoh rubrik penilaian produk:
Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :

Format Penilaian

No Aspek Skor
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. persiapan
b. jenis produk
2 Proses pembuatan
a. penggunaan alat dan bahan
b. teknik pengolahan
c. kerjasama kelompok
3 Tahap akhir
a. publikasi
b. inovasi
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran:
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:

7
Skor perolehan X 100 = …
Skor tertinggi

LAMPIRAN

1. Mulai Dari Diri “Makna adab bermedsos”

Halo! 
Selamat datang anak-anakku sekalian yang saya cintai, pada saat ini kita akan belajar pada
modul BAB 8 yaitu materi dengan judul “Makna adab bermedsos”

Dalam Modul BAB 8, kita akan belajar melalui serangkaian aktivitas untuk bisa memahami apa
yang dimaksud dengan “Makna adab bermedsos”
“.. Maka pada sesi ini, Peserta didik diminta untuk mengingat serta merefleksikan kembali
pengalaman pribadi anda sebagai pelajar di sekolah. Di bawah ini terdapat beberapa
pertanyaan yang bisa memandu anda untuk berefleksi.

Silahkan Anda jawab refleksi berikut ini sesuai dengan pengalaman dan pemikiran Anda
sendiri. Tidak ada jawaban benar ataupun salah.

Petunjuk Mengerjakan:
1 Tulislah nama anda di buku latihan.
2 Jawablah refleksi berikut menurut pengalaman anda ?
3 Semua siswa harus mengerjakan refleksi dan yang mengerjakan semuanya
mendapatkan nilai 100.

1 Bagaimana perasaan anda setelah marah-marah di medsos ataupun di WA?Jelaskan


2 Bagaimanakah perasaan anda setelah mempelajari materi “Makna adab bermedsos”

8
. ? Jelaskan
3 Bagaimanakah cara untuk mengendalikan agar tidak berkomentar di Medsos atau di WA yang
dapat menimbulkan kersinggungan ? Jelaskan
4 Bagaimana perasaan anda saat redla dan ikhlas berbuat tanpa pamprih ? Jelaskan
5 Apakah anda pernah melawan orang tua anda, terus bagaimana perasaan anda ? Jelaskan

2. Eksplorasi konsep “Makna adab bermedsos”


Anak-anakku sekalian, kita sudah tiba di sesi pembelajaran tentang “Makna adab bermedsos”
Pada bagian ini anda sekalian akan mencoba mendalami lebih jauh, seperti apa yang dimaksud
dengan “Makna adab bermedsos”
Anda secara mandiri akan berproses dengan paparan materi berbentuk video, ataupun
artikel/slide powerpoint yang berisikan keterangan mengenai “Makna adab bermedsos”
Di tiap bagiannya nanti akan terdapat serangkaian penugasan mandiri yang perlu Anda
kerjakan, dan anda pasti mampu mengerjakannya jika anda bersungguh-sungguh dan tidak
takut salah dan dalam fase ini yang diharapkan adalah ide-ide kreatif anda guna menggali
kemampuan yang terpendam selama ini, oleh karena itu anda bebas berkreasi untuk
menuangkan pikiran-pikiran cerdas dan beradab anda. Setujukan dengan pernyataan ini.
Selamat berproses!
Lampiran

Selamat berproses!

BAB VIII
ADAB MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

9
3. Ruang kolaborasi ”Adab Menggunakan Media Sosial”
Setelah anda mempelajari dan memahami materi ”Adab Menggunakan Media Sosial” maka
sekarang saatnya anda berbagi pengetahuan anda kepada sesama agar ilmu anda berkah,
bermanfaat dan berguna bagi umat manusia. Untuk itu anada diminta untuk mendiskusikan
masalah berikut :

Bahan diskusi
Bersama kelompokmu, diskusikanlah “bagaimana cara menghindari ”Adab Menggunakan Media Sosial” .
10
Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Petunjuk
1 buatlah kelompok yang terdiri 5 – 7 anggauta
2 Tulis nama anggauta kelompok anda, ketua dan sekertaris
3 Diskusikan di dalam kelas, bagaimana pendapat kalian dengan wacana berikut!Jelaskan bagaimana
konsekuensi dari seseorang yang beriman!
4 Presentasikan hasil diskusi kalian secara bergantian di dalam kelas!

