Kurikulum Merdeka
Nama : Apihun
I. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan peradaban Islam pada Masa Modern
2. Menganalisis pemikiran tokoh-tokoh Islam pada Masa Modern
3. Menelaah perkembangan peradaban Islam pada Masa Modern;
4. Mempresentasikan tentang perkembangan peradaban Islam pada Masa Modern;
5. Meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada Masa Modern;
6. Membiasakan berpikiran terbuka, bernalar kritis, semangat kebangsaan, dan
berkebinekaan global
No Kegiatan Waktu
Faisal,M.Ag. Apihun
NIDN…………………… NIM 20116967
Lampiran-lampiran
1. Capean Pembelajaran (CP)
Satuan Pendidikan : SMA/MA …………………….....................
Mata Pelajaran : PA. ISLAM DAN BUDI PEKERTI (PAI)
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
Al-Qur’an dan Peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadis tentang berfikir
Hadis kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan
manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama;
mempresentasikan pesan- pesan Al-Qur’an dan Hadis tentang pentingnya
berfikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi,
toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah
air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an dengan
meyakini bahwa berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi,
toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah
air dan moderasi beragama adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa
ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat
kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar, tabah, pantang menyerah,
tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah Swt. dalam
menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam
beragama.
Sejarah Peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama
Peradaban penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di
Islam dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia;
mempresentasikan peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran
Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran
ormas (organisasi masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan
tokoh ulama Islam di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan
peradaban Islam pada masa modern, peradaban Islam di dunia, meyakini
pemikiran dan pergerakan organisasi-organisasi Islam berdasarkan ajaran
agama; membiasakan sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan
kerja keras, tanggung jawab, bernalar kritis, semangat kebangsaan,
berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, rukun,
damai, dan saling bekerjasama.
Pertanyaan Jawaban
ya tidak
4. Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi.
Jumlah Skor
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik dapat diketahui dari rumus berikut ini
Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100
Skor Maksimal (30)
B. Asesmen ketrampilan
Adapun penilaian aspek keterampilan adalah sebagai berikut:
3 3 3 3 12
Dst
No Uraian Skor
2 Isi hasil produk kurang relevan dengan tema yang telah ditentukan 2
3 Isi hasil produk tidak relevan dengan tema yang telah ditentukan 1
No Uraian Skor
No Uraian Skor
No Uraian Skor
b. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal yang
ditetapkan sekolah masing-masing pada materi peradaban Islam pada masa modern,
silahkan memperkaya lebih lanjut dengan membaca buku di bawah ini.
Aizid, Rizem. 2017. Para Pelopor Kebangkitan Islam. Yogyakarta: DIVA Press.
Aizid, Riziem 2016. Biografi Ulama Nusantara. Yogyakarta: DIVA Press.
Akarhanaf. 2018. Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari Bapak Umat Islam
Indonesia. Jombang: Pustaka Tebuireng.
Kusno, Abdul Wali. 2020. KH. Ahmad Dahlan: Nasionalisme dan Kepemimpinan
Pembaharu Islam Tanah Air yMaenngg inspirasi
Mas’ud, Abdurrahman. 2016. Islam dan Peradaban (Kata Pengantar) dalam Buku
Sejarah Peradaban Islam karya Samsul Munir Amin, Jakarta: AMZAH.
Mukani. 2016. Berguru Ke Sang Kiai: Pemikiran Pendidikan KH. M. Hasyim
Asy’ari. Yogyakarta: KALIMEDIA.
Nasution, Harun. 1985. Islam Ditinjau dari berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press.
Samsul, Munir Amin. 2016. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: AMZAH.
