Malikinnaas
ilaahinnaas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii
shuduurinnaas. Minal jinnati wannaas.3x. La ilaaha illallaahu Allahu Akbar
wa lillaahil hamdu.
Artinya : ”Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. Katakanlah ;” Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja
manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) yang biasa
bersembunyi, yang membisikan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin
dan manusia.”3x. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan hanya
bagi Allah segala puji.
10. Allahu laa ilaaha illaa huwal hayul qayyuumu laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa
naumun, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli, man dzalladzii
yasyfa’u’indahu illaa bi-idznihii ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum
wa laa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a wa si-‘ kursyyuhus
samaawaati wal ardla wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huwal ‘aliyyu
‘azhiim.(QS. Al-Baqarah:255).
Artinya : ”Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-
menerus mengurus (makhluk-Nya) tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit yang ada di bumi. Siapakah yang dapat
memberi syafa’at di sisi Allah tanpa Izin-Nya? Allah mengetahui segala sesuatu
yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui sedikitpun dari ilmu Allah melainkan yang di kehendaki-Nya. Kursi
Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha tinggi lagi Maha Besar”. (QS. Al-Baqarah:255).
11. Lillaahi maa fissamaawaati wa maa fil ardli, wa in tubduu maa fii
anfusikumautukhfuuhuyuhaasibkum bihillaahu, fayaghfirun limanyasyaa-u
wayu’adzibu manyasyaa-u wallahu’alaakulli syai-in qadiirun. Aamanarrasuulu
bimaa unzila ilaihi min rabbihii wamu’minuuna, kullun aamana billahi wamaalaa-
ikatihii wakutubihii wa rusulihii laa nufarriqu baina ahadim mirrusulihii wa qaaluu
sami’naa waatha’naa ghufraana rabbanaa wa ilaikal mashiiru laa yukallifullaahu
nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alaihaa maktasabat rabbanaa laa
tuaakhidznaa innasiinaa au akththa’naa rabbanaa wa laa tahmil’alainaa ishran
kamaa hamaltahuu ‘alalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhamilnaa maa
laa thaaqata lanaa bihii(Wa/fu’annaa waghfirlanaa warhamnaa)7x;anata
maulaanaa fanshurnaa’alalqaumilkaafiriina. (QS. Al-Baqarah:284-286).
Artinya : ”Kepunyaan Allah-lah segala apa yang di langit dan di bumi. Dan jika
kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu
tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang di kehendaki-
Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah berfirman
berdasarkan Al-Qur’an yang di turunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, para
Malaikat, kitab-kitab-Nya dan Rasul-Nya. (Mereka mengatakan):” Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari Rasul-Rasul-
Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar & kami ta’at”, (Mereka berdoa):
”Ampunilah Kami ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kami kembali”.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yg di usahakannya. (Mereka berdo’a):”Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami bersalah atau lupa. Ya
Tuhan kami. Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yg berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yg sebelum kami. Ya
Tuhan kami, jangan-lah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya.(Beri ma’aflah kami; ampunilah kami, dan rakhmatilah kami)
7x. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang yg kafir”.
(QS. Al-Quran:284-286).
15. Allaahumma shalli afdlalash shalaati ‘alaa as’adi makhluuqaatika nuuril hudaa
sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadun
‘adada ma’luumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadz
dzaakiruuna waghafala‘an dzikrikal ghaa filuuna.
Artinya : “Ya Allah, berilah sebaik-baik rahmat kepada makhluk-Mu yang paling
bahagia, yang menjadi sinarnya petunjuk, penghulu dan pemimpin kami, yaitu
Nabi Muhammad dan kepada keluarganya sebanyak bilangan barang yang
Engkau ketahui,dan bilangan tinta untuk mencatat kalimat-Mu, selama masih
ada orang yang ingat dan orang yang lupa kepada-Mu”.
22. Allahumma shalli ‘alaa muhammadin, Allahumma shalli ‘alaihi wa sallim 3x.
Artinya : ”Ya Allah berilah rahmat kepada Muhammad. Ya Allah berilah rahmat
dan keselamatan atasnya 3x”.
25. Al Faatihah :
salam sejahtera semoga tercurahkan kepada para Rosul dan sgala puji bagi
Allah Tuhan semesta alam, (membaca surat Al-Fatihah). Dengan nama Allah yg
Maha pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari
pembalasan, hanya kepada Engakulah kami menyembah, dan hanya kepada
Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yg lurus. (yaitu)
jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan)
orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula (jalan) mereka yg sesat.
Semoga Allah mengabulkan permohonan kami”.
DO’A KHUSUS MAYIT
DO’A SELAMAT