4. Refleksi terbimbing ”Adab Menggunakan Media Sosial”


Pada bagian ini, marilah kita kembali berefleksi terkait seluruh proses belajar
yang sudah kita alami sejauh ini, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut: jawaban anda tidak ada yang salah ataupun yang benar. Yang salah adalah
anak-anak yang tidak mengerjakan tugas berikut ini !
1) Apakah anda termasuk orang yang gampang marah ! Jelaskan
2) Bagaimana pendapat anda cara menghindari sifat temperamental (ghadhab)! Jelaskan
3) Apa manfaat menghindari sifat temperamental (ghadhab)! Jelaskan
4) Bagaimana cara untuk menerapkan dan mengimplementasikan sikap kontrol diri dalam kehidupan
sehari-hari ! Jelaskan
5) Apa hikmah dan manfaat sikap berani membela kebenaran dalam kehidupan! Jelaskan

5. Demonstrasi ”Adab Menggunakan Media Sosial”


Selamat datang pada sesi Demonstrasi Kontekstual! Sampai titik ini kita sudah
mempelajari mengenai materi ”Adab Menggunakan Media Sosial” Dengan demikian
harapannya, di titik ini anda bisa membayangkan, dengan pengetahuan yang sudah
Anda dapatkan, seperti apa profil umat manusia yang anda harapkan sebagai mana
yang dijelaskan dalam ”Adab Menggunakan Media Sosial” dalam rangka mewujudkan
kebaikan-kebaikan buat umat manusia atau buat anda sendiri.

Untuk mewujudkan cita-cita anda dalam menyebarkan benih-benih kebaikan


silahkan jawab pertanyaan berikut. Jawaban anda tidak ada yang salah ataupun benar.
Yang salah yang tidak menjawab!
Agar dapat membantu pengerjaan tugas anda, berikut adalah beberapa pertanyaan
panduan:
1 Seperti apa gambaran profil umat manusia yang anda harapkan sebagai mana
yang dijelaskan dalam materi ”Adab Menggunakan Media Sosial”
2 Keterampilan apa yang perlu dimiliki/dikuasai oleh anda agar dapat ”Adab
Menggunakan Media Sosial”
3 Karakteristik apa yang perlu dimiliki oleh umat manusia atau diri anda agar
dapat ”beradab Menggunakan Media Sosial” ?
11
Apabila Anda sudah selesai menyelesaikan profil umat manusia yang anda harapkan
sebagai mana yang dijelaskan dalam materi ”Adab Menggunakan Media Sosial”.,
silahkan anda kirimkan melalui WA Group agar bisa di pelajari oleh teman-teman
anda dan akan dipresentasikan di esok hari pada saat sesi sinkronus atau pertemuan
minggu depan. 
Terima kasih anak-anakku anda sudah menyelesaikan seluruh rangkaian
pembelajaran asynchronous dari unit modul ”Adab Menggunakan Media Sosial“. Sebelum
kita menuju rangkaian pembelajaran sinkronus dari modul ini di esok hari, kita akan
membahas mengenai ” BAB VII ”Adab Menggunakan Media Sosial”
SELAMAT BELAJAR

6 Elaborasi pemahaman dan 7. Koneksi antar materi ”Adab Menggunakan Media


. Sosial”

Pada kegiatan ini Anda akan mengikuti kegiatan pertemuaan tatap maya atau tatap
muka dengan guru anda meliputi:
1 Elaborasi pemahaman materi ”Adab Menggunakan Media Sosial”
2 Koneksi antar materi ”Adab Menggunakan Media Sosial”
3 Elaborasi Pemahaman ”Adab Menggunakan Media Sosial”

8. Aksi nyata terhadap makna-makna dalam materi ” Adab Menggunakan Media Sosial”
Alhamdulillah anda sudah berikhtiyar menyelesaikan pembelajaran pendidikan Agama islam
pada materi ”Adab Menggunakan Media Sosial” untuk itu selanjutnya kita memohon kepada
Allah SWT. Sang pemilik segala kebajikan, mudah-mudahan anda dan kita semua bisa
mengamalkan (beraksi nyata) terhadap makna-makna yang terkandung dalam materi ini dalam
kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kebaikan-kebaikan di dunia ini Aamiin Aamiin Aamiin
Yaa Rabbal ’Alamin

15 Juli 2021
Mengetahui Guru Bidang Studi
Kepala Sekolah

12
NIP. NIP:

13

Anda mungkin juga menyukai