Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


KELAS XI

BAB 2

Memenuhi janji
Mensyukuri nikmat
Memelihara lisan
Menutup aib orang lain

SMKN 3 BALIKPAPAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Fajar Suhada Wibowo S.Pd.I
Institusi : SMKN 3 Balikpapan
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 3 Jp (135 menit)

Kompetensi Awal

Sebelum mempelajari materi tentang bukti beriman yaitu memenuhi janji,


mensyukuri nikmat, memelihara lisan dan menutup aib orang lain siswa secara
bersama-sama membaca QS Al-maidah(5):1, dan QS Al-Hujurat(49):12 dengan
terjemah nya.

Profil Pelajar Pancasila

Profil pelajar pancasila yang ingin di capai adalah Beriman Kepada Tuhan yang
maha Esa dan berakhlak Mulia, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif

Sarana dan Prasarana

Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Proyektor, Laptop, alat


pengeras suara dan jaringan internet

Target Peserta Didik

Kategori siswa dalam pembelajaran ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri
dari 36 siswa per kelas

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah Discovery Based Learning dimana
siswa akan menemukan jawaban atau kesimpulan mengapa Agama Islam
memerintahkan seseorang untuk selalu mengsyukuri nikmat, memelihara lisan juga
menutup aib orang lain

Tujuan Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran


Akidah Peserta didik menganalisis cabang-cabang
iman, keterkaitan antara iman, Islam dan
ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat
ilmu kalam; mempresentasikan tentang
cabang-cabang iman, dasar-dasar, tujuan dan
manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa
cabang-
cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam
dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan
manfaat ilmu kalam adalah ajaran agama;
membiasakan sikap tanggung jawab,
memenuhi janji, menyukuri nikmat,
memelihara lisan, menutup aib orang lain,
jujur, peduli sosial, ramah, konsisten, cinta
damai, rasa ingin tahu dan pembelajar
sepanjang hayat.

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu
1 Menganalisis cabang iman : memenuhi janji, mensyukuri nikmat, memelihara
lisan, menutupi aib orang lain
2 Mempresentasikan tentang memenuhi janji , mensyukuri nikmat, memelihara
lisan dan menutupi aib orang lain, sehingga dapat meyakini bahwa cabang
iman tersebut adalah bagian dari ajaran Agama
3 Membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji, mensyukuri nikmat,
memelihara lisan dan menutupi aib orang lain

Kata Kunci

1. Syukur nikmat 4. Fitrah 7. Gibah


2. Tenang 5. Akidah 8. Ahlak
3. Aib 6. Syariah 9. Sehat

Pemahaman Bermakna
 Karakter positif yang dibangun dalam diri akan memberikan dampak positif
pada lingkungan sekitar dimanapun kita berada
 Selalu mensyukuri nikmat merupakan salah satu jalan terbaik untuk menjadi
pribadi-pribadi yang sehat jasmani dan rohani

Pertanyaan Pemantik

1. Menurut kalian bagaimana membangun karakter agar selalu memenuhi


janji
2. Apa yang akan kita dapatkan jika selalu mensyukuri nikmat
3. Apakah kalian mau aib nya di ceritakan ke orang lain, lalu apakah kita
mampu menutup aib orang lain

Persiapan Pembelajaran

Sebelum memulai pembelajaran, pastikan bahwa peserta didik :


 Menyiapkan buku tulis dan buku paket juga menyiapkan kertas zikir
sebelum belajar
 Menyiapkan gawai dan memiliki paket datanya
 Memastikan ruangan bersih dan tertata dengan baik

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembuka 10 menit


1 Guru membuka kegiatan dengan salam
2 Siswa menyiapkan diri untuk berdoa yang dipimpin oleh ketua

3 Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik,


mengingatkan peserta didik untuk senantiasa menjaga kesehatan
4 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat materi ini dan
menghubungkannya dengan materi sebelumnya
Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
memahami pentingnya menjaga kehormatan dan sifat terpuji
lainnya
5
5 Siswa membaca zikir sebelum belajar ( Zikir yang dibaca berisi
beberapa surah dalam Al-Qur’an)
Kegiatan Inti 115 Menit
1 Guru menyampaikan penjelasan tentang pentingnya untuk
membuktikan nilai-nilai keimanan seperti memenuhi janji,
mensyukuri nikmat, memellihara lisan dan menutupi orang lain
2 Guru memberikan pertanyaan rangsangan agar ada respond dari
siswa dan mempersilahkan siswa untuk bertanya seputar materi
yang disampaikan
3 Guru memberikan tugas kelompok, membagi siswa menjadi 8
kelompok dan mengarahkan untuk mencari jawaban dari buku
juga internet lalu mendiskusikan jawabannya
4 Guru memantau kegiatan diskusi kelompok sembari
mempersilahkan siswa untuk bertanya, sampai selesai
5 Secara bergantian siswa mempresentasikan hasil kerja yang telah
dibuat
6 Setiap kelompok memberikan satu pertanyaan kepada kelompok
yang maju
7 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah
dipelajari
8 Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi tentang
pembelajaran yang baru dilakukan
Penutup 10 Menit
1 guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang
telah dipelajari dengan mengacu pada indikator pencapaian
kompetensi.
2 Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama

Asesmen

1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)


Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:

Pertanyaan
1. Menurut kalian bagaimana reaksi orang saat bertemu dengan orang lain yang
mempunyai sifat selalu menutupi aib orang lain
2. Apa yang akan kita dapatkan jika mempunyai sifat selalu memenuhi janji

3. Apakah ada orang-orang yang ada disekitar kalian yang mempunyai sifat-sifat
seperti ini
2. Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.

Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran selama diskusi kelompok

No Nama Aspek yang diamati Skor


Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 Ahmad
2 Pengayaan dan Remedial
Budi
3 Candra
2 Ilham
3 Rudi
Nilai = skor x 25
Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa
kegiatan tambahan terkait dengan kajian topik. Siswa mempelajari tentang
bagaimana membentuk sebuah komunitas yang mempunyai sifat-sifat selalu
memenuhi janji, mensyukuri nikmat, memelihara lisan juga mampu untuk
menutup aib orang lain
Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan
dari guru berupa bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah
kegiatan yang lebih sederhana. Siswa diminta mempelajari kembali materi
memenuhi janji, mensyukuri nikmat, menjaga lisan juga menutup aib orang
lain

Memenuhi Janji
Dalam berinteraksi dengan sesama manusia, kita terkadang harus memberikan
janji kepada orang lain. Janji itu bisa berupa tindakan, bantuan atau utang-
piutang materi.
Namun sayang, betapa banyak kaum muslimin, tua ataupun muda yang sering
mengingkari janjinya. Bahkan minta uzur atau minta maaf pun tidak. Padahal
Allah berfirman

“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai


pertanggungjawabannya.” [Q.S. Al-Isra`: 34]

Memenuhi janji bukan hanya untuk sesama manusia saja. Namun janji kepada
Allah dan kepada diri sendiri (misal nadzar) pun harus dipenuhi. Allah
berfirman:

“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu
membatalkan sumpah-sumpah itu sesudah meneguhkannya….” [Q.S. An-Nahl: 91]
Dahulu ada seorang shahabat Nabi bernama Anas bin An-Nadhr. Dia amat
menyesal karena tidak ikut perang Badar bersama Rasulullah. Dia berjanji jika
Allah memperlihatkan kepadanya medan pertempuran bersama Rasulullah,
niscaya Allah akan melihat pengorbanan yang dilakukannya.

Ketika berkobar perang Uhud, dia berangkat bersama Rasulullah. Di sinilah


Anas membuktikan janjinya. Dia terus maju menerobos barisan musuh hingga
terbunuh. Ketika perang telah usai dan kaum muslimin mencari para syuhada
Uhud, didapati pada tubuh Anas bin An-Nadhr ada 80 lebih tusukan pedang,
tombak, dan panah, sehingga tidak ada yang bisa mengenalinya kecuali
saudarinya. Lalu turunlah ayat Al-Qur`an:

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah
mereka janjikan kepada Allah. Maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara
mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah
(janjinya).” [Q.S. Al-Ahzab: 23]

Dari ayat di atas kita bisa mengetahui bahwa salah satu ciri orang mukmin
(orang yang beriman) adalah mereka yang berusaha untuk menepati janjinya.

Memenuhi Perjanjian Maksiat?

Misal ada temanmu yang berkata “Kalau aku lulus ujian, aku traktir minum-
minum (mabuk minuman keras).” Maka perjanjian orang tersebut menjadi
batal. Karena perjanjian yang menyelisihi syariat Islam tidak boleh
dilaksanakan. Rasulullah bersabda yang artinya, “Dan kaum muslimin (harus
menjaga) atas persyaratan/perjanjian mereka, kecuali persyaratan yang mengharamkan
yang dihalalkan atau menghalalkan yang haram.” [H.R. At-Tirmidzi]

Mengucapkan “Insya Allah”

Terkadang kita merasa sangat lapang untuk memenuhi janji, sehingga ketika
berjanji berkata “Pasti akan saya penuhi”. Hal seperti ini tidak boleh. Karena
kita tidak tahu apakah Allah menakdirkan kita bisa memenuhi janji tersebut.
Bisa saja beberapa menit atau beberapa jam kemudian kita tertimpa musibah
sehingga tidak bisa memenuhi janji. Allah berfirman:

