Anda di halaman 1dari 2

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam

Angin Puting Beliung

Angin puting beliung adalah fenomena alam dari unsur angin yang mengalami perputaran
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kecepatan angin ini bisa mencapai 63 km /jam. Secara
umum angin puting beliung juga dikenal dengan sebutan istilah angin leysus. Di wilayah
Sumatera angin ini dikenal dengan sebutan angin bohorok. Di wilayah benua Amerika, angin ini
dikenal dengan sebutan angin Tornado yang mampu berputar dengan kecepatan hingga 320 km /
jam dengan diameter pusaran hingga 500 meter.

Pada umumnya angin puting beliung memiliki kecepatan hingga 175 km / jam dengan
lebar diameter hingga 75 meter. Angin ini melakukan pergerakan sejauh beberapa kilometer
sebelum mereda. Proses terjadinya angin ini berawal ketika udara panas dan juga dingin saling
bertemu dan mengalami bentrokan. Bentrokan antara udara panas dan dingin ini selanjutnya
membentuk angin putting beluing. Selain dari sebab tersebut, angin putting beliung terjadi akibat
arus udara yang berada di dalam awan mengalami kenaikan yang begitu kuat.

Angin putting beliung juga terjadi akibat naiknya suhu udara di siang hari dan
berkumpulnya awan hitam yang diakibatkan oleh adanya radiasi sinar matahari. Awan tersbut
semakin bertambah dan tumbuh secara vertikal dan terjadi pergolakan arus udara di dalamnya.
Pergolakan arus udara tersebut mengalami kenaikan dan penurunan arus dengan percepatan yang
sangat tinggi. Arus udara yang mengalami penurunan dengan kecepatan tinggi selanjutnya
menuju ke permukaan tanah dan dengan tiba-tiba berhembus dan berjalan secara acak.
Indikasi kemunculan angin putting beliung ditandai dengan adanya gejala-gejala seperti
misalnya 1) Adanya suhu panas yang cukup ekstrem terutama pada hari sebelum terjadi angin
putting beliung ; 2) Jika terdapat pepohonan di area sekitar akan lebih mudah memprediksikan
kehadiran angin puting beliung dengan melihat adanya pergerakan pepohonan akibat hembusan
angin. 3) Sesaat sebelum terjadi angin putting beliung, udara sekitar akan terasa dingin dan langit
tiba-tiba mendung.

Bencana alam angin putting beliung ini berpotensi terhadap kerusakan yang cukup
beragam. Misalnya saja kerusakan infrastruktur, pemukiman, perkebunan, persawahan, dan
berbagai macam kekacauan lainnya. Bencana ini adalah murni dari sebab faktor alam yang tidak
ada sebab campur tangan manusia di dalamnya. Oleh karenanya fenomena bencana puting
beliung tidak dapat dicegah kedatangannya. Perlu adanya kesiapsiagaan untuk menanggapi
bencana yang datang secara mendadak ini dengan melakukan simulasi evakuasi. Simulasi ini
dapat berguna untuk melatih masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana yang sewaktu-
waktu dapat terjadi secara tiba-tiba. Setidaknya warga dapat dengan cepat mengevakuasi diri dan
keluarganya sendiri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun kerugian dalam
bentuk materil tidak dapat dihindari, namun setidaknya pencegahan timbulnya korban jiwa dapat
dilakukan dengan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai