Anda di halaman 1dari 7

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka 2022

MODUL AJAR 9 PAI SMK FASE E

A. Informasi Umum

Kode Modul PAI.E.X.9


Penyusun/Tahun Tim Penulis Buku PAI-BP SMK /2022
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Akhlak/Menghindari Sifat Gadab dan Menumbuhkan
Sikap Kontrol Diri serta Syaja’ah dalam Kehidupan Sehari-
hari
Alokasi Waktu 135 menit x 2 (2 x pertemuan/pekan)
Pertemuan Ke- 1-2
Profil Pelajar Pancasila Beriman, Bertaqwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia, dan Bergotong royong.
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Discovery Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis manfaat menghindari sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik dapat menjelaskan paparan tentang menghindari sikap temperamental
(gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menyimpulkan bahwa sikap temperamental (gadab) merupakan
larangan agama, dan membiasakan sikap kontrol diri dan berani adalah perintah
agama.
4. Peserta didik dapat menghindari menghindari sikap temperamental (gadab), dan
membiasakan sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari

Pertanyaan Pemantik
1. Apa perbedaan antara sikap temperamental (gadab), sikap kontrol diri dan sikap
berani?
2. Sebutkan dalil yang memerintahkan untuk menghindari sikap temperamental
(gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani?
3. Bagaimana cara menghindari sikap temperamental (gadab), menumbuhkan sikap
kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-hari?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.

Halaman | 63
© 2022, PENERBIT ERLANGGA
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka 2022

2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT tentang menghindari sikap temperamental


(gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan
sehari-hari.

Pertemuan Pekan Pertama:


Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Sebelum memulai pembelajaran, peserta didik melakukan tadarus Al-Qur’an
selama 5 menit yang dipimpin oleh ketua kelas. Bacalah Q.S. Al-Anfal/8: 72
dan terjemahannya secara tartil.
e. Guru memberikan apersepsi tentang sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-
hari.
f. Guru memberikan gambaran tentang sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-
hari.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menghindari sikap temperamental (gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan
berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti (150 menit)


Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru memberikan permasalahan terkait dengan sikap temperamental (gadab),
sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-hari.
b. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber tentang sikap temperamental (gadab), sikap kontrol diri
dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-hari.
c. Peserta didik diminta melakukan kegiatan dalam Aktivitas Mandiri dari Buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 221 untuk mencari dalil terkait dengan sikap temperamental
(gadab), sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah).
d. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik terkait
permasalahan seputar materi sikap temperamental (gadab), sikap kontrol diri
dan berani (syaja’ah).

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Halaman | 64
© 2022, PENERBIT ERLANGGA
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka 2022

a. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari berbagai
sumber yang relevan terkait materi dan melakukan pengolahan data dan
informasi.
b. Peserta didik melakukan kegiatan Aktivitas Mandiri, agar mampu menghindari
sikap temperamental (gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani
(syaja’ah) dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik
dalam dalam mencari informasi terkait materi dari berbagai sumber.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan berdiskusi ringan tentang apa
yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik yang mengalami
kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela beberapa perwakilan peserta didik untuk
mempresentasikan terkait materi menghindari sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Peserta didik lainnya diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta dengan sukarela beberapa perwakilan peserta didik untuk
mempresentasikan terkait dalil-dalil menghindari sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-
hari.
d. Peserta didik lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik yang sudah mempresentasikan dan bagi peserta didik yang sudah
terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang sikap menghindari sikap temperamental (gadab),

Halaman | 65
© 2022, PENERBIT ERLANGGA
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka 2022

menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Pekan Kedua:


Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Sebelum memulai pembelajaran, peserta didik melakukan tadarus Al-Qur’an
selama 5 menit yang dipimpin oleh ketua kelas. Bacalah Q.S. Ali Imran/3: 37 dan
terjemahannya secara tartil.
e. Guru memberikan apersepsi tentang manfaat menghindari sikap temperamental
(gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru memberikan gambaran tentang manfaat menghindari sikap temperamental
(gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan
sehari-hari.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menghindari akhlak mazmumah/tercela (sikap hidup berfoya-foya, ria, sumah,
takabur dan hasad) dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti (150 menit)


Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Peserta didik diminta melakukan kegiatan dalam Ruang Kolaborasi dari Buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 226 untuk memahami manfaat menghindari sikap
temperamental (gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah)
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik terkait
permasalahan seputar materi sikap temperamental (gadab), sikap kontrol diri dan
berani (syaja’ah).

