0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6K tayangan8 halaman
Kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan agar hutan tidak rusak. Selain itu, kita diwajibkan beriman terhadap kitab-kitab Allah sebagai pedoman hidup. Kita juga harus menghargai karya orang lain dan menjauhi perbuatan dosa.
Kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan agar hutan tidak rusak. Selain itu, kita diwajibkan beriman terhadap kitab-kitab Allah sebagai pedoman hidup. Kita juga harus menghargai karya orang lain dan menjauhi perbuatan dosa.
Kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan agar hutan tidak rusak. Selain itu, kita diwajibkan beriman terhadap kitab-kitab Allah sebagai pedoman hidup. Kita juga harus menghargai karya orang lain dan menjauhi perbuatan dosa.
KLIPING TENTANG MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Pengertian menjaga kelestarian lingkungan hidup
Menurut kamus besar bahasa indonesia, kata lestari artinya tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah sebagai sediakala, melestarikan; menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah dan serasi : cocok, sesuai, berdasarkan kamus ini melestarikan, keserasian, dan keseimbangan lingkungan berarti membuat tetap tidak berubah atau keserasian dan keseimbangan lingkungan.[2] Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya. Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.. ARTI DARI SURAH AR-RUUM BESERTA ISI KANDUNGANNYA. 41. telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). 42. Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." ISI KANDUNGAN : Selain untuk beribadah kepada allah. Manusia memiliki tugas dan kewajiban untuk memenfaatkan , megelola, dan memelihara alam semesta yang telah allah ciptakan untuk kepentingan dan kesejahteran seluruh makhluk-Nya khususnya manusia . ARTI DARI SURAH AL-ARAAF BESERTA ISI KANDUNGANNYA. 56. dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. 57. dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. 58. dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. ISI KANDUNGAN : Bumi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup manusia dan makhluk Allah lainnya sudah dijadikan Allah dengan penuh rahmat Nya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai- sungai, lautan, daratan dan lain-lain semua itu diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan dibinasakan Hanya saja ada sebagian kaum yang berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak hanya merusak sesuatu yang berupa materi atau benda saja, melainkan juga berupa sikap, perbuatan tercela atau maksiat serta perbuatan jahiliyah lainnya. Akan tetapi, untuk menutupi keburukan tersebut sering kali merka menganggap diri mereka sebagai kaum yang melakukan perbaikan di muka bumi, padahal justru merekalah yang berbuat kerusakan di muka bumi
KRITIK DAN SARAN : Yaitu kita harus diwajibkan menjaga dan melestarikan lingkungan agar lingkungan atau hutan kita tidak rusak..
KLIPING TENTANG IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT Secara bahasa, iman artinya yakin atau percaya. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT artinya meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi dan rasul-Nya melalui perantara malaikat Jibril. Kitab-kitab tersebut, sebagai pedoman hidup umat manusia untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Perhatikan firman Allah SWT berikut yang artinya: "Manusia adalah umat yang satu (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka, keterangan-keterangan yang nyata....."QS. Al-Baqarah : 21 Kitab-Kitab Allah SWT dan Rasul-Rasul yang Menerimanya Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu: 1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s dengan bahasa Ibrani. Kitab ini berisi tentang aqidah dan syari'ah 2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s dengan bahasa Qibti. Kitab ini berisi tentang aqidah, ibadah dan nasehat 3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s dengan bahasa Suryani. Kitab ini berisi tentang aqidah dan syari'ah 4. Kitab Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan bahasa Arab. Kitab ini berisi tentang aqidah, syari'ah, muamalah dan sejarah. Kitab-Kitab Allah SWT Sebagai Petunjuk Bagi umat Manusia Keberadaan kitab suci di tengah-tengah kehidupan manusia menjadi suatu hal yang sangat penting. Sebab manusia tidak akan mengalami ketakutan dan kekhawatiran, jika dalam menjalani hidup mereka berpegang teguh pada-Nya. Allah SWT berfirman yang artinya: "Orang-orang yang telah kami beri Al-kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka beriman kepadanya. Dan barangsiapa ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi."QS. Al-Baqarah : 121 Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT, antara lain: 1. Sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi manusia 2. Mendapatkan petunjuk yang tertinggi untuk membedakan hal yang halal dan , serta perbuatan yang haq dan yang bathil. 3. Sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman 4. Sebagai pelajaran yang sangat berharga dari kisah-kisah para nabi terdahulu 5. Sebagai penenang dan penentram hati 6. Pemberi informasi tentang adanya akherat 7. Agar manusia mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat. KRITIK DAN SARAN : Dalam ajaran islam kita diwajibkan untuk beriman terhadap kitab-kitab Allah Swt. Karna itu sangat penting dalam pedoman kita sebagai hamba Allah Swt.