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu, ‘Sesungguhnya aku akan
mengerjakan itu besok pagi’, kecuali (dengan menyebut), ‘Insya Allah (jika Allah
menghendaki).’” [Q.S. Al Kahfi: 23-24]

Namun jangan menggunakan kalimat “insya Allah” sebagai alasan untuk


bermudah-mudahan dalam mengingkari janji. Kita tetap berikhtiar
semampunya untuk memenuhi janji. Misal janji itu tetap tidak terpenuhi walau
sudah berusaha keras, maka mintalah maaf sambil meminta uzur (keringanan)
kepada yang diberi janji.

Saudaraku yang dirahmati Allah,

Sedemikian tingginya Islam menjunjung adab dan akhlak dalam pergaulan.


Apabila kita membaca sejarah keemasan Islam, kita akan mengetahui bahwa
para pendahulu Islam sangat memegang janjinya, bahkan untuk hal yang
paling remeh sekalipun.

Dan dari sejarah pun kita akan mengetahui bahwa tidak pernah ada
pengkhianat yang hidupnya tenteram. Istri Nabi Luth terkena azab karena
tidak mengikuti perintah suaminya. Yudas (murid Isa) mati di tiang salib
karena mengkhianati nabinya. Yahudi di Madinah yang berkhianat setelah
mengikat tali perjanjian dengan Rasulullah pun berujung hina. Di antara
mereka ada yang dihukum mati dan diusir oleh kaum muslimin.

Karena itulah, untuk menjadi seorang mukmin yang selamat, tidak ada jalan
lain kecuali  untuk memenuhi janji kepada Allah, kepada makhluk, dan kepada
diri sendiri. Wallahu a’lam.

Hakekat Mensyukuri Nikmat


Arti syukur adalah berterima kasih dan memuji sang pemberi nikmat yaitu
Allah SWT baik secara langsung maupun tidak secara langsung atas karunia
atau kebaikan dari Allah.

Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal yaitu :

Yang pertama, Mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa
apa saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun
rohani, itu adalah dari Allah SWT.

Yang kedua, adalah membicarakan secara lahir atau lisan yang artinya kita
senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan
Allah yang telah diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam
Al-Qur’an surat Ad-Dhuha ayat 11 yang bunyinya

artinya ”Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-


nyebutnya.”

yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat
kepada Allah. Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi
apabila faktor yang ketiga ini dapat direalisasikan. Dan hanya orang-orang
yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik-baiknya. Merekalah
yang tahu hakikat syukur yang sebenarnya.
Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah
yang telah dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya.

Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang


terbesar yaitu nikmat Iman dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat
Allah niscaya kita takkan mampu menghitungya.

Hal itu karena nikmat Allah sangatlah banyak, sebagaimana Allah berfirman

artinya dan jikalau kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu


takkan dapat menghitungnya.”

Hadirin yang berbahagia.


Untuk mendorong para hamba-Nya untuk selalu bersyukur, Allah
menjanjikan akan menambah dengan tambahan yang berlipat ganda dan
sebaliknya Allah akan memberikan adzab yang pedih bagi mereka yang
mengingkari nikmat Allah SWT.

Janji Allah ini dapat kita baca pada firman Allah dalam Al-Qur’an surat
Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:

“Sungguh bila kamu bersyukur atas nikmat-Ku akan Aku tambah nikmat-
Ku kepadamu namun apabila kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya
adzab-Ku amat pedih”

Dengan demikian, jika kita dapat mengamalkan firman Allah tersebut, Allah
pasti akan melipatgandakan nikmat-Nya dan menjauhkan adzab-Nya.

Refleksi Guru dan Siswa

Guru
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat
mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan
baik?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................
2. Bagaimana tanggapa siswa terhadapt materi atau bahan ajar yang saya
sajikan sesuai yang diharapkan? (apakah materi terlalu tinggi,terlalu
rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal siswa) ?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................
3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang
digunakan ? apakah media sesuai dan mempermudah siswa
menguasai kompetensi atau materi yang diajarkan ?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya
rancang ?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode atau teknik
pembelajaran yang saya gunakan?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................

Siswa

1. Apa yang sudah kalian pelajari?


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________
3. Bagian apa yang belum kalian kuasai?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________
4. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
Coba diskusikan dengan teman maupun guru kalian
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________

Bahan Bacaan Siswa

1. Buku elektronik siswa kelas XI SMK


2.https://www.pembelajaranmu.com/2019/01/pengertian-dan-contoh-perilaku-
menepati.html

Anda mungkin juga menyukai