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru membagi peserta didik dalam kelompok, dengan masing-masing kelompok
terdisi 4-5 orang
b. Masing-masing kelompok sesuai dengan perintah dalam Ruang Kolaborasi,
melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari berbagai sumber.

Halaman | 66
© 2022, PENERBIT ERLANGGA
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka 2022

c. Setelah semua bahan terkumpul, kemudian masing-masing kelompok sesuai


topik membuat komik setrip tentang manfaat menghindari sikap temperamental
(gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam
kehidupan sehari-hari..

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan masing-masing
kelompok.
b. Guru melakukan diskusi ringan tentang apa yang harus dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada kelompok yang mengalami
kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru mempersilakan setiap kelompok secara bergantian untuk
mempresentasikan komik tentang menghindari sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Masing-masing kelompok diminta untuk memberikan komentar atas penampilan
kelompok lain.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
kelompok yang telah menampilkan paparan dengan media komik dan bagi
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan apresiasi dan penguatan atas penampilan dari masing-masing
kelompok.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Soal Latihan Bab, Soal Tipe AKM dari
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 230-235 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
memberikan umpan balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu manfaat menghindari sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani (syaja’ah) dalam kehidupan sehari-
hari..
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan soal-soal pada fitur Yuk,
Asah Literasimu, Uji Kemampuan Diri dari Buku Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti SMK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 226-229.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Halaman | 67
© 2022, PENERBIT ERLANGGA
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka 2022

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Soal Latihan Bab, Soal Tipe AKM
dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 230-235.

Pengayaan dan Remedial


Pindailah QR Code dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 235, untuk mengakses soal-soal remedial dan
pengayaan. Pilih dan kerjakanlah Soal-soal Pengayaan jika Anda tidak melihat kembali
materi saat menjawab soal-soal pada fitur Yuk, Asah Literasimu, Uji Kemampuan
Diri, Soal Latihan Bab, Soal Tipe AKM. Sebaliknya apabila Anda masih melihat
kembali materi, maka pilih dan kerjakan Soal-soal Remedial.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik
 Tuliskan pengertian gadab, kontrol diri dan syaja’ah.
 Tuliskan dalil yang memerintahkan untuk menghindari sikap temperamental (gadab),
serta menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani.
 Tuliskan cara menghindari sikap temperamental (gadab), serta menumbuhkan sikap
kontrol diri dan syaja’ah dalam kehidupan sehari-hari.

Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Yuk, Asah Literasimu, Uji Kemampuan Diri, Soal Latihan Bab,
Soal Tipe AKM dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 226-236.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 213-236.

Glosarium
 Sikap Gadab: sikap atau perilaku yang dipengaruhi temperamental, yakni sikap batin
yang mempengaruhi perasaan, perbuatan, dan fikiran; Misalnya periang, penyedih,
pemarah atau mudah tersinggung.
 Kontrol Diri: Bahasa Arabnya adalah mujahadah ‘an nafs yang maknanya “berjuang
melawan hawa nafsu”, yaitu nafsu yang selalu mengajak kepada kejahatan. Sementara
Halaman | 68
© 2022, PENERBIT ERLANGGA
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka 2022

makna istilahnya adalah upaya sungguh-sngguh untuk melawan segala keinginan yang
berlebihan, yang dikenal dengan sebutan “hawa nafsu”.
 Syaja’ah: Arti bahasanya adalah berani. Bukan sekedar berani, tetapi berani yang
bernilai positif. Jadi, syaja’ah mencakup makna kekuatan akal sehat dalam
mengendalikan nafsu, agar tidak berbuat sekehendaknya.
Daftar Pustaka
H.A. Sholeh Dimyathi, dkk. 2022. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK
Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Halaman | 69
© 2022, PENERBIT ERLANGGA

Anda mungkin juga menyukai