KLIPING TENTANG PERILAKU TERPUJI DAN PERILAKU TERCELA PERILAKU TERPUJI A. Etika Islam dalam Berkarya dan Tujuannya Kata karya berasal dari bahasa sansekerta, yang persamaan katanya adalah kerja, usaha dan ikhtiar. Suruhan berkarya atau bekerja, tercantum dalam Al-Quran dan Hadis Rasulullah SAW. Allah berfirman: Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi. (Q.S. Al-Qasas, 28: 77) Rasulullah SAW bersabda: Artinya: Bekerja mencari rezeki yang halal itu wajib bagi setiap muslim. (H.R. Tabrani) Setia pekerja muslim/muslimah hendaknya bekarya atau bekerja sesuai dengan etika islam, yaitu: Melandasi setiap kegiatan kerja dengan niat semata-mata ikhlas karena Allah untuk memperoleh ridho-nya. Mencintai pekerjaannya. Mengawali setiap kegiatan kerja dengan ucapan basmalah. Melaksanakan setiap kegiatan kerja dengan cara yang halal. Tidak melakukan kegiatan kerja yang bersifat mendurhakai Allah dan hukumnya yang haram. Tidak membebani diri dengan pekerjaan-pekerjaandiluar kemampuan. Memiliki sifat-sifat terpuji dan profesional dalam kerjanya. Memiliki sifat sabar. Menjaga keseimbangan antara kerja yang manfaatnya untuk kehidupan didunia dan ibadah kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di akhirat. B. Maksud Menghargai Karya Orang Lain Menurut fitrahnya, setiap manusia akan merasa senang apabila hasil karyanya dihargai oranglain. Menghargai karya orang lain termasuk perilaku terpuji yang harus dilakukan, sedangkan sebaliknya menghina dan mencela merupakan perilaku buruk yang harus di jauhi. Maksud atau tujuan menghargai karya orang lain yang bermanfaat antara lain: 1. Menjalin hubungan tali kasih sayang (silaturahmi), khususnya antara yang memberi penghargaan dan yang di beri penghargaan 2. Membuat senang atau gembira orang yang hasil karyanya dihargai. 3. Mendorong orang yang hasil karyanya dihargai, agar mempertahan kan dan meningkatkan kualitas hasil karyanya ke arah yang lebih baik. 4. Menjauhkan diri dari suka menghina dan mencela hasil karya orang lain. 5. Meningkatkan taraf hidup orang yang diberi penghargaan. C. Sikap Menghargai Karya Orang Lain Menghargai karya orang lain dapat diwujudkan melalui sikap, ucapan lisan, pernyataan tulisan, penghargaan dan melalui perbuatan. 1. Menghargai karya orang lain bisa dengan bersikap, bermanis muka dan bertegur sapa. 2. Menghargai karya orang lain dengan ucapan lisan. Misalnya dengan pujian dan pernyataan bahwa hasil karyanya itu bernilai tinggi. 3. menghargai karya orang lain melalui tulisan. Misalnya memperoleh piagam penghargaan. 4. Menghargai hasil karya seseorang melalui pemberian suatu hadiah yang beharga. 5. Menghargai hasil karya seseorang denga perbuatan. Misal: PERILAKU TERCELA A. Pengertian Dosa Besar Kata dosa berasal dari bahasa sansekerta, yang dalam bahasa Arabnya di sebut az-zanbu, al-ismu, atau al-jurmu. Menurut istilah utama ulama fukaha, dosa adalah akibat tidak melaksankan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangan Allah yang hukumnya haram. Ulama fukaha sepakat bahwa dosa besar adalah dosa yang pelakunya di ancam dengan hukuman dunia, azab di akhirat dan di laknat oleh Allah SWT dan rasulullah SAW. Contoh dosa yang diancam dengan hukuman dunia, seperti mencuri, korupsi, merampok dan membunuh. Contoh dosa yang diancam dengan siksa diakhirat, seperti kemunafikan, kekafiran dan lalai menjalankan sholat. Menurut para ulama, dosa besar adalah dosa yang akibat buruknya atau kerusakan yang ditimbulkannya cukup besar, selain merugikan orang lain dan merugikan diri sendiri. Perilaku dosa besar juga tidak akan disenangi oleh masyarakat dan akan mengalami ketidak tenangan jiwa. B. Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar Ulama fikih sepakat bahwa perbuatan- perbuatan yang termasuk dosa besar banyak j umlahnya. Antara lain: 1. Dosa Besar Terhadap Allah SWT Syirik Dalam istilah ilmu tauhid,syirik adalah menyekutukan Allah AWT dengan sesuatu selainnya baik dalam zat nya, sifat nya, af-al nya (perbuatannya), maupun dalam hal ketaatan yang seharusnya ditujukan hanya kepadanya. Orang yang berlaku syirik disebut musyrik. Syirik merupakan dosa yang paling berat, sehingga pelakunya tidak akan memperoleh pengampunan dari allah SWT, apabila sebelum meninggal dunia dia tidak bertobat dengan sungguh-sungguh. Kufur Yaitu mengingkari adanya allah SWT dan segala ajarannya yang disampakan oleh nabi/rasulnya. Orang yang berlaku ingkar disebut kafir. Termasik kufur adalah mengingkari atau tidak mensyukuri nikmat yang dikaruniakan allah SWT. Nifak Yaitu menampakan sikap, ucapan dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya, seperti berpura-pura memeluk agama islam, padahal dalam hatinya kufur (mengingkari). Fasik Yaitu melupakan allah SWT. Orang yang fasik akan meninggalkan kewajiban agamanya, bahkan bisa sampai berbuat riddah yaitu keluar dari agama islam yang ditunjukan dengan sikap mental,ucapan dan perbuatan. 2. Dosa Besar Terhadap Diri Sendiri Yaitu perbuatan dosa yang objek atau sasarannya adalah diri sendiri, seperti bunuh diri perbuatan itu sendiri haram hukumnya karena yang berhak menghidupkan dan mematikan seseorang hanyalah allah SWT. 3. Dosa Besar Dalam Keluarga Salah satu contohnya adalah duhaka kepada kedua orang tua. Contoh-cintoh perbuatan yang termasuk durhaka terhadap kedua orang tua: a. melakukan penganiayaan terhadap fisik kedua orang tua b. melontarkan caci-maki atau kata-kata yang menykitan hati kedua orang tua c. mengancam orang tua agar memberikan sejumlah uang atau sesuatu yang lain d. menelantarkan kedua orang tua yang berada pada kemiskinan, padahal anaknya hidup berkecukupan. e. Anak menjauhi orang tuanya dan tidak mau menjenguk mereka. 4. Dosa Besar Yang Berkaitan Dengan Pemenuhan Kebutuhan Seksual a. zina b. Homoseksual (gay dan lesbian) c. menuduh zina (qazaf) 5. Dosa Besar Dalam Makan dan Minum a. Makanan b. Meminum Khamar 6. Dosa Besar Dalam Kehidupan Bermasyarakat a. Pembunuhan 1. pembunuhan dengan sengaja atau direncanakan 2. pembunuhan seperti sengaja 3. pembunhan tidak sengaja b. menganiaya orang c. mencuri d. Merampok C. MENGHINDARI PERBUATAN DOSA BESAR Cara menghindari dosa besar antara lain: 1. senantiasa mengingat firman Allah SWT yang mewajibkan setiap umat manusia untuk menghindari dosa besar atau tidak melakukannya. 2. umat islam hendaknya menyadari bahwa melakukan dosa besar akibat buruknya terutama akan menimpa pelaku itu sendiri, baik di dunia maupun di akhirat. 3. orang-orang beriman dimanapun dan kapanpun dia berada tentu tidak akan melakukan dosa besar. Karena mereka tahu apabila mereka melakukan dosa besar tentu akan mengalami kegelisahan batin dan ketidak tentraman jiwa, mereka akan dikejar-kejar rasa bersalah, takut kalau perbuatan dosanya diketahui orang lain. 4. muslim/muslimah yang disiplin mengerjakan sholat fardu, apabila kalau ditambah dengan melaksanakan sholat sunah, tentu akan mampu mengendalikan diri dari melakukan perbuatan keji dan munkar. 5. orang-orang beriman akan berusaha agar senantiasa beramal sholeh dan mengendalikan diri untuk tidak berbuat dosa besar, karena mereka meyakini setiap amal baik dan perbuatan jahat dicatat oleh kedua malaikat Raqib dan Atid. KRITIK DAN SARAN : Yaitu dalam ajaran islam kita di ajarkan tidak boleh melakukan dosa atau berbuat dosa jika bias dan kita juga harus wajib dalam berbuat perilaku terpuji karna perilaku tercela sangat tidak di sukai oleh allah swt.
Hukum islam tentang Pengurusan Jenazah Setiaip muslim memiliki kewajiban terhadap saudaranya muslim yang meninggal dunia. Kewajiban ini sifatnya bersifat kolektif karena itu dimasukkan sebagai suatu jenis ibadah yang hukumnya fardhu kifayah yang artinya kewajiban bagi seluruh umat muslim, namun apabila sudah ada beberapa orang yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban itu bagi seluruh umat muslim. B. Beberapa Kewajiban Terhadap Jenazah 1. Memandikan Jenazah 2. Mengkafani Jenazah 3. Menshalatkan Jenazah 4. Menguburkan Jenazah 1. Memandikan Jenazah Syarat Jenazah yang dimandikan : a. Beragama Islam b. Tubuh / anggota badan masih ada c. Jenazah tersebut bukan mati syahid ( dunia akherat ) Yang berhak memandikan jenazah a. Jenazah laki-laki yang memandikan laki-laki dan sebaliknya kecuali suami atau istri. b. Jika tidak ada suami/istri atau mahram maka jenazah ditayamumkan. c. Jika ada beberapa orang yang berhak maka diutamakan keluarga terdekat dengan jenazah Syarat syarat yang memandikan 1. Islam 2. Berakal 3. Amanah 4. Alim 5. Merahasiakan Cara memandikan jenazah a. Jenazah ditempatkan di tempat yang layak adan ditempat yang tinggi b. Diberi basahan c. Bersihkan kotoran/najis d. Bersihkan pada kuku, mulut dan gigi e. Siramkan air ke seluruh tubuh dari atas ke bawah f. Sabun dan siram kembali g. Wudhukan, siram dengan air kapur barus h. Memandikan jenazah disunnahkan tiga kali. 2. Mengkafani Jenazah 1. Hendaknya kain kafan yang digunakan bagi mayit laki-laki sebanyak tiga 3 (lapis). Sedangkan bagi wanita sebanyak 5 (lima) lapis terdiri dari sarung, ghamis, khimar, dan dua helai kain. 2. Menggunakan kain yg bersih & baik serta menutupi seluruh tubuh. 3. Menggunakan kain yang berwarna putih. 4. Memberikan wewangian 5. Tidak berlebih-lebihan dalam kain kafan. 6. Menaburi kain kafan dengan kafur. 7. Hendaknya kain kafan yang terbaik diletakkan di bagian atas. 3. Menshalatkan Jenazah Syarat-syarat shalat jenazah a. Menutup aurat, suci hadats/najis dan menghadap kiblat b. Jenazah telah dimandikan c. Letak jenazah di depan yang menshalatkan kecuali shalat ghaib Cara shalat: 1. Letakkan jenazah di hadapan imam. Imam berdiri di hadapan kepala mayit jika laki- laki. Jika mayitnya perempuan, maka imam berdiri di tengah-tengah mayit. Kemudian makmum berdiri di belakang imam. Disunnahkan membuat tiga shaf (barisan). Disukai yang menshalatinya jamaah yang banyak Jika mayitnya anak laki-laki & perempuan, maka posisi imam berdiri seperti pada posisi mayit wanita dewasa. Tidak mengapa bagi Imam meberitahukan jenis kelamin mayit kepada makmum, agar dapat berdoa sesuai dengan kata gantinya. 2. Imam bertakbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangannya, kemudian meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada. Kepala menunduk & pandangan tertuju kepada tempat sujud. 3. Bertaawudz, membaca basmallah, tidak membaca doa iftitah, membaca surat al- fatihah. Semuanya dibaca secara sir (pelan). 4. Imam takbir yang kedua seraya mengangkat tangan kemudian membaca shalawat. 5. Kemudian bertakbir yang ketiga sambil mengangkat tangan terus berdoa bagi sang mayit.
KRITIK DAN SARAN : Kita sebagai orang muslim di wajibkan dalam merawat jenajah karna dalam ajaran islam sudah di ajarkan kaum islam dan harus di wajibkan untuk merawat jenajah tsb.