Yatim, Badri. 2018. Sejarah Peradaban Islam. Depok: Rajawali Press
a) Bidang pendidikan meliputi dua hal, yaitu: pendidikan harus universal dan
emansipasi wanita. Pendidikan adalah hak semua golongan, baik laki-laki maupun
perempuan, tanpa membedakan status ataupun jenis kelamin. Pemikiran ini
memiliki dua dampak, yaitu pemerataan pendidikan dan emansipasi wanita. Selain
itu, pendidikan tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk
kepribadian dan menanamkan sikap rasa cinta terhadap bangsa;
b) Bidang ekonomi, yaitu orang Mesir dahulu terkenal kaya lantaran tergantung
pada tanah yang subur. Oleh karena itu perlu melakukan perbaikan dalam
pertanian, yaitu dengan menanam pohon kapas, anggur, zaitun, pemeliharaan
lebah, ulat sutra, termasuk pengadaan pupuk tanaman yang murah, perbaikan
irigasi. Selain itu, menganjurkan untuk melakukan perbaikan jalan yang
menghubungkan satu tempat ke tempat lain, membangun jembatan dan alat
komunikasi;
Rangkuman
a. Islam pada masa modern ini ditandai dengan adanya kesadaran umat Islam dari
ketertinggalan, karena adanya penjajahan dari Eropa. Selain itu adanya dorongan
untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi;
b. Di antara tokoh-tokoh pembaharu Islam pada masa modern adalah Muhamammad
Ali Pasya, Rifa’ah Baidawi Rafi’at at-Tahtawi, Jamaludin Al-Afghani,
Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, K.H.
Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari;
c. Di antara pengaruh Islam pada Masa Modern bagi Indonesia adalah: menjadi
inspirasi agar dapat terlepas dari penjajahan, berdirinya organisasi masyarakat
yang berbasis Islam yang sangat berkontribusi bagi kemerdekaan dan
pembangunan bangsa Indonesia sampai sekarang, berdirinya perguruan tinggi
Islam yang membuka program studi keagamaan maupun umum;
d. Di antara hikmah belajar peradaban Islam pada masa modern adalah: untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi dengan agama yang
kokoh; Mengkaji Al-Qur’an, hadis, dan ijtihad para ulama sebagai fondasi untuk
membangun peradaban umat Islam yang rahmatan lil aalamiin di masa yang akan
datang;
e. Mengkaji ilmu-ilmu keislaman yang komprehensif sebagai fondasi dalam
memahami Islam yang rahmatan lil aalamiin; Semangat untuk berkarya, baik
melalui kebijakan yang progresif maupun kitab atau buku atau majalah untuk
menebarkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk perubahan yang lebih baik di masa
yang akan datang.
9. Glosarium
a. Adab: Menurut bahasa berarti kesopanan, sopan santun, tatakrama, moral, nilai-
nilai, yang dianggap baik oleh masyarakat. Adab menurut Rasulullah Saw adalah
pendidikan tentang kebajikan. Makna lainnya,adalah aturan atau norma mengenai
sopan santun yang didasarkan atas aturan agama, terutama Agama Islam.
b. Alkaloid: Sebuah golongan senyawa basa benitrogen yang kebanyakan
keterosiklik dan terdapat di tetumbuhan. Tidak termasuk adalah asam amino,
protein, dan gula amino.
c. Aib: Cela, malu, arang di muka, noda, nista, salah, keliru. Aib adalah sesuatu hal
yang membuat seseorang itu malu jika diketahui oleh orang lain.
d. Berhala modern: Berbeda berhala di jaman dahulu yang disembah, kini muncul
berhala modern yang mampu membuat umat manusia berpaling, sehingga
menduakan Allah Swt. Makna masa kini adalah perwujudan yang bersifat fisik
benda atau boleh jadi non fisik yang membuat manusia lupa akan tujuan hidupnya
kepada Allah Swt.
e. Buhtan: Memfitnah dan mengada-ngadakan keburukan seseorang. Arti lainnya
membicarakan tentang apa yang tidak dilakukan orang lain.
f. Cooperative learning: adalah metode atau strategi pembelajaran yang menekankan
kepada sikap atau perilaku bersama. Jumlahnya sekitar 2-5 peserta didik yang sal-
ing memotivasi dan membantu, agar tujuannya tercapai secara maksimal.
g. Dalil naqli: Dalil yang berasal dari Al-Qur’an maupun Hadis.
h. Demonstrasi: merupakan cara penyajian pembelajaran dengan meragakan dan
mempertunjukkan suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari.
i. Diklat: Pendidikan dan Pelatihan.
j. Distorsi: Pemutarbalikan suatu fakta, aturan, dan penyimpangan. Makna lainnya
suatu kondisi terjadinya kekacauan dan penyimpangan yang dapat mengakibatkan
terganggunya proses pencapaian sebuah tujuan.
k. Eksplorasi: Penjelajahan atau pencarian adalah tindakan mencari atau melakukan
penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu, misalnya daerah tak dikenal,
termasuk antariksa, minyak bumi, air, dan lain